Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon dan hanya sang Ibu yang mengetahui kelainan tersebut, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana
Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Saat Lana dan Dom telah berada di Pusat perbelanjaan, Dom pun menggandeng tangan Lana dengan erat, kemudian Dom membawanya ke toko pakaian yang menyediakan banyak pakaian-pakaian terbaru untuk anak kuliah mulai dari atas hingga bawah termasuk Sepatu serta tas nya
Lana yang melihat sepasang pakaian yang kalau di rupiah kan saja hingga di atas Lima ratusan ribu, pun enggan mengambil nya
"Om, harga nya mahal-mahal, kita beli di daerah yang murah aja ya" tarik Lana keluar dari toko Pakaian itu
"carikan pakaian untuk anak kuliah dari atas hingga bawah sama sepatu dan tas nya,keluaran ter baru" Perintah Dom yang membuat Lana seketika membeku
"Om" panggil Lana
"Ssst sudah, duduk aja yang cantik dan di coba pakaian nya, Om mau liat" ucap Dom dan membuat Lana mau tak mau harus mengikuti kemauan Om nya
Tak lama Lana duduk, datang lah seorang wanita yang sangat cantik dengan badan bak model-model di Tv yang pernah Lana liat
"Hai, Dom sedang apa di sini? tumben banget" ucap Wanita itu yang menghampiri Dom lalu Cipika-cipiki padanya
"Nemenin Ponakan belanja Grace" ucap Dom
"Oh, itu ponakan mu? cantik juga ya, Edward mana?" tanya Grace
"Ada bentar lagi datang" ucap Dom dan tak lama Edward menghampiri mereka dengan penampilan yang benar-benar dingin sekali, tak menampakkan senyuman di wajah nya, hanya ada aura dingin yang berada di sekitar
"Hai Ed" panggil Grace, Edward yang di panggil hanya melirik saja tanpa mau di sentuh seperti Dom
"Lana, apa sudah selesai berbelanja nya?" tanya Edward yang menatap Lana saat ini
"Belum Om, masih lihat-lihat ini" ucap Lana salah tingkah dengan tatapan Edward saat ini
"Nona, ini pakaian yang di pesan oleh Tuan Dom" ucap seorang Pelayan menghampiri Lana
"Lana, coba aja dulu, kalau cocok kita beli" ucap Edward
"Bentar Om" sahut Lana yang langsung ke kamar ganti
Setelah Lana mengganti pakaian nya, Lana langsung keluar untuk memperlihatkan pada Edward dan Dom, Edward yang melihat pun langsung tersenyum dan mengangguk pelan
"Gimana Om?" tanya Lana
"Bagus, model gini aja, cocok buat kamu" ucap Dom yang tiba-tiba datang
"Saya mau model kayak gini dan itu, kami beli semua" tunjuk Dom
"Om, itu kebanyakan, ntar lemari ku gak cukup" sahut Lana
"Tenang, ntar Om belikan lemari tambahan buat mu" ucap Edward
"Ya deh" pasrah Lana
"Om, kemana lagi ini jalan nya?" tanya Lana yang di gandeng oleh Dom menuju ke tempat underwear wanita
"Tadi udah beli pakaian kuliah, sekarang kita beli pakaian tidur dan bagian dalam mu, cantik" ucap Dom sambil menaikkan ke dua alis nya
"Ih Om, apaan sih malu kalau beli sama cowok" ucap Lana
"Ya udah kalau malu, Om aja yang pilihin" sahut Dom tersenyum dan membuat Lana melotot ngebayangin semua model aneh yang bakal di pilihin Dom untuk nya
"Lana aja yang pilih ya, Om duduk aja ya" sahut Lana mendorong Dom ke tempat duduk di Mall
"Beli yang banyak ya, jangan sungkan, kalau perlu Mall nya Om beliin buat kamu juga" ucap Edward tiba-tiba di belakang Lana
"Ya Om, duduk aja sama Om Edward, Lana gak enak kalau Om milihin juga" ucap Lana
