Langit dirgantara angkasa, sang ketua geng Andreios sekaligus ketua OSIS SMA Nusantara, terpaksa harus menerima perjodohan dengan gadis barbar di sekolahnya yang suka terlambat, Queen zefanya arabella, gadis yang menyukainya meskipun di hukum
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan geng motor lain
"INI TERAKHIR GUE LIHAT KALIAN GANGGUIN PACAR GUE,ATAU CARI GARA GARA SAMA ALUNA,KALO SAMPAI GUE LIHAT WAJAH SOK POLOS LO GANGGUIN PACAR GUE HABIS LO DI TANGAN GUE!!"ujar Langit dengan suara meninggi. Aluna memandang Langit dengan mata yang senang.
...****************...
"Sudah sayang,aku gak apa apa kok." Aluna tersenyum, merasa puas karena Langit telah marah pada Zefanya.
"Okey, fine kalau gue ganggu pacar Lo gue habis di tangan Lo,dan satu kalo pacar Lo yang ganggu gue,pacar Lo habis di tangan pacar gue!!"teriak zefanya kemudian pergi meningalkan langit
"Wihh ternyata Queen kita udah ada pacar nya"
"Sakit hati Abang dek"
"Wih, gapain di buplis sih,kan sakit nih hati mungil "
"Senang tuh pikmi di belahan pacar "
"Cinta boleh bodoh jangan"
"Ganteng ganteng blo'on"
"Bubar bubar!!"teriak langit hingga membuat siswa siswi sekolah itu langsung bubar
"Bos, bos gawatt!!"teriak Haider berlari dengan wajah panik wajahnya bercucuran keringat
"Kenapa?,di kejar lagi Lo sama mang Ujang?"tanya Kairo panasaran
"yah,elah bu-bukan ngep bukan, Erza sa-sama Samuel di tonjok.."ujar Haider dengan napas yang engah engah
"Apa Siapa ?!" tanya Kairo dengan mata yang lebar karena kaget.
"Gak tau gue cepetan"Haider masih terengah-engah,
Langit pemuda itu langsung berlari meninggalkan Aluna bersama kedua temannya, rahangnya mengeras tangan mengepal
Anak anak Andreios yg melihat ketua mereka berlari pun juga ikut berlari, melewati koridor ternyata benar di sana ada Samuel yg sedang membantu menarik erza agar tidak terkena pukulan, tetapi matanya juga tertuju pada satu gadis yang tengah berdiri di antara cowok cowok itu
"Zevanya kan itu?"tanya Kairo yg juga melihat zefanya
"Iya, tuh anak udah gue tarik tarik malah gak mau"jawab Kairo
"Kenapa gak Lo narik aja di terus kunci ha ?"tnya langit membuat temanya kaget, wajah ketua mereka tampak begitu marah kali ini
Ketiga cowok itu keluar dari dalam sekolah Nya menendang satu satu geng yang merusak pekarangan sekolah mereka menjadi kotor
"Wihh,ada kumpul parah najis "cibir Kairo, melihat wajah seluruh anggota geng yang ia lihat wajahnya kaya gentong karat
"Tu gigi kenapa berkarat,?"tanya Haider mengejek
Langit pemuda itu menatap semua anggota geng motor itu sedang membuat rusuh menggelengkan kepalanya menatap heran, kelihatan berani boleh bosan hidup Jagan
Langit melangkahkan kakinya satu langkah mengendorkan dasi di lehernya yang tadinya dasi itu rapi kini terlihat obrak Abrik ,memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya senyum miring tercipta di wajah tampannya
Ia menendang kaleng bekas sprait sehingga mengenai kaki seseorang siapa lagi jika bukan Raden, Raden memang kelihatan biasa saja tetapi anggota gengnya sudah ketar ketir pastinya
Siapa yang tidak takut sama Langit Dirgantara Angkasa ini, semua anggota geng motor yang ada di Dunia yang di buat author pun pasti tau jika sudah melawan Andreios pasti akan sengsara hidup
Langit pemuda itu mendekat ke arah zefanya tetapi pergerakannya cukup lambat, zefanya akhirnya di tarik oleh salah satu anggota geng motor siapa lagi jika bukan Raden
"Pake cara licik ini,cih"desis langit membuang air ludah ke samping menatap remeh lawannya
"Gue udah tungguin Lo dari tadi "ujar Raden sambil menggandeng tangan zefanya tampah memperdulikan tatapan mata Langit
"Ngapain Lo ke sini ?"tanya zefanya bingung tetapi ada rasa takut melihat aura Aura di dalam diri Langit sekarang
"Lihat wajah gadis ini baik baik, jangan ada satupun dari kalian nyentuh gadis ini"ujar Raden dan semua anggotanya menganggukkan kepalanya
"Ngapain Lo, selalu bikin rusuh nih sekolah?"tanya zefanya yang berusaha melepaskan tangannya
"Gue tadinya mau niatan baik ke sekolah Lo, niatnya untuk minta nomor Lo eh tapi tu cowok cowok belo'on nantangin gue"Jawab Raden santai
"Gue kasih nomor gue tapi Lo harus pergi dari sini"ujar zefanya memberikan nomor ponselnya, Raden cowok itu tanpa senang kemudian mengisi nomor ponselnya zefanya
Brukk
wkwkwk