NovelToon NovelToon
Ipar Perusak Rumah Tangga

Ipar Perusak Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:271.2k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Nyatanya, menikah dengan pria yang dicintai tak selamanya membuat Naomi bahagia. Baru beberapa bulan Naomi merasakan kebahagiaan menjalani biduk pernikahan dengan Gilang, badai besar datang menerpa rumah tangga mereka.

Melvina, adik ipar Naomi yang berstatus sebagai adik angkat Gilang, ternyata juga mencintai Gilang dan berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memisahkan Naomi dan Gilang.

“Maaf, aku terpaksa harus menikahi Melvina menjadi istri keduaku untuk menyembuhkan rasa trauma di dalam hati Melvina.” Pernyataan Gilang malam itu berhasil membuat hati Naomi hancur berkeping-keping.

“Lebih baik aku pergi dari pada harus di madu dan merasakan sakit hati seumur hidup.” ~Naomi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IPRT 25 - Berjuang Meski Sulit

Gilang nampak diam. Sikapnya itu membuat Naomi menyimpulkan kalau Gilang sudah tak lagi mempercayai perkataannya. Gilang lebih percaya dengan fitnah yang dikatakan pelaku itu.

“Sekali lagi aku katakan sama kamu, Mas. Aku bukan pelakunya. Aku gak sejahat itu sampai menyuruh orang merusak masa depan Melvina!”

Gilang memejamkan kedua kelopak matanya. Batinnya memang berkata kalau dia tidak percaya dengan tuduhan itu. Namun, bukti yang ia dapatkan terlihat sangat valid untuk bisa ia percaya.

Takut salah dalam bertindak, Gilang membalikkan tubuh. Hendak pergi meninggalkan rumah. Melihat pergerakannya itu, membuat Naomi dengan cepat menyusul langkahnya.

“Kamu mau pergi kemana, Mas? Kita belum selesai berbicara!” Seru Naomi.

Langkah Gilang seketika terhenti. Dia menatap wajah Naomi dengan tatapan dingin. “Aku akan kembali setelah kamu mau mengakui kesalahan kamu, Naomi. Jika kamu mau mengakuinya, mungkin aku bisa memaafkan kesalahan kamu dan membantu kamu untuk mendapatkan maaf dari Melvina dan mama.”

“Sampai kapan pun itu, aku gak akan melakukannya, Mas. Karena aku gak pernah menyuruh siapapun untuk berbuat jahat pada Melvina!”

Karena tak mendapatkan jawaban sesuai harapannya, Gilang akhirnya kembali melanjutkan langkahnya. Membuat Naomi kembali mengeluarkan suara cukup keras.

“Berhenti, Mas. Ada hal yang ingin aku sampaikan sama kamu. Aku mohon kamu tetap di sini untuk mendengar perkataanku!” Pinta Naomi.

Gilang menulikan telinga. Sebelum masuk ke dalam mobil, dia berkata pada Naomi. “Aku gak mau mendengarkannya selagi yang kamu katakan adalah sebuah kebohongan dan kamu belum mau mengakui kesalahan kamu pada Melvina!” Setelah mengatakan itu, Gilang segera masuk ke dalam mobilnya. Naomi yang melihatnya pun berteriak keras.

“Mas Gilang, berhenti. Kamu harus tahu kalau sekarang aku lagi mengandung anak kita, Mas. Aku butuh kamu tetap di sini. Aku gak mau kamu pergi lagi.” Suara Naomi hanya terbuang sia-sia di udara. Karena Gilang sudah melajukan mobil miliknya meninggalkan halaman rumah dan sama sekali tak mendengar perkataannya.

Kepergian Gilang kembali membuat Naomi menangis pilu. Hatinya sungguh sedih karena kepulangan Gilang bukannya melepas rindu di hatinya pada pria itu, justru meninggalkan luka di hatinya.

“Kenapa kamu lebih percaya pada orang lain dibandingkan sama aku istri kamu sendiri, Mas. Apa rasa cinta kamu sama aku selama ini semuanya palsu. Sebenarnya kamu gak mencintaiku dan hanya terpaksa hidup bersamaku?” Rintih Naomi. Entah apa yang harus Naomi lakukan saat ini. Rasanya permasalahan yang terjadi terasa sulit untuk ia cari jalan keluarnya karena pria yang seharusnya memberikan kepercayaan penuh pada dirinya justru menyakiti perasaannya sedalam-dalamnya.

“Aghh, perutku sakit sekali…” Naomi merintih saat merasa perutnya terasa keram dan melilit di dalam sana. Naomi bahkan hampir saja terjatuh ke atas lantai jika saja ia tak bisa menyeimbangkan tubuhnya dengan baik.