"Hemm" sahut Edward yang melihat Lana sudah sibuk memilih-milih model motif polos kesukaan nya
Tak lama Lana membawa keranjang yang berisi keperluan nya, lalu Dom melihat pakaian wajib Istri yang menurut nya sangat nyaman jika diri nya meminta vitamin kembali pada Lana kapan pun
"Lana, Om pilihin itu ya, biar Lana pakai nanti enak saat di Mansion" ucap Dom
"Ya Om, terserah aja" sahut Lana
Sepeninggal Dom memilih-milih pakaian, Edward kembali mendekati Lana
"Kenapa wajah mu mulai tak nyaman gitu?" tanya Edward
"Om, sini deh deketin telinga nya" panggil Lana, lalu Edward pun melakukan apa yang di suruh Lana pada nya
"Om, ini lagi nyeri dan bengkak, apa bisa kita kembali ke mobil dahulu?" bisik Lana
"Bisa, ayo,dari pada kamu nanti malah sakit" sahut Edward yang bergegas menarik Lana dan menitipkan belanjaan nya pada pelayan di sana agar Dom saja yang membayar semua nya
Sesampai nya di mobil, Edward langsung membawa Lana ke mobil pintu belakang, kemudian Lana mulai membuka nya dan Edward pun mulai ber baring di pangkuan Lana seperti tadi malam dan mulai melakukan pekerjaan nya
"Sudah Om?" tanya Lana yang mulai mengambil tisu dan membersihkan bibir Edward dengan telaten, Edward yang di perlakukan Lana seperti itu membuat hati nya tiba-tiba berdesir dengan perasaan aneh saat ini
"Om" panggil Lana setelah merapikan semua nya
"Kenapa ngelamun?" tanya Lana lagi
"Ah gak apa-apa, hanya mungkin efek belum biasa jadi nya kadang masih ngerasa aneh" sahut Edward
"Apa aku beli pompa aja ya, biasa nya di Mall ada yang jual Om" sahut Lana yang ingin keluar dari mobil
"Gak usah Lana, Biar Om aja yang ngelakuin nya, gak apa-apa kok, Om mulai suka rasa nya" sahut Edward
"Lho, tadi kata nya aneh, kan kalau aneh, berarti gak suka" ucap Lana polos
"Suka..Om sangat suka" sahut Edward bingung ingin menanggapi apa
Tak lama pintu mobil pun terbuka dan Dom dengan omelan nya masuk ke dalam mobil di sebelah Lana
"Enak ya Om di tinggalin sendirian" omel Dom
"Maaf Om, tadi nyeri banget, jadi harus cepat di keluarin biar gak sakit, maka nya aku narik Om Edward yang ada di dekat ku" ucap Lana tak nyaman
"Oh gitu, kirain Om sengaja di tinggal, kalian masuk mobil duluan" sahut Dom tak nyaman karena ngomelin Lana dan Edward
"Udah, gak usah lebay, aku yang nyupirin kalian, Lana masih nyisain buat mu Don, maka nya dia gak bisa ke mana-mana" kesal Edward
"Wah, ini nih yang Om tungguin" ucap Dom tersenyum bahagia
"Dasar Om Dom mesum" ucap Lana terkekeh
"Gak mesum cuma kalau di kasih vitamin gini, siapa yang nolak cantik" ucap Dom
"Udah, ayo cepetin, Lana capek banget Om nungguin dari tadi" sahut Lana yang saat ini menunggu Dom baring di pangkuan nya
Setelah beberapa menit selesai, Dom pun bangun dari pangkuan Lana dan Lana juga melakukan hal sama seperti sama Edward, dia membersihkan bibir Dom saat ini hingga Dom mematung sesaat, saat diri nya di perlakukan lembut oleh Lana
Kemudian Lana pun membereskan pakaian nya dan melihat lagi-lagi Dom sama seperti Edward yang terdiam sejenak
"Om, kenapa?" tanya Lana sambil mengguncang kan tubuh Dom
"Ah, gak apa-apa, Om hanya merasa setelah menikmati nya, Om suka rasa nya" ucap Dom lagi dan itu terlihat dari kaca Edward yang memperhatikan tingkah kembaran nya saat ini
kasian lana