OmKu Suamiku Season 2
Sebuah coffe shop tempat nongkrongnya anak anak muda terlihat ramai tetapi tetap dalam kondisi nyaman , ramai bukan berarti bising .
pengunjung boleh ramai , tetapi suasana tetap nyaman dan hanya terdengar dengungan suara percakapan yang sedikit pelan serta tawa yang terkikik perlahan.
Coffeshop ini didirikan lima tahun yang lalu saat Mama Cinta , Mama Clara dan Ibu Maya serta tidak ketinggalan Tante Sushi ,memutuskan patungan membuka Usaha. dari pada bengong dirumah menunggu suami pulang bekerja .anak anak juga sudah besar besar.
Sepuluh tahun setelah melahirkan Quina sebagai putri tunggalnya , Tante Sushi mengajak ketiga wanita yang sudah sangat dekat ya sebagai kakak , teman , ibu sambung dan Tante untuk ikut kursus privat dan pelatihan tentang membuka usaha , karena untuk kuliah lagi agak kurang berminat disebabkan otak sudah kelamaan tidak dipergunakan untuk belajar atau karena suami yang sedikit keberatan ,kuwatir para pria di kampus lebih suegeerrr dari pada suami dirumah yang sudah berusia kepala lima tetapi masih bisa dikatakan tampan dan gagah.
di Coffeshop, selain menyediakan free wifi ,itu bukan fasilitas tapi sebuah keharusan .aneka cake yang dikomandoi sang chef amatir Tante Sushi , kursus sih iya ...tetapi jarang praktek , Sushi cukup menguasai materinya , jadi walaupun dia memanggil chef profesional , Sushi akan terus memantau pembuatan segala cake dan dissert ,
menyediakan minuman yang berbau selera anak muda zaman now.
sementara Mama Cinta , Mama Clara serta Ibu Maya hanya fokus kepada butik kelas menengah keatas sedikit ( antar pulau antar propinsi , seperti angkutan umum ). juga menyediakan fasilitas penyewaan pakaian untuk anak anak muda antara usia SMU sampai anak kuliahan , buat acara formal maupun non formal . dari sepatu hingga kepala .
mereka bertiga mengambil pelatihan untuk memodifikasi pakaian yang sudah pernah dipakai menjadi unik serta lain dari sebelumnya , sehingga konsumen yang menyewa tidak akan merasa malu atau tahu jika kostum yang dipergunakan adalah barang sewaan.
dan dua tahun belakangan ini ,mereka sudah mulai menyerahkan kepada anak anak , mengajari mereka mencari uang sendiri , walaupun orang tua mereka masih membiayainya .
Mama Cinta menyerahkan pada Adam yang sudah berusia dua puluh satu tahun untuk membantu di Coffeshop,sementara Freya dan Gaia yang baru berumur enam belas tahun sudah di ajari memodif pakaian dan aksesoris di butik tempat usaha bersama para mama.
Mas Elang juga diserahkan menjalankan Coffeshop bersama Adam, Benua dan Leon bersama dengan Freya dan Gaia masih duduk dibangku SMU , sesekali kalau akhir pekan, baru diperbolehkan untuk membantu di Coffeshop.
Quina lebih diarahkan untuk memantau urusan cake seperti sang Mama.
Regina lebih suka dengan makeover konsumen yang memakai jasa penyewaan pakaian yang ada di butik .
Elang ,Regina dan Adam mereka silih berganti memantau perkembangan Coffeshop dan Butik yang letaknya bersebelahan hanya di batasi dengan dinding kaca tebal sekaligus pintu penghubung ,milik patungan orang tua mereka ,disesuaikan dengan jam kuliah mereka dikampus.
Elang yang jarang bicara dan berwajah tampan , kalau menyapa cuma hanya dengan tersenyum tipis .
Regina tumbuh menjadi gadis cantik dan kalem sangat senang ngintilin kemana Elang pergi , karena Regina tidak kecentilan , dan juga sebagai adik sepupunya , Elang tidak keberatan .
sehingga orang orang beranggapan bahwa keduanya adalah sepasang kekasih.
keduanya juga tidak mau repot repot menjelaskan untuk menyangkalnya , bagi mereka itu tidak penting .
Adam,
pria tampan yang banyak membuat gadis gadis tertarik dengan pesonanya , tetapi seorang pun dari gadis gadis itu tidak ada yang menjadi kekasihnya .
karena prinsipnya, jika ia mempunyai kekasih ,pasti para pengagumnya tidak lagi mengelilinginya .
*
*
" Hai jodohku , mau pulang ? " Sapa Adam dengan senyum biasanya yang selalu manis .
