NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Matahari kembali dari peraduanya. Cahayanya yang gagah mulai menyinari bumi yang semula gelap karna tidak ada cahaya bulan yang m3ngantikan tugasnya.

Semalam hujan turun dengan derasnya hingga pagi baru berhenti. Di luar jalanan basah dan ada sebagian warga yang rumahnya kebanjiran.

Seperti biasanya Ira sudah bangun sebelum subuh dan melakukan tugasnya seperti biasanya. Sementara kedua orang putranya dan suaminya juga sudah bersiap mau ke mesjid untuk sholat subuh berjamaah.

Saat suami dan anaknya pulang sarapan sudah tersedia. Walau sederhana tapi begitu nikmat karna di baut dengan penuh cinta.

"Bu aku berangkat dulu." ujar Dafa setelah menghabiskan sarapannya.

"Kok cepat sangat berangkatnya?" tanya Ira pada putra sulungnya.

"Mau diapain bahan - bahan buat ujian praktek, bu. Takut nanti ada yang kurang kan masih ada waktu untuk mempersiapkan." Dafa mencium punggung tangan ayah dan ibunya sebelum berangkat kesekolah.

"Nanti kamu tunggu masa aja, biar mas yang antar kerumah bu hj." ucap Haris.

"Iya, mas."

Ibu semangat, adek yakin ibu pasti bisa." putra bungsunya memberinya semangat. Hati Ira menghangat mendapat supportnya dari putranya.

"Bu aku berangkat dulu." pamit Dhani mencium tangan ibunya bari berangkat dengan ayahnya.

Setelah semua pergi Ira kembali melanjutkan pekerjaan ruamh yang sudah menunggunya. Ia mesti membereskan semuanya sebelum dirinya pergi bekerja nantinya.

Jam berputar begitu cepat terasa oleh Ira. Ia sudah rapi dengan penampilannya. Ia duduk menanti kepulangan suaminya.

"Assalamualaikum, dek. Sudah siap?" Ira mencium tangan suaminya yang nampak lelah.

"Waalaikumsalam, mau makan atau minum dulu ga mas?" tanya Ira.

"Ga usah, mas masih kenyang. Kita berangkat sekrang aja biar ga terlambat. Ga enak terlambat di hari pertama, pasti mereka akan menganggap kita tidak disiplin. Lebih baik menunggu dari pada di tunggu."

Ira memakai helm yang di sodorkan suaminya lalu bergegas naik di jok belakang.

"Pintu semuanya sudah di kunci?"ta Ya Haris sebelum berangkat.

"Sudah, mas."

"Pegangan ya, kita jalan sekarang. Bismillah. " motor Haris berjalan perlahan membelah jalan yang tidak pernah lenggang. Selalu saja macet disana sini. Lima belas menit berlalu, akhirnya motor Haris samapi juga kembali di rumah yang bangunannya begitu mewah dengan pagar tinggi menjulang.

Seperti biasanya Haris akan meminta satpam membuka pintu melalui mikropon kecil yang ada di pasar.

Haris membawa motornya masuk setelah pintu terbuka. Baik Ira maupun Haris mengangguk pada satpam yang berdiri di samping pos satpam.

"Permisi, pak." sapa Ira sopan.

"Mari bu, silahkan bu hj sudah menunggu di dalam." ucap satpam tak kalah ramah.

Ini untuk kalo keduanya bagi Ira menginjakkan kaki di rumah ini. Matanya masih saja menganggumi betapa indahnya dekorasi rumah ini. Dna ia sempat berandai jika saja ia juga bisa punya rumah seperti ini, apa kata saudaranya terutama bude dan kak Mia.

Di sofa ruang tamu namun mewah nampak bu hj duduk menunggu kedatangan mereka.

"Assalamualaikum bu hj." sapa Ira sambil mencium tangan wanita tua itu dengan takzim begitu juga dengan suaminya.

"Waalaikumsalam, sudah siap. Mari kita ke kamar cucu saya." Bu hj membawa Ira menuju kamar cucunya sementara Haris duduk menunggu di ruang tamu.

...****************...

Assalamualaikum kk, thor tunggu saran dan komennya serta vote yang banyak dari kk semua agar thor makin semangat melanjutkan bab berikutnya😘😘🙏🙏🙏

1
Was pray
mia dibela makin ngelunjak lah.... saudara salah dibela ya sama aja mendorong masuk neraka dunia belum neraka akherat yg lebih sengsara
Ima Susanti: /Chuckle//Grin/
total 1 replies
Suanti
ira harus tegas jgn mau dengar ngomong ke dua kakak nya cabut laporan tentang mia, biar rasa nya di penjara 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Suanti
biar kapok di penjara
ira jgn mau klu di ajak damai atau cabut tututan biar rasa kan si mia 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good//Pray/
total 1 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Suanti
ira jgn mau kembali kerja lgi sama bu haji
biar pelaku di tangkap polisi
Was pray: sependapat
Ima Susanti: thor setuju kk😊
total 2 replies
Dinda Putri
lanjut
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Ima Susanti
/Ok//Pray/
Was pray
ceritanya mbulet
Ima Susanti: maaf😔
total 1 replies
Was pray
alur ceritanya dipersingkat thor, biar gak berkesan bertele tele, satu chapter satu masalah selesai
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Mugirah Kenuk
ceritanya bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Mugirah Kenuk
lanjut kak
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Dinda Putri
up lagi thor
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
jgn2 di kamar Mayang dikasih cctv tersembunyi.dan kebenaran akan terbukti.
jika aq jadi Ira .. walaupun kebenaran terkuak ..jgn mau lagi kerja di tempat Bu haji itu
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘😘🙏
total 1 replies
Was pray
diam memang bukan berarti kalah dan melawan bukan berarti menang, tapi terlalu diam dan menunggu orang yg jahat sama kita insyaf ya bisa mati konyol
Ima Susanti: /Good//Good//Pray/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: mantul 👌👍
Ima Susanti: siap kk/Kiss/
total 2 replies
Sri Andesta
mantap fandi sbg abang harus bela adek
biarkan ja bude jantungan liat kerukunan kalian adek kakak
Ima Susanti: siap kk👍
total 1 replies
Sri Andesta
jgn mudah terhasut mia, ira adekmu
krn org lain kamu bisa pecaj sangatbdisayangkan
lawqn ja bude itu...
Ima Susanti: susah klo udh dengki😔😔
total 1 replies
Suanti
beri mia kena karma biar tau rasa tuh org 🤣🤣🤣
Ima Susanti: menarik idenya kk, thor suka😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
astagfirullah....
Mia sampai segitunya ingin menyingkirkan adik kandung nya .. gara2 cintanya ngak dibalas Haris.
klu di HK menifnah tanpa bukti itu ada hukuman..penjara dan denda.
hukum penjara 5thn denda kepada orang yg dirugikan hampir 2 M.
Ima Susanti: begitulah klo dendam dipupuk tak peduli baik buruknya😏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!