NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Duda

Terpaksa Menikahi Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Obsesi / Romansa
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aylop

Karena kejadian di malam itu, Malika Zahra terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak dicintainya.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan bocah bau kencur!" gerutu seorang pria.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan pak tua!" Lika membalas gerutuan pria itu. "Sudah tua, duda, bau tanah, hidup lagi!"

"Malik! mulutmu itu!"

"Namaku Lika, bukan Malik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aylop, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman Laknat

David duduk di sebelah wanita yang memegangi kepala. Sepertinya wanita itu mulai pusing, mungkin karena tidak biasa minum.

"Baby," bisik David tepat di telinga wanita itu. Berbisik dengan suara serak dan menggoda.

"Ada apa? Mana Ratna?" tanya Lika melihat sekitar. Ia berusaha menahan rasa pusingnya.

"Dia telah pergi." ucap David yang kini menyentuh pipi mulusnya.

"Apa yang kamu lakukan?" Lika menepis tangan tidak sopan itu. Ia pun bangkit dan memilih akan pulang saja.

"Baby, kamu mau ke mana?" David menahannya. Ia tidak akan membiarkan Lika pergi, karena sudah membayar mahal.

"Lepaskan aku! Aku mau pulang!" Lika mendorong tubuh David dan berjalan dengan sempoyongan. Kepalanya pusing sekali.

"Baby," panggil David yang menarik tangan Lika dan mendorongnya ke sofa.

"Lepaskan aku!" ucap Lika. Pria itu duduk sambil memegangi dirinya. Dan memaksa untuk menghabiskan minuman dalam botol itu.

Lika mencoba menolak, tapi David tetap memaksa hingga minuman itu tumpah mengenai pakaiannya.

David kini tersenyum smirk. Sepertinya sudah cukup berbasa basi. Ia akan memulai malam indah ini.

"Come on, baby!" David menggendong Lika dan membawa masuk ke kamar. Tidak peduli Lika yang menggeliat dan memukulinya.

Tenaga Lika hanya seperti elusan baginya. Ia akan segera menaklukkan wanita itu.

"Lepaskan aku!" ronta Lika. Ia mendorong tubuh yang sudah menindihnya.

Air mata Lika berjatuhan, sepertinya pria itu akan memper kaosnya.

"Tenanglah, baby. Aku akan membayarmu lebih." ucap David. Ia menjilat bibir seolah melihat Lika seperti hidangan yang lezat.

"Ratna! Ratna!" teriak Lika memanggil temannya.

"Untuk apa kamu memanggilnya? Dia sudah pergi setelah menerima uang dariku." ucap David dengan senyuman mengejek.

Lika berlinang air mata mendengarnya. Ratna memang sengaja membawanya kemari demi uang. Ratna sudah menjualnya. Menjual temannya sendiri. Sungguh tega sekali. Memang teman laknat.

"Lepaskan aku! Tolong lepaskan aku!" teriak Lika saat David mulai mencoba menciuminya.

Lika menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, ia jijik sekali. Ekpresi David seperti akan memakan dirinya.

Lika berusaha mengumpulkan kesadarannya. Minuman itu membuatnya mulai mabuk, pandangan mata mulai buram dan kepala berputar-putar. Jika sampai pingsan, habislah dia di tangan pria mesum itu.

Lika terus menggeliat saat tangan David akan melucuti pakaiannya dan,

"Awww!" David berteriak kesakitan saat kaki Lika menendang aset berharganya. Tendangan cukup kuat itu membuatnya meringkuk dan memegangi asetnya.

"Kau!" maki David pada wanita yang langsung bangkit.

Lika tidak menggubris. Dengan sempoyongan ia berlari keluar unit apartemen tersebut. Ini saatnya melarikan diri, karena pria itu tampak masih kesakitan memegang asetnya.

"Baby, jangan pergi!" David mencoba bangkit dan akan mengejar Lika.

Lika berlari dan terus berlari menyusuri lorong. Ia menuruni tangga dan tidak menaiki lift. Takut kemungkinan David dengan mudah mengejarnya.

Tak,

Tak,

Tak,

Lika menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Ia mendengar David masih memanggil namanya. Pria itu masih mengejarnya.

'Ayah, Bunda... Tolong Lika.' batinnya sedih. Seharusnya ia mendengarkan ucapan ayahnya.

Kini ia berusaha terus berlari dan tidak boleh tertangkap.

Kaki Lika kesakitan menuruni tangga, rasanya sudah tidak sanggup melangkah lagi. Menuruni tangga sampai lantai dasar, kakinya sungguh tidak sanggup.

Jadi Lika memilih berjalan melewati lorong yang kanan dan kiri berjejer pintu. Ia mungkin akan bersembunyi di balik tembok saja, agar tidak ketangkap David. Pasti pria itu kesulitan mencarinya.

