perjodohan Yang berawal karna keterpaksaan membuat gadis bernama Rania sangat pilu, karna ia telah memiliki kekasih di masa lalu, namun setelah adanya cinta dalam rumah tangganya, masa lalunya mulai hadir dan sangatlah terobsesi untuk membuat hancur Rumah tangga Rania.
apakah Takdir akan sejalan dengan nasib atau mungkin nasib yang akan mengubah Takdir.
jangan lupa like and vote karya pertama saya.🤗🤗😇💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25 nasib syam
Syam melihat surat yang ada di tangan nya perlahan ia membuka surat tersebut ia tidak
percaya surat dari Rania, surat gugatan Cerai.
" lalu bagai mana dengan anak kita Rania." batin syam, yang belum mengetahui buah cinta nya, dengan Rania telah tiada.
Syam langsung menangis ia masih tidak percaya tindakan yang ia lakukan hingga membuat istrinya tidak mempercayai dirinya.
syam mencoba mengingat ingat? apa yang membuat dirinya tiba-tiba tidur bersama stella?
" se'ingat ku, waktu aku membahas soal kasus penculikan, dan aku meminum coffe aku langsung merasa pusing, dan setelah itu aku tidak mengingat apa pun lagi. " gumam syam.
" aku harus mencari bukti-bukti, sebelum Dimas membuat rencana baru, dan membuktikan kepada Rania jika aku Tidak melakukan perbuatan se'kejam itu, bagai mana mungkin? aku bisa mencintai wanita lain, karna Rania lah yang hanya aku inginkan menjadi istri ku." ucap Syam pada dirinya sendiri.
Syam menaruh surat di lemari nya, dan ia langsung pergi mengendarai motor nya, pukul jam sembilan malam jalan yang semakin Ramai karna banya nya kendaran berlalau lalang, ada yang habis pulang lembur bekerja, ada yang pulang berkencan karna ini kebetulan malam minggu,
syam mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karna jalan yang semakin rapat, ia melakukannya agar tidak terlambat menemui Dimas karna jarak yang di tempuh hampir dua jam menuju Rumah Dimas.
cuaca malam yang mulai dingin menusuk Tulang, dan gerimis di sertai angin serta di susul oleh kilat yang menerangi cahaya langit. hingga tiba-tiba Hujan Turun dengan deras, syam mencoba mencari tempat berteduh dan menyalip beberapa kendaran yang ada di depannya. Namun nahas ada. mobil yang kehilangan kendali
dari belakang, hingga syam tertabrak motornya oleng dan terjatuh, tubuh syam terpental kepalanya terkena benturan, hinga tidak sadarkan diri.
seseorang yang menabrak syam panik ia turun dari mobilnya, karna ada beberapa kendaran yang turun membantu syam karna insiden kecelakanya.
" aduh astaga kok bisa Aku sampai Nabrak orang. " batin nya.
" nona tolong segera Turun dari mobil, " ucap salah sesorang.
dengan panik ia langsung turun menerobos gemericik hujan.
" baik bapa bapak, tenang saja saya akan bertangung jawab, tolong bantu angkat kan, ia kedalam mobil. " ucap nya.
para pengemudi membantu syam memasukan kedalam mobil gadis tersebut.
sesampainya di mobil ia langsung menelfon kaka yang kebetulan bertugas sebagai Dokter.
" halo kak, tolong aku "
" iyah hallo, han..ada apa?..tolong kenapa? "
" aku menabrak orang kak." pekik hana.
" kamu bawa segera kesini cepat. " ucap marvin
" lima menit lagi aku sampai kak "
sesampainya di RS syam langsung dibawa ke ruang IGD karna mengalami benturan yang cukup kerasa dan pendarah pada kepalanya.
hera terus mondar mandir ketakutan, karna ia takut orang yang sudah ia tabrak tidak selamat.
" Ya tuhan bagai mana ini! " gumam hana panik.
kakanya marvin menghampiri adiknya,
" hana.." suara marvin mengagetkan hana.
" kak marvin, bagai mana ke adan nya? "
" kamu gimana sih, orang nya sampai kritis " ucap marvin.
" Ya ampun..aku ngak sengaja ka tolong bantu aku jangan sampai aku terbawa ke jalur hukum." hana merengek ketakutan.
" kepalanya mengalami pendarahan hebat, yang aku Takutkan ketika sadar nanti ia mengalami hilang ingatan karna terjadi benturan di kepalanya." ucapan marvin membuat hana semakin panik..
" terus aku gimana kak? " ucap hana
" gimana apanya? "
" aku takut mamih sama pipih marah ke aku." ucap hera gelisah.
" sudah pasti marah hana, karna kamu tidak pernah nurut dengan orang tua, padalah baru tadi pagi mamih sudah meningkatkan kamu untuk Tidak membawa mobil, karna itu bahaya kamu baru pertama kali berkendara langsung menabrak orang. " marvin memarahi hana karna. ia begitu keras kepala dan susah di Atur.
" aaahhaahha...kaka.." hana menangis merengek.
" kamu lebih baik pulang biar kaka yang jagain dia, tapi jangan lupa besok setelah pulang kuliah kamu harus bertanggung jawab menjaganya karna ini ulah mu juga, dan besok kaka juga ada banyak pasien. " tegas marvin dan langsung berlalu dari hadapan
****
Disis lain Rania sedang berdoa khusyu, setelah selesai melaksanakan shalat isa, ia langsung melipat mukenah nya.
dan tiba-tiba saja ia fikiran syam.
batinya berkecamuk pilu, Firasatnya terus mengarah pada syam.
" syam apa kou baik-baik saja? " batin Rania.
tiba-tiba air matanya jatuh ke pelipis nya lagi.
" kamu sungguh benar- benar. hebat membuat ku sulit melupakan mu, " Rania tersenyum. pilu dan segera mengusap Air matanya.
Rania mengambil buka dairi nya, yang. ia simpan di lemari. ia langsung menuju balkon di sana ia langsung menumpahkan kesedihannya, di dalam bukunya.
" Aku tetap ada meskipun banyak lupa yang menyayat kita, aku tetap ada meski tak bersuara dan kamu tetap ada meskipun takdir sedang mempermainkan kita, dan kamu tetap ada meski aku selalu berpura pura lupa, karna yaang aku tahu cinta ku cukup untuk kita berdua "
Tulis Rania.
bersambung...