NovelToon NovelToon
RUSUK SANG BILLIONAIRE

RUSUK SANG BILLIONAIRE

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahkontrak / cintamanis
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Roslaniar

Sequel dari Anak Genius : Daddy We're Back.

Sebaiknya membaca terlebih dahulu kisah Anak Genius : daddy We're Back agar tidak bingung dengan para tokohnya.

Rusuk Sang Billionaire mengisahkan tentang perjalanan cinta seorang Kiano Dewananda yang mewarisi 100 % gen daddy Arya hingga sulit menemukan jodohnya.

Jangan lupa dukungannya setiap partnya, ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 26

Setelah pembicaraan Kiano dan mommynya beberapa waktu lalu sangat berdampak dalam kesehariannya. Ia lebih banyak melamun sehingga jika diajak bicara tak pernah nyambung, apalagi nanti malam adalah malam minggu, ia semakin gelisah. Sang Daddy pun tak bisa lagi diajak kompromi. Kiano merasa seisi rumahnya tak ada yang mendukungnya.

Berkali-kali Kiano meminta agar lamaran dibatalkan dan melamar Chelsea untuknya namun tak ada yang mendengarkan. Kalista pun yang jago dalam hal merayu sang daddy tak peduli lagi padanya.

"Dek, ayo dong ,,, bujuk daddy agar membatalkan lamaran itu. Nanti mas berikan setengah saham yang mas miliki. " bujuk Kiano putus asa.

"Maaf deh mas, kali ini Ista gak tertarik. Sogokan mommy sama daddy lebih menggiurkan ,,, hehehe." balas Kalista cengengesan

"Kenapa sekarang aku berasa jadi anak tiri , ya ,,,," gumam Kiano

"Siapa suruh jomblo !!!" kompak semua berteriak hingga Kiano terjengkang kebelakang untung duduknya di kursi yang ada sandarannya.

"Kenapa semua jahat sama papa ,,," ucap Amara yang baru saja selesai berpakaian rapi.

"Sini sayang, duh anak papa sudah mandi, wangi pula." Kiano merentangkan kedua tangannya menyambut Amara dalam pelukannya.

"Iya dong, kan mau pergi dinner di rumah tante Chel. "

"Bilangin sama oma dong, lamar tante Chel untuk papa jangan yang lain." bisik Kiano pada ponakannya yang cerdas tapi cerewetnya naudzubillah kebangetan.

"Gak bisa pa, Ara kan masih kecil jadi gak boleh ikut campur urusan orang dewasa. " balas Amara

"Daripada usaha sana sini gak ada hasil, mending sekarang kamu mandi dan bersiap ke rumah pak Utomo, ingat pakai baju yang pantas sekalian rencana kita harus terlaksana. " titah sang Ratu dalam rumah tangga keluarga Arya.

"Gak bisa dibatalkan lagi, ya mom ?" Kiano masih berusaha melakukan usah terakhirnya.

"Cepat mandi dan bersiap Kiano Dewananda !!" Mendengar suara kencang sang mommy apalagi sudah menyebut nama lengkapnya membuat Kiano segera ngacir dari hadapan wanita kesayangannya, ia lebih baik menyelamatkan diri dan mengikuti keinginan mommynya karena jika sang mommy marah padanya maka suaminya akan ikut turun tangan membantai lawannya.

Setelah Kiano menghilang, Queen segera menyuruh ART nya membawa semua seserahan yang telah ia siapkan. Semua keperluan Sea dari ujung rambut sampai ujung kaki di kemas dengan mewah sebagai seserahan. Tak lupa pula cincin pertunangan ia masukkan ke dalam tasnya.

Akhirnya mereka berangkat dengan beberapa mobil beriringan, dengan berat hati, Kiano terpaksa satu mobil dengan mommy dan daddynya, pasangan yang akan membawanya memasuki gerbang neraka pernikahan.

"Jangan memamerkan wajah terpaksa begitu, boy. Gak enak dipandang mata ." Arya tak habis pikir dengan pria yang duduk disampingnya. Saat ini Arya yang menyetir mobil karena acara keluarga makanya tak melibatkan sopirnya.

"Gimana gak terpaksa, dad ,,, kenal saja tidak, bagaimana bisa tiba-tiba kita melamar. Apa daddy lupa dengan penyakitku ??"

"Yang daddy takutkan jangan sampai gadis itu menolakmu, boy." balas Arya terkekeh.

"Aamiin ,,," Kiano segera mengaminkan ucapan sang daddy.

Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai perjalanan mobil yang tumpangi oleh Queen, Arya dan Kiano. Sedangkan dimobil Kiandra yang di supir oleh Steven dengan Kiandra di samping kemudi sedangkan Kalista dibangku belakang sedang tertawa bahagia membayangkan wajah Kiano yang kasut beberapa hari belakangan ini.

"Seru juga ya, kak ,,, ngerjain mas Kiano kayak gitu. " Kalista tertawa mengingat wajah Kiano yang kasut masai.

"Tumben dek, kamu gak tergiur dengan janji Kiano siang tadi." Ujar Steven melihat Kalista dari kaca.

"Sebenarnya sih nyesel juga mas, tapi mau gimana lagi ,,, aku ingin melihat mas Kiano menikah dan tersenyum. Soal morotin hartanya masih banyak kesempatan. " balas Kalista percaya diri.

" O astaga, dek ,,, kerja yang halal dong jangan morotin orang terus. " Kiandra mengingatkan adik bungsunya yang keenakan selalu mengerjai kedua saudara kembarnya.

