Disarankan membaca dulu ,
Omku Suamiku Season 1
Projek memikat hati suami.
ini sequel gabungan keduanya 👆
" Hai, Sweet heart, pulang bareng aku ! " Adam sudah duduk diatas jok motornya, tersenyum manis ke arah Regina.
" Jangan ganggu adikku " Dengkus Elang kesal.
" Dia cuma adik sepupu mu " Adam mencibir.
Bagaimana keseruan kisah cinta, adik, tetangga, keponakan dan para Om kecil yang melingkari kehidupan mereka seperti rantai yang saling bertautan, sementara orang tua mereka juga memiliki hubungan yang sama rumitnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Saat waktunya telah tiba
Seperti yang dijanjikan oleh Elang , pagi hari dia mengantar Freya ke sekolah , Gaia pergi sendiri , jam pulang sekolah, Elang sudah menunggu didepan gerbang sekolah.
" kita mau kemana ? " tanya Elang begitu Freya sudah naik dibelakang jok motornya.
" aku ingin nonton , boleh ya " saut Freya memiringkan kepalanya menatap Elang yang berada didepan .
" kamu masih pakai memakai seragam ,Frey ,masa ke Mal pakai itu " tegur Elang melihat penampilan Freya.
"aku sudah bawa ganti ,mas , ntar di toilet lantai bawah aku tukar "
tanpa menjawab , Elang langsung melajukan motornya kearah Mal.
kemarin Elang sudah permisi pada Om Dimas dan Tante Cinta , kalau beberapa hari kedepan akan mengantar dan menjemput Freya disekolah ,lalu membawanya berjalan jalan sepulang nya dari sekolah kemana pun yang Freya inginkan , mungkin pulang sedikit terlambat.
mendapatkan sikap gentle Elang,tentu saja kedua orang tua Freya mengijinkan, bagaimana tidak memberikan izin ,jika putri mereka sendiri menangis semalaman setelah Elang mengantarnya pulang setelah pulang dari Coffeshop.
semua dikarenakan Elang ,pria yang dikejarnya selama hampir tiga tahun ini.dan baru beberapa waktu keduanya berpacaran ,Elang harus pindah ke Batam.
bagaimana mungkin kedua orang tua Freya tidak memberikan izin.
Elang bersandar di dekat pintu toilet di lantai dasar Mal menunggu Freya yang sedang berganti pakaian.
" yuk ,mas, aku sudah siap " ucapnya berdiri didepan Elang ,dengan stelan kaus lengan panjang sedikit longgar dan celana jeans warna putih ,flat shoes warna coksu ,gaya santai khas anak abege .
mereka berjalan langsung menuju bioskop, sepanjang jalan menyusuri deretan toko yang berjejer di tiap lantai Mal, Freya meraih jemari tangan Elang dan menggenggamnya.
Elang hanya diam kala melihat tangannya yang berada dalam genggaman tangan Freya .
" boleh ya ,mas.jangan dilepaskan ! "
pintanya dengan kemanjaannya seperti biasa .
Elang hanya tersenyum tipis tanpa menjawab .
sebenarnya Elang malu ,bergandengan tangan di dalam Mal ,tidak sedikit orang yang memperhatikannya ,tetapi melihat wajah Freya yang sedang memohon agar jangan melepaskan genggaman tangannya ,dengan terpaksa ,Elang harus menahan malu.
film masih lima belas menit lagi baru diputar, Elang lebih memilih duduk didalam bioskop dari pada diluar karena Freya yang terus bermain main dengan jemarinya
" Frey, dari tadi kau terus menekuk dan meremasnya , kalau semua jari tanganku lepas.kau mau bertanggung jawab ? " tanya Elang asal dengan suara berbisik
" aku akan memasangnya kembali kalau lepas,mas " jawab Freya konyol berbisik juga.
"kalau salah tempat bagaimana ? " tanya Elang lagi.
" aku akan terus mengulanginya sampai tepat "
keduanya tertawa tanpa suara.
" mas , kenapa kau jarang sekali tertawa ? padahal saat kau tertawa ,kau semakin kelihatan semakin tampan lho ,mas " ucap Freya terus menatap pria yang ada disebelahnya.
