NovelToon NovelToon
Istri Kecil Presdir

Istri Kecil Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: wdy

Perjalanan takdir siapa yang tahu. Itulah yang tengah di rasakan oleh Alula, seorang remaja polos berusia 18 tahun yang harus mengalami penderitaan karena terjebak di sebuah hotel bersama seorang pria asing yang tengah mabuk dan hamil anak orang tersebut lalu di usir oleh ibu tirinya karena di tuduh membawa aib, belum lagi ia harus putus sekolah karena tidak mau membuat sekolah nya malu akan kelakuan nya yang hamil di luar nikah.

Namun, Siapa sangka sebulan kemudian tiba-tiba ia di bawa paksa oleh beberapa orang berpakaian hitam dan terbangun sebuah kamar mewah bernuansa hitam dan mendapatkan keberadaan seseorang yang telah merenggut harta berharga yang ia jaga selama ini dan berkata akan membahagiakan dirinya dan anak yang ia kandung. Seseorang tersebut bernama ' Nathan darendra Alexander' .

Gimana kelanjutannya? jangan lupa baca, like komen and vote sayang

⚠️ cerita ini asli dari pemikiran sendiri ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wdy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 26

" Lula. "

Tubuh Alula membeku mendengar suara itu. Aliran darah nya seakan berhenti mengalir. Dengan perlahan ia memutar tubuh nya ke asal suara. Dan jantung nya seakan ingin keluar dari tempat nya melihat sosok yang sudah lama ia rindukan. Mata nya pun ikut berkaca-kaca.

" A-ayah.. " Ucap nya tergagap ketika melihat sosok ayah nya, Cinta pertama nya dan patah hati pertama nya, tengah berdiri tidak jauh dari diri nya.

Dimas menatap datar dan dingin wajah Alula, Wajah yang sudah tidak pernah ia lihat beberapa bulan ini. Lalu mata nya turun ke arah perut buncitnya yang terekspos jelas dari balik dress tersebut.

" Ngapain kamu disini?!. " Tanya nya dengan nada dingin.

Tubuh Alula gemetar, Kepala nya menunduk. Ia tidak berani menatap wajah ayah nya terlalu lama karena dulu saat ia masih berada di rumah ayah nya setiap ia memandang wajah ayah nya terlalu lama pasti ia akan mendapatkan hukuman atau kata-kata kasar dari mama tiri nya dan ayah nya hanya diam saja ketika dirinya mendapatkan perlakuan seperti itu.

" A-aku hmm a-aku.... " Alula bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin kan ia menjawab ia kesini karena ini adalah kantor suami nya. Ayah nya pasti tidak akan percaya itu.

Dimas dapat merasakan ketakutan dan rasa gugup yang tengah di alami Alula, Namun ia tidak peduli karena ia masih penasaran bagaimana bisa Putri nya tersebut bisa berada disini. Ia pikir setelah di usir dari rumah Alula akan menderita dan kekurangan,tapi di lihat dari penampilan nya sekarang seperti nya Alula tidak merasakan itu semua.

" Tuan Dimas. "

Panggilan tersebut membuyarkan suasana yang tadi nya tegang. Dimas memutar tubuh nya melihat siapa yang tengah memanggil diri nya tadi.

" ya, Ada apa Miss Novita?. " Tanya nya kepada Novita, sekretaris Nathan

Yah, Semua karyawan disini termasuk para klien perusahaan Alexander memanggil Novita dengan julukan itu kecuali Nathan dan Bagas, karena Novita mempunyai sifat tegas dan disiplin nya, Bagas saja kalah dengan Novita.

Novita tersenyum singkat ketika pandangan nya beradu pada istri bos nya lalu kembali menatap Dimas. " Tuan mobil anda sudah siap. Sekretaris anda mengatakan jika ia menunggu anda di lobby. Ia sedikit ada urusan dengan pak Bagas. " Ucap nya sopan. Tadi ia dan Bagas memiliki urusan dengan sekretaris Dimas, oleh sebab itu Dimas tidak bersama dengan sekretaris nya.

Dimas mengangguk, sebelum pergi ia sempat melirik tajam Alula yang juga tengah menatapnya teduh. Ia tersenyum singkat kepada sekretaris Nathan lalu pergi meninggalkan lorong tersebut.

Setelah kepergian Dimas, Air mata yang sedari Alula tahan merembes keluar membasahi pipi mulus nya. Alula mencoba menahan isakan nya agar tidak terdengar oleh Novita yang masih berdiri di depan nya.

" Nona kenapa?. "

Oke Seperti nya pendengaran Novita sangat tajam. Ia menghampiri istri bos nya tersebut ketika melihat bahu Alula bergetar.

" Nona?. " Novita mencoba memegang bahu Alula. Ia terkejut ketika dengan tiba-tiba Alula langsung memeluk nya dan menangis sejadi-jadinya. Dengan ragu Novita mencoba mengelus lembut punggung Alula mencoba menenangkan.

" Alula. "

...****...

Nathan mengerutkan kening nya ketika tidak melihat istri nya di dalam ruangan nya. Ia berjalan menuju ruangan pribadi nya dan tidak menemukan Alula juga.

Perasaan khawatir tiba-tiba hinggap di hati Nathan. Dengan perasaan berkecamuk, ia berlari keluar menelusuri lorong. Samar-samar ia mendengar suara isakan di dekat toilet, Perlahan ia melangkahkan kaki nya ke sumber suara. Dapat ia lihat dari sini Novita tengah memeluk seseorang yang tengah menangis, tapi tunggu, Seperti nya ia mengenali dres yang di pakai orang tersebut.

" Alula. " Panggil nya, ia berjalan mendekat.

