Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menentukan tanggal
Mereka pun makan malam dengan hikmat, Emely menatap Zayn dengan kesal pasal nya Zayn terlihat tenang dan biasa saja, setelah apa yang di lakukan nya pada Emely, Emely pun menatap tajam Zayn tanpa berkedip.
Reno yang melihat kilatan tatapan tajam Emely pun terkekeh kecil.
Zayn yang berada di samping nya pun melirik Reno dan mengerutkan kening nya sambil memberi kan kode menaikkan alis nya tanda bertanya, ada apa, dan Reno pun menggeleng kan kepala nya tanda tidak ada apa-apa.
Setelah selesai makan malam, Mereka semua berkumpul di halaman belakang Mansion, sambil menatap indah nya bulan dan bintang malam ini.
Zayn dan Reno asik duduk sambil bekerja, sementara Emely bergabung dengan kedua orang tua Zayn.
"Kapan kira-kira pernikahan mereka sayang? " Tanya Mommy Zayn, sambil membelai lembut rambut Emely.
"Kapan mau nya putra mu saja mom, " Jawab Daddy Zayn.
Mommy Zayn pun menatap pada putra nya, Lalu menatap Emely dan memegang tangan Emely.
"Sayang, dengar kan Mommy, Zayn seorang pekerja keras, dia sangat menggilai pekerjaan nya, Jika Suatu saat kau merasa kesepian berumah tangga dengan nya, Mommy mohon jangan pernah tinggalkan anak Mommy, Mommy yakin, dia akan menjadi suami dan ayah yang terbaik untuk mu dan anak mu, dan akan mencintaimu dengan tulus sayang. "Ucap Mommy Zayn.
Emely menatap Mommy Zayn kemudian menatap Zayn.
" Mom, doakan kami, agar jika sudah waktu nya kami bisa saling mencintai seperti Mommy dan Daddy, aku ingin anak ku tidak bernasib sama dengan ku mom, " Jawab Emely sendu.
"Kau yang akan Mommy doakan jatuh cinta pada nya sayang, karena dia sudah cinta pada mu, " Gumam Mommy Zayn dalam hati.
"Zayn, Ren, " Panggil Daddy Zayn.
Zayn pun menoleh dan mulai berdiri mendekati Daddy dan Mommy nya, beserta Reno yang berada di samping nya, Emely masih menatap Zayn, tapi kali ini dengan tatapan berbeda, dan hanya dia yang tahu tatapan apa itu.
"Zayn, kapan kalian menikah? " Tanya Daddy Zayn.
"Tergantung Emely Dad, kalau urusan surat menyurat sudah Reno urus, " Ucap Zayn sambil menatap Emely.
"Sebaik nya kita menemui Ayah mu dulu, bagaimana pun, dia orang tua mu, " Lanjut Zayn.
Emely yang mendengar Saran Zayn pun tiba-tiba wajah nya memucat, ya dia masih takut dengan ayah nya, dengan penolakan ayah nya dan dengan hinaan ayah nya kemarin, semua masih membekas di pikiran nya.
Melihat wajah Emely yang memucat, Zayn pun mengerti, dan memberi kode ke Mommy nya agar merangkul Emely.
"Jika kau takut, tidak perlu, biar aku saja, " Ucap Zayn datar.
Emely pun menatap Zayn, lalu tanpa disadari nya, dia meneteskan air mata nya, Zayn yang melihat itu pun, menggerakkan tangan nya dan menghapus air mata nya, Emely pun menatap Zayn dan berdiri Memeluk Zayn sambil menangis, Zayn yang awal nya tidak membalas pelukan nya pun, akhirnya membalas pelukan Emely, Zayn mengusap lembut punggung emely yang bergetar karena menangis.
"Aku sangat takut kak, takut di tolak, takut tidak di percaya dan takut di hina, " Ucap Emely sambil menangis.
Seakan merasakan yang Emely rasakan, Zayn pun memeluk nya semakin Erat, Daddy dan Mommy Zayn serta Reno yang melihat mereka pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu, karena mereka yakin, Emely hanya butuh Zayn saat ini, karena bagaimana pun, Zayn lah yang melindungi nya selama ini.
"Relax Em, " Ucap Zayn sambil mengusap punggung Emely.
Karena Tidak mendapat jawaban dari Emely, Zayn pun memilih diam sambil tetap memeluk Emely, dan membawa Emely duduk,Emely tetap memeluk Zayn, dan Zayn pun merangkul bahu Emely, Lama mereka berdiam diri sampai akhir nya Zayn menyadari nafas teratur Emely, dan dia yakin bahwa Emely tertidur, di angkat nya kepala Emely dan benar, Emely sudah tertidur dengan mata sembab nya. Zayn pun mengulurkan tangan nya untuk memegang pipi Emely dan mengelus pipi tersebut.
"Aku akan melindungi mu, dan akan mencintai mu, akan ku buat kau juga sangat mencintai ku. " Gumam Zayn sambil berbisik.
Zayn pun menggendong Emely dan mengantar kan nya ke kamar, Zayn membaring kan Emely di ranjang nya dan menyelimuti nya, di pandang Zayn wajah cantik tersebut dan di rapikan nya rambut Emely, sesudah itu dia mengecup kening Emely lalu bibir Emely.
"Good night," Ucap nya datar, dan berlalu meninggalkan kamar nya.
***
Lanjut ga guys?
Kalau lanjut, Tolong di Like dan di kasih Rate yak 🙏🙏