NovelToon NovelToon
After Returning

After Returning

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Seraphine Grey meminta ibu dari Damien Knox untuk menjodohkan mereka berdua karena ia tahu Damien tidak bisa menolak permintaan ibunya. Dari dulu Sera sudah mencintai Damien, namun bahkan hingga tiga tahun pernikahan mereka perasaannya tidak terbalas sedikitpun.

Damien hanya mencintai satu wanita. Saat wanita itu kembali, Damien dengan tega membawanya ke dalam rumah pernikahan mereka. Sera meninggal tragis saat mencoba menjauhkan wanita itu dari Damien.

Tuhan memberinya kesempatan kedua. Sera kembali ke malam pertama pernikahan mereka. Rasa sakit yang Sera dapatkan selama menikah dengan Damien membuat Sera tidak lagi mengemis cintanya. Sera ingin secepatnya pergi namun fakta baru yang didapatkan tentang benang kusut antara Sera, Damien, dan mantan kekasih Damien yang tak pernah terurai membuatnya ragu. Apakah Sera akan tetap pergi atau mengurai misteri yang ada bersama Damien?



Cerita ini murni ide penulis, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah karangan belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Lampu-lampu neon lembut menyinari fasad bangunan bergaya klasik di sudut jalan London. Dari luar tampak tenang, nyaris tertutup, tapi begitu pintu berat itu terbuka, dunia di dalamnya terasa berbeda. Dentuman musik elektronik terdengar dalam ritme yang terkontrol, cukup keras untuk menggetarkan dada, namun tetap terasa eksklusif.

Interior klub didominasi warna gelap, hitam, emas, dan kilau perak. Lampu sorot bergerak perlahan di atas kerumunan, memantul di gelas-gelas kristal dan meja marmer. Aroma parfum mahal bercampur dengan alkohol dan udara hangat, menciptakan suasana yang padat tapi tertata.

Para tamu berpakaian rapi, sebagian mengenakan jas mahal, gaun malam dengan potongan tegas, dan sepatu berkilau. Percakapan terjadi dekat telinga, disertai tawa singkat dan tatapan penuh perhitungan. Di balik bar, bartender bergerak cepat namun tenang, menuangkan minuman dengan presisi.

Di sudut ruangan, sofa kulit membentuk area privat, dijaga oleh staf yang sigap dan tidak banyak bicara. Dari sana, kota London terasa jauh, seolah malam ini hanya milik mereka yang ada di dalam klub—tertutup, mewah, dan penuh rahasia.

Sera menghabiskan gelas keduanya dalam sekali tegukan. Laura yang duduk disampingnya menatapnya ngeri. Laura tahu Sera memiliki toleransi yang buruk terhadap alkohol.

“Sudah cukup, Sera. Kamu hampir mabuk.” Laura mengambil alih gelas dari tangan wanita itu.

“Kamu tahu, Lau, setengah dari hidupku hanya dihabiskan untuk memikirkannya.” Sera tertawa getir, mencoba merebut kembali gelasnya, namun Laura dengan cepat menjauhkannya. “Aku ingin membantunya, aku ingin menyelamatkan nyawa ibunya, tapi dia bahkan lebih percaya pada gosip itu daripada mendengar penjelasanku.” Sera melanjutkannya dengan mata berkaca-kaca.

Setelah pergi dari rumah, Sera langsung menemui Laura dan seperti biasa, hanya Laura yang mempercayainya disaat dunia mengecamnya. Sera menghabiskan waktu siang untuk merenung sendirian di balkon apartemen Laura, dan saat matahari terbenam langsung menyeret wanita itu ke klub malam.

“Dari dulu aku sudah bilang, kamu tidak usah menikah dengan bajingan itu.” Sungut Laura, tidak ada yang lebih kesal dari Laura saat sahabatnya akan menikah dengan pria yang bahkan tidak pernah meliriknya.

“Sialan. Aku mencintainya.” Sera menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangannya di atas meja.

“Dan lihat sekarang, apa yang kamu dapatkan dari cinta itu?” Alih-alih menghibur Sera yang sedang sedih, Laura malah memarahinya.

Sera yang sudah setengah mabuk mengabaikannya, matanya berat dan mulai mengantuk.

“CK! Tunggu saja saat kamu menyesal Damien.” Gerutu Laura. Ia berdiri, lalu memapah Sera keluar dari klub tersebut. “Jika nanti kebenaran terungkap, kamu tidak boleh kembali pada bajingan itu.” Laura mencubit pelan pipi Sera yang memerah karena alkohol.

