Wanita Pendendam Milik Tuan Muda

"Apa yang harus kita makan" Ucap Diana

"Bagaimana jika kita masak beberapa mie instan" Ucap Anaya antusias

"Tidak! kau tidak boleh makan seperti itu!! jika tidak ingin memasak kita makan di luar atau pesan dari restoran di sekitar sini" Ucap Nathan

"Kak bukan nya kau terlalu berlebihan pada Anaya" Ucap Diana

"Maaf.. maafkan aku, aku hanya khawatir jika makan makanan yang tidak sehat akan menghambat karirnya maafkan aku" Yeay Nathan benar-benar menyesal

*Nathan kenapa kau bersikap overprotective kepada anaya? ada apa dengan mu Nathan!! " Ucap Nathan berdialog dengan dirinya sendiri

"Tidak apa-apa itu wajar untuk bos yang takut artisnya sakit, karena artis adalah sumber keuangan dari perusahaan Entertaimen, aku mengerti" Ucap Anaya, anaya sengaja mengatakan begitu untuk menghindari Nathan yang seperti nya memang terlalu memperhatikan nya namun Nathan tidak memperhatikan hati adik Tirinya yang sama

terlihat cemburu

"Kak, biarkan anaya memakannya, kita makan sama-sama ya biar aku yang buatkan" Ucap Diana

"Baiklah terserah kalian" Ucap Nathan yang memilih duduk dan bermain ponsel

"Yey! aku akan pilih varian rasanya" Ucap Anaya tersenyum senang

Nathan melirik ke arah Anaya

*Manis sekali " Ucap Nathan dalam hati

Anaya dan Diana tengah sibuk menyiapkan mie yang mereka masak dengan banyak toping

Beberapa kali Nathan terus mencuri pandang pada anaya

Sampai akhir nya tiba waktu makan, mereka makan dengan lahap dan tak menyisakan sedikit pun

Setelah makan Diana dan anaya membereskan semuanya

"Anaya hari semakin malam aku dan Kak Nathan pamit, terimakasih untuk makan malamnya" Ucap Diana

"Terimakasih sudah memasak untuk ku" Ucap Anaya

"Anaya kami pulang, selamat beristirahat" Ucap Nathan

"Terimakasih, kalian juga hati-hati di jalan" Ucap anaya

"Pasti" ucap Diana yang mendapatkan anggukan dari Nathan

Nathan dan Diana sudah pergi Anaya segera menutup pintu

namun setelah beberapa menit bel rumah anaya di tekan

Anaya dengan buru-buru membukakan pintu dia berfikir kalau itu Diana mungkin Diana kembali karena ada barang yang tertinggal

tanpa melihat dulu siapa yang datang anaya langsung membukakan pintu

"Apa ada yang tertinggal? " Ucap Anaya ynag terkejut melihat seseorang yang ada di hadapan nya

"Selamat malam wanita ku" Ucap Nick ya orang yang sedari tadi memperhatikan mereka adalah Nick

Nick menunggu cukup lama di luar menunggu Nathan dan Diana pulang

"Kau lagi!! dan lagi siapa yang kau sebut wanita mu?! " Ucap anaya kesal

"Tentu saja Anaya Meisya, siapa lagi wanita yang tidur dengan ku" Ucap Nick yang dengan cepat menyelinap masuk ke dalam rumah

"Aku bukan wanita mu! dan lagi! tidak mungkin kau hanya tidur dengan ku! apa semua wanita yang tidur dengan mu akan jadi wanita mu!" Ucap anaya kesal dengan sikap. Nick

"Lalu kau wanita siapa? Tuan muda Nathan, atau Tuan Muda Glen, seperti nya wanita ku sangat senang bermain dengan banyak laki-laki" Ucap Nick menahan kesal dan memutar balikkan ucapan anaya yang mengatakan dirinya tidur tidak hanya dengan satu wanita

"Berisik!! itu bukan urusan mu! lebih baik kau cepat keluar" Ucap Anaya kesal

"Tentu saja urusan ku! jika sudah menjadi wanitaku! jangan berharap ada laki-laki lain yang bisa mendekati nya" Ucap Nick tersenyum licik

"Aku beritahu kau! aku bukan wanita mu, sekarang lebih baik kau keluar" Ucap anaya menari Nick namun tarikan anaya tidak lebih kuat dari tarikan Nick

Nick dengan cepat membawa Anaya dalam pelukan ku

"Kau adalah Wanitaku! dan selamnya akan seperti itu" Ucap Nick yang tiba-tiba mendekat kan wajahnya ke arah Anaya dan mencium bibir anaya, anaya ingin mendorong tubuh Nick agar ciuman mereka terlepas namun Nick dengan sigap malah menekan kepala Anaya dan menerobos dinding di sana lidahnya sedang bermain di dalam sana mengakses semua yang ada di rongga mulut anaya

permainan itu berlangsung cukup lama hingga anaya hampir saja kehabisan Nafas

Namun anaya dengan cepat menggigit bibir Nick

"Kau sudah Gila" Ucap Anaya kesal

"Apakah kau sio anjing, kenapa menggigit ku" Ucap Nick

"Dengarkan Aku Tuan muda! malam itu aku tidak sengaja meniduri mu aku minta maaf, dan juga anting-anting ku jika menyinggung mu aku minta maaf, aku harap urusan kita sudah selesai!!! karena aku tidak ada waktu untuk bermain Tuan muda dan wanita asing seperti di dalam novel mengerti!! sekarang silahkan pergi" Ucap anaya kesal

"Aku akan pergi! besok aku akan kembali menjemput mu untuk pindah ke rumahku" Ucap Nick sembari berjalan keluar

"Hah! apa kau sudah gila?! " Ucap anaya yang terkejut dengan perkataan Nick

"Terimakasih atas pujiannya, jangan lupa untuk membereskan semuanya! " Ucap Nick melambaikan tangan tanpa melihat anaya

"Dia benar-benar gila!! sial sekali malam itu aku bertemu dengan nya" Ucap anaya dalam hati