“Kenapa kau menangis?”
Rey yang merasa beruntung telah dijodohkan dengan Kikan. Kini ia bermaksud ingin menjodohkan Merry, putri semata wayangnya dengan anak dari kerabat dekatnya yang tak lain ialah kakak kelas sekaligus musuh bagi Merry sendiri.
Merry terpaksa menyetujuhi pernikahan itu. Tetapi dengan syarat, menyembunyikan identitas pernikahannya dari siapapun termasuk dari teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pool Party
Gio dan William pun tiba di pesta Hellena, Hellena yang melihat Gio kala itu . Dengan girang ia langsung menghampiri nya
" Hai kak Gio .. Kak William .. " sapa hellena sembari menyiratkan senyumannya , mereka pun menyapa balik dan mengucapkan selamat kepada Hellena, terlihat jelas wajah Hellena begitu sumringah. Gio menoleh kekanan dan kekiri , sepertinya ia sedang mencari seseorang
" kalian lanjutkan bicara , aku mau mengambil minum " pamit Gio
" kak Gio ayo aku temani.. " pinta hellena
" Tidak perlu.. Aku bersama kekasihku disini " saut gio dengan acuh, ia berlalu meninggalkan Hellena dan William.
Hellena sontak terkejut mendengar pernyataan gio yang membawa kekasihnya, hatinya seakan kecewa dan hancur seketika
" Yatuhann.. Laki laki seperti kak gio mana mungkin tidak mempunyai pacar " gumam Hellena dengan sedih
" Hellena, kenapa kau tiba tiba diam? " tanya William yang membuyarkan pikiran Hellena , namun hellena menggelengkan kepala, mengisyaratkan bahwa dirinya baik baik saja , hellena dan william pun berbincang berdua
Merry dan Carrol sedang menikmati minuman dan kue , tiba tiba Carrol tersedak , ia meletakan kembali gelas dan kuenya diatas meja.
" Mer .. Apa kau mengajak kak gio kemari? " tanya Carrol memegang lengan merry
" mana mungkin aku mengajak si brengsek itu , apa kau sudah gila! " celetuk merry
" tapi kenapa kak Gio ada disini juga? lihatlah ke belakang, itu kak Gio kan? " tanya carrol kembali memastikan bahwa yang ia lihat memang benar gio ,
merry pun menoleh dan terkejut melihat gio hadir di pesta yang sama, dengan cepat merry meletakan gelas minumnya . Dengan dahi dan alis yang mengerut tajam Ia menghampiri gio , carrol pun mengikutinya dari belakang
Merry pun menarik tangan gio dan mengajaknya ke belakang tepi kolam renang yang kebetulan tempat agak sepi dari jangkauan teman temannya .
" Kenapa kau mengikutiku kemari? " teriak merry dengan geram
" Lepaskan tanganmu. Siapa juga yang mengikutimu? " saut gio menepis tangan merry
" kalau ngga mengikutiku, lalu ngapain kamu kemari " teriak merry kembali , gio hendak menjawab namun tiba tiba aline datang
" Gio ini minumanmu " kata aline menyodorkan gelas berisi jus jeruk , gio mengambil gelas tersebut , mata merry berputar melirik ke arah aline seketika
" Hai merry apa kabar ? Lama kita tidak bertemu? " sapa aline tersenyum,
" Hai nona aline, seperti yang pandanganmu lihat aku sangat baik !! " sapa merry kembali dengan senyumannya yang begitu pelik
" aku disini tidak mengikutimu ! Aku diundang oleh hellena disini " saut gio ia menggandeng tangan aline , dan berlalu meninggalkan merry , merry pun terdiam memperhatikan gio dari belakang dengan raut wajah terlihat bersedih
" Merry perempuan itu siapa? " tanya carrol ia mengagetkan merry , pikiran merry buyar seketika
" Dia pacarnya Gio, ayo kita kembali. Sepertinya pestanya akan segera dimulai " ajak merry dengan menepiskan senyumnya
" Tunggu !!! Pacar bagaimana? Kau Kan istrinya ? " tanya carrol kebingungan
" Apa kau bisa berbicara sedikit pelan? " teriak merry
" dia itu memang pacarnya gio !! " sambung merry, carrol masih belum percaya, ia hendak bertanya lagi namun dihentikan oleh merry
" Jangan tanya tanya lagi !! " teriak merry menyatukan kedua alisnya ,carrol pun diam ia tak berani menanyakan tentang gio lagi ,
setelah itu mereka berdua kembali ke kolam renang, begitu banyak teman teman hellena yang menghadiri acara ulang tahun tersebut,
Carrol dipanggil oleh salah satu temannya jadi ia meninggalkan merry sebentar untuk menemui salah satu temannya tersebut
Ketika itu william melihat merry sedang sendiri ia pun langsung menghampirinya.
