NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

"Selamat datang nona muda …." Ucapan pria gemuk itu terhenti, saat Lily membalikkan badannya dan memberikan tatapan mata tajam di balik kacamatanya.

"Sepertinya nona sedang dalam kesulitan." Wanita yang berada di samping pria itu berbisik.

Pria itu pun berdehem dan mengakukkan kepalanya, ia melihat lirikan mata Lily ke arah belakang. Pria itu dan asisten bisa melihat, wajah k bingung keempat orang di sana.

"Selamat datang tuan …."

"Muda Smith. Brian Jeremy Smith." Brian membalas jabat tangan pria itu dengan wajah bingung. Sedang pria gemuk itu terlihat salah tingkah.

"OH iya, maaf, saya lupa. Kemarin saya menerima telepon dari tuan Smith," terang pria itu yang bernama Riley.

"Anda benar, daddy memesan satu unit apartemen yang termewah," sahut Brian.

"Kami sudah menyiapkannya khusus buat anda dan nyonya muda Smith," jelas tuan Riley. Sesekali melirik Lily yang berada di sampingnya.

"Apakah, ini istri anda?" Tuan Riley mengarahkan tatapan kepada Selena.

Wanita itu tentu saja tersenyum bangga. Bersiap untuk membalas jabat tangan tuan Riley dengan percaya diri. Tapi tiba-tiba Lily mendahului nya.

"Perkenalkan, saya nyonya muda Smith," ujar Lily sambil menjabat tangan bawahnya itu dengan menggenggam kencang. Lily bahkan membunyikan giginya.

Membuat tuan Riley yang terkejut, menjadi ketakutan. Asistennya bahkan ikut terkejut.

"Hey, culun. Kamu hanya istri sementara. Setelah ini kamu akan aku tendang," sela Selena dengan wajah marah.

"A-apa benar wanita ini istri anda?" Tanya tuan Riley menyakinkan.

"Hum, benar," sahut Brian cuek.

"Saya pikir wanita cantik ini," celetuk pria tua itu tanpa melihat ekspresi wajah Lily.

"Anda menghinaku jelek, paman?" Sebuah bisikan menakutkan, terdengar. Tuan Riley hanya bisa memperlihatkan senyum canggung nya dan bergidik ngeri.

"Gaji paman dipotong Lima puluh persen." Lily kembali berbisik samar kepada tuan Riley.

Pria gemuk dengan wajah mulai tua itu terkejut dengan wajah melongo. Ia berulang kali menelan salivanya kasar.

"Tuan!" Seru Brian.

"Bisakah anda menunjukkan letak unit apartemen kami!" Pinta Brian dengan wajah serius.

Tuan Riley tersadar, ia segera menyahuti ucapan Brian dan mereka pun memasuki lift untuk menuju akses apartemen yang sudah dimiliki oleh Brian.

Di dalam lift hanya ada kesunyian dan kecanggungan. Lily yang hanya berdiri dengan wajah datar dan Brian dan Selena yang memamerkan kemesraan.

Kedua bawahan Lily bahkan melihat dengan kening mengkerut dan menatap nona muda mereka yang menajamkan tatapan ke arah mereka.

"Kasihan nona muda harus menjadi istri terabaikan. Padahal dirinya lebih berkuasa dari suaminya dan dia lebih cantik daripada kekasih suaminya." Asisten tuan Riley berbisik pelan kepada atasannya.

Lily yang mengetahuinya hanya berdehem tegas, refleks menghentikan bisikan bawahnya itu. Tapi di salah artikan oleh Selena dan Brian.

Lift berbunyi, menandakan mereka sudah tiba di lantai khusus unit mewah. Mereka keluar dari lift dan langsung disajikan keindahan ruangan apartemen tersebut.

Selena segera berlari kesana kemari melihat seluruh isi apartemen tersebut. Brian tersenyum melihat tingkah menggemaskan kekasihnya. Sedangkan Lily terlihat muak.

Wanita itu menepuk tangannya tiga kali tanpa sengaja, yang langsung direspon semua peralatan canggih di dalam apartemen itu.

