NovelToon NovelToon
Posesif Love Sang Billionaire

Posesif Love Sang Billionaire

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya / Tamat
Popularitas:305.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Watilaras

Ini adalah kisah cinta posesif seorang duda kaya bernama Dave Enderson. Seorang Billionaire yang telah menemukan kembali cintanya setelah ia lama bercerai dari istrinya.

Valerie Florencia adalah wanita yang sudah membuat Dave jatuh hati pada pandangan pertama.


Mampukah sang Billionaire itu meluluhkan hati wanita yang ia cintai ?

Dan bisakah Valerie mencintai Dave sebesar ia mencintai mantan suaminya dulu ?


Ini adalah sekuel dari Rahim bayaran Mr Julian Alexander.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Watilaras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebahagiaan Dave dan Vale

Tidak lagi mampu untuk berkata kata. Dave langsung memeluk Valerie dengan erat.

Dave juga menghujani Vale dengan ciuman serta kecupan bertubi-tubi.

Dave tidak menyangka dan tak percaya jika kini ia telah menjadi seorang calon ayah.

Dengan masih duduk saling berhadapan hadapan. Dave nampak memandangi wajah Valerie penuh dengan rasa ketakjubpan pada wanita yang pernah ia tabrak itu.

Ia menggenggam tangan Valerie dengan satu tangannya. Dan satu tangannya yang lain membelai pipi mulus putih Vale.

"Aku masih tajub dengan kenyataan ini. Bersama mu banyak keajaiban terjadi dalam hidup ku. Rasa terimakasih saja tidak akan cukup untuk aku ucapkan terhadap mu sayang. Bahkan aku selalu bilang. Apapun yang menjadi milik ku. Itu semua adalah milik mu. Dan anak yang yang kini sedang kau kandung. Dia adalah hadiah terindah yang pernah aku dapat kan sepanjang hidup ku selain diri mu. Sehat selalu wanita ku. Sampai nanti dia lahir dan kita akan menjadi sebuah keluarga yang sempurna. Kau, aku, dia dan juga Elenor."

"Kau bahagia aku pun juga bahagia Dave. Dan terimakasih juga untuk dirimu. Yang selalu berusaha untuk mendapat hati Elenor. Aku tau tulus menyayanginya. Jika sampai sekarang Elle belum memangil mu Daddy. Aku harap kau tidak kecewa."

"Kenapa kau berfikir begitu. Aku bahkan tidak memperdulikan Elle memangil ku apa. Sudah mau menerima ku saya aku sudah bersyukur. Aku tau Elenor anak spesial untuk mu. Karena dia kau punya alasan untuk berjuang dalam kehidupan mu. Aku paham dengan keberadaan Elenor di hidup mu. Aku juga sudah senang di pangil Uncle. Lagi pula aku akan di panggil Daddy oleh anak ku sendiri nanti. So, jangan paksa kan Elle dan memintanya untuk pangil aku Daddy. Seperti dia memanggil Julian. Kasian dia, anak itu butuh perhatian mu lebih. Jangan sampai perasaan kosong yang dia alami beberapa waktu lalu membuat dia kembali merasa sendirian."

"Kau bijak sekali Dave. Terimakasih untuk semua perhatian tulus yang kau berikan untuk ku dan juga Elenor."

"Sama sama istri ku." Dave kemudian mengecup kening Vale dalam dalam.

"Ayo kita beristirahat." ucap Dave, sambil mempersiapkan bantal untuk menopang kepala Vale.

"Jika ada kamu, aku tidak butuh bantal itu Dave. Karena kamu adalah bantal dan guling hidup ternyaman untuk ku di dunia" ucap Vale sambil tersenyum jail.

"Hemmm, sudah pintar menggombal ya." seloroh Dave sambil mencubit hidung mancung Valerie.

Tanpa banyak ptotes, Dave kemudian memasrahkan dirinya untuk di jadikan bantal oleh Valerie.

Dan Vale yang sejak dulu memang punya sifat posesif dalam mencintai seseorang. Tidak bisa tidur jika tidak sambil memeluk.

"I Love You Dave." bisik Vale.

"I Love You more."

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Bye Elle," seru Valerie pada Elenor. Ketika sang putri telah di jemput oleh Julian dari balik gerbang di Mansion.

"Bye Mommy sampai jumpa lagi." sahut Elenor pada Valerie sambil melambaikan tangannya.

"Miss you my lovely princess." sambut Julian pada putrinya.

"Miss you Dad."

Julian kemudian membukakan pintu mobil bagian depan untuk Elenor. Dan seperti biasa Julian memasangkan sabuk pengamannya untuk Elle.

"Bagaimana hari hari mu sama Mommy." tanya Julian menyelidik.

"Baik, seperti biasa." ucap Elle.

"Tapi ada satu dua hal yang membuat Elle senang."

"Apa?" tanya Julian sambil menyetir.

