Amelia Fransisca murid baru pindahahan dari ibu kota.terpaksa bersekolah di sekolah menengah atas yang ada di kampung neneknya karena kedua orangnya yang memutuskan untuk pindah lantaran ayahnya yang selama ini bekerja di suatu pabrik terkena PHK.
kehidupan remaja amelia fransica atau kerap di panggil melia ini tidak berjalan mulus selama di sekolah barunya lantaran selalu di ganggu oleh seorang laki laki yang bernama ALDEVARO KENZO yang kerap di panggil kenzo.
bagaimana kisah amelia fransisca dan aldevaro kenzo ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aLoVea17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 25
Bel sekolah berbunyi melia mengajak kedua temannya itu untuk baris dilapangan setelah guru olahraga mereka menuju lapangan.karena hari ini adalah pelajaran olahraga di pertemuan pertama maka guru mengatakan kalau hari ini olahraga bebas jadi tidak ada teori dulu.setelah mengadakan pemanasan semua murid bebas mau bermain olahraga apa saja sesuai hobby masing masing.
"yuk mel"jeni langsung menarik melia dan berjalan menuju lapangan volly bal.jeni mengajak melia untuk bermain volly.
"lo aja deh.gue gak bisa"ucap melia menolak ajakan jeni.namun jeni tetap aja menarik melia untuk masuk kelapangan dan bergabung dengan teman teman yang lain.tapi karena melia benar benar gak bisa akhirnya jeni mengalah dan membiarkan melia menonton di tepian lapangan sedangka dia dan juga rena masuk kelapangan dan bersiap untuk main.
Melia berdiri di tepian lapangan tepatnya di samping tiang net volly bal tentunya bersama dengan teman yang lain juga.melia mengedarkan pandangan melihat murid yang lain.melia melihat rendy dan juga edo yang masih bermain di lapangan basket.melia melangkah kearah basket dan duduk di bangku yang ada di dekat lapangan itu.
Rendy yang menyadari adanya melia di dekat lapangan basket kini keluar lapangan dan berjalan kearah melia.melia kaget melihat rendy yang berjalan kearahnya dan langsung berdiri.
"kenapa ren"tanya melia setelah rendy berada di depan matanya.rendy menyodorkan ponselnya kemelia dan juga kunci motor miliknya.
"gue lupa naro di tas.tolong pegangin ya"ucap rendy dan langsung kembali masuk kelapangan.melia memegang ponsel dan kunci motor rendy dan kembali duduk.melia melihat lihat ponsel rendy dan mengagumi benda pipih ini.keren itulah pujian dari melia untuk benda yang sekarang di pegangnya itu.
.
Di kejauhan sana tepatnya di ruang lab.kenzo dan semua murid kelas Xl ipa tengah belajar pelajaran kimia.kenzo yang tidak pokus dengan apa yang gurunya jelaskan membuat seorang kenzo di keluarkan dari ruang lab tersebut.dan dihukum berdiri di luar ruangan itu.tentu saja ini adalah keinginan kenzo karena dari awal yang membuat dirinya tidak pokus adalah melia yang kini ada di lapangan olahraga.dengan dirinya yang ada diluar ruangan sekarang dia tambah bisa leluasa memandangi perempuan yang mencuri hatinya itu.
Meskipun dirinya kini sedang dihukum dan ketinggalan pelajaran yang sedang berlangsung namun masih terlihat senyum di bibirnya.pandangannya tidak perna terlepas dari sosok perempuan cantik yang ada di bawah pohon dekat lapangan basket itu.bahkan setiap gerak gerik melia tidak ada yang terlewat di mata kenzo termasuk saat rendy yang menyerahkan ponsel dan juga kunci motornya kemelia.
.
Melia tiba tiba meresa ingin buang air kecil dia berjalan menuju toilet yang letaknya tidak jauh dengan ruangan lab dimana kenzo kini berada.
Melia berjalan sendirian dengan ponsel rendy yang masih di dalam genggamannya.setelah selesai dari toilet melia langsung berjalan ingin segera kembali ke tempatnya semula.namun baru juga berjalan langkahnya terhenti lantaran dia melihat kenzo yang ada di depan toilet dengan satu kaki di tapakkan ketembok dengan posisi badan yang membelakanginya.melia melangkahkan kakinya guna menghindari kenzo dan berpura pura tidak melihatnya.
