NovelToon NovelToon
SIMPANAN KAPTEN

SIMPANAN KAPTEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara / Pernikahan rahasia / Poligami / Teen Angst / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Azura Claire Morea, seorang dokter muda yang terpaksa membuat suatu kesepakatan bersama seseorang yang masih berstatus pria beristri.

Ya, dia Regan Adiaksa Putro, seorang kapten TNI AD. demi kesembuhan dan pengobatan sang ibu Azura terpaksa menerima tawaran sang kapten sebagai istri simpanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIMPANAN KAPTEN 24

Ratu tidak percaya, akan sesulit ini, menghadapi pria itu. Sebelumnya, ratu tidak pernah berbicara serius dengan Regan, sehingga kini, dirinya begitu kesulitan untuk mencari topik pembicaraan di antara mereka.

Belum lagi, Regan dengan sikap dinginnya. ratu semakin kehilangan keberanian untuk memulai pembicaraan dengan pria yang telah menjadi suami sahnya selama enam tahun.

***

Saat tiba di kamar, azura buru-buru membuka pintu dan tersenyum ramah pada suaminya yang baru saja tiba.

Azura ingin memeluknya, namun Ia menolak dan segera melepaskan bajunya dan masuk ke kamar mandi tanpa sepatah katapun.

Azura berjalan ke pinggir jendela dan menatap pemandangan parkiran hotel di bawah sana. Azura tersenyum sedih. Air matanya perlahan menetes.

"Kenapa kamu gak mau aku peluk, Mas? Karena kamu baru saja dipeluk istrimu itu? Jadi kamu gak mau, kalau aku menyentuhmu?" Gumam azura.

Ya, secara tidak sengaja azura yang tadi ingin menutup gorden kamar, menangkap suaminya sedang dipeluk oleh ratu di parkiran mobil tadi.

Jarak yang jauh, sebab dirinya berada dilantai tiga hotel itu, membuat azura tidak dapat mendengarkan percakapan mereka.

Kini karena salah paham, membuat hatinya sedih. Dia sadar diri dengan posisinya. Tapi rasa sakit karena penolakan regan barusan membuat hatinya seperti tertusuk paku. Air matanya perlahan menetes.

Namun, saat Regan keluar dari kamar mandi, azura buru-buru menetralkan perasaan sedihnya itu. Dan berusaha tersenyum manis pada suaminya. Berusaha seperti dia tidak melihat apapun tadi.

"Ra, sini sayang!" panggil Regan saat dirinya sudah selesai mengeringkan tubuhnya dan mengenakan short berbahan kaos abu-abu, tanpa memakai baju.

Azura segera berjalan ke arahnya. Namun instruksi selanjutnya membuat azura terkejut.

"Buang kemeja itu ke tong sampah. Aku tidak ingin menggunakannya lagi!" titah Regan.

"Lohh, kenapa Mas? Bagus banget loh ini. Warnanya juga manis, cocok dengan kulitmu," ujar azura.

Namun, karena azura tidak ingin membuangnya, Regan segera bangkit dan membuangnya sendiri.

"Aku tidak ingin, ada jejaknya di barang-barangku." ujar Regan dan kembali ke ranjang.

Azura terdiam ditempat. Tidak tahu harus berkata apa. Regan memahami kebingungan diwajah istrinya itu. Jadi dia memberi isyarat agar azura mendekatinya.

Saat azura sudah mendekat, Ia segera mengangkat wanita itu dan diletakkan di atas pangkuannya.

"Tadi, ratu menemuiku di parkiran. Meminta maaf untuk masalah apa entahlah. Dan dia memelukku, aku tidak sudi dipeluk wanita tak...," Regan menutup matanya, rasanya dia ingin menumpahkan semua kekesalannya.

Namun, dirinya tidak ingin, azura merasa tidak nyaman.

"Dah, sini kau kakak dokter! Memelukmu, akan membuat hatiku merasa lebih baik." ujar Regan.

Azura segera bersandar di dada bidang pria tampan itu.

"Maaf Ra, tadi saat datang, aku tahu kau ingin memelukku. Tapi aku mengabaikanmu. Sebenarnya, aku merasa kotor, karena habis bertemu dua orang yang betul-betul membuatku dongkol. Yang satu, melemparkan diri, seperti sepotong roti yang tak berharga. Dan yang satunya, sok dekat, padahal gak sedekat itu, cihh!"

"Tunggu, tadi kamu habis bertemu siapa ajah? Cantik gak? Namanya siapa? Kek gimana orangnya? Mas, cepat bilang, siapa?" cecar azura, membuat Regan terkekeh geli.

"Wooww... Lebih menyeramkan istriku ini, ketimbang berada di hutan sana, dengan resiko tertembak para KKB." Regan tertawa terbahak-bahak.

"Sayang, yukk!"

"Noo Regan, ini ajah mau jalan masih, miring-miring. Malah mau di tambahin. Noo no no no way a..aa!"

Regan terus saja tertawa. Dia tahu, malam ini Ia tidak akan mendapat jatah, sebab siang tadi, dia terus saja membombardir azura, hingga wanita itu memohon-mohon agar Regan menghentikan kegilaannya itu.

"Ya udah sini, biar peluk ajah. Setidaknya, kasihanilah suamimu ini, kita akan berpisah beberapa hari lagi. Memang kamu gak akan kangen?"

Sekejap, hati azura mencelos mendengarkan fakta yang dengan susah payah Ia lupakan itu.

