Novel pertama. Mohon saran dan kritikannya..
''Nona kenapa? Astaga, tunggu Bibi akan panggil Dokter dulu'' kata Bibi Yun sambil berlari kearah pintu.
"Huff ternyata aku terlahir kembali dalam tubuh gadis lemah ini. Dan wanita tadi itu pengasuhnya Bibi Yun'' gumam Vio pada dirinya sendiri sambil memijit pelipisnya yang masi terasa pusing dan mengingat kembali kejadian kekerasan yang masi terlintas di kepalanya.
'' Brengsek kalian semua'' ucapnya dengan dingin dengan mata yang tajam. Tenang saja Viona, aku Viora berjanji akan membalas semua yang mereka lakukan padamu, karena jiwaku berada dalam tubuhmu, maka mulai saat ini tubuhmu menjadi milikku, Hee tunggu pembalasanku.
"Aku Viona Lili Jacklin akan membalas semua kejahatan kalian."
Apakah Viona berhasil membalaskan dendamnya? Yukk ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriani Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Jodoh
Jangan pernah sering menanyakan sesuatu hal yang akan membuat mood seseorang menjadi buruk. Karena kamu mungkin tidak tau jika mood yang buruk akan sangat gampang amarahnya terpancing.
karena ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak akan menyelesaikan masalah dan mengalah bukan berarti kalah. Tapi tidak semua orang bisa bersabar, dan sabar juga ada batasnya.
''Ray kapan kamu bawa calon menantu Momy nak, kamu hanya selalu berjanji dan berjanji tidak menepatinya'' Ta2nya Nyonya Lidya kepada anak sulungnya itu.
Ray sudah kenyang mendengar pertanyaan itu, setiap dia pulang ke Menssion utama, pertanyaan itulah yang sering kali muncul. ''Momy bukannya Ray tidak mau menepatinya, karena sampai saat ini belum ada satupun wanita yang bisa menggetarkan ku.''
''Bagaimana ada wanita yang bisa meluluhkan hatimu, jika berdekatan saja dengan wanita kamu tidak mau! ck Momy jadi curiga, jangan-jangan kamu,?''
Ray tau maksud Momy nya itu, tapi kenapa Momy nya bisa berpikiran begitu sangat menyebalkan, ''Jauhkan pikiran negatif Momy itu,'' katanya sedikit kesel. ''Aku tidak mau berdekatan dengan wanita bukan berarti aku seperti yang Momy pikirkan'' Lanjutnya.
''Karena kamu tidak pernah membawa seorang wanita kemari Ray, jangankan calon istri, bahkan teman wanita pun kamu tidak punya.''
''Siapa bilang kalau Ray tidak punya teman wanita, Momy aja yang tidak melihat dan bertemu dengannya. Karena wanita yang bertemu denganku semuanya sama hanya memandang kekayaan dan ketampananku, mereka melihatku seakan akan kelaparan dan siap menerkam saat itu juga. Itu membuatku sangat jijik.''
''Tapi Ray tidak semua wanita seperti itu, itu hanya kamu aja yang tidak tau memilih wanita'' cibirnya.
''Sudahlah Mom, aku lelah ingin istirahat, dan jika aku punya jodoh di luar sana dia akan datang sendiri tak perlu di cari'' balasnya sembari berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.
''Dasar anak itu, selalunya begitu. Setidaknya bawalah teman wanitamu kemari.''
Saat ini Ray berada di Menssion utama setelah pulang dari meeting di salah satu Mall, Ray dan Riki mengadakan meeting dadakan terhadap kliennya, yang seharusnya meeting itu akan di adakan hari Senin.
Tapi tiba-tiba ada problem di salah satu kantor cabang miliknya yang berada di luar kota, dan harus dirinya yang turun tangan untuk menengani masalah itu, dan meetinglah mereka di malam hari sekalian malam Mingguan. Kerena Ray dan Riki akan berangkat di pagi buta ke Bandara.
...----------------...
Percayalah, setiap masalah pasti ada solusinya. Beberapa hanya butuh waktu lebih lama untuk mengetahuinya. Dan hidup itu baik jika kamu melupakan masalahmu, meski itu hanya sebentar."
Saat ini Viona berada di taman bunga yang ada di halaman Menssionnya. Dia bersantai dan duduk berselonjoran di atas rumput bersama Lan dan Lin.
Dia tidak ke Kampus karena tidak ada jam mata kuliah. Dia meluangkan waktunya di pagi hari bersama sahabatnya. Dia berusaha melupakan masalahnya walau cuman sebentar.