"Lika!"

Wanita itu masih mendengar David memanggili namanya. Keringat di kening makin bercucuran. Ia sangat takut sekali.

Mata Lika melihat salah satu pintu terbuka dan ia masuk saja ke dalam.

Kini Lika berada di dapur. Ia bersembunyi di sana. Ruangan ini remang-remang, jadi bisa bersembunyi dengan tenang. Dan saat merasa aman akan segera keluar. Jangan sampai pemilik apartemen ini tahu ada yang menyelusup masuk.

Tek,

Lampu dapur menyala. Lika bersembunyi sambil menutup mulutnya.

Lika melihat seorang pria yang sedang minum. Setelah menenggak segelas air putih, pria itu pergi dari dapur. Tidak lupa mematikan lampu.

Bugh,

Lika bernafas lega. Sepertinya pria itu telah masuk kamar.

Lika kini memegangi kepala yang berputar-putar. Ia ingin segera pulang, tapi takut David masih menunggunya.

Mau menelepon, tasnya entah di mana. Mungkin saja tertinggal di tempat David.

'Bagaimana ini?' batin Lika. Ia menyandar di tembok.

Saat pagi menjelang,

Krek,

Suara pintu terbuka dan,

Seorang wanita paruh baya terbelalak matanya melihat apa yang dilihat di dalam kamar tersebut.

"Evan!!!"

.

.

.

1
partini
mantap gitu hempas semua bibit pelakor,, permalukan sekalian biar ga berani deketin lagi
mesra di hadapan mereka biar tambah fanasss
Adinda
harusnya kalau ada pelakor gatal si malik bilang aja masalalu dibuang ke tong sampah
Lanjar Lestari
harus pandai dpt mengusir benalu agar terhempas pelakor itu,g usah kasih celah deh Lika si mantan suami buat makin mesra sm suami Evan agar makin kepanasan Lila si mantan🤣🤣
Miss Typo
ayo Lika hempaskan bibit² pelakor semangat, jangan sampai kalah sama ulat bulu hehe
awas Evan nyampe rumah Lika ngambek kelabakan kamu gak dapet jatah 🤣
Miss Typo
keren si Lika di depan temen SMA Evan 🤣
ifha latifa
ada ada aja kejutannya si malik 🤣
Adinda
teserah lo aja malik/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lanjar Lestari
bisa aja malik ini habis manggil Om didepan teman" manggil mas Evan begitu mau tanya makan apa manggil Papa.
Lanjar Lestari
Nah lo di kerjain istri sendiri Evan bikin gemes kan,jujur aja napa Evan kl km bosan sm telur dan g suka telur.🤣🤣🤣
Miss Typo
aku senyam senyum baca bab ini, pasutri nih bikin gemes deh 😍
Miss Typo
dasar si Lika, dulu aja selalu panggil pak tua, sekarang bucin deh 🤣
Adinda
semoga gak dipantat ya Evan bisulannya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lanjar Lestari
bucin akhirnya kan km Malik sekarang dg suamimu Om Evan ,eh malik tu suamimu digodain benalu di kantor penetapan suamimu terus Malik jangan kasih celak suamimu
Miss Typo
judulnya telor menelor, gpp kalau lagi kasmaran sama istri tiap hari telor rasanya nikmat aja ya Van 🤣

oh si ulat bulu ulat keket gak tau diri gak sadar diri, pingin tak jambak tak tarik rambutnya biar botak sekalian 😤😡
Lanjar Lestari
semoga aja g bosan ya Evan dikasih telur terus ilmu Malik masih belajar memasak telur dulu kl sdh bs pasti akan ada sayur juga .🤣🤣dasar ya benalu Lila maungodain Evan g mempan lah km cm mantan ingat MANTAN oke.
Hatus
Mampir nih thor😊
Miss Typo
eh si ulat bulu ngapain tuh kerja satu kantor dgn Evan, awas saja ya kalau menggatal
Lanjar Lestari
Ondel ondel ngapain pagi" sdh dikantor malah kerja ditempat perusahaan Evan parah licik x dia,dan sana antar antaranya aja sampai g kelar" bolak balik g jelas🤣🤣🤣dasar bucin dg kucing manis
Miss Typo
hempaskan semua bibit² pelakor ya Lika, pertahankan pernikahan mu dgn Evan, dia akan membahagiakan mu
Lanjar Lestari
sdh cemburunya malik suamimu setia km mada depan om Evan bersama anakmu dan Lila hanya masa lalu yg patut dilupakan,sdh bagus km jawab gitu Malik,eh beneran begadang Om Evan gempur habis istrinya malik sampai pagi agar cepat otw Junior Evan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!