febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bahagia
setelah selesai memasang kan dasi kepada yuda, Feby segera berlalu dan mengambil sebuah jam tangan yang sudah dia pesan melalui online,dan tepat sekali jam itu sudah datang tadi pagi..
" ini jam siapa," tanya yuda yang tidak mengenali jam tangan yang Feby pakaikan..
" ini adalah jam tangan untuk mu, aku yang memesan nya. maaf kalau jelek, jam ini memang murah tapi ini adalah hadiah dari ku, dan kau jngan melihat dari harga nya,tapi liat lah seberapa tulus nya aku memberikan nya"
" dan maaf soal yang kemarin kemarin, yang terus mendiami mu" lirih feby..
Yuda tersenyum melihat feby yang sudah mulai banyak bicara kepada nya. " Feby maaf kan aku juga yang selalu kasar kepada mu".
" kok jadi sedih gini sih, ayo turun untuk sarapan,nanti kau akan terlambat ke kantor " Feby pun keluar terlebih dahulu dan tak lama yuda ikut menyusul nya..
" tuan ini makan lah ,semoga kau suka yah" ujar Feby yang memberi kan yuda sepiring nasi goreng beserta lauk nya..
yuda memakan nya dengan tenang " ini enak sekali, pasti kau yang masak kan" ujar Yuda..
" kau betul sekali tuan, sebagai hadiah nya, makan siang nanti aku akan membawakan mu makanan"
yuda merasa sangat bahagia melihat Feby begitu ceria. setelah menghabiskan makanan nya yuda pun bergegas ke kantor..
" nak Feby, terima kasih yah sudah membuat den Yuda kembali ceria seperti dulu" ucap mbok Marni..
" aku akan membuat tuan yuda kembali seperti dulu mbok,"
Feby pun membantu beberapa pekerjaan mbok Marni, seperti menyapu ngepel lantai sedang mbok Marni dia sedang mencuci pakaian..
setelah selesai dengan beberes rumah nya, Feby pun ke dapur untuk memasak dan membawakan yuda makan siang nya nanti..
cukup lama feby berkutat di dapur akhir nya makanan nya pun selesai. Feby membuat ayam tepung sambel terasi dan tak lupa sayur nya. dia tidak tau makanan kesukaan yuda,tapi dia berharap yuda akan suka dengan masakan nya.
jam menunjukkan pukul 11:00
Feby bergegas untuk mandi, setelah mandi Feby langsung memakai perawatan kulit nya, setelah itu baru dia memakai pakaian nya. setelah di rasa semua nya sudah cukup Feby pun keluar. ternyata mbok Marni sudah menata makan siang yuda, dan Feby pun tidak repot lagi,dan langsung bergegas ke kantor Yuda..
" mbok,Feby berangkat dulu yah"
di sana sudah ada supir yang akan mengantarkan nya..
tak butuh waktu lama Feby sampai dan bergegas masuk dan menuju ke ruangan Yuda..
tok tok tok
" masuk" sahut yuda dari dalam ruangan nya..
" apa kau lama menunggu ku" ucap feby, yuda yang merasa tidak asing dengan suara itu pun langsung menoleh,dan betul saja sang wanita yang sudah sedari tadi dia tunggu sudah ada di hadapan nya..
" apa tuan sudah lapar" ucap feby lagi..
" lumayan. hampir saja aku keluar mencari makan, aku kira kamu tidak akan datang" imbuh Yuda..
" kalau tuan,cari makan di luar,aku akan sangat marah, masa iya aku sudah capek-capek masak tapi tidak di makan"
" hehehe iya iya aku akan memakan makanan buatan mu"
Feby berjalan ke arah meja sofa dan membuka rantang makanan yang dia bawa..
...****************...
...----------------...