"Ini tuh Ista sedang menyiapkan modal awalnya, kak ,,,"

"Perasaan dari SMP kamu kumpul uang buat modal awal melulu deh. "

"Hehehe ,,, gitulah kak, belum cukup. "

"Oh ya dek, kapan kamu balik ? kan sayang sisa sedikit lagi kuliahnya kelar. " Steven mengalihkan pembicaraan pasalnya adik iparnya itu sudah terlalu lama liburnya.

"Tunggu mommy mendeportasiku, mas."

"Asal kalau ngomong, kamu." timpal Kiandra tertawa.

"Oh ya dek, Chelsea kan kakak kelasmu dulu, baik gak orangnya ? " lanjut Kiandra memutar badannya sehiggga menghadap pada Kalista.

"Baik, cantik, pintar dan kaya. Paket komplit. Hanya saja dulu ketika SMA dia gak sesederhana waktu aku ketemu di rumah, makanya aku gak mengenalnya." balas Kalista berusaha menggali ingatannya saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

"Semakin menarik aja calon adik iparku itu." gumam Kiandra kembali memutar badannya pada posisi semula.

"Bentar lagi kan jadi keluarga kita, semua bisa diperjelas pada saatnya nanti. " ucap Steven membelokkan mobilnya mengikuti mobil mertuanya memasuki halaman rumah mewah.

Mendengar laporan bi Sumi salah seorang ARTnya, Maria buru-buru keluar dan saat melewati kamar putrinya, ia menyempatkan diri mengetuk pintu kamarnya agar segera keluar. Sementara Chelsea masih setengah sadar, ia benar-benar memanfaatkan waktu liburnya.

Karena kehausan sementara air minum dalam kamarnya habis di tambah suara ribut-ribut yang mengganggu pendengarannya tak di perdulikan lagi oleh Chelsea apalagi terdengar suara Seno yang sangat familiar di telinganya. Ia membuka pintu kamarnya dan berjalan dengan santai dengan penampakan khas bangun tidur dan baju rumahan favoritnya menuju dapur untuk mengambil air minum.

"Seaaaa !! ngapain kamu belum siap-siap !!" teriak Maria menghentikan langkah gadis cantik itu.

Tersadar dengan teriakan sang mama, Chelsea perlahan menoleh dan matanya membulat sempurna, ia langsung mengambil langkah seribu saat melihat sekilas wajah yang tampak asing baginya.

Sementara Kiano yang melihat penampilan Sea yang memperlihatkan kulitnya yang mulus tanpa cacat membuat wajahnya memerah.

'Aahhh ,,, kenapa mommy harus melamar gadis lain sih.' batin Kiano mendesah frustasi.

"Pikirannya jangan kemana-mana, dia bukan untukmu. " bisik Keanu memprovokasi.

"Semua bisa dibatalkan jika kamu langsung ngomong sama pak Utomo, lamar sendiri putrinya. " Steven ikut-ikutan memprovokasi Kiano.

"Sayang lho sebening itu di lepaskan sementara yang akan dilamar belum tentu sebagus yang tadi. " Keanu menyenggol lengan adiknya sambil tersenyum jahil.

Kiano hanya terdiam memikirkan cara bagaimana melamar Chelsea secara langsung sementara mereka selalu bertengkar dan sang mommy yang sudah menyiapkan seorang gadis untuknya. Kiano memijit kepalanya yang mendadak pening.

Keanu dan Steven saling melempar senyum melihat kebingungan seorang Kiano Dewananda yang terkenal dengan sifatnya yang datar, dingin dan selalu nampak tenang.

tok tok tok

" Tante Chel ,,, buka pintunya dong." suara Amara yang memanggil namanya membuat Chelsea terhenyak.

Sesaat sebelum membuka pintu kamarnya, pikirannya travelling kemana-mana memikirkan keberadaan gadis kecil itu. Ia menepuk jidatnya teringat kata-kata sang mama siang tadi.

'Astaga, kenapa aku sampai lupa ?!! berarti yang di luar sana keluarga pak Kiano ?? semoga saja si datar itu gak datang. ' batin Chelsea sambil memutar kunci untuk membuka pintu kamarnya.

"Hai cantik, masuk yuk. "

"Tante Chel mandi dulu, Ara mau kan nungguin sebentar ???" lanjut Chelsea saat Amara sudah berada dalam kamarnya.

"Iya ,,," balas Amara tersenyum malu-malu.

Chelsea segera meraih handuk setelah terlebih dahulu mengambil baju yang akan ia pakai beserta pakaian dalamnya.

🎶🎶🎶🎶

Selamat pagi dunia halu

Selamat pagi readers

Terima kasih dukungannya selama ini

1
Alifah
sangat menghibur
Susilo Brama Yumbara Esbeye
paling malaz bc novel yg bab nya gak pake judul,ni cm mampit 5 detik aja hbis tu tinggalkan...
Anonymous
keren
💜 OT7 💜
kenapa cerita nya seperti bnyak yg terpotong2....
Idha Nurung
uuucnhh pengen kayak Calista 300 juta nda ada apa²nya🤲🤣🤣🤣
Desak Jegeg
Luar biasa
Soraya
mampir thor
Ciprut Imut
Luar biasa
Pasrah
kok cm segitu sih thor gak asek banget ya lagi seru "nya malah di bikin END, please lanjutin lagi dong
rosalia puspita
Luar biasa
Anonymous
keren
Adelia Adelia
teryata baca novel seru🤍🤍🤍🤍
Hartini Patikraja
😄😄
Anindia Zhahira
hahahaha ak baca ketawa
Anindia Zhahira
hahahahahhaha
Anindia Zhahira
hehehehe lucu bgt
Anindia Zhahira
lanjutkan
Anindia Zhahira
lucu
Anindia Zhahira
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Anindia Zhahira
lucu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!