Seperti gorden yang terbuka sendiri, seluruh lampu menyala, ruangan tv yang mendadak menyajikan tempat yang nyaman dan sebuah ruangan yang dindingnya terbelah dan terbuka, memperlihatkan keadaan dapur.

"OH sial. Aku melupakannya," gumam Lily.

Brian dan Selena terkejut, mereka terkesima melihat keunikan apartemen mereka.

"Darimana kamu tahu dengan tepukan maka, semua akan terlihat?" Tanya Brian dengan tatapan curiga.

Lily pun terdiam dengan membeku. Ia kehilangan alasan untuk menjawab pertanyaan suaminya.

"Hum … mom … mommy! Ah iya, mommy, saya mengetahuinya dari mommy," jawab Lily gugup dan terbata.

Brian pun hanya menautkan alisnya heran, detik berikutnya ia pun terlihat cuek.

"Sejak kapan, nona muda bisa bersikap gugup?" Tanya tuan Riley.

"Entah!" Sahut nyonya Betty. Ia terus melayani Brian untuk memperlihatkan fasilitas di dalam apartemen tersebut.

"Apa nyonya besar mengetahuinya?" Tuan Riley mendekati Lily dan berbisik.

"Apa?" Tanya Lily balik yang mengikuti langkah suaminya dan wanitanya.

"Pernikahan anda," bisik pria gemuk itu kembali.

Lily pun segera melayangkan, tatapan tajam kepada bawahannya itu dan sebuah ancaman.

"Saya bersumpah, akan melakukan uji coba kepada paman untuk membuktikan kalau kita terjatuh dari, puncak bangunan ini akan menjadi apa?" Bisikan Lily sukses membuat pria tua itu pucat dan secara mendadak menghentikan langkahnya.

"Aku menginginkan kamar ini!" Seru Selena saat berada di kamar paling mewah.

Wanita itu bahkan segera berlari kedalam kamar itu dan bergerak riang.

"Ini milikku," timpal Lily. Ia membawa dengan koper nya memasuki kamar.

Selena menghentikan gerakannya dan kedua asistennya yang melakukan rekaman life langsung terhenti saat mendengar dan melihat Lily.

"Hey!" Gertak Selena yang membuat bawahan Lily terkejut.

Brian bahkan menatap istrinya tidak setuju, ketika mengganggu kesenangan kekasihnya.

"Dia akan tetap disini," timpal Brian dengan tatapan mata tajam.

"Dengar, aku yang akan menempati kamar ini. Dan kamu akan menempati kamar tamu," sela Selena dengan sengit.

Lily hanya diam dengan tangan terlipat melihat pasangan kekasih di depannya. Wajahnya bahkan terlihat begitu selow.

"Nona terhormat. Anda siapa?" Tanya Lily.

Kedua bawahannya begitu kebingungan melihat berdebat di hadapan mereka. Keduanya bahkan melihat nona muda mereka bergantian dengan pasangan kekasih itu.

"Saya?! Tanya Selena kembali.

"Kamu bertanya saya siapa?" Lanjutnya dengan menunjuk wajahnya.

"Hum!" Sahut Lily bergumam lirih sambil mengangguk.

"Hey wanita jelek!" Sentak Selena.

"Non …." Gertakan nyonya Betty terhenti saat melihat tatapan peringatan Lily. Wanita itu tidak terima, nona muda mereka di hina dan di rendahkan.

"Diamlah, nona pasti bisa mengatasinya," bisik tuan Riley.

"Aku sungguh ingin membungkam mulutnya. Beruntung, kedua robot kesayangan nona tidak sedang disini. Bayangkan, kalau mereka yang bertindak. aku tidak yakin, wanita itu akan berpindah alam." Wanita berdandan kuno itu terus bersungut kesal.

"Aku kekasih Brian Jeremy Smith dan …."

"Aku nyonya muda Smith, nona," potong Lily. Membungkam mulut Selena.

"Itu tidak akan bertahan lama, setelah kami mendapatkan yang diinginkan, kami akan melemparkanmu," lanjut Selena sengit.

"Sayangnya itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan berpisah dengannya, kalau itu terjadi, maka seluruh harta dari keluarga Smith jatuh kepadaku," sahut Lily dengan wajah tegas.

