NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Majikan

Menikahi Anak Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: lara hati

Kania indira putri dipaksa menikah dengan anak Majikan yang sedang patah hati.
Padahal ia tahu sejak Awal bertemu Aran sangat membenci dirinya.

Dia kerap menjadi ajang pelampiasan kekasalan Aran.

Tapi apa hendak di kata karena hutang dan balas Budi Kania harus menerima takdir menjadi istri Seorang Aran Maheswara yang dingin dan angkuhnya tidak ketulungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lara hati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh enam, Kania sebenarnya...

Menyerah.

Aran memutuskan berhenti mencari Kania di jalanan.

Mobilnya memutar arah menuju tempat yang ia pikirkan.

Rumah gadis pelayan itu.

Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, Tak di hiraukan Perut yang lapar, rasa lelah dan mengantuk.

***

Tok!

Tok!

Tok!

Terdengar suara ketukan pintu..

Ibu Sumi terbangun, awalnya dia berpikir salah dengar.

Tapi ketukan itu kembali terdengar bahkan sangat jelas.

Bi Sumi melihat jam dinding,

Sudah jam dua belas malam.

Hatinya bertanya.

Siapa yang bertamu tengah malam begini

Terbersit rasa takut, bagaimana bila yang mengetuk perampok atau orang- orang yang berniat jahat.

" Siapa, Bu?"

Seorang wanita muda hampir sebaya kania keluar dari arah kamar Kania, juga terbangun karena suara ketukan itu

dia adalah Maimunah, pelayan yang di pekerjakan oleh Sanjaya untuk menemani dan merawat Ibu Sumi.

" Ibu nggak tahu.." Ibu Sumi menggelengkan kepalanya dengan ekspresi bingung tapi berjalan mendekat ke arah pintu..

Siapa tahu tetangga sakit yang butuh bantuan.

" Siapa!?" tanya Bi Sumi lantang.

"Bi, buka pintunya, ini aku.. Aran Maheswara."

" Tuan muda!?" pekik Bi sumi tak menyangka

kemudian gegas membuka pintu.

" Masuk Tuan"

Menggeser tubuhnya kepinggir membiarkan Aran masuk

" Maaf,Tuan muda. Rumah bibi sempit dan tidak nyaman."

Bi Sumi berbasa- basi dengan kikuk.

Aran tidak menanggapi dia duduk di sofa dan menyilangkan kaki dengan penuh keangkuhan.

Sementara gadis yang merawat Bi Sumi tampak terpana melihat sosok tampan Aran yang levelnya di atas rata- rata.

Di tambah berpenampilan casual khas pria metropolis, kaos hitam bermerek yang kelihatan mahal, jaket, topi pet, dan celana jeans.

kesannya Sederhana tapi cocok sekali melekat di tubuh pria itu.

"muna..Tolong buatkan teh hangat kelihatanya Tuan muda kedinginan"

perintah Bi Sumi pada maimunah yang masih terpesona pada Aran.

"Dia... ada mampir ke sini,Bi?" Tanya Aran langsung tanpa Basa- basi, dia begitu penasaran.

Namun enggan sekali menyebut nama Kania di bibirnya.

Bi Sumi mengernyitkan dahi.

" Dia!? siapa?"

Maksudku..istriku.."..

" Oh, Kania!? tidak. sejak menikah Kania belum sekalipun pulang ke rumah." Sahut Bu Sumi tanpa ragu.

Pernikahan saja baru berjalan tiga hari.

" Apakah Kania minggat? tak terima di jodohkan." Pikir Bi Sumi mulai gelisah.

" Memangnya Kania kemana?"

" Ti- tidak. hanya penasaran saja, siang tadi dia berkata ingin singgah ke rumah bibi."

" Oh begitu. Tapi Kania tidak datang kemari..."

Aran semakin galau.

kemana lagi dia harus mencari pelayan itu.

"Sebaiknya saya pulang ,Bi sudah larut." Pamit Aran tergesa.

