NovelToon NovelToon
Bayangan Di Balik Gerbang

Bayangan Di Balik Gerbang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Keluarga / Kontras Takdir
Popularitas:881
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di dunia Eldoria, sihir adalah fondasi peradaban. Setiap penyihir dilahirkan dengan elemen—api, air, tanah, angin, cahaya, atau bayangan. Namun, sihir bayangan dianggap kutukan: kekuatan yang hanya membawa kehancuran.

Kael, seorang anak yatim piatu, tiba di Akademi Sihir Eldoria tanpa ingatan jelas tentang masa lalunya. Sejak awal, ia dicap berbeda. Bayangan selalu mengikuti langkahnya, dan bisikan aneh terus bergema di dalam kepalanya. Murid lain menghindarinya, bahkan beberapa guru curiga bahwa ia adalah pertanda bencana.

Satu-satunya yang percaya padanya hanyalah Lyra, gadis dengan sihir cahaya. Bersama-sama, mereka berusaha menyingkap misteri kekuatan Kael. Namun ketika Gong Eldur berdentum dari utara—suara kuno yang konon membuka gerbang antara dunia manusia dan dunia kegelapan—hidup Kael berubah selamanya.

Dikirim ke Pegunungan Drakthar bersama tiga rekannya, Kael menemukan bahwa dentuman itu membangkitkan Voidspawn, makhluk-makhluk kegelapan yang seharusnya telah lenyap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 – Kuil Senja

Aurora menari di langit malam, tirai cahaya hijau dan biru membentang megah di atas puncak gunung. Udara dingin menusuk tulang, namun tak satu pun dari mereka mengeluh—mata mereka terpaku pada bayangan samar sebuah bangunan yang perlahan muncul di balik cahaya.

Kuil itu seperti dilukis dari cahaya dan bayangan sekaligus. Pilar-pilar tinggi menjulang, sebagian tampak padat, sebagian lagi bergetar seperti ilusi. Dindingnya terbuat dari batu putih bercampur kristal hitam, seolah dua dunia sedang bertabrakan di satu tempat.

Elira menghela napas tak percaya. “Kuil Senja… tempat di mana cahaya dan bayangan menyatu. Aku tak pernah membayangkan bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri.”

Soren menepuk kapaknya dengan penuh antusias. “Ya, ya. Indah memang. Tapi kuil begini biasanya penuh jebakan. Jadi, mari kita tetap waspada.”

Lyra menatap Kael dengan cemas. “Aurora itu indah, tapi aku merasakan sesuatu yang lain. Ada kekuatan besar di dalam kuil… dan sesuatu yang kelam menunggu.”

Kael mengangguk pelan. Jantungnya berdebar, dan pedangnya bergetar seakan merespon keberadaan kuil tersebut. Ia tahu, di dalam sana, bukan hanya ada Aurora’s Heart, tetapi juga sesuatu yang akan menguji hatinya.

---

Mereka menaiki tangga batu panjang yang mengarah ke pintu masuk. Setiap langkah membuat aurora di langit semakin terang, seakan kuil itu menyerap cahaya tersebut.

Begitu sampai di depan, pintu batu raksasa terbuka dengan sendirinya, mengeluarkan suara berat yang menggema. Udara dingin bercampur dengan energi magis mengalir keluar, membuat bulu kuduk mereka meremang.

Di dalam, ruangan utama terbentang luas. Lantai dipenuhi mozaik bercahaya yang menggambarkan pertempuran kuno: cahaya melawan bayangan, Archmage Valorian berdiri dengan tongkat bercahaya, melawan sosok gelap yang sangat mirip Erebos.

“Ini… catatan sejarah yang hilang,” bisik Elira dengan mata berbinar. “Valorian memang benar-benar bertarung melawan Erebos di tempat ini.”

Namun sebelum mereka sempat mendekat, suara gemeretak terdengar. Dari sudut-sudut ruangan, patung-patung batu berbentuk ksatria kuno mulai bergerak. Mata mereka menyala biru pucat, dan pedang batu mereka terangkat.

Soren mendecakkan lidah. “Tentu saja ada penjaganya.”

Pertempuran pun pecah.

Soren berlari maju, kapaknya menghantam keras salah satu ksatria, membuat batu beterbangan. Lyra mengangkat tongkatnya, cahaya putih meledak untuk memperlambat gerakan patung. Elira memanggil lingkaran sihir, meluncurkan ledakan api yang menghancurkan dua penjaga sekaligus.

Kael maju ke tengah, pedangnya berkilau biru. Begitu bilahnya menebas ksatria, suara Erebos terdengar lagi.

“Kekuatan ini berasal dariku. Kau hanya perlu mengakuinya, Kael. Gunakan aku… dan semua penjaga ini akan tunduk padamu.”

Kael menggertakkan gigi. Ia menolak bisikan itu, menebas satu demi satu patung dengan cahaya pedangnya sendiri. Namun setiap kali ia menolak, pedang itu semakin berat, seakan menuntut untuk dilepaskan sepenuhnya.

Akhirnya, setelah pertempuran panjang, mereka berhasil menghancurkan penjaga terakhir. Ruangan kembali sunyi, hanya napas terengah mereka yang terdengar.

---

Di tengah ruangan, sebuah altar mulai bersinar. Kristal bercahaya biru muncul perlahan, melayang di atasnya. Bentuknya sederhana, namun auranya begitu murni—hangat sekaligus tegas.

Elira menatap dengan penuh kagum. “Itu… Aurora’s Heart. Pilar pertama.”

Mereka semua mendekat dengan hati-hati. Cahaya dari kristal itu memancar, menyelimuti mereka dalam kehangatan yang menenangkan. Bahkan retakan di langit tampak sedikit meredup, meski hanya untuk sesaat.

Namun ketika Kael mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, bayangan hitam tiba-tiba muncul di sekeliling altar. Suara tawa dingin bergema di ruangan.

“Jadi… akhirnya kalian menemukannya.”

Dari kegelapan, sosok berjubah hitam muncul. Wajahnya samar, tapi mata merah menyala menembus bayangan.

“Elira…” bisik Lyra dengan wajah pucat. “Itu… salah satu Utusan Bayangan.”

Sosok itu melangkah maju, suaranya seperti serpihan es yang menggores telinga. “Aurora’s Heart bukan untuk kalian. Itu milik tuanku, Erebos. Dan aku tidak akan membiarkan kalian keluar dari sini hidup-hidup.”

Kael menegakkan tubuh, menahan rasa takut yang merambat. Tangannya menggenggam pedang erat-erat, matanya menatap lurus ke arah musuh.

Jika ingin merebut Pilar Cahaya, mereka harus bertarung sekali lagi—kali ini melawan salah satu pelayan setia kegelapan.

---

1
Anonymous
😍
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Anonymous
lanjut thor
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa support
total 1 replies
Anonymous
lanjut
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Ardi
bagus
Sang_Imajinasi: terimakasih jangan lupa supportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!