Perlahan kedua wanita tersebut melepaskan pelukannya dan Alula menoleh ke arah Nathan dengan wajah penuh air mata dan mata sembab.

Nathan menatap terkejut melihat wajah sembab Alula. Ia berjalan mendekat dan langsung memeluk erat tubuh Alula, dan Alula langsung kembali menumpahkan tangisan nya di pelukan suami nya. Inilah yang ia butuhkan dari tadi adalah pelukan suami nya. Sebenarnya ia tidak ingin menangis, namun seakan air mata itu turun sendiri.

Novita yang merasa ini bukan urusan nya meminta izin pamit setelah itu ia pergi meninggalkan dua insan yang saling berpelukan tersebut.

" Kamu kenapa?. " Tanya Nathan lembut. Ia mengelus pelan punggung rapuh istri nya yang bergetar karena isakan nya. Alula menggelengkan kepala nya lalu kembali menenggelamkan wajah nya di dada bidang Nathan. sesekali ia mengelap air mata nya dan ingus nya di kemeja Nathan.

Nathan tersenyum geli ketika tanpa rasa malu, Alula mengelap ingus nya di kemeja nya. Perlahan ia melepaskan pelukannya dan menangkup pipi istri nya.

Alula menatap wajah Nathan dengan muka sembab nya. " Mau cerita?. " Tanya nya seraya tersenyum teduh.

Alula menggeleng lalu menundukkan kepala nya. Nathan menghela nafas nya. " Yaudah kalo gak mau. kita pulang sekarang oke. " Alula mengangguk lalu mereka pergi menuju ruangan Nathan terlebih dahulu untuk mengambil barang-barang mereka.

Melihat Alula masuk ke dalam ruangan pribadi nya, Nathan langsung menghubungi Danis, orang kepercayaan Nathan sekaligus orang yang di percayakan nya untuk menjaga Alula selama ia tidak ada di samping Istri nya itu.

" Cek cctv dan cari siapa orang yang telah membuat istri saya menangis. " Ucap nya datar ketika panggilan telfon di terima.

Tanpa mendapatkan jawaban, Nathan langsung mematikan panggilan nya dan menatap Alula yang baru saja keluar.

" Sudah?. "

Alula mengangguk. Mereka berjalan bersama menuju parkiran dimana supir Nathan telah menunggu mereka. sepanjang perjalanan menuju parkiran, banyak pasang mata yang menatap mereka penasaran dan juga tajam karena pertama kali nya bos mereka berjalan bersama wanita dan bergandengan tangan, apalagi jika di lihat wanita tersebut tengah hamil. Apalagi para karyawan wanita yang mengagumi diam-diam sosok Nathan, tubuh mereka serasa terbakar melihat hal itu, namun yang bisa mereka lakukan hanya diam.

Nathan hanya diam dengan pandangan lurus dan wajah datar nya. Ia tidak terlalu memperdulikan mereka, toh ini kantor nya, jadi tidak ada yang berani bermacam-macam.

Sedangkan Alula yang merasa menjadi pusat perhatian hanya diam menunduk. Ia gugup akan tatapan yang mereka berikan karena pernikahan mereka bisa di bilang tidak banyak yang tau sekaligus tertutup rapat oleh publik.

Nathan menatap ke samping ketika mereka sampai di parkiran. " Kamu kenapa nunduk terus dari tadi?. "

Alula mendongak lalu mengerucutkan bibir nya. " Aku itu gugup di liatin karyawan kamu, apalagi mereka gak tau pernikahan kita. Takut nya mereka ngira macem-macem lagi. " Ucap nya sendu.

Nathan menghembus kan nafas nya lalu tersenyum menatap Alula. " Gak usah di pikirkan yang penting kamu ingat kalau kamu itu istri aku dan mereka adalah bawahan ku yang pasti nya juga bawahan kamu. " Ucap nya lembut seraya mengelus puncak kepala Alula.

Alula menahan senyumnya mendengar ucapan Nathan. Lihat lah Nathan selalu tahu membuat diri nya tenang dan melupakan pertemuan nya dengan ayah nya tadi.

BERSAMBUNG...

JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND VOTE READERS.....

1
Julia Juliawati
mampir
Sukma Amir
menantu idaman
Rini Maryani
lanjut lily
Luh Nik
yg jahat gmpng banget di maafin,, ajaaay si dimas somplakk
Luh Nik
lahhhh gtu aja marahnya,, hello 17thnn loo diabaikan😏😏
yayan
ikut mampir thor
Qaisaa Nazarudin
Bagus dong,Biar adil 😂😂😂🤭🤭Mungkin blom SAH kali makanya Nathan blom berani bermanja2 sama Lula ya kan,Biasanya saat hamil gini pasangan tuh mood manja..
Qaisaa Nazarudin
Nathan mengalamin hamil simpantik nya Lula ya..👍🏻👍🏻👏🏻
Erna Sudiastuti
seneng deh kalo nathan nya sayanh
Tarmi Widodo
kok ngga tau suami ya klu si Al di jahati sama nenek lampir kn ngak seru pembisnis ga ikut campur istri di sakiti😀😀
Tarmi Widodo
seru💪
Tarmi Widodo
nyimak😀
devaloka
gak ada ya di maafin
devaloka
kalau aku sih ogah maafin, karna aku jahat
devaloka
ternyata hasil mungut, eh malah gigit
devaloka
masa gak ada satpam
devaloka
lula nya terlalu penakut
devaloka
kamu masih sekolah lua
devaloka
nanti kalau kau udah berduet, jangan agek kau pandang bpk kau ye
Maulidah. Ahmad
🆂🅴🆁🆄 🅱🅰🅽🅶🅴🆃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!