" Tapi..teh nya belum siap! setidaknya minum sedikit teh nya, anda kedinginan."

Bi Sumi berpaling ke arah dapur dan berteriak pada Muna

" Muna! sudah siap teh nya, belum? Tuan muda mau pergi. cepat sedikit!"

" sebentar, Bu. Lagi ngaduk gula" Sahut Maimunah Tak kalah keras.

Aran menghela nafas.

Jarak dapur dan ruang tamu memang tak jauh.

Tapi haruskan mereka saling berteriak begitu?

" Baiklah kurasa perlu menghangatkan tubuh sedikit"batinnya

Teh itu sudah di hidangkan Muna di depan Aran.

" Teh nya hangat, Tuan.. silahkan di minum" Muna menawarkan sambil mencuri pandang menatap penuh minat pada Aran.

Aran meneguk teh itu sedikit.

Aroma manis dari gula menyebar di tenggorokan. Teh itu terlalu manis untuknya.

Setelah minum seteguk Aran meletakan kembali di atas meja.

" Bi..saya permisi pulang. Sudah larut juga. " Berdiri, memakai topi, mengancingkan jaketnya kembali.

" Tapi, Teh nya belum habis,Tuan." sela Muna tiba- tiba

"Aku tidak suka, Teh itu terlalu manis" kata Aran terus terang dsngan sikap angkuhnya yang gak boleh di lupakan..

Muna terdiam

sedikit terkejut dengan jawaban Aran .

Tidak menyangka di balik wajahnya yang tampan itu tersimpan sikapnya yang cukup menyebalkan.

" Sudah bawa saja tehnya kebelakang...Dia itu menantuku" jelas Bu Sumi setelah Aran pergi.

Muna semakin shock.

" Pria tampan itu menantu Ibu?".

Mata Muna membulat sempurna.

" Hemmm...Dia suami Kania, putriku"

Bertapa beruntungnya Putri Bu Sumi pikirnya, memiliki suami yang wajahnya seperti jelmaan malaikat.

Tampan dan memikat.

Muna melirik bingkai foto milik Kania yang di panjang di dinding..

Gadis tersenyum lebar dengan mata bening yang memikat.

Tetap saja Bi Sumi merasa sikap Aran sangat Aneh.

Datang tengah malam, bertanya tentang keberadaan Kania.

Lalu pulang begitu saja.

Apakah Kania dalam masalah?

" Besok aku akan menjenguk Kania"

""""'''

Mobil Aran memasuki gerbang tinggi yang membatasi kediaman keluarga Sanjaya dari luar.

Seorang Satpam menyambut dengan sopan.

Aran membawa mobil dan menyimpannya di garasi bersama beberapa koleksi mobil mewah lainnya.

Setelah dari rumah Bi Sumi, Aran tidak melanjutkan pencariannya.

Dia sudah menelpon Lee, memintanya menyebarkan anak buah Agar menemukan Kania secepat mungkin.

Aran menarik nafas dalam- dalam dan menghembuskannya.

Mengulanginya beberapa kali, sampai merasa tenang, keberaniannya meningkat beberapa level.

Dia yakin Papa dan Mama pasti sedang menunggu di dalam, bersiap dengan ceramah dan Omelan yang menyebalkan

Belum lagj menghadapi kemarahan Papa yang lebih menakutkan dari meletusnya sebuah gunung berapi.

Belum sempat Aran menekan bel seorang pelayan muda sudah membukakan pintu untuknya

.

" Ah..Tuan Aran, Anda sudah pulang..."

Dia tersenyum lebar di buat- buat dengan kelopak mata berkedip- kedip genit.

" Hmmm.." jawab Aran singkat.

Gadis itu memasang muka Bingung.

." Anda kelihatan sadar... malam ini, Anda tidak mabuk?"

tanya Eli keceplosan

Aran menyipitkan mata melihat tak suka pada Eli..

Eli langsung sadar dan menunduk

" Maaf..Sa- saya sudah lancang, Tuan.."

" Minggir..." Mendorong tubuh Eli kasar karena menghalangi jalan.

