Cinta Lama Belum Kelar

...KALAU ADA TYPO KOMEN BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA...

...HAPPY READING 🌼🌼🌼...

🥕🥕🥕

Sore harinya setelah bekerja Adira langsung menuju ke tempat kerja, di sana sudah banyak orang orang pekerja yang berdatangan.

"Permisi bu saya Adira yang akan menggantikan Aminah hari ini." ucap Adira kepada kepala pelayan di sana.

Yap Adira menggantikan Aminah menjadi pelayan di sebuah pesta besar malam ini, ini adalah kali pertama bagi Adira hadir di pesta mewah selain di kapal pesiar waktu itu ya.

"Oh iya, segera kamu bersiap ya soalnya sebentar lagi akan ada briefing sebelum mulai bekerja." ucap ibu kepala tersebut.

"Baik bu." jawab Adira.

Kemudian dia pun segera bergegas mengganti pakaiannya dengan seragam yang sudah di siapkan, setelah persiapan semuanya selesai acara pun di mulai, Adira mulai mengerjakan pekerjaan nya.

Sedikit demi sedikit dia sudah terbiasa, mungkin karena dia dulu di bandung juga sering bekerja sampingan seperti ini sehingga membuat Adira tidak kesusahan untuk menyesuaikan keadaan.

Adira hampir bolak balik membawa minuman untuk para tamu, karena ini adalah pesta orang orang kaya sehingga membuat banyak orang di sana yang berpenampilan sangat mewah sekali.

Tak lama bisik bisik pun mulai terdengar di telinga Adira karena datang nya seseorang.

"Wah ganteng banget."

"Iya ganteng banget ya, mau dong jadi pacarnya." seru orang orang tersebut membicarakan seseorang yang baru saja masuk ke arah ballroom tempat acara.

Namun Adira tidak memperdulikannya dan fokus dengan pekerjaan nya supaya dia bisa memuaskan banyak orang dan penilaiannya akan semakin bagus.

"Wah Marvel ganteng banget ya!" seru salah atu wanita yang kebetulan berada tak jauh dari Adira berdiri, dia menunggu di pojokan siapa tahu nanti ada yang memesan minuman dari nya.

'Marvel?' Adira bergumam dari hati mendengar ada yang memanggil nama sang kekasih.

Awalnya Adira ingin melihat apakah itu benar Marvel sang kekasih atau bukan, namun saat akan menoleh tiba-tiba ada yang memanggil nya.

"Pelayan!" teriak salah satu tamu, Adira yang mendengar pun langsung menuju ke tempat tersebut dan tidak jadi melihat siapa orang tersebut.

"Iya nyonya, ada yang bisa saya bantu?" sahut Adira dengan sopan datang menghampiri tamu tersebut.

"Saya mau jua jeruk satu sama mau kue bolu nya satu." ucap orang tersebut.

"Baik nyonya." sahut Adira kemudian segera menuju ke tempat makanan untuk mengambilkan makanan tersebut.

Setelah itu dia kembali dengan pesanan di nampan nya.

"Ini nyonya."

"Makasih ya." ucap nyonya tersebut.

"Sama sama nyonya." ucap Adira dengan sopan sambil membungkukkan badannya.

"Pelayan!" panggil seseorang lagi namun cukup Adira kenal suaranya.

Dia melihat sekeliling yang tidak ada pelayan lagi karena semua sedang melayani para tamu lainnya, Adira pun langsung menghampiri meja tersebut di mana memang dia yang paling dekat dengan meja itu.

"Ada yang bisa saya bantu nyonya?" tanya Adira yang langsung melihat ke arah tamu tersebut, begitu terkejut nya dia saat melihat tante Arini ternyata yang memanggilnya dan ada om dewa sang suami yang berada di samping beliau.

"Ma." panggil seseorang.

Adira yang mendengar panggilan itu pun melihat ke arah sumber suara dan ternyata itu adalah Marvel.

Adira dan Marvel saling bertatapan mata, mereka terdiam sejenak saling pandang satu sama lain, begitu pun mama Arini yang melihat sang anak bertemu dengan mantan kekasihnya.

"Marvel sini duduk." tegas mama Arini yang emang belum tahu hubungan anak nya dan juga Adira yang sudah membaik itu sehingga beliau berusaha menjauhkan anaknya itu.