"Elle sekarang punya kebun bunga matahari di pekarangan rumah Uncle Dave. Uncle yang buatkan kebun bunga itu untuk khusus untuk Elle. Dan yang kedua yang paling buat Elle senang adalah. Elenor akan punya adik lagi dari Mommy."

"Maksud Elle?"

"Mommy sekarang lagi hamil Dad. Elle akan punya adik lagi." jawab Elenor polos. Dan berita itu cukup mengejutkan Julian.

Julian kemudian teringat, bagaimana dirinya saat itu juga bahagia mendengar pertama kali Jika ia akan menjadi seorang ayah.

Dan Valerie lah yang mengandung benihnya.

flashback :

Sambil melingkarkan tangannya ke pundak Vale, Julian kemudian mengajak Vale untuk duduk di sofa yang ada di sana.

"Ada hal yang sangat penting yang ingin aku sampaikan untuk mu Valerie." ucap Julian lembut.

"Hal apa?" tanya Vale nampak penasaran.

"Hal yang pasti akan membuat mu senang." jawab julian.

"Oke, baiklah, katakan apa itu." ujar Vale yang terlihat penasaran.

"Vale, aku akan,"

"Sebentar Mr, sebelum kau memberikan aku kejutan hal baik. Aku yang akan lebih dulu memberikan kejutan untuk mu. Karena ini memang sudah menjadi kewajiban ku. Aku ada sesuatu untuk Mr, aku yakin Mr akan sangat senang mendengar ini." ujar Vale, kemudian ia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

"Kejutan apa?" tanya Julian.

"Kejutan yang pasti akan membuat Mr merasa bangga menjadi laki-laki."

Julian pun merasa sangat penasaran dengan perkataan Valerie. Julian memperhatikan Vale yang ketiga itu sedang mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

Vale mengambil sebuah kotak kado kecil yang sudah di rias dengan pita berwarna biru dari dalam tas nya.

"Ini untukmu Mr," ucap Valerie.

"Ini apa?" tanya Julian sangat penasaran.

"Buka saja!"

Kemudian Julian pun menarik pita yang ada di kotak tersebut, yang di jadikan sebagai pengikat kado.

Begitu Julian membuka tutupnya kado itu. Ia kemudian mengambil sesuatu yang terdapat di dalam kado tersebut.

Mata Julian terbelalak, begitu melihat sebuah alat tes kehamilan yang ada di kotak kado itu.

Lalu, Julian mengambil alat tes pack tersebut dan melihat hasilnya.

Dua garis merah terpampang di alat tes kehamilan tersebut. Dan Julian tau, apa artinya itu.

"Selamat Mr, kamu berhasil menanam benih mu ke rahim ku. Dia sekarang sedang tumbuh di rahimku. Kau hebat Mr, kau berhasil membuatku hamil. Selamat ya Mr, kamu sekarang sudah menjadi Daddy."

Seketika tubuh Julian membeku. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia membeku melihat alat tes yang ada di tangannya.

Menjadi seorang Daddy adalah keinginannya dari saat ia menikah dulu. Istri pertamanya yang sudah ia ceraikan dulu belum bisa memberikan ia keturunan.

Bahkan saat masih bertunangan dengan Andrea kala itu. Memiliki anak adalah menjadi tujuan nya.

Saat ia gagal menikahi Andrea, hal itu membuat Julian frustasi.

Yang akhirnya ia berniat menyewa rahim bayaran untuk bisa mendapatkan keturunan tanpa menjalani sebuah komitmen pernikahan.

Dah oleh sebab itu, Julian berburu sosok wanita itu.

Yang akhirnya, Julian menemukan Valerie sebagai partner bisnis rahim bayaran yang ia rencanakan.

Dan kini, semua ke inginan Julian terwujud.

Untuk sesaat, Julian melupakan niatnya yang tadi ingin memberitahu Valeri tentang pembatalan perjanjian pernikahan kontrak mereka.

Dirinya saat ini di liputi perasaan bahagia.

Julian masih larut dalam suasana bahagia serta senang karena Valerie telah hamil benihnya.

Benih yang sengaja ia bubuhkan pada Vale setiap mereka berhubungan badan.

"Vale, ini benar kan!" seru Julian.

"Benar lah Mr, masa aku bohong. Aku hamil sekarang, sudah dua minggu. Maaf baru memberitahumu. Sejujurnya aku juga baru mengetesnya tadi pagi sebelum aku berangkat kuliah."

"Selamat ya Mr, sekarang kau sudah menjadi seorang Daddy. Kita akan punya anak. Hemm, bukan aku, maksud ku ini adalah anak mu." ujar Vale dengan gaya bahasa khas nya.

Tidak bisa menahan rasa bahagianya, Julian kemudian berinsut ke arah Vale. Lalu membuka tangannya lebar lebar dan meraih tubuh Valerie untuk bisa ia peluk.

Mempunyai keturunan adalah hal yang paling di inginkan Julian.