Aran melenggang pergi, tanpa mengucapkan terima kasih.

" Ish, Galak sangat...Untung ganteng. Gue kutuk jatuh cinta sama Kania baru tahu rasa."

umpat Eli memanyunkan bibir lalu menutup kembali pintu itu perlahan.

Aran masih merasa bingung.

kenapa keadaan tampak Adem ayem.

Papa dan Mama juga sepertinya sudah tidur.

Mungkin mereka mempercayai ucapan Aran yang mengatakan Kania pergi ke rumah Ibunya.

Tapi Aran lega karena tidak perlu di interogasi oleh mereka.

Dia pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Aran melangkah masuk dalam kamar.

melemparkan jaketnya asal ke atas sofa.

" Aduh!"

Terdengar suara pekikan halus dari sofa itu.

Aran kaget dan menoleh.

" Kamu!?

melihat Kania yang duduk setengah sadar di atas sofa.

Rambutnya panjangnya yang hitam terurai indah dan mengkilat di timpa cahaya lampu kamar.

Wajahnya kelihatan imut dan menggemaskan.

Gadis itu tidak memakai hijab.

Aran terpaku sesaat menatapnya.

Menyadari tatapan Aran yang beku kania ingat tidak memakai penutup kepala.

Dia lalu menyambar Jilbab panjang yang di letakan di pinggiran sofa lalu mengenakannya dengan cepat

"Kau sudah pulang!?" Aran menyorot tajam padanya. Tidak percaya orang yang sudah susah payah di carinya ternyata sudah enak- enak tidur dengan nyaman di sofa di dalam kamarnya sendiri.

Emosi Aran meluap.

Menyesal karena menghabiskan waktu untuk mencari dan mencemaskan gadis itu.

Aran jalan mendekat.

Gadis pelayan itu berkernyit bingung

.

.

1
Nathan Mahsuri
lanjutt
Susanti
sudah ngak nulis LG ya thorr, sehat kak
Elly Supar
penasaran euy
Irene
mana nih up nya
Irene
ditunggu up nya
Glastor Roy
up
Uni Rasid
lanjut up thor
Imanuelsitorus Imanuelsitorus
lanjut dong kak
Ina Yuni Novika S
kapan up lagi Thor.... masih penasaran sama kisah Aran dan Kania.... semangat dan sehat ya thor
Ina Yuni Novika S
lanjut Thor.... menunggu saat Aran bucin dan ditinggal kabur sama Kania.... penasaraannn
Farida Wahyuni
lama ga up kaka?.udah februari tp belum ada bab yg baru..semoga kaka authornya sehat2 terus.
Farida Wahyuni
akhirnya ada jalan kania lepas dari tuan muda sombong. lepaskan aja kania, aran. apalagi kalau kamu tdk suka atau benci sama dia. cari sj silvia, kamu bisa nikahin aja dia setelah jadi janda.
Farida Wahyuni
kania jangan mudah jatuh cinta sama aran, biarkan aran yg duluan jatuh cinta, biar mampus dia udah hina2 kanian lalu jatuh cinta, hehheh bakal lucu nih jadinya kalau gini.
Rabiatul Addawiyah
Ayoo Lee ambil Kania dr Aran.. biar Aran ga sombong merasa paling ganteng, dan ngga semena-mena terhadap Kania.
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
Aran gemblung... kasian istrinya hanya dijadikan pelayan..
Lanjut thor
💕KyNaRa❣️PUTRI💞
cih tidak ada nya menghargai istri .......meskipun tak punya harta tpi jngan di hina
Farida Wahyuni
yah cuma up 1 bab, aku penasaran dg aran dan kania, ga sabar liat mereka jatuh cinta😊
Sincan Rivai
lanjut
Rabiatul Addawiyah
wah up jg thor 👍👍 ditunggu trus kelanjutan novelmu ya thor...
Semangat thor
Farida Wahyuni
kok belum update ya kaka? aku udah nunggu2 bgt nih. semangat ya kaka author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!