Sedangkan Marvel terkejut karena tadi Adira mengatakan sedang beristirahat di apartemen nya tapi kenapa dia malah melihat sang kekasih di sini dengan memakai pakaian melayan lagi.

Marvel langsung menghampiri mama Arini dan duduk di sampingnya.

"Saya jus jeruk satu, sama buah buah saja." ucap mama Arini dengan dinginnya.

"Ba.. Baik nyonya, tuan ada yang ingin di pesan?" tanya Adira kepada papa dewa yang hanya diam saja.

"Tidak usah." balasnya.

"Baik, kalau begitu di tunggu ya nyonya." ucap Adira kemudian mengambilkan pesanan tersebut.

"Ma." panggil Marvel namun langsung mendapatkan tatapan menakutkan dari sang mama.

"Inget kalian hanya mantan, jangan pernah galau lagi move on Marvel." tegas mama Arini.

"Ma," lirih Marvel.

"Halo jeng Arini." sapa salah satu teman mama Arini.

"Hai jeng ayu, akhirnya datang juga yuk duduk." ucap mama Arini mempersilahkan Bu ayu duduk berserta keluarganya.

Bertepatan dengan itu Adira datang sambil membawakan pesanan mama Arini, melihat itu mama Arini langsung memiliki ide yang cemerlang agar Marvel terlihat sudah move on dari sang mantan kekasih itu.

"Nyonya ini pesanannya." ucap Adira menaruh pesanan tersebut.

"Makasih." jawab nya singkat.

"Bentar tunggu di sini, jeng ayu mau pesan gak mumpung ada pelayan di sini?" tanya mama Arini.

"Eh tapi jeng ini anaknya ya kok cantik banget sih?" tanya mama Arini yang malah mengalihkan pembicaraan mereka.

"Iya ini anak saya jeng, namanya Sinta dia baru aja lulus dari Inggris dan rencana nya mau kerja sebagai dokter." ucap Bu ayu membuat mama Arini senang mendengarnya.

"Wah pinter banget ya, bakalan jadi bu dokter cantik dok." sahut mama Arini.

"Iya tante." jawab Sinta dengan malu malu.

"Udah punya pacar belum nih Sinta?" tanya mama Arini.

"Belum tante, lagi cari juga ini." sahut Sinta dengan malu-malu nya.

"Marvel tuh Sinta nya masih jomblo, buruan gih deketin kan mumpung kamu lagi jomblo juga, udah gak usah urusin mantan yang gak penting." ucap mama Arini membuat Marvel langsung menatap tajam ke arah sang mama.

"Ma." sahut Marvel dengan kesal karena ucapan sang mama itu.

"Wah Marvel juga jomblo? Boleh tuh jeng, coba nanti Marvel atur ya jadwal buat jalan sama Sinta." ucap bu ayu dengan tanpa malu juga, siapa sih yang gak mau besanan sama keluarga Alaska, semua orang juga pasti mau kalau itu.

Marvel tahu kalau mama nya sedang memanas-manasi Adira, namun ini bukan lah waktu yang tepat karena hubungan Adira dan Marvel sekarang sudah membaik.

Sedangkan Sinta juga dari tahu terus curi-curi pandang kepada Marvel yang duduk di saling mama Arini, namun Marvel cuek dan tak memperhatikan wanita itu, dia dari tadi terus memperhatikan Adira.

Sedangkan Adira yang mendengar pembicaraan itu rasanya ingin segera pergi saja, dia tahu kalau tante Arini sedang memanas-manasi nya, dia sadar diri sekali dengan status sosial nya sekarang ini.

"Oh iya jeng ini pelayan nya dari tadi nunggu nih, mau minum apa?" tanya mama Arini yang merasa puas setelah melihat wajah Adira yang terlihat sedih itu.

"Saya mau jus jeruk aja tiga sama kalau ada pudding boleh ya." sahut bu ayu.

"Baik nyonya."

.

.

Bersambung.....

...🌼🌼🌼...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

.

...JANGAN LUPA MAMPIR KE SEASON SATU NYA YA YANG DI JAMIN PASTI SERUUUUUU...

...👇👇👇👇👇...