Brian terkejut begitu juga Selena. Mereka tidak mengerti dengan perkataan Lily.

"Apa maksud kamu?" Tanya Brian.

Tatapan pria itu begitu penasaran kepada istrinya.

"Saya tidak akan pernah berpisah dengan anda. Sampai kapanpun. Karena kalau itu terjadi, seluruh harta keluarga Smith menjadi milik saya. Anda bisa menanyakan kepada, daddy dan mommy." Ucap Lily tegas.

Brian dan Selena tentu saja terkejut dan tidak terima. Mana mungkin wanita culun ini menjadi hak waris.

"Omong kosong," bentak Brian. Wajah pria itu terlihat tidak terima.

"Dasar licik!" Hardik Selena yang ingin menarik rambut Lily. Namun dengan gerakan gesit, nyonya Betty mencekal kaki Selena, sehingga tubuh indah wanita itu kembali terjungkal.

"Akh!" Teriak Selena saat dahinya terbentur.

"Sayang!" Pekik Brian membantu kekasihnya.

"Kau!" Gertaknya kepada Lily.

Lily hanya menaikkan kedua bahunya cuek dan menghempaskan tubuhnya di atas ranjang.

"Oh betapa sempurnanya kamar ini. Apalagi memiliki tempat spesial," ujarnya sambil menguap. Yang ditangkap oleh bawahannya adalah sebuah perintah.

Tuan Riley dan nyonya Betty pun undur diri untuk melaksanakan perintah Lily. Mereka juga akan melakukan pertemuan rahasia. Lily bahkan memberikan kode khusus untuk mereka berdua saat mengucap undur diri.

Lily hanya tersenyum miring melihat tatapan benci suaminya dan kekasihnya Selena. Pasangan itu pun keluar dari kamar yang ia Klein miliknya.

Tidak lama terdengar suara keributan melalui dinding yang bentuknya unik.

"Sempurna!" Seru Lily. Seketika dinding itu bergeser dan terlihat sebuah lemari yang menyerupai ruangan kecil.

Terlihat terdengar juga suara berasal dari sebelah kamar yang sedang berusaha di bobol. Benar saja menit berikutnya, dinding kokoh itu terbuka menyerupai pintu, Lily bisa melihat sebuah ruangan lebih mewah dari unit apartemen yang sang suami pesan.

"Temui saya jam 11 malam!" Perintah Lily.

Kedua robot kesayangan menggakuk dan kedua bawahan setianya juga.

Lily pun menutup kembali lemari tersebut dan berubah menjadi dinding kayu yang unik.

1
efvi ulyaniek
wkwkwkwkwk...kapan belah durennya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/selalu aja ada penganggu
efvi ulyaniek
ini keluarga nya krmana semua sih..lion dll katanya posesif tp kok ga ada orang satu pun yg nolong cb ga ada brian tamat sdh lily
efvi ulyaniek
brian bego bgt ya...sdh tau selena gt msh mau aja nyamper ke kamarnya
efvi ulyaniek
naif bgt sih brian...
efvi ulyaniek
wkwkwkwk...buat senjata ngancam lion
Inyoman Raka
ach lily trrlalu cepat nerima lamarannnya
Inyoman Raka
apa gak sadar bahwa dia udah tua dan
Inyoman Raka
seharusnya umur 25 thn lah
Inyoman Raka
koq terlalu tua ya si anak kaya brian umur 35 thn belum punya istri wek wek
efvi ulyaniek
trio impoten😀😀😀
efvi ulyaniek
wow....blm pernah begituan sama selen
Me Ta
ceo oon
Florysa_Ryn
Sangat buruk
Tyaz Wahyu
perfect thor ☕
efvi ulyaniek
salah judjl nih kayae..bukan ceo kdjam...harusnya ceo tamak yg letoy😀😀😀yg kalah sama si culun
efvi ulyaniek
suka sama karaktef lily...
efvi ulyaniek
😁😁😁
efvi ulyaniek
wkwkskssk...ternyata bryan ga ada apa"nya...buat selingan doank....kasian
efvi ulyaniek
😁😁😁😁😁
Tyaz Wahyu
drake 😍melihat fotomu saja sdh bikin aq 🥵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!