NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:400.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.19 ~Lamaran Satya

Aliyha menggenggam tangan Regina seraya tersenyum dan Regina merangkul bahu Aliyha tanda memberi dukungan padanya.

*

*

Malam harinya, Satya menjemput Aliyha di kontrakan.

"Dar, pinjam Bunda sebentar, ya," ujar Satya.

"Emangnya barang main di pinjam aja," kesal Darel.

Dia bukan tak suka, tapi malam ini dia ongin mengajak Bundanya pergi ke pasar malam, tapi Satya sudah mengajak Aliyha terlebih dulu.

"Hehehe, akhir pekan kita jalan-jalan." Satya mencoba membujuk anak itu, agar tak kesal padanya.

"Bener, ya. Awas kalau bohong! Ku kasih virus, nanti." ucap Darel dan Satya sangat mengerti dengan ucapan anak itu.

"Duh! Jangan, dong. Uncle janji, deh." ucap Satya.

"Ok. Awa saja kalau bohong!" Ancam Darel seraya masuk ke kamarnya.

"Mba, titip Darel, ya." ujar Aliyha yang telah siap.

"Iya! Jangan khawatir, ada mba di sini," jawab Regina.

Satya mengandeng tangan Aliyha hingga ke mobil, kemudian membukakan pintu padanya untuk masuk.

"Makasih, Mas." ucap Aliyha.

Satya menjalankan mobilnya menuju reatoran yang sebelumnya sudah dia pesan dan siap dengan acara lamarannya.

Aliyha turun dengan bantuan Satya. Mereka berjalan masuk, menuju tempat yang sudah di sediakan.

"Wah!! Indah sekali, Mas!" seru Rania.

"Kamu suka?" Aliyha mengangguk saat mendapat pertanyaan dari Satya.

Siapa uang tidak akan menyukai tempat yang di sedikan Satya saat ini. Di sebuah restoran berbintang dengan dekor penuh dengan bunga mawar berwarna putih.

Di seberang mereka, seorang pria tengah memperhatikan perlakuan Satya pada Aliyha dan saat ini hatinya begitu panas, terbakar dengan api cemburu.

"Beraninya dia!" kesal Daniel seraya memukul tembok yang ada di hadapannya.

"Al, ayo makan." pinta Satya.

"Iya, Mas. Ini pasti mahal, ya. Kenapa harus berbuat seperti ini, sih, Mas. Sayang uangnya. Kemarin-kemarin juga, Mas selalu bantuin aku sama mba Regina." ujar Aliyha.

"Nggak apa-apa. Sekali-kali, kita butuh hal seperti ini." jawab Satya.

Aliyha hanya menggelengkan kepalanya, dia tahu apa yang ada di pikiran Satya saat ini. Sudah sejak lama, Aliyha tahu perasaan Satya padanya, tapi dia tidak mau mengungkitnya karena sebenarnya, hatinya pun belum siap untuk menerima seorang pria dalam hidupnya.

"Al, aku ingin ngomong serius sama kamu," ucap Satya dengan menggenggam tangan Aliyha.

"Iya, ngomong aja, Mas." ucap Aliyha seraya melepas tangannya perlahan.

Aliyha tetap duduk di kursinya, sedangkan Satya bangkit dan mendekati Aliyha dan membawahnya berdiri bersamanya.

"Aliyha...,.maukah kau menjadi pendamping hidupku, menjadi ibu dari anak-anakku, maukah kau menikah denganku?" ucap Satya dengan penuh keberanian.

Aliyha menunduk, dia tidak tahu harus menjawab apa. Dia takut akan mengecewakan orang yang selama ini selalu mendukung dan membantunya.

"Mas Satya... Saat ini aku belum punya perasaan padamu." ucap Aliyha dan itu berhasil membuat Satya terdiam, ingin menangis pun tak mungkin untuk saat ini.

"Tapi...," Satya mengangkat wajahnya saat Aliyha kembali bersuara.

"Aku akan mencoba. Bisakah, kamu memberi waktu untukku? Aku aka belajar untuk menerima anugrah yang di berikan padaku." lanjut Aliyha, membuat Satya mengembangkan senyumnya.

"Tentu. Tentu Aliyha, aku akan menuggu rasa itu untuk ada padaku. Dan mari kita jalani saja hubungan ini, sampai kau siap dan benar-benar bisa menerimaku." ucap Satya dan mendapat anggukan dari Aliyha. Satya langsung mendekap tubuh wanita di depannya dengan penuh kasih sayang dan Aliyha pun tak menolaknya.

Sebenarnya hati Aliyha masih ragu, tapi dia tidak tega mengecewakan pria yang berada di hadapannya.

