Keynna Alsha Iskandar, gadis bar-bar yang merupakan mantan seorang cowo kutub berparas malaikat. Meski udah putus, nyatanya Keynna masih belum move on!
Arshaka Juna Aldebaran, si most wanted boy kesayangan guru-guru. Bermuka datar yang jago bikin anak gadis klepek-klepek. Cucu pemilik SMA Cakra yang gak pernah diketahui orang. Arshaka punya mantan namanya Keynna, si gadis bar-bar yang kini satu sekolah dengannya.
Kepindahan Keynna ke SMA Cakra membuat benih-benih cinta kembali terbentuk. Kisah kasih cinta monyet saat SMP kembali terulang.
Apakah Keynna dan Arshaka bisa mengatasi semua rintangan dan kembali bersama? Dan jangan lupakan soal Alfaro, mantan sahabat Arshaka yang kini bersaing merebut hati Keynna.
Psst, tapi satu kenyataan yang didapat, mantan lebih memesona sesudah putus!
***
Season 1 ~ Kisah CLBK gagal di SMP
Season 2 ~ Mari berjuang mengejar cinta Keynna lagi bersama si Playboy Arshaka!.
Yuk dengerin juga audio playbook dari novel ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KyGe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saudara Tiri
"Dia mantan gue."
"Apa?" seru Keenan terkejut. Ini telinga Keenan yang budek atau memang adiknya ini bilang itu?
"Maksud lo, cowok tadi itu mantan lo? yang pake hoodie putih itu? yang mukanya sangar itu?" tanya Keenan beruntun.
Keynna mengernyit, "Iya, tapi dia gak sangar kok, cuma emang kaku banget ke tembok es." ucap Keynna.
Keenan menutup mulutnya, "Kapan lo pacaran sama dia? Kok lo gak bilang sih sama gue?!"
"Lo kenapa sih, dateng tiba-tiba marah-marah. Lo sehat?" Keynna mengernyit bingung.
"Jawab aja Keynna Alsha!" seru Keenan marah.
"Iya iya, jangan marah-marah dong, lo jelek kalau lagi ngambek." kata Keynna becanda. Namun Keenan tidak bergeming.
"Ck iya, gue jawab." ucap Keynna. "Pas SMP. itu juga cuma setahunan."
"Pas SMP? Kok lo gak cerita sama gue?"
"Ck, gimana gue bisa cerita sama lo kalau lonya aja sering ngilang gitu aja. Gue bahkan gak bisa buat sekedar ngechat lo, ponsel lo aja selalu gak bisa dihubungin. Lo kemana?"
Keenan terkatup, yash hubungannya dengan Keynna 2 tahun lalu memang merenggang. Keenan tak lagi memedulikan Keynna, masalah orang tuanya membuatnya kacau dan nyaris gila. Jangan Keynna, Risa saja dia tidak pedulikan.
"Sorry, Key." ucap Keenan menyesal.
Keynna menghela nafas pelan, "Gak apa-apa. Itu juga udah lewat. Lupain aja." kata Keynna.
"Oh ya, tadi mama ngechat gue, dia suruh kita makan malem bareng di restoran." lanjut Keynna.
"Bertiga aja?" tanya Keenan.
Keynna mengendikkan bahu, "Mungkin. Mama bilang, dia mau ngenalin seseorang."
Alis Keenan berkerut, "Ngenalin seseorang? Siapa?"
"Gak tau. Calon papa baru mungkin." jawab Keynna asal.
***
"Kanda, ini laporan evaluasi terkait kegiatan camp tadi." ujar Satria menyerahkan laporan pada Arshaka yang sedang duduk di salah kursi di Ruang OSIS.
Arshaka menerima laporan itu dan membacanya. Dia mengangguk. "Kerja bagus semuanya. Thanks buat kerja kerasnya." ucap Arshaka menatap semua anggota OSIS.
***
Lisa sedang menunggu dengan bete. Dia sedang menunggu ojek online yang sudah dia order.
"Asli, ini gue lumutan kalau kayak gini caranya." kata Lisa kesal.
Hujan turun 20 menit yang lalu, membuat jalanan Bandung sedikit basah. Semua siswa sudah pulang, hanya tinggal beberapa siswa lagi, itupun para panitia yang tengah melakukan rapat evaluasi.