" aku jarang tertawa saja , kau jatuh cinta padaku , apa lagi jika aku sering tertawa , aku takut kau tidak bisa jauh dariku " saut Elang nyengir.
Freya membawa tangan Elang kearah pipinya.
" mas , boleh aku meminta sesuatu ? "
" apa ? "
" maukah kau melamarku ,sebelum engkau pergi ? " air mata Freya sudah membasahi tangan Elang yang masih berada di pipi Freya .
glek
Elang menelan salivanya . sedikit memutar badannya menghadap Freya yang sudah menangis tanpa suara agar penonton yang lain tidak merasa curiga , film sudah mulai di putar, tetapi kedua anak manusia yang sedang kasmaran itu tidak lagi melihat kelayar raksasa yang ada didepan.
" Frey, aku kan sudah mengatakan kalau hal seperti itu ,biarkan aku yang berbicara ...."
" mas ,aku tahu kau pria ,justru aku menyukaimu lebih dari kata menyukai,aku bahkan mencintaimu dengan sangat banyak, jika aku sudah menjadi tunanganmu , kau akan terikat dan pulang menjemputku " Freya langsung memotong ucapan Elang .
" kau tidak percaya padaku ? aku bukan pria yang gampang menyukai orang lain ,Frey ,jadi kau jangan takut ! " Elang hampir tidak percaya ,bagaimana seorang gadis yang baru berusia tujuh belas tahun ,bisa mengatakan hal hal yang seorang wanita dewasa saja mungkin tidak banyak yang akan mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya .
" aku percaya mas, aku hanya ingin menunggu seseorang yang statusnya sudah pasti " Freya menangis sesenggukan ,sepertinya kepergian Elang, membuat hatinya teramat sedih dan berat baginya, belum genap sebulan mereka menjadi pasangan kekasih .bunga itu baru akan mekar sudah dipaksa layu kembali.
Elang meraih Freya kedalam pelukannya ,membiarkan gadis kecil itu menangis sepuasnya didalam dadanya .
Elang terus mendekap Freya hingga tangisnya berhenti .
" baiklah , sudah jangan menangis ! orang orang akan mengira aku menyakitimu jika kau tidak menghentikan tangismu " Elang berusaha membujuk .
" baiklah apa ? " tanya Freya mendongakkan kepalanya.
" aku akan berbicara dulu pada orang tuaku , jika mereka setuju ,aku akan meminangmu sebelum berangkat " walaupun permintaan Freya rasanya terburu buru dan ia sendiri tidak tahu bagaimana cara mengatakan kepada orang tuanya , tetapi melihat Freya yang menangis sedih , Elang tidak tahu bagaimana cara membujuknya selain menyetujui apa yang diminta gadis itu.
" benar mas ? " tanya Freya dengan suara yang agak keras ,sehingga beberapa penonton melihat melihat kerah mereka .
tanpa bicara Elang langsung membungkam mulut Freya dengan jemarinya , Freya langsung melepaskan telapak tangan Elang yang berada di mulutnya.
" mas , kamu gak romantis sekali ,menutup mulut dengan telapak tangan " Freya mencebikkan bibirnya sembari melepaskan diri dari pelukan Elang.
" kamu mau aku menutupnya pakai apa ? " tanya Elang pura pura tidak mengerti maksud dari ucapan Freya.
Freya cuma tersenyum .
" kau akan melihat keromantisan ku, saat waktunya telah tiba ,Frey " saut Elang memperbaiki duduknya menjadi bersandar dikursi,mulai menikmati film.
" kapan itu mas ? " Freya mencondongkan badan mendekat kearah Elang.
" Freya...." Elang menggeram gemas melihat tingkah laku Freya.
Freya terkekeh pelan .
"jangan marah mas ,ntar kamu semakin bertambah tampan lho, aku semakin tidak mau ditinggalkan ,minta langsung dinikahi sebelum kamu berangkat "
" terserah kamu saja lah Frey "
Elang hanya bisa diam kembali lalu menikmati film .
▫️
▫️
▫️
...🌻🌻🌻🌻🌻...