calla terlahir dr keluarga yang sederhana dan memiliki impian menikahi orang kaya tetapi seiring waktu ia tidak ingin menikahi orang kaya karena takut tidak setara dan takut dikucilkan oleh orang sekitar,calla berusaha untuk mencari uang untuk kehidupannya dan kedua orang tua tiba-tiba saya dipaksa menikah untuk membayar utang ayah saya dengan seorang mafia yang kaya raya dan terkenal dgn kekejamannya.
apakah calla bahagia atau sebaliknya?
mampukah calla lari dr kehidupan mafia yg keji itu?
yuk dibaca novel pertama saya,maaf jika ada yang kurang karena ini pengalaman pertama saya membuat novel.
Semoga suka dengan novel ini 🥰
start: 2 Januari 2021
finish: 24 juli 2021
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cindy Elvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
AXEL
axel berjalan ke arah ruang makan axel memasukan nasi goreng ke dalam mulutnya
"mengapa makanan nya tidak enak"teriak axel
"maaf tuan apa tuan ingin memakan makanan yg lain?"tanya chef itu
"tidak kau harus belajar memasak lagi"ucap axel lalu pergi
chef chef itu bingung padahal ia memasak seperti biasa nya
"apa mungkin nasi goreng nya kurang rasa "tanya bi nem
chef itu berlari ke dapur dan mencoba masakan nya ia merasa makanan nya enak dan juga tidak kurang rasa chef itu pun membawa piring dan menyuruh bi nem mencoba nya
bi nem pun mencoba makanan itu
"enak kok apa yg salah ya?"tanya bi nem bingung
chef itu hanya mengelengkan kepala sebagai jawabanya
axel pun mengendarai mobil ke perusahaan
tok tok tok!
"masuk"axel
"axel tanda tangan berkas ini"ucap liam
"ck mengapa cover berkasnya sangat jelek"tanya axel kesal
"apa yang salah?kan kau yang mendesainnya"jawab liam bingung
"panggil orang desain kesini sekarang"ucap axel
"baik oh ya axel nanti pukul 1 siang ada rapat"jawab liam
"ok,aku akan pergi ke tempat menembak temukan orang desain di tempat aku berada"ucap axel lalu pergi
stelah sampai axel langsung menebak papan papan yang disana
axel merasa sangat marah tetapi ia tidak tau apa yang harus ia marahi axel merasa seperti orang gila
"permisi tuan axel saya daniel"ucap seoarang laki laki
"ya beri tau aku desain mana yg sudah kau buat"ucap axel
daniel menunjukan desain yang telah ia buat
"yang ini bagus tetapi aku tak ingin warna hitam"ucap axel
"bagimana dengan warna putih,maroon?"tanya daniel
"tidak"jawab axel
"warna abu abu itu juga cukup elegan"daniel
"ok warna abu abu aku mau 3 hari lagi harus selesai"axel lalu pergi menuju perusahaan
sesampai nya axel di perusahaan axel langsung menuju ruang rapat
"mengapa projek nya menjadi seperti sampah"ucap axel marah
"maaf sebelumnya tetapi kliennya memang ingin projek seperti ini"ucap seseorang
"ck saya tidak menyukai projek nya,projek yang ini kita batalkan saja"ucap axel pergi meninggalkan ruang rapat
liam pun mengikuti axel dari belakang hingga sampai di ruangan axel
"axel sebenarnya ada apa dengan mu?"tanya liam
"ck jangan banyak nanya"balas axel
"ahh apa kau marah karena calla tidak di rumah"ucap liam
"tidakk mengapa aku harus marah karena calla tidak ada di rumah ku"ucap axel
"kau tau kau semangkin kurus karena calla tidak ada di rumah kau tidak ingin makan makanan rumah,kau selalu membeli makan makanan junk food dan juga suka marah marah tanpa sebab"ucap liam menjelaskan seperti nya liam sudah cukup jengkel dengan tingkah laku axel
"ck dari pada kau banyak berbicara lebih kau mencari informasi calla dia mana sekarang ia bekerja"ucap axel
"baik ternyata kau masih mencemaskannya"ucap liam berlari keluar sambil tertawa
apa benar yang dikatakan oleh liam?tidak mungkin aku suka pada nya lagian aku juga hanya marah biasa
"ck terlalu banyak berpikir yang tidak tidak"ucap axel
axel pergi meninggalkan perusahaan dan axel melewati cafe saat aku bertemu dengan calla aku memasuki cafe itu dan membeli americano ku lihat lihat calla tidak bekerja disitu lalu dimana ia kerja?
ya sebenarnya axel mengingat saat pertama kali axel berjumpa dengan calla di cafe ini tapi aku tak ingin memberi tau nya
biasanya cerita nya cenderung lebih greget2 gmn GT🤣😂🤣