hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Hari ini Iren dan Sigit akan melangsungkan pernikahan yang sederhana saja, yang penting sah di mata hukum dan agama.
kini Iren sudah resmi menjadi Istri Sigit, Iren tidak tau apa yang harus ia rasakan, ntah ia harus merasa senang atau sedih semua menjadi campur aduk jadi satu, setiap wanita pasti menginginkan pernikahan sesuai keinginan mereka, dengan pria yang di cintai dan dengan berbagai persiapan pernikahan lainnya.
Namun Iren kini hanya bisa pasrah dan menerima takdir nya, mungkin ini sudah jalan hidup bagi nya, Kini ia sudah tidak sebebas dulu lagi, yang seenak mau nya melangkah kan kaki tanpa ada beban dan tanggung jawab yang harus ia pikiri.
Namun sekarang ia harus sudah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengurus kedua baby nya dan mengurus suami nya, sungguh ini tidak pernah mucul di benak Iren, ini akan terjadi pada dirinya.
Keinginan nya yang ingin menjadi seorang pengecara terkenal kini hanya tinggal lamunan saja, karna ia harus ikut suami nya yang di tinggal di singapure dan menghabis kan seluruh hidup nya dengan laki laki yang sama sekali tidak ia cinta dan merupakan bekas dari suamu kakak nya.
bagaimana pun perasaan canggung dan sungkan tentu sangat besar di hati Iren perasaan ini membuat hati nya selalu merasa gelisah, karna menurut nya suami nya sekarang masih seperti suami kakak nya.
"ya tuhan bagaimana bisa aku menjalani hidup seperti ini, menikah dengan suami kakak ku, dan satu ranjang dengan suami kakak ku" keluh Iren yang kini sedang membayang kan kehidupan rumah tangga nya.
Iren sungguh merasa geli jika ia harus menyerahkan mahkota nya ke mantan suami kakak nya.
Mama Ratna yang merhatiin putri nya melamun hanya bisa senyum geleng geleng, seolah dia mengetahui apa yang ada dalam lamunan putri semata wayang nya tersebut
"Kamu sedang mikirin apa sih sayang, pengantin baru gak boleh melamun lo,nanti kesambat hantu pejaka, goda mama Iren yang ingin menghibur hati putri nya"
"Amit amit mah,, ihh mama ada ada aja deh,,,"
"Hahahahh,, makanya jangan melamun sayang, cantik cantik kok melamun, ntar cantik nya hilang baru tau"
"Gak kok ma,, "
"Ya udah ya sayang, kamu jangan banyak mikir, mama yakin kamu pasti akan hidup bahagia,"
"Iya ma,,makasih ya ma Iren harap mama gak berhenti doa in kebahagia an Iren dan Iren yakin Allah akan kabulin doa mama,"
"Iya sayang mama pasti selalu doa in yang terbaik buat anak mama. mama tinggal dulu ya, jangan melamun lagi,"
"Iya ma,,"
Iren terus menghayalkan pikiran kotor di lamunan nya, Iren merasa takut jika Ia harus melakukan tugas nya sebagai Istri.
Aku harus bagaimana, apa yang harus aku lakukan,,bagaimana jika kak Sigit lakuin hal aneh padaku, ya tuhan bagaimana ini, spontan membuat Iren ketakutan dengan asumsinya sendiri, tanpa di sadari nya Sigit sudah berada di kamar nya yang sedang merhatiin tingkah lucu nya.
Dear reader,,,
Jangan lupa untuk selalu dukung karya aku ya,,Biar aku bisa lebih semangat dan bisa update tiap hari, jika ada saran atau uneg uneg tolong sampai kan di kolom komentar,, aku sangat butuh saran dari kalian. i love you all.