Laura membawa Sera keluar sambil menutupi wajahnya agar tidak terlihat oleh siapapun. Sampai sekarang masih banyak wartawan yang memburu Sera untuk mendapatkan informasi mengenai perselingkuhannya dengan Noah Fletcher.

Laura memasukkan Sera ke kursi belakang mobilnya, lalu kembali ke apartemennya sambil terus mengumpat pada Damien yang membuat sahabatnya menjadi seperti ini.

...۝۝۝...

Juli selalu menjadi puncak musim panas di London. Matahari menampakkan dirinya lebih awal hari ini, 04.45 pagi. Cahayanya masuk lewat tirai tipis kamar sebuah apartemen, membuat Sera yang semula tertidur pulas menggeliat tidak nyaman.

Untuk sesaat Sera menatap sekelilingnya bingung, ini bukan kamarnya, lalu saat ia menoleh ke samping dan melihat Laura masih tidur, ia akhirnya ingat kalau ia sebentar lagi tidak lagi menjadi istri Damien.

Sera mengambil ponsel yang sejak kemarin di nonaktifkan, banyak media menghubunginya untuk wawancara, tetapi Sera mengabaikan mereka semua karena ia merasa apapun penjelasan yang ia berikan akan terasa salah. Entah darimana mereka mendapatkan nomornya.

“Dia serius dengan perkataannya,” gumam Sera lesu setelah mengaktifkan ponselnya, dari sekian banyak panggilan telepon yang masuk, tidak ada satupun dari Damien.

Sera mencoba menelpon Damien. Baru saja terhubung langsung terputus.

“Kenapa, Sera?” Tanya Laura yang baru bangun.

“Kayaknya Damien ngeblok nomor aku,” ujar Sera.

Laura meregangkan tubuhnya, lalu turun dari ranjang untuk menyibak tirai jendela.

“Kamu tidak perlu memikirkan bajingan itu, Sera. Kita akan cari cara untuk membersihkan namamu.” Kata Laura yang mulai melanjutkan peregangannya di dekat jendela sembari menatap lalu lintas di bawah sana yang mulai berjalan.

“hm.” Sera hanya berdehem singkat, kemudian turun dari tempat tidur dan keluar kamar.

Ia membuka kulkas Laura, mengeluarkan beberapa bahan makanan untuk membuat sarapan.

“Hari ini nggak usah ke resto dulu,” kata Laura menyusul Sera ke dapur.

“Nggak, aku udah bilang sama Thomas untuk mengurus semuanya.” Balas Sera.

Sera memang tidak akan ke the Royal Finch hari ini, ia berencana untuk mendatangi kantor Damien, ia harus menjelaskan semuanya pada Damien.

Meskipun Damien sudah menekankan untuk tidak muncul di depannya, Sera ingin memperjuangkan sekali lagi, ia ingin Damien tahu semua ini hanya kesalahpahaman. Setelah itu jika Damien tetap tidak percaya, Sera akan menerima apapun keputusan Damien termasuk pergi sejauh mungkin dari pria itu.

...✯✯✯...

...like, komen dan vote 💗...

1
Dew666
🍭🔥
kalea rizuky
MC lemah menye2 mood baca anjlok
kalea rizuky
ttep goblok meski uda pernah Mati g guna jg lu. balik. oon
kalea rizuky
kebanyakan ngomong dalam hati
kalea rizuky
tololl urus cerai lahh trs pergi jauhh males liat MC oon
Kevin
🥰🥰🥰
Dew666
🍭🔥
Ayano Rosie (Rosneneng juanda)
kok sera malah selalu masuk jebakan Batman? apa gunanyabdia kembali ke masa lalu KLO tetap aja ga bisa berpikir secara taktis? 🤭🤭
olyv
lanjut 💪💪
Dew666
🍡🔥
Dew666
🍡🍭
Nda
seharusnya Damien,dengerin penjelasan Sera dlu..
kyanya Sera dijebak..😩
Dew666
💐🍡🍭
Dew666
👑👑👑👑
olyv
waduhh jangan bilang sera di jebak oleh aurel dan komplotannya
Dew666
❤️‍🩹👩‍❤️‍👩💎
Dew666
👄❤️‍🩹
sarinah najwa
serasa mundur lagi ceritanya
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Nda
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!