''Huufft kenapa sekarang ini aku sangat susah mencari seseorang untuk menjadi anggota dan bekerja denganku. Karena beberapa bisnis yang kumiliki, aku harus lebih banyak mencari banyak orang lagi untuk di perjakan sebagai pengawal'' gumamnya.
''Dulu sangat mudah bagiku untuk mencari anggota, hingga aku memiliki ribuan orang orang yang patuh kepadaku.''
''Tapi sayang sekali, saat aku dinyatakan gugur, mereka semua membubarkan diri, mereka tidak ingin mempunyai seorang Leader baru, mereka tidak ingin menggantikan aku di hatinya. Benar-benar pengawal dan anggota yang setia.''
''Orang seperti merekalah yang susah di cari saat ini, tapi aku juga tidak ingin mencari mereka, biarkan mereka hidup bebas tanpa aturan. Aku mencari anggota bukan membuat klen mafia lagi, aku hanya ingin mempekerjakan mereka sebagai pengawal.'' ujar panjang lebar.
Lan dan Lin serta Puput hanya menjadi pendengar setia. ''Nona kenapa anda tidak membuatnya sendiri untuk di jadikan pengawal?'' usul puput.
Tapi Usulnya membuat Viona bingung, membuat? Kira-kira apanya yang di buat. ''Puput apa maksudmu berbicaralah yang jelas.''
''Nona Anda bisa membuat manusia buatan yang sama persis dengan manusia asli pada umumnya, yang biasa di sebut Mutan.''
Viona terkejut mendengarnya karena membuat seperti itu bukanlah hal yang mudah. ''Puput Terima kasih atas saranmu itu, tapi aku tidak bisa membuatnya itu sangat sulit!''
''Jangankan aku, seorang ilmuan atau profesor saja hanya mampu membuatnya dengan kesempurnaan enam puluh persen.! Itu pun masih sangat terlihat seperti robot yang kaku.''
''Andaikan aku memiliki skill seperti itu akan lebih mudah, aku tinggal memakan beberapa buah ajaib milikku'' lanjutnya.
Puput yang mendengar itu hanya bersabar padahal dirinya belum selesai menjelaskan semuanya. ''Nona saya belum selesai menjelaskannya.''
''Ohh Maaf Put, hehe ya sudah lanjutkan penjelasanmu! a2ku akan mendengarnya sampai kamu selesai berbicara.''
''Baik nona. Nona hanya tinggal berendam di Danau Suci selama satu jam, Apa nona ingat danau yang berada di ruang dimensi? Itulah Danau Suci.''
''Setelah berendam di danau itu, nona akan bisa membuat sesuatu yang nona inginkan, nona hanya tinggal membayangkan wujud dan bentuknya di dalam pikiran, dan terciptalah sesuatu itu.''
''Tapi nona tidak bisa menciptakan makhluk hidup yanga asli. Karena yang asli hanya Tuhan yang bisa menciptakannya. Seperti halnya Mutan hanya bisa tercipta sampai Sembilan Puluh Delapan persen karena dia tidak memiliki nyawa, Walaupun jantung dan hatinya bergetar itu hanya sebuah rekayasa.''
Viona terdiam kemudian terkejut, apa ini? apakah keajaiban selanjutnya.? ''Waaoh ini sungguh luar biasa, dan sangat sulit di percaya'' ujar Viona bersorak.
''Tapi kenapa baru memberi tahunya sekarang? jadi aku tidak perlu repot-repot mencari lebih banyak orang.''
''Anda tidak pernah bertanya soal danau itu nona'' balasnya
''Ya kau benar, aku memang tidak pernah bertanya soal danau itu, yang ternyata memiliki khasiat yang luar biasa, jadi kapan kita bisa memulainya Put?''
''Em bagusnya malam nona di saat semua orang sudah tidur,''
''Hmm kau benar jangan sampai Kak Raka mencariku pergi tanpa ada kabar, ya kita keruang dimensi malam hari.''
''Nona apa kami boleh ikut?'' sela Lan tiba-tiba bertanya.
Viona bingung apa harus mengajak Lan dan Lin, jika mengajaknya jangan sampai ada yang melihat kandangnya yang kosong itu. ''Bagaimana menurutmu Put?'' Viona malah bertanya ke Puput.
''Tidak masalah jika Lan dan Lin ingin ikut, nona tinggal bilang pada keluarga nona, kalau nona ingin mengajak kami tidur bersama di dalam kamar.''
''Hoho kamu sangat cerdik, baiklah kalian berdua boleh ikut'' ucap Viona mengusap kepala kedua sahabatnya itu.
''Terima kasih nona'' balasnya serempak dengan gembira.