Dan kini hujan kembali turun. Masih rintik-rintik. Tapi tetap saja membuat Lisa gelisah.
"Gimana nih, mana gerimis lagi. Kalau udah sore kayak gini, hujan pasti lama berhentinya." keluh Lisa.
Lisa terus menatap layar ponselnya, dan seketika mengumpat ketika orderannya dibatalkan.
"Sial, kenapa dibatalin coba?!" keluh Lisa. "Arggh."
tit tit
Lisa terperanjat, dia kaget setengah mati ketika ada motor yang berhenti didepannya dan mengklaksoni dirinya.
"Woy, kampret! Ngagetin aja lo." umpat Lisa pada si pengendara yang tak lain, adalah Panji.
"Woy, Mak Lampir! Napa belum pulang dah? demen amat lo nongkrong di sekolah." kata Panji.
Lisa memutar bola mata, "Sedeng lo. Siapa juga yang betah. Gue mau balik ini, tapi orderan gue dibatalin, sialan."
Panji ngakak melihat raut kekesalan Lisa, "Kecian amat cih." ejek Panji.
Lisa menatap kesal dan langsung maju memukul helm Panji dengan keras. Panji mengaduh.
"Aw! Kasar banget sih lo! sakit nih." seru Panji.
"Lagian lo ngehina mulu. bukannya bantuin kek, anterin balik kek, lo emang cowok paling gak peka didunia ini." seru Lisa kesal.
"Oh, ya bilang dong, kalau mau minta nebeng." kata Panji.
"Siapa yang minta nebeng?!" sentak Lisa.
"Lah tadi lo ngomong gitu." tukas Panji. Binar jahil masih terpancar di matanya.
"Capek gue ngomong sama lo. Enyah lo!" usir Lisa lelah.
"Lo gak mau nebeng emang?" tanya Panji.
Lisa menggeleng-geleng, "Gak usah. Yang ada sepanjang jalan gue hipertensi gara-gara lo." jawab Lisa penuh penekanan.
"Serius nih? Gue denger jalanan ini horor banget loh. Banyak yang gentayangan, mana bentar lagi mahgrib lagi." ujar Panji menakuti.
Lisa berdeham, "Apaan lo, gue gak takut! sana cabut lo!" usir Lisa lagi.
"Yaudah." ucap Panji mengendikkan bahu acuh. Dia menyalakan kembali motornya dan mulai menjalankan motornya.
Lisa menatap tak percaya, Panji sungguh-sungguh meninggalkannya?
"Woy, lo emang cowok paling gak peka. Dasar Panji sialan!" teriak Lisa kesal.
Motor Panji berhenti, dia menengok ke belakang, "Buru, gak usah marah-marah." ucap Panji terkekeh.
Lisa menghentakkan kaki kesal kemudian menghampiri Panji.
"Kurang ajar lo." umpat Lisa kemudian naik ke atas motor Panji diiringi kekehan dari Panji.
***
Keynna dan Keenan sudah duduk manis di salah satu restoran yang tadi diberitahukan mamanya. Mamanya belum datang.
Lalu tak lama, suara hentakan sepatu beriringan masuk. Muncul mamanya, dan dua orang lain dibelakangnya.
Keynna dan Keenan berdiri menyambut mamanya, namun alangkah terkejutnya Keynna tatkala melihat orang dibelakang sang mama, ada Felly dan seorang pria paruh baya seumuran papanya.
"Keynna, Keenan kalian udah dateng, nak." ucap Mama tersenyum.
"Lo ngapain disini?" tanpa menggubris ucapan mamanya, Keynna bertanya pada Felly yang sama-sama menampilkan raut terkejut.
"Lo juga ngapain disini?" tanya balik Felly.
"Kalian sudah saling kenal?" ujar Mama bingung. Keynna dan Felly mengangguk.
"Wah, bagus dong. Itu berarti kalian gak perlu pendekatan lagi." ujar Mama senang.
"Maksud mama apa?" tanya Keynna bingung.
"Kamu dan Felly akan menjadi saudara tiri." jawab mama.
"Apa?" pekik Keynna dan Felly.
