"Daripada lo nyuruh gue keluar, mending lo buruan pakai baju sebelum ada setan dateng. Kita udah di tungguin di bawah!" saut Boy menghela napas nya berat.
"Ya elo setan nya!" seru Chyra dengan kesal.
"Jangan mancing kesabaran gue Ra, jangan sampai gue perkosa lo kalau lo kelamaan telanjang begini!" ucap Boy datar menatap Chyra yang masih berada di dekat pintu kamar mandi.
"Sumpah, lo itu kakak terbangsat yang gue punya!" saut Chyra dengan begitu kesal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
...~Happy Reading~...
“Lo itu kenapa sih?” tanya Boy yang langsung mencekal tangan Chyra ketika hendak menuruni anak tangga.
“Emang gue kenapa sih Boy?” kata Chyra justru malah balik bertanya dengan tampang polos nya, yang membuat Boy semakin di landa kekesalan akut.
Bagaimana tidak, status Chyra saat ini adalah kekasih nya. Namun, gadis itu hampir setiap hari selalu pergi bersama Arshen.
Awal nya, Boy mencoba memaklumi bahwa mereka dekat dan pergi karena mengurus masalah Chyra tentang keluarga kandung nya.
Tapi, semakin lama, Boy semakin tidak bisa menahan ego nya. Ia tidak bisa menahan cemburu terlalu lama. Terlebih saat kedua orang tuanya, mendukung perlakuan Arshen.
Dimana membuat kakak dari Boy tersebut semakin leluasa pergi kemana pun bersama Chyra.
“Lo itu anggep gue ada gak sih Ra. Lo tahu kan, gue udah berusaha menahan cemburu gue selama ini. Mau sampai kapan lo pergi terus sama cowok lain, hah!” Seru Boy sambil mengusap wajah nya kasar.
“Cowok lain?” beo Chyra menatap Boy, “Cowok itu kak Arshen Boy, dia bukan orang lain. Dia kakak kita! Dan kamu, pacar aku bukan pacar kak Arshen.” imbuh Chyra penuh penekanan.
“Sekalipun itu Daddy, gue tetep cemburu Ra, apalagi kak Arsen! Lo mikir gak sih!” balas Boy lagi semakin kesal mendengar jawaban dari Chyra.
“Kita bahas nanti Boy, ini udah siang. Kita harus sekolah!” Chyra berusaha melepaskan cekalan tangan Boy karena memang hari sudah semakin siang.
Namun walau begitu, keadaan rumah saat ini sudah sepi. Karena Mommy Felly dan Daddy Aiden sedang pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Oma. Sedangkan kak Arshen, laki laki itu pergi untuk menemui sahabat nya.
“Jangan buat gue nekat, Ra!” Setelah mengatakan itu, Boy pun pergi mendahului Chyra untuk keluar terlebih dulu.
Boy tidak akan meninggalkan Chyra. Walaupun ia sedang marah atau kesal, laki laki itu akan tetap menunggu Chyra untuk berangkat bersama. Walaupun nanti, selama perjalanan, keduanya akan adu skil berdiam diri.
“Kakak ada masalah apa sama kak Boy?” tanya Els yang tiba tiba menghampiri Chyra.
Tentu saja, hal itu membuat Chyra sedikit terkejut, karena ia mengira bahwa rumah memang sudah sepi. Namun ternyata masih ada Els, dan Chyra berfikir apakah tadi Els sempat mendengar perdebatan nya dengan Boy?
“Els!”
“Semoga telinga Els gak salah dengar.” Kata gadis itu dengan ekspresi wajah yang sulit di tebak.
“S—salah dengar, m—maksud kamu apa Els?” tanya Chyra sedikit gugup.
“Kakak pacaran sama kak Boy!”
“Els—“
“Sudah siang kak, ayo berangkat. Hari ini, Els ikut berangkat bareng kakak ya,” ucap Els mencoba tersenyum membuang semua prasangka yang ada di benak nya.
Bukan berarti, Els cemburu atau menyukai Boy. Ia menyayangi semua kakak nya, dan ia ingin yang terbaik untuk kakak nya. Hingga kini, Els belum mengetahui fakta bahwa Chyra bukanlah kakak kandung nya.
Maka dari itu, Els takut jika ternyata benar Boy dan Chyra berpacaran, maka akan membuat hubungan mereka hancur.
Karena biar bagaimana pun, mereka bersaudara dan sangat tidak di perbolehkan menjalin hubungan.
Walaupun sebenarnya, Els sudah merasa sedikit aneh dengan perubahan sikap Boy beberapa bulan ini. Bukan berarti Els tidak suka melihat kedekatan Boy dan Chyra.
Biar bagaimana pun, ia tetap ingin melihat kakak kakak nya akur dan hidup rukun.
Namun, menurut Els memang kedekatan Boy dan Chyra sedikit berbeda. Sedikit berlebihan mungkin, bahkan seperti yang sempat Els dengar bahwa mereka menjalin hubungan.
...~To be continue ......