Usia yang sudah tidak lagi muda, membuat Julian ingin memiliki keturunan.

Dan untuk sesaat, ia benar-benar lupa dengan apa yang ingin Ia katakan kepada Valerie. Sebuah pelukan erat itu masih ia dekapan kepada Vale. Sebagai uangkapan perasaan bahagia dan bangga.

"Aku tidak bisa berkata apa-apa Vale, aku terlalu bahagia dengan berita kehamilan mu."

"Bukan aku yang luar biasa, Mr lah yang luar biasa. Kau berhasil menaburkan benih mu menjadi sebuah janin. Kau berhasil membuatku hamil." ujar Vale menatap wajah Julian dengan begitu dalam.

Dan sejujurnya, aku bahagia bisa mempunyai anak dengan mu Mr. Walau nanti nya anak ini akan bersama mu. Aku iklas memberikan nya untuk mu. Karena memang anak ini adalah anak pesanan mu. Meskipun begitu, aku juga akan sayang padanya. Aku yakin, kau bisa merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang. Aku mencintai mu Julian Alexander, desis Valerie dalam hati.

Mengungkap perasaannya dalam hati lewat tatapan matanya yang saat itu menembus iris mata Julian.

Untuk beberapa saat, Vale menceritakan tentang kondisinya saat itu kepada Julian tentang perubahan mood nya.

Julian pun mendengarkan dengan sangat baik cerita-cerita Valeri. Di saat-saat ia merasakan pusing mual, dan berbagai macam tanda-tanda seseorang sedang mengalami kehamilan.

Dan Julian sangat antusias mendengarkan cerita Valerie.

"Mulai sekarang, kamu harus hati-hati. Aku akan memberikan kamu seorang sopir pribadi untuk mengantarkanmu kuliah dan untuk mengantarkanmu ke mana saja. Aku akan atur nanti, kau juga harus memakan makanannya bergiz.i Aku ingin anakku sehat di dalam rahim mu." ujar Julian yang secara spontan meletakkan tangannya ke perut Vale yang masih rata.

1
Sahri Bulan
Luar biasa
Muji Astuti
waow mantap thor
marta
good
Rahma Inayah
elle mmg duplikate nya mommy vale rehdah hati ,mandiri,wanita yg kuat
Rahma Inayah
ya tumben jono dan jini nitp bocil nya sma vale..
semoga sakit nyq parah maaf thor aku ngomg spt ini .ini cm ungkapan hati pembaca mu...
Rahma Inayah
past cemburu julain klu tau vale hamil ank dave
Rahma Inayah
jukain merasa ingin memliki vale pdhl dl.dio menolk mentah2 cnt tulus vale sekarg sekan tak trm klu vale bs jth cinta dgn lelaki lain bahkan menikah..egois
Rahma Inayah
senang ny vale bs move on dr julian
Nurhayatins Aqil: wahhh ganteng2 dan cwntk visualx
total 1 replies
anatasha
turut senang ya val
Atik Murti
alur dan tokohnya bagus bisa dipetik hikmah nya klu ga berjodoh dlm rumah tangga persaudaraan ga terputus dan bermusuhan👍👍
Atik Murti
alur dan tokohnya bagus bisa dipetik hikmah nya klu ga berjodoh dlm rumah tangga persaudaraan ga terputus dan bermusuhan👍👍
Anis Hasan
wach heppy ending yang bagus
puja
di tunggu kisah Elenor Thor
Mommy Ghina
Mengharu biru lihat Elle sama Mommy Vale dan Daddy Julian 😭😭😭😭😭
Mommy Ghina: akhirnya 😭😭😭😭 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Watilaras: sudah habis yaaa, hemm akhirnya 😅😅😅
total 2 replies
♡Ñùř♡
terharu aku😢😢
yah udah end😢
ok thor di tunggu, kisah elle 🥰
Watilaras: kisah vale dan Jul berakhir sampe di sini 🤗🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
♡Ñùř♡
di tunggu cerita elle thor
duh rasanya gk sabar deh nunggu nya🤭😅
next thor semangat ⚘
♡Ñùř♡
sehat selalu untuk mu julian,agar kmu bisa melihat elle menikah dan punya anak 🤲🤭
♡Ñùř♡: setuju🤭
♡Ñùř♡: sama pun tidak apa² yg penting baik,kaya tampan Dan bisa buat elle bahagia🤭😂
total 7 replies
Saras Wati
terharu nih jadinya
Mommy Ghina
Di masa tua akhirnya Julian menikmati mempunyai penerusnya.
👸 Naf 👸
Jenna meninggal krn sakit jantungnya, jd saat Elle menikah ga bingung² deh siapa yg berdiri mendampingii Elle... eeehh 🤭🤭
👸 Naf 👸: wk wk kita meenghalu semdiri kak Lina
Mommy Ghina: mommy Vale dan daddy Julian, akan mendampingi Elle jika menikah 😊
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!