Regina cuma diam tidak menanggapi .
" Ayolah sweet heart ! Jangan terus mengacuhkan aku " Adam mensejajarkan langkahnya pada langkah kaki Regina.
" Dia pulang bersama ku " Elang menarik tangan Regina menuju parkiran .
" Aku duluan yang menawarinya pulang bersama ,Lang " Adam masih berusaha dengan usahanya agar bisa pulang bersama Regina.
Elang diam saja , mengeluarkan helm dari jok motor nya lalu menyarankannya pada Regina.
" sweet heart " Adam menarik lengan baju Regina yang sudah mau menaiki motor Elang.
" hentikan panggilan menjijikkan itu ! jangan ganggu adikku ! " ucap Elang dingin dan tajam.
" dia cuma adik sepupumu " ejek Adam
Elang mendengus kesal .
". bukankan sekarang giliranmu ke Coffeshop ? kenapa kau sibuk mau mengantar Regina pulang ? " Elang berdecak
" demi tetanggaku yang cantik ini , aku rela bolak balik " Adam tetap melancarkan rayuannya tanpa rasa malu .
Elang memutar bola matanya malas .
Regina yang melihat perdebatan antara Adam dan Elang hanya tersenyum .
" Dam, aku pulang dengan Mas Elang, karena aku mau mencari buku terlebih dahulu , lain kali kita pulang bareng ,oke ? " Regina mengedipkan matanya agar Adam berhenti menghambat kepulangan dirinya dengan Elang.
terus terang, perutnya sudah sangat keroncongan, ia sudah tidak sabar ingin cepat cepat sampai ke rumah .
melalui kaca spion Elang menatap bingung ,karena mereka tidak mempunyai rencana kemanapun selain pulang , Elang juga sedang banyak tugas yang mau diselesaikannya .
Regina sedikit membulatkan bola matanya agar Adam tidak menyadari sandiwaranya barusan .
" oh " Adam memegang dadanya lebay .
Elang melengos.
" oke sweet heart, hati hati dijalan ! " Adam melambaikan tangannya saat sepeda motor yang membawa Regina ,mulai melaju meninggalkan Adam yang masih belum beranjak dari area parkir kampus
" kenapa sedari kecil. dia begitu tergila gila padamu ,Gin ? " tanya Elang di sela sela suara deru angin dan bisingnya suara mesin sepeda motor
" biar saja ,mas ! dia fans abadiku " jawab Regina sedikit kencang agar suaranya sampai pada Elang yang kepalanya tertutup helm.
" kau tidak merasa terganggu dengan tingkah laku dan perbuatannya yang sangat menyebalkan itu ? " tanya Elang lagi .
" enggak, mas , sudah biasa "
sementara ,Adam yang masih berada di parkiran ,dihadang oleh Bella .
" Dam , kenapa kau selalu mendekati Regina, bukankah dia kekasihnya si pelit senyum , Elang ? " tanya Bella yang sudah berdiri disamping Adam.
" Regina bukan kekasih Elang "jawab Adam santai
" apakah mata dan telingamu tidak berfungsi dengan baik ,Dam ? seluruh kampus juga tahu jika mereka berdua pasangan kekasih " Bella tetap bertahan dengan pendapatnya .
" mereka kan baru pasangan kekasih , bukan pasangan suami istri , sah sah saja kalau aku berniat menikung-nya "
Adam sengaja tidak mau mengklarifikasi hubungan Regina dan Elang yang hanya saudara sepupu ,agar tidak ada satu orang pun cowok cowok dikampus mendekati Regina, dengan begitu akan memuluskan jalannya untuk mendapatkan hati tetangganya tanpa hambatan apa pun juga.
jadi siapapun kaum pria di kampus akan terus beranggapan jika Regina pacarnya Elang ,si tampan pelit senyum .
" kau gila.Dam , seperti tidak ada cewek yang lebih cantik saja selain Regina " cibir Bella.
" merebut milik orang lain itu lebih menyenangkan " saut Adam tergelak lalu melajukan motornya keluar dari area parkir kampus menuju Coffe shop meninggalkan Bella yang masih terpaku dengan kata kata yang barusan Adam ucapkan.
▫️
▫️
▫️
...🌻🌻🌻🌻🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Nenk Leela Poetrie Mawar
titisan Dimas dan mama cinta
2024-06-10
0
Bundanya Robby
kangen nya sama mereka
2022-01-12
0
smile
Adam kok LBH pantes ananknya om Yonan yg pintar nggegombal receh
2021-12-08
0