Sambil menahan rasa sakit pada bagian perutnya, Naomi melangkah masuk ke dalam rumah dan mendudukkan tubuhnya di atas sofa. Teringat jika dirinya sedang hamil saat ini, Naomi berusaha mengontrol emosinya. Dia harus tenang agar kondisi janinnya di dalam sana baik-baik saja. Apa lagi sekarang kondisinya sedang hamil muda dan janinnya masih sangat rentan.

“Nak, maafkan mama udah buat kamu sakit di dalam sini.” Naomi mengusap perutnya dengan sayang. Meski sudah berusaha untuk tenang, tapi tetap saja Naomi tak bisa menghentikan laju air matanya karena mengingat sikap Gilang yang begitu sangat menyakiti hati dan perasaannya.

Gilang ternyata kembali ke rumah sakit setelah pergi meninggalkan rumah. Tadinya dia berharap jika Naomi akan mengakui kesalahannya dan ia akan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Namun, karena Naomi tak mau mengakuinya, membuat Gilang bingung harus bagaimana. Kepergian Gilang tadi pun bukan tanpa alasan. Dari pada ia memperpanjang perdebatan dengan Naomi, lebih baik dia pergi saja pikir Gilang.

“Apa kamu sudah membicarakannya pada Naomi, Gilang?” Tanya Papa Refal saat mereka bertemu di lobby rumah sakit.

Gilang membuang nafas kasar di udara kemudian menjawab. “Naomi gak mengakuinya, Pah. Naomi bersikeras kalau dia bukanlah dalangnya.” Balas Gilang. Wajahnya kelihatan begitu frustrasi saat mengatakannya. Gilang sungguh bingung harus bagaimana.

“Apa mungkin Naomi memang bukan pelakunya? Papa minta supaya kamu kembali memastikannya pada pria itu!”

Gilang kembali membuang nafas di udara. “Aku sudah kembali memastikannya, Pah. Tapi dia masih tetap mengakui hal yang sama.”

Papa Refal mengusap kasar rambutnya. Di satu sisi ia ingin percaya dengan perkataan menantunya. Namun, di sisi lain, pelaku tersebut masih saja meyakini Gilang kalau Naomi memang pelakunya.

“Lalu, apa yang kamu rencanakan ke depannya?” Papa Refal ingin tahu. Bisa saja Gilang sudah menyiapkan rencana yang bisa memecahkan masalah mereka saat ini.

“Aku akan kembali meminta Naomi untuk mengakuinya, Pah. Mungkin saja besok Naomi mau mengakuinya dan aku akan mencari jalan keluar supaya mama gak akan bawa masalah ini ke pihak yang berwajib.”

Papa Refal dibuat gusar. Permasalahan yang terjadi pada keluarganya saat ini benar-benar rumit. Apa lagi Mama Ruby tadi pagi sempat mengancam ingin mempidanakan Naomi tanpa peduli permintaan Melvina supaya kasusnya tidak dibawa ke ranah hukum.

**

Waktu bergulir, Naomi nampak duduk termenung di dalam kamarnya. Memikirkan permasalahan yang terjadi pada dirinya dan Gilang. Naomi merasa semakin bertambahnya usia pernikahannya dengan Gilang, bukan kebahagiaan yang ia dapatkan. Melainkan luka dan rasa sakit hati.

“Kenapa permasalahan ini terjadi di saat aku sedang hamil?” Lirih Naomi. Rasanya berat sekali harus mengandung dalam kondisi bermasalah dengan Gilang seperti saat ini.

Ingin rasanya Naomi menyerah, namun, ia tak mungkin menyerah begitu saja. Ia harus membuktikan pada Gilang kalau dirinya benar tidak bersalah. Naomi ingin Gilang mengetahui kalau dirinya bukanlah wanita jahat seperti yang Gilang pikirkan saat ini.

“Kenapa pria itu bisa menuduhku sebagai dalang pelecehan yang terjadi pada Melvina. Apa maksudnya menuduhku seperti itu. Apa yang sebenarnya terjadi. Apa jangan-jangan dia disuruh oleh seseorang untuk melimpahkan kesalahannya kepadaku?” Lirih Naomi. Semakin memikirkan tuduhan Gilang pada dirinya, semakin membuat kepala Naomi terasa makin sakit saja.

Rasanya ingin sekali Naomi berbagi cerita dengan sahabat atau keluarganya saat ini. Namun, Naomi merasa kalau niatnya itu bukanlah keputusan yang tepat untuk ia lakukan saat ini. Naomi tidak ingin orang terdekatnya tahu masalahnya dengan Gilang. Naomi akan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa ikut campur tangan orang lain lebih dulu.