"tunggu"ucap kenzo dan langsung meraih lengan melia dan menarik melia ke arah belakang ruang lab yang memang berada samping sampingan dengan toilet ini.melia mencoba melepaskan tangannya namun kenzo memegang erat tangan melia.
"ngapain sih"ucap melia ketus dan melepaskan tangannya dari kenzo setelah kenzo menghentikan langkahnya di belakang ruang lab itu.disitu hanya ada kenzo dan melia karena memang saat ini adalah jam pelajaran jadi tidak ada murid yang keluar.melia membuang mukanya kesal dan enggan menatap muka kenzo yang sekarang berdiri didepannya.
"mel"panggil kenzo dan berharap melia melihat kearahnya.namun melia masih mamalingkan wajahnya kearah lain dan terkadang menunduk.kenzo merapatkan telapak tangannya ke tembok dimana tempat melia sekarang bersandar.melia kaget saat mendengar suara telapak tangan kenzo yang ditempelkannya ketembok dengan kasar.jantung melia berdegup kencang.kini tangan kenzo yang satunya meraih paksa dagu melia agar melihat kearahnya.mata kerduanya pun bersatu cukup lama mereka saling tatap dan akhirnya kenzo melepaskan tangannya.melia kembali memalingkan wajahnya.
"gue harus balik kelapangan"ucap melia dan hendak melangkah pergi meninggalkan kenzo.namun tangan kenzo masih merentang ketembok menghalangi jalan melia.kenzo menahan bahu melia dan menyandarkannya ketembok kembali keposisi semula.
"sebentar"ucap kenzo masih memandangi wajah melia.meliapun kini terpaksa memandang kearah kenzo keduanya saling tatap mata keduanya pun bersatu.ada desiran halus yang menyisir tubuh keduanya.kenzo mendekatkan wajahnya kini jarak diantara keduanya kini tinggal beberapa sinti.jantung melia berdegup kencang seperti mau melompat keluar dari tempatnya.melia meneguk salivanya.ketampanan kenzo mampu menarik perhatian melia.
kenzo semakin mendekatkan wajahnya kemelia.kini bib*r kenzo tinggal beberapa senti lagi kening melia.melia terlihat memejamkan matanya.
Drett
Drett
Ponsel yang di pegang melia berdering.membuat kenzo menarik lagi tubuhnya dan melia langsung bergegas melihat ponsel yang berdering itu.ternyata ponsel rendy mendapatkan panggilan masuk dan dilayar ponsel itu tertulis nama edo.tentu mereka sudah mencari keberadaan melia sekarang.kenzo mengepalkan tangannya dan membiarkan melia berlalu meninggalkanya sembari mengangkat telpon dari temannya itu.
"lagi lagi rendy"umpat kenzo dengan tangan yang mengepal dan di pukulkan nya ke tembok karena merasa sangat kesal lantaran aksinya yang terganggu.namun seketika kenzo mengelap bib*rnya kasar seraya tersenyum kala teringat melia yang memejamkan matanya saat kenzo akan melayangkan ci*man kekeningnya tadi.
Rasa amarah dihati kenzo kini hapus karena sikap melia yang dia lihat depan matanya barusan.hatinya berbunga bunga senyum dibibirnya pun terus merekah.seakan rasa bahagia yang dia rasa sekarang mampu mengajaknya terbang ke surga.kenzopun kembali kedepan ruangan lab dan langsung mengangkat kakinya dia menjalankan hukumannya dengan hati berbunga bunga.buktinya dia terus tersenyum padahal sedang mendapat hukuman dan ketinggalan pelajaran.orang yang tidak perna jatuh cinta sekalinya mengenal cinta seluruh dunia seraya menjadi miliknya.
.
Melia menemui rendy yang sudah duduk di bangku tempatnya tadi.ternyata dia sudah selesai bermain basketnya.melia memberikan ponsel dan kunci motornya dan hendak berlalu mencari jeni dan juga rena.
"mel"panggil rendy yang heran karena melihat melia yang begitu lama meninggalkan lapangan basket dan saat melia muncul di belakang lab tadi rendy juga melihat kenzo yang juga muncul dari arah yang sama dengan melia.
"lo dari mana ?
Deg.
semangat kak
salam dari pelayan tuan muda kak