" Hai merry, " sapa william tersenyum, ia terpukau melihat merry yang begitu cantik. Merry pun menyapa william juga
" Kau terlihat sangat cantik " puji william menyunggingkan senyumnya, tak henti kedua bola matanya menatap merry
" kak willy bisa saja " saut merry, ia tersenyum malu sembari menyibakan rambutnya ke belakang telinganya,
Gio pun memperhatikan william dan merry dari jauh, gio menggerutu kesal dalam hati, wajahnya terlihat begitu tak senang melihat william dekat dengan istrinya.
Ia pun mengajak aline menghampiri william dan merry,
" william kau terlihat sangat cocok dengan merry " kata aline, mata gio langsung melirik tajam kearah aline
" Ehh maksudku. Bajumu dengan merry terlihat sangat cocok " imbuh aline dengan nada takut karna melihat gio.
Gio pun menatap lama kedua mata merry sembari menikmati minuman yang sedang ia pegang , dan merry pun langsung membuang muka
" aku permisi mau ke carrol " pamit merry hendak berlalu meninggalkan Gio dan william,
Namun saat berbalik , merry hendak terjatuh karna sepatu heels yang ia kenakan terlalu tinggi , gio hendak memegangi merry namun tangan william terlebih dulu memegang pinggang merry bermaksud menahannya agar tidak terjatuh , melihat william menyentuh merry, mata dan alis gio menajam seketika
" merry .. Hati hati ! apa kau baik baik saja ? Tanya william dengan penuh khawatir
" Iya kak willy.. aku tidak apa apa " saut merry menepis dengan cepat tangan william , merry melihat ke arah gio yang sedang menahan kegeraman, gio pun langsung membuang mukanya dengan kesal dan merry langsung bergegas menghampiri carrol
Mereka semua menikmati pesta tersebut dan hingga seusai acara pemotongan kue mereka melanjutkan berpesta kembali , Hellena tampak tak senang melihat gio bersama aline, ia pun menghampirinya
" kak gio , makanlah dengan jamuan yang sudah disediakan oleh keluargaku! " pinta hellena tersenyum
" iya nanti saja " saut gio memalas
" selamat ulang tahun nona hellena , aku aline pacarnya gio " sapa aline seraya menjulurkan tangannya , dengan penuh pedenya ia memperkenalkan diri , hellena pun seakan menyambut hangat tangan aline namun terlihat sekali kebencian dipelupuk mata hellena, Gio pun pergi meninggalkan aaline dan hellena ,
aline pun menegurnya namun gio hanya diam saja, senyuman licik tiba tiba menyeringai wajah hellena .
" kak aline, ayo ikut berkumpul bersama teman temanku " ajak hellena menggandeng tangan aline
" baiklah " saut aline dengan tersenyum senang ,
Ia pun mengajak aline ke teman temannya, aline pun berbincang bincang dengan beberapa teman hellena membicarakan tentang gio, hingga membuat hellena yang mendengar semakin membencinya. Hellena memanggil salah satu temannya ia pun berbisik lirih, entah apa yang hellena bisikan kepada temannya tersebut namun tiba tiba tak lama kemudian
* Byurrrrr
Terdengar suara deburan air sangat keras , semua orang yang menghadiri pesta tersebut melihat ke arah kolam renang, termasuk gio dan merry. Ternyata aline terjebur kedalam kolam renang
" Apa kau tidak punya mata? " Teriak aline kepada seorang wanita yang tak lain teman aline
" Nona maafkan aku, aku tidak sengaja " saut wanita tersebut, hellena pun tertawa melihat aline terjebur
" Gio tolong bantu aku " teriak aline memanggil gio , namun gio hanya diam saja
" Giooooo apa kau tak lihat pacarmu meminta bantuan ? kenapa kau hanya diam saja. Dasar bodoh !! " teriak merry dengan geram , merry pun bergegas menghampiri aline di tepi kolam renang, ia menyodorkan tangannya kepada aline bermaksud ingin membantunya
" pergilah, aku tidak butuh bantuanmu " teriak aline menepis kasar tangan merry , gio pun menghampiri aline , ia menggerutu kesal sembari menyodorkan tangannya kepada aline
" cepatlah.. kau ini sungguh menyusahkanku saja " ucap gio lirih dengan geram
emang batu si mery egois
atau cwo miskin gitu ... soalnya kebanyakan novel kan cowok ya kata kaya