"Mas...," Ia segera menyembunyikan wajahnya di dada bidang Regan. Regan yang niat bercanda, sangat menyesali kebodohannya.

"Raa... Maafkan aku! Aku akan berusaha sebisa mungkin, mencari waktu untuk bertemu kamu. Jangan sedih yah?!"

"Tapi kamu gak akan ninggalin aku kan Mas?"

"Heyy ak...,"

Suara ketukan di pintu kamar mengagetkan mereka berdua. Membuat Regan menjeda kata-katanya.

"Ohh, aku lupa kalau tadi nyuruh Bima beliin kamu makan. ntar yah!"

Regan gegas membuka pintu kamar itu, dan terkejut dengan sosok yang sedang berdiri disana. Raut wajah Regan berubah dingin.

"Kamu... Mau ngapain kesini?"

Regan sangat terkejut dengan sosok cantik yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya ini.

"Kamu... Mau ngapain kesini?" tanya Regan dingin.

Wanita itu tampak menatap tubuh Regan yang sedang bertelanjang dada dengan penuh minat.

Regan saat ini, hanya menggunakan celana pendek sport berwarna abu-abu tanpa baju. Membuat pahatan sempurna ditubuhnya, terlihat jelas. Wajah tampan dengan tatapan tajam, membuat wanita itu seperti terhipnotis dan tidak ingin memalingkan wajahnya dari Regan.

Karena tidak ada jawaban Regan ingin kembali masuk kedalam. Namun,

"aku membawa hadiahmu, Kapten. Kau, mendapatkan penghargaan untuk misi kemarin, namun karena kau buru-buru pulang, Pak Bupati menitipkannya pada ayahku. Makanya, aku yang meminta untuk mengantarkannya padamu." terang wanita itu.

Regan segera mengulurkan tangannya untuk mengambil hal yang di bawa wanita itu.

Namun, "Eitss... sabar dulu Kapten! Kau harus memberikan nomor ponselmu, sebagai imbalannya," ucap wanita itu sembari tersenyum manis.

"Maaf, tapi aku tidak bisa memberikannya. Jika kau mau, kau boleh membawa pergi hadiah itu. Selamat malam!" ujar regan, yang langsung menutup pintu kamar itu.

Azura yang hanya terduduk di kamar, tidak ingin mencari tahu, sama siapa regan bicara.

Samar-samar terdengar, itu adalah suara seorang wanita. Hal ini yang membuat azura tidak ingin menghampirinya dan hanya terduduk di sofa kamar itu.

"Siapa Mas?" tanya azura karena melihat regan kembali masuk dan menutup pintu dengan sedikit membantingnya.

"Aku tidak menyangka, gadis-gadis jaman sekarang ternyata lebih berani dalam menggoda pria. Bahkan pria beristri sekalipun." ujar regan ambigu.

"Mas... Ada apa sih? Itu tadi siapa yang datang?" kejar azura dengan rasa penasaran yang sudah berada di ubun-ubun.

"Orang gak penting, payah!" balas regan dengan nada kesal.

"Dahh, sini bobo! Aku harus bangun pagi-pagi sekali, besok harus ke pos, ada yang mau di urus."

Azura masih ingin bertanya lebih lanjut, untuk memuaskan rasa penasarannya, dan juga karena rasa cemburu, tapi Ia berusaha menahan diri. Resiko memiliki suami tampan, azura tidak ingin membuat regan tidak nyaman, karena sikap paranoid nya.

Ia segera bangkit dan berjalan ke arah ranjang. Mengikuti keinginan regan.

Sementara itu, gadis yang di abaikan regan tadi kembali pulang tanpa hasil.

1
Intan Nurwulan
Double up donk ka othor
Farid Atallah
uhhh lanjut dong Thor 😅
Siti Maryati
perasaan jd nano"
Siti Maryati
up Doble plisss
Intan Nurwulan
Mau donk ka double up
Sllu nunggu ka othor up
shenina
ternyata saudara tiri.. pantas busuk hatinya
reti
mau banget kak..
bab super mewek..
ayo zura jgn putus asa..
Milla: mau kk
total 2 replies
🩷nining
mau banget.🤭....di tunggu up berikut nya ya
reti
lanjut kak.
ceritanya makin seru
Farid Atallah
lanjut dong Thor 😚
𝐩𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡: udah up ya kak darii tdi. tpi sementara proses review☺
total 1 replies
reti
kak, serius zura uda diperkosa?
reti
ceritanya bagus lho..
knp yang baca sedikit?
setiap baca tiap bab selalu penasaran lanjutannya
terima kasih kak author
💖
reti
semoga tdk diperkosa
🩷nining
kasian banget nasib azura
kalea rizuky
ibunya tolol punya suami. gk guna makanya g usah buk gatel bgt sih mending urus anak kan kayak gini siapa susah anak mu bukan suami barumu
kalea rizuky
tolol regan harusnya di rekam lah buat bukti gugat tentara kok. goblokk
kalea rizuky
jd dokter kok oon heran liat si azzura ne lemah bgt sumpah mudah di injak2 harga diri uda macam pelacur.. trs nambah karena otak nya yg dungu
Deti Rinawati
baguss,,suka banget..d tunggu up ny kk👍🏻👍🏻
Siti Maryati
bacanya nano" rasanya. minta tegas dong Azura dan ibunya
jd satu" masalah beres
kasian juga
Farid Atallah
ceritanya bagus Thor
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!