“Aku akan berjuang untuk menyelesaikan masalah ini sampai aku merasa benar-benar lelah nantinya.” Gumam Naomi dengan hembusan nafas yang terasa kian memberat dan kedua bola mata yang semakin tergenang dan melelehkan cairan bening.

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Siti Hayati
kak shy ditunggu kebongkar nya kebusukan si ulet bulu, pas acara akadnya dan GK JD nikah eehh biar tambah double gilanya Gilang sama emak lampunya, siulet bulu stres masuk RSJ🤣
Lia Haeliah
testpack tetangga lo lang, bukan punya Naomi itu... euleuuuuh...
Lia Haeliah
garukin aja tuh si ruby & melvina
Lia Haeliah
bikin depresi sekalian kak SHy si Gilang, bodoh beneran jadi laki
Yati Siauce
selmt aj atas rencana pernikhnmu gilng semoga lncar.lncr jg stres nya..
Lilis Lilis Lisna
lanjuut thor ,semangat bikin gilang stres dan gak jadi nikah
Lilis Lilis Lisna
masih juga bodoh kamu lang bertanya .dasar oon
Ma Em
Pokoknya mah selamat menyesal saja Gilang jadi laki kok bodoh banget percaya saja sama perempuan ular si Melvina sdh turuti saja kemauan mama Ruby kamu , pasti Gilang dan mamanya akan menyesal setelah kebohongan si Melvina terbongkar tdk lama lagi kamu pasti akan hancur Gilang.
ardiana dili
lanjut
Dwi Winarni Wina
Satu kata buat gilang syukurin gilang telah menyakiti hati naomi dan tidak percaya, menyesal sudah terlambat jg naomi sudah pergi jauh....

Derby terpaksa bohong naomi keguguran agar gilang tidak mencari naomi lagi, mendingan gilang urusin aja calon istrimu sakit jiwa da stress itu....

ngakuinya mencintai naomi tp kenyataannya menyakiti hati naomi tega skl gilang menuduh naomi pelaku pelecehan terhadap melvina...
Melvina sakit jiwa dan stress sebaiknya dimasukkan rumah sakit jiwa aja.....
Dwi Winarni Wina: Menyesal jg sudah terlambat kak gilang sangat bodoh skl maunya dibohongi sm siular berbisa itu yg fitnah naomi...
mama: saat itu tiba, menangis darah pun tak ad guna km Gilang.. sat set dah thor🥰
total 4 replies
Mak Lyly
bagus terapi mental dengan kejutan debby....padahal bohooong...
Nanik Nanik
naominya mana thor kok Gilang terus yg diceritain
Rieya Yanie
kapok km.gilang..nyesel seumur hidup
Elma Wati
syukurin lho Gilang.....
Ratna Mazdah
Kurasa dlm cerita ini kebanyakan pasrah nya. Kok seorang ceo bodoh banget sih. Kn bisa menyewa detektif menyelidiki nya. ini dinamakan cerita ikan terbang. Judul lagunya ku menangis cocok thor🤣😂
Udah thor aku stop baca nya. Krn kurang greget aja bacanya. Mf y thor. Bukan menjatuh kan. Tetap semangat berkarya😊🤗
tse
terus maksud lu test pack itu milik siapa yang pernah tidur di kamar itu....
jangan sampai kamu punya pikiran kalo Naomi selingkuh ya...dan bayi yang di kandungnya bukna anakmu....kalo sampai itu terjadi.....fix kamu adalah lelaki ynag benar2 perlu di binasakan....
harusnya kamu berpikir kalo Naomi pergi membawa bayimu....dan jadikan ini pembuka jalan pikiranmu untuk m3mbatalkan pernikahanmu dengan ulet keket
walaupun Naomi ga mau sama kamu lagi setidaknya kamu jangan sampai menikahi ulet keket itu
kiya
selamat menyesal sampe pengen mati kau gil, begitu bodoh jd laki, sm istri bisa curiga ga percaya tp sm adek laknat sgt percaya, udah bener naomi minta cerai، ga guna pny laki spt dirimu
Ratna Mazdah
Sayang banget kalau naomi berpisah dg gilang. Seharusnya sigilang beresin dlu masalah dg pelaku melvina. Kalau klear kan.bisa baikan lgi. Lagian naomi lagi mengandung. Hanya kesalah pahaman rusak susu seblanga. Hancur smua apa yg telah dibangun. Disayangkan sekali author. Padahal dia sama" cinta. Yah aku bisa apa. Kalau udah berpisah semoga menemukan kebahagian dilan temlat😭😊
Cindy
lanjut
Eni Istiarsi
percuma kamu merindukannya,Gilang..mau kamu nangis darah sekalipun,kalo keyakinan kamu masih tetap Naomi bersalah,alampun akan semakin menjauhkanmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!