"Jadi, kamu tidak akan memakai cincin ini?" ujar Satya.

"Pakai saja, ini sebagai tanda kedekatan kita yang pertama dan aku akan membeli seribu cincin untuk ku pasang setiap perkembangan hubungan kita." lanjut Satya seraya memakaikan cincin pada jari Aliyha.

Daniel yang melihatnya sangat geram, hingga dia pergi dari sana dengan penuh kekesalan.

*

*

Hari ini Aliyha kembali ke kantor. Dia sudah memutuskan untuk menerima posisi yang akan di berikan padanya sekarang. Aliyha tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Dia memerlukan uang untuk kelanjutannya hidupnya bersama Darel, tidak mungkin akan mengandalkan Regina dan Satya untuk kelangsungan hidupnya, mereka mempunyai mimpi masing-masing.

Aliyha berjalan menuju ruangan Daniel. Dengan memantap hatinya, Aliyha akan menerima pekerjaan barunya yang penuh tantangan, bukan dalam pekerjaan tapi dalam menjalankan pekerjaan itu sehari-harinya.

Tok tok tok tok

"Masuk!" suara dari dalam ruangan dan Aliyha tahu siapa yang ada di dalamnya.

Klek

Aliyha membuka pintu, dilihatnya Daniel sedang mengetik sesuatu di laptopnya.

"Slamat siang, Tuan." Aliyha berucap seraya duduk sebelum di persilakan.

Dia mengedarkan pandangannya ke sisi ruangan itu, ada yang berubah. Terdapat 1 set meja kerja di sana.

"Apa itu meja kerja untukku?" Batin Aliyha.

"Ternyata dia sudah mempersiapkan semua," gumam Aliyha pelan dan terdengar seperti bisikan di telinga Daniel.

"Apa kau berkata sesuatu?" tanya Daniel dengan mengalihkan pandangannya pada Aliyha.

"Ah, tidak." jawab Aliyha.

"Kamu masih sama seperti dulu," ujar Daniel membatin.

"Baiklah. Apa kamudah mengambil keputusan?" tanya Daniel lagi sambil menutup laptop di hadapannya.

"Ya. Saya menerima itu." jawab Aliyha.

"Bagus. Kamu bisa mulai bekerja hari ini dan ini kontrak kerjamu," ucap Daniel.

Aliyha meraih selembar kertas yang di sodorkan padanya dan mulai membaca.

"Maaf, Tuan. Ini maksudnya apa? Melajang," tanya Aliyha bingung. Kenapa di kontrak kerjanya tertulis dia harus melajang.

"Di situ sudah tertulis jelas. Jika kamu tidak boleh berkomitmen selama masa kontrak itu berlaku. Tidak boleh berkomitmen alias melajang atau... tidak boleh menikah." jelas Daniel.

"Apa, peraturan kontrak ini bisa rubah atau di hapuskan?" tanya Aliyha lagi.

Satya akan marah jika mengetahui perihal kontrak itu. Mereka baru saja menjalin hubungan dan dia mendapatkan surat kontrak kerja seperti itu, pikirnya.

"Jika kamu tidak setuju, kamu bisa mundur!" tegas Daniel.

Aliyha berpikir kembali, apa yang harus dilakukannya? Apa akan di terima, atau dia harus mundur?

Aliyha menatap kembali kertas itu, perlahan-lahan dia mengambil pena dan mulai membumbuhi tanda tangannya di kertas itu. Daniel tersenyum menang melihatnya. Kini dia bisa mengendalikan Aliyha, dia akan membuat jarak dan waktu untuk Satya dan Aliyha. Daniel sungguh tak sudi melihat Aliyha menjalin hubungan dengan Satya.

"Kau bisa bekerja mulai sekarang. Pindahkan barang-barangmu ke sini!" pintah Daniel.

"Se-sekarang?" tanya Aliyha memperjelas.

"Iya!"

"Ba-baik," jawab Aliyha.

Aliyha keluar dari ruangan itu menuju ruangan yang akan ditinggalkannya, sedangkan Daniel tersenyum di dalam ruangannya.

"Aku tidak akan melepaskannya. Tidak akan," gumam Daniel dalam ruangannya. Daniel sungguh menjadi gila karena Aliyha. Dulu Aliyha sangat tergila-gila padanya dan saat ini Aliyha bahkan tidak sudi untuk saling bertatap mata dengannya.

.

.

.

.

Boleh, dong, bagi Giftnya buat author😁

1
Santi Virgianti
lanju ka
Widia nurasih
lanjut dong kk
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!