Reinkarnasi seorang remaja ke dunia one piece dengan sistem di sisi nya, dia memulai perjalanannya dengan membebaskan para budak di Tanah Suci dan mulai membentuk kru bajak lautnya sendiri, semua orang kuat ada di atas kapalnya menjadi anggota kru nya.
Roronoa Zoro? Ratu Bajak Laut Hancock? Ace?Sabo? bahkan karakter utama di cerita one piece aslinya menjadi anggota nya juga. Bagaimana keseruan nya? mari simak bersama sama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nauval_Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Duel Pertama Ryu
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di sebuah pulau. "Kuharap kau tidak mengecewakan ku, Ryu" ucap Shanks sambil mengeluarkan Haoshoku Haki milik nya. "Hahaha, memang pantas di sebut sebagai salah satu dari 4 Yonkou, kekuatan bukan main" ucap Ryu dengan mengeluarkan Haoshoku Haki milik nya juga.
Kedua nya sama sama pemilik Haoshoku Haki tingkat tinggi, mereka melapisi permukaan senjata nya dengan Haoshoku Haki yang mana itu hanya bisa dilakukan ketika mencapai haki tingkat tinggi.
Mereka berdua sama sama melesat dengan kecepatan yang tidak dapat dilihat mata. Sejenak kemudian keduanya muncul di tengah-tengah tempat mereka berdiri tadi nya, dan saling membenturkan pedang mereka.
Benturan pedang mereka yang masing-masing dilapisi Haoshoku Haki membuat anggota kru Shanks banyak yang tidak sadarkan diri, bahkan beberapa orang kuat di kapal Shanks dan Ryu juga merasa terintimidasi dengan benturan senjata mereka.
Mereka mundur satu langkah. "Pemecah bumi" ucap Ryu menebas kearah Shanks, sebuah siluet tebasan berwarna merah kehitaman muncul kearah Shanks.
"Keengganan kepada tuhan" ucap Shanks yang juga sama sama mengeluarkan siluet tebasan pedang kearah Ryu, tebasan mereka saling bertabrakan membuat sebuah ledakan yang cukup besar.
Tak sampai disitu, mereka melanjutkan pertarungan nya, pertarungan mereka dibilang sangat seru, pohon pohon terpotong dengan rapih, dalam skala radius 3 kilometer lebih, efek pertarungan mereka masih sangat terasa.
Rasa intimidasi, serta rasa menakutkan keluar dari pertarungan mereka. Bahkan, Gion harus berubah ke mode Phoenix nya untuk melindungi anggota kru Ryu dari haki mereka berdua.
"Hebat, apa ini kekuatan kapten yang sebenarnya?" tanya Makino. "Entah lah, kami juga tidak terlalu tahu" ucap Marigold. "Kapten masih banyak menyembunyikan kemampuan miliknya" ucap Sonia.
"Apapun itu, yang penting kapten kita merupakan yang terkuat, berapa pun banyak kekuatan yang dia sembunyikan, suatu saat kita pasti akan dapat melihat kekuatan full dari kapten" ucap Hancock.
"Yah, kuharap begitu, haha kawan kecil kita juga terkena efek pertarungan mereka berdua" ucap Gion melihat kearah anak kecil yang sedang tidak sadarkan diri berada di genggamannya.
"Yah tentunya, dia belum punya kekuatan yang cukup untuk menahan kekuatan semacam ini" ucap Sonia. "Kurasa, ini bukan hanya karena dia belum kuat, tapi pertarungan mereka lah yang terlalu gila, bahkan kita saja masih terasa intimidasi nya" ucap Marigold.
"Ah kau benar" ucap Hancock, Sonia, dan Gion bersamaan. Makino hanya bisa tersenyum mendengar nya. 'Dia memiliki kekuatan yang luar biasa, pantas saja dia berani melawan dan mengacaukan Pemerintah Dunia, dia menjadi inspirasi dan pahlawan di mata banyak orang, ku harap, aku bisa terus mengikuti nya berlayar' ucap Makino dalam hati.
'Hoho, apa dia sudah mulai terhipnotis dengan kemampuan Ryu? Semoga aja begitu, karena tidak ada yang dapat memasak di sini, mana yang kumasak rasanya aneh pulak' ucap Gion dengan menangis dalam hati.
Disisi lain, dikarenakan pertarungan mereka yang dahsyat menyebabkan rasa penasaran pada dua orang bocah yang sedang duduk di kaki gunung memandang ke arah pertarungan tersebut.
"Ace, Ace, dia dia kan?" ucap salah seorang bocah bertopi hitam kepada bocah tanpa baju. "Ada apa? Kau tidak perlu berteriak seperti itu" ucap bocah tanpa baju yang ternyata adalah Ace, dan yang memakai topi adalah Sabo.
Mereka berdua adalah kedua kakak dari Luffy. "Lihat lah, pertarungan yang kita rasakan ternyata berasal dari nya" ucap Sabo menunjuk kearah pertarungan Shanks dan Ryu. "Berasal dari nya? Siapa?" tanya Ace sambil melihat kearah yang ditunjukkan Sabo.
"Eh, i-itu kan?" tanya Ace tidak percaya. "Iya itu dia, aku bilang apa, dia orang yang selama ini kau kagum kagumi" ucap Sabo. "Hah? Kau juga kagum dengan nya" ucap Ace. "Yah aku memang kagum, tapi tidak seperti dirimu yang menjadikannya sebagai tujuan hidup mu" ucap Sabo.
"Hah? Lalu apa yang kau rasakan? Dan apa yang akan kau lakukan sekarang setelah melihat nya?" tanya Ace. "Tentunya aku akan ikut berlayar dengan nya, aku akan menjadi anggota kru nya" ucap Sabo. "Ngimpi aja kau sana, aku lah yang akan menjadi anggota kru nya" ucap Ace.
"Hah?! Kalau begitu ayo kita lihat siapa yang bakal diterima diantara kita" ucap Sabo. "Oke ayo, siapa takut" ucap Ace. Mereka berdua pun turun dari kaki gunung ke arah pertarungan Ryu dan Shanks.
Sementara pertarungan mereka sudah menginjak hari ke 3, dan dikarenakan pertarungan mereka yang lama dan dahsyat, banyak reporter mulai berdatangan untuk melihat pertarungan tersebut, dari memfotonya maupun mencatat jalan pertarungan tersebut.
Hingga akhirnya pertarungan mereka menginjak 7 hari, memang pertarungan yang panjang, tapi belum bisa dikatakan sebagai pertarungan besar, jika di bandingkan dengan pertarungan Luffy dan Kaido di cerita aslinya.