Warning!! bijak lah dalam memilih bacaan,
Menjadi seorang guru yang di idolakan banyak murid wanitanya bukan lah hal yang mudah dan tenang bagi seorang Kevin Anggara , pria itu harus bisa bertebal muka saat di goda para murid-murid nya, namun dibanyak nya wanita yang mengagumi seorang guru bernama Kevin itu ada salah satu gadis yang memang benar-benar tidak tertarik sama sekali kepada Kevin Anggara, dan menanam kebencian akan laki-laki itu.
Duri, gadis SMA yang penampilan biasa saja namun memiliki wajah begitu manis, pendiam juga tak banyak bicara. Namun dari sifat diam nya Duri, gadis itu adalah wanita mandiri tak banyak neko-neko namun memiliki nasib tragis.
Ada apakah dibalik semua ini? yuk simak cerita othor 🙏🙏😉
Fb:Yulia Putry
Ig:Yuliaputry03
tiktok:Yuliaputry99
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomPutt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan ajar aku
Happy reading
❤️❤️❤️❤️❤️
Sejak hari itu Duri banyak diam bahkan gadis itu tidak banyak bicara apalagi bergaul, dia hanya fokus untuk sekolahnya yang mana sebentar lagi akan tamat .
Pagi ini seperti biasa Duri membantu bibi nya membuat kue untuk di jual dikantin sekolahan nya, dengan mata masih ngantuk tetapi sebisa mungkin gadis itu menahan kantuk nya, wajah Sang ibu selalu terngiang-ngiang didalam fikiran jika subuh sudah bangun.
"Ibu,,, Duri kangen." batin nya berbicara sambil melihat punggung bibi nya yang masak di kompor itu.
"Duri,, besok kan minggu dan kamu ga sekolah, jadi besok ikut bibi jualan di taman kota. kau mengerti?" ucap Bi ema kepada Duri.
"Ehmm... baik bu eh... baik bi." ucap Duri dan gadis itu baru menyelesaikan pekerjaan nya dan langsung berdiri.
"Bi, Duri mandi dulu ya.. soalnya bentar lagi Duri mau sekolah, takut telat." ucap gadis itu
"Ya sudah pergi sana." ucap Bi Ema
Gadis itu pergi menuju kamar nya untuk mengambil handuk juga menyiapkan pakaian sekolahnya.
*******
Disisi lain tepatnya di kediaman keluarga Keysa,
"Siapa yang menghamili kamu, Keysa?" ucap papa keysa dengan suara membentak nya, karna anak itu bukan hanya martabat bahkan mukanya pun di coreng oleh putri semata wayang nya itu.
Keysa hanya diam tak menjawab, wanita itu hanya menangis terus-menerus.
"Katakan Keysa, siapa yang menghamili mu, sayang?" ucap Mama Keysa ikut bersuara karna putrinya itu terus menerus tak berbicara.
"Pa.. Ma... aku maunya Kevin,,, aku nggak mau yang lain.. pa ma." ucap gadis itu.
"Bulshit... tidak akan pernah mau kevin mengambil sampah Keysa." teriak papa nya lagi
"Kenapa kau menjadi wanita tidak berguna seperti ini hahk?" teriak papa nya lagi.
"Pah,, maafin Key pah.. Keysa mau Kevin... Keysa mau Kevin pah,, mah... hihksss." wanita itu terus-menerus menangis dihadapan kedua orang tuanya.
"Terserah kau, aku tidak peduli lagi." papa Keysa pun langsung pergi dari kamar itu dan menghempaskan pintu kamar
Brakkkk....
sontak mama dan Keysa langsung kaget.
********
Disisi lain Duri sudah sampai pagi itu di sekolahnya bahkan gadis itu susah rapi dan sibuk membaca buku didalam kelas, jika anak-anak lagi sibuk dengan kegiatan mereka main ponsel dan mengobrol sambil menunggu waktu nya jam pelajaran namun tidak dengan gadis bernama Duri itu. dia benar-benar belajar mempertahankan nilai yang ia peroleh agar tidak turun.
Namun saat ia sendirian didalam kelas sambil baca buku tiba-tiba seorang guru datang dan masuk kedalam kelas dengan menenteng tas di salah satu tangannya dan buku.
Duri langsung melihat siapa orang yang datang itu.
Guru dan murid itu saling pandang, mata mereka bertemu namun Duri dengan cepat mengalihkan pandangan ny karna ia malas melihat wajah itu.
"Huhhhfffssss." yah yang datang adalah Kevin, ia menarik nafas panjangnya saat Duri membuang muka dengan nya.
Bohong jika dia tidak menyesal, laki-laki itu benar-benar sangat menyesal akan gadis yang menjadi murid ny saat ini. Andai waktu bisa di ulang dia tidak akan menggores luka terhadap gadis yang tak bersalah itu.
"Egehem." Kevin berdehem dan berjalan mendekati Duri yang sibuk dengan bacaan nya.
Namun saat Kevin hendak bicara Duri terlebih dahulu menghindar dan berdiri untuk keluar namun saat di depan pintu ia hampir menabrak teman satu kelas nya.
"Hey... jalan tu lihat-lihat." ketus Nela kepada Duri
"Maaf." ucap Duri sedangkan Nela langsung saja masuk dan tak menghiraukan Duri sama sekali.
Duri hendak pergi namun saat ia hendak melangkah Kevin bicara dari belakang nya.
"Sabar Duri, jangan di tanggapin orang kek gitu... bersyukur aja kami tidak di apa-apain nya." ucap Kevin namun seketika itu juga Duri membalikan tubuhnya menghadap ke depan wajah Kevin.
"Jangan ajarkan aku cara bersyukur dan bersabar, aku pernah makan nasi dan garam disaat orang lain makan enak,paham." ucap Duri tepat di depan wajah gurunya itu.
"Permisi"gadis itu langsung keluar dari kelas nya.
Bersmbung....
Bantu support othor ya, like, komen dan vote seikhlas nya 🙏🙏🥰
Kalau para Reader's maunya DURI bahagia karna dari kecil hidup sengsara
.
kak mampir juga ya dinkarya ku",tak di restui", maaf kalau kurang menarik karena masih belajar