hai ... gais di larang bom like di lapang ini. hargailah karya orang lain,
Kimberly ligh Hugo, seorang wanita tangguh dan memiliki karir yang sangat cemerlang di dunia modeling.
memiliki sejuta jam terbang pekerjaan, membuat Kimberly tak menyadari perselingkuhan suaminya, malvin Abraham dan sahabatnya Charlotte.
sehingga di malam dimana Kimberley, melihat sendiri perselingkuh suami dan sahabatnya itu, di dalam kamarnya.
hati istri mana tak sakit, saat menyaksikan sendiri suami yang kita cintai melakukan hubungan intim di ranjang mu.
dan dimalam itu juga semua karir Kimberly hancur, karena harus membekam di penjara.
akibat jebakan Charlotte.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
"Jadikan, aku istrimu, … maka Kimberly istrimu tercinta akan bebas." tawar Lotte dengan senyum licik.
"Bermimpilah, karena itu tidak akan pernah terjadi," balas Malvin dingin.
"Ok, kalau kau ingin melihat istrimu tercinta, menderita dan membusuk di penjara. karena aku tidak akan pernah mencabut laporan ku, dan kau akan tetap menjadi milikku, Malvin Abraham." Lotte menghapus kembali jarak mereka dan Lotte sekilas mengecup bibir Malvin.
"Brengsek, … apa maksudmu, … wanita sialan.!"
Malvin kembali mendorong tubuh Lotte dan menghapus kasar bekas kecupan wanita itu.
"Hahaha, ….!!! Lotte tertawa lepas sambil bertepuk tangan pelan.
"Tunggu, aku akan memperlihatkan, sesuatu padamu, sayang."
"Duduklah, Malvin, sayang." perintah wanita itu lagi da membantu Malvin duduk kembali ke sofa.
Lotte mengambil remote tv dan menyelamnya. Lotte duduk di samping Malvin. senyum bahagia terus saja terlihat di wajahnya yang belum sempurna itu.
Malvin menuruti Lotte duduk di sofa, dengan wajah binggungnya. ia lalu mengerutkan dahinya saat Lotte menghidupkan tv di sana.
Saat sebuah adengan panas telah terpampang di dalam sana, Malvin mengetat rahangnya dan menoleh kesamping, menatap Lotte begis.
"lihatlah, sayang. kau begitu menikmati tarianku diatas tubuhmu. Lotte menunjuk adengan panas didalam tv dengan raut wajah senang. dan dengarlah suara nikmat mu, begitu indah. lihatlah, kau memujiku dan memuja tubuhku. lihatlah Malvin Abraham, … kau sangat menikmati permainan panas kita. bagaimana kalau seluruh manusia di kota Paris ini tau, tentang video ini? aku yakin, kau akan mendadak menjadi sorotan dan bahan hina." Lotte begitu puas memperlihatkan adegan panas mereka di dalam tv. ia bahkan memperlihatkan wajah mengodanya kepada Malvin.
"Wanita, … sialan!! bentak Malvin dan melempar tv didepannya dengan sebuah vas bunga.
"Prangg."
suara vas dan tv itupun, terdengar nyari di dalam apartemen Lotte.
"Kau, ingin menjebak ku, ******? dan kau sudah berani memeras ku," kau, memang wanita licik." geram Malvin dan kembali meraih rahang Lotte.
"Jadi, kau ingin menjadi istriku, … Lotte? kalau itu kau inginkan maka, … baiklah aku akan menikahi mu. tapi ingat ini semua aku lakukan demi istriku. bukan karena wanita murahan seperti mu," dengan terpaksa Malvin menerima tawaran Lotte. dia tidak mungkin mempertaruhkan repotasinya yang penuh kesuksesan dan berwibawa, hancur seketika.
"Maafkan, aku sayang. aku terpaksa melakukannya. demi dirimu. demi karirmu dan demi hubungan BB kita. Batin Malvin lesu.
"Aku, tidak peduli yang terpenting, kau menikahiku. dan video ini aman bersamaku." ujar Lotte dengan senyum kemenangan.
"Jangan, lupa membebaskan istriku." sambung Malvin.
"Ck! baiklah."
"Sekarang." ujar Malvin dingin.
"Cih." aku tidak yakin, Kim. mau kembali padamu." sinis Lotte.
"Jangan, ucapanmu Lotte murahan." bentak Malvin.
"Aku, ingin besok. istriku sudah keluar dari penjara." ucap Malvin tegas.
"Tidak, masalah kalau kau, menikahi ku lebih dulu." sela Lotte.
Malvin hanya bisa mengeram tertahan dengan kedua tangannya mengepal.
"Terserah." ucap Malvin dan segera saja pria itu meninggal apartemen Lotte. Malvin tidak ingin berlama-lama dengan wanita licik itu. dia tidak akan pernah bisa menahan amarahnya dan juga nafsunya apabila berada di dekat Lotte.
Jujur saja, Malvin sempat terbawa suasana panas saat Lotte mengodanya tadi.
"Brak." Malvin, menutup pintu mobil mewahnya dengan kasar.
"Akkk, … sialan, …kau Charlotte."
"Bodoh, … bodoh, … bodoh. kenapa aku begitu bodoh masuk ke dalam jebakkan wanita itu," akk."
Malvin berteriak frustasi dan memaki dirinya sendiri.
"Aku, harus katakan apa pada Kim. dia pasti tidak akan mau menerima keputusan aku ini. tapi hanya ini cara yang harus aku lakukan buatmu, sayang."
"Semoga, kau bisa mengerti, Kim sayang."
"Aku, lakukan semua ini hanya untuk mu Kim. agar aku bisa melihat mu lagi. dan bisa meyakinkan mu kalau aku sudah berubah, sayang."
"Semoga, setelah ini. kau mau memberikan ku kesempatan lagi Kim. dan aku berjanji akan selalu setia padamu, sayang."
"Kimberly, aku merindukanmu."