Sequel Story Of [SELEPAS KATA TALAK]
"Dia!" Tetuah itu menunjuk ke arah ... Bukan ke arah perawan desa yang dari dulu menantikan tubuhnya di jamah oleh Pak Kades yang menurutku biasa saja ini, tapi dia menunjuk ke arahku. "Non Gea, yang akan menjadi Bu Kades."
"Hah?" Aku mendelik, tipe orang macam Tetuah desa ini lah yang ingin aku libas akhir-akhir ini. "Sialan."
*****
Bagaimana jadinya. jika Gea yang ingin membalaskan dendamnya kepada Kades yang sudah menghamili kakaknya malah terjebak menjadi istri Kades itu sendiri dengan identitas rahasia yang masih ditutupi.
Akankah Gea bertahan dalam balas dendamnya. atau malah menyerah dengan rencananya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25. Kamu Genius, Gea
"H-Hari Jumat?" jawabku sedikit gugup.
Gea! Gea! Gea! Bagaimana ini, bagaimana kalau Mas Ozan tahu kalau aku adalah salah satu motivator yang ada pada acara itu.
"Disana juga katanya akan ada seorang Notaris terkenal sebagai Motivator, saya tidak pernah tahu sih tapi saya tadi dengar cerita dari teman, namanya mirip sama kamu, Gea juga."
Mampus! ARGH! Rasanya tuh pengen ngilang dari dunia ini, bagaimana bisa, padahal kan aku nantinya akan beralasan ke kota untuk urusan kampus, tapi kalaupun di izinkan aku bakal tetap ketemu sama Mas Ozan, karena aku bakal ngisi acara seminar itu juga.
Astaga Gea! Kemana otak cerdasmu, ayolah berpikir, kenapa jadi plin-plan begini, oke Gea bayangkan saja semuanya sedang baik-baik saja.
"Oke, Mas!"
Nangis banget jadi aku ya Allah, malah ku iyakan dong! Rasanya patah hati banget gak bisa berword-word lagi.
"Oke, kalau gitu Mas keluar dulu yah, mau nemenin Gibran main," jawab Mas Ozan berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Gibran yang ada di luar.
Aku masih berkutat dengan pikiranku sendiri mencari cara agar Mas Ozan tidak bisa pergi ke acara itu, aku berpikir sejenak.
Aku tahu! Aku harus menghapus file laporan kerja Mas Ozan yang akan dikumpulkan Sabtu nanti, aku akan menghapus semuanya malam ini sehingga besok Mas Ozan akan disibukkan dengan pengerjaan ulang.
Ayolah aku sedang berbaik hati, rencananya aku akan menghapusnya disaat Mas Ozan akan mengumpulkannya sehingga dia tidak punya waktu untuk mengerjakannya.
Kau Genius, Gea!
•
Aku masih terduduk di tepi ranjang, baru saja mengambil air wudhu, Gibran sudah tidur di ranjang, selepas sholat magrib tadi Gibran langsung tidur, dan sekarang sudah masuk waktu sholat isya.
Suara langkah terdengar, aku tahu itu adalah suara langkah kaki Mas Ozan, dia memang mengambil air wudhu belakangan.
"Kenapa belum di pake mukenanya?" tanya Mas Ozan saat melihatku tengah duduk di sendiri saja.
"Ehm!"
Aku tidak menjawab, kenapa menjadi seperti anak perawan begini sih Gea, Mas Ozan hanya menggelengkan kepala kepadaku, kemudian mengambil mukena dan memakaikannya kepadaku.
"Kamu tuh cantik kalau tertutup dek, Mas gak akan maksa kamu menutup aurat, tapi Mas berdoa semoga suatu saat nanti, kamu bisa melakukan itu," Mas Ozan mengelus puncak kepalaku.
Mas Ozan berjalan ke tengah kamar menggelar dua sajadah, sementara aku, aku terdiam kaku, gila aja! Cewek mana yang gak baper digituin sama cogan.
Terlepas dia cowok brengsek yah! Tapi come on, DIA GANTENG! SHOLEH! ARGHHHH! BREWOK ITU TERSENYUM LOH!
Aku inget dulu, Abah sering misuh-misuh karena aku nyapu ga bersih, suami aku brewokan, gimana Abah! Menantumu Iki wajahnya wes Turki kabeh, lah kok jadi Jawa sih Gea! Ini kebanyakan bergaul sama Mas Ozan.
"Dek?"
Aku terhenyak dari lamunanku, kok bisa-bisanya aku menghayal tentang Mas Ozan, aku bangkit dan berjalan ke arah Mas Ozan, Mas Ozan kemudian mengumandangkan adzan.
Aku tidak munafik, suaranya begitu merdu dan lembut, mampu menenangkan hati, pernah sekali aku melihat Mas Ozan taddarus dan Masya Allah, suami orang EH SUAMIKU!
Setelah selesai Adzan, Mas Ozan mulai memimpin sholat, tidak perlu aku jelaskan apa yang terjadi pada sholat kami, selain dia yang aku tidak tahu, apa saja isi Doa Mas Ozan, karena ketika dia selesai sholat, Doanya tuh panjang banget.
Setelah selesai Sholat, Mas Ozan mengulurkan tangannya untuk aku Salami, namun kali ini Mas Ozan malah menarik tanganku dan menciumnya.
DASAR BUAYA KEJENGKANG! NGAMBIL KESEMPATAN AJA! TAPI KOK AKU JADI MESEM-MESEM SENDIRI SIH.
"Kamu tidur duluan aja yah, Mas mau nyelesaikan laporan, tinggal finishing," jelas Mas Ozan merapihkan sajadah.
Aku membuka mukena ku, aku akui Mas Ozan orangnya rajin dan gercep buktinya baru dua hari dia sudah akan finishing tugas laporan miliknya, dan akan aku hapus semua malam ini.
Aku melihat Mas Ozan melepas baju kokonya dan menyisakan kaos single beserta celana pendek selutut, dia mengambil laptop miliknya dan berjalan ke ruang tamu.
Aku sendiri? TIDURLAH! Kalian berharap akan ada adegan romantis aku mendatangi Mas Ozan, membuatkannya kopi dan menemaninya begadang.
KAGAK ADA ITU KAGAK ADA!
•
•
•
Oke aku, bohong!
Buktinya, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, aku malah membuatkan kopi Mas Ozan dan menemaninya mengerjakan laporan, alibiku sih mana mungkin aku tidur duluan aku kan akan punya rencana busuk.
Mas Ozan sudah menguap, dan benar saja dia menatapku kemudian mengajakku untuk tidur, dia mengemas laptopnya, laporannya belum selesai, dia bilang masih ada beberapa bagian yang tinggal sedikit.
Kami berdua berakhir diatas ranjang, dengan Gibran ditengah, dengkuran halus mulai terdengar, itu dengkuran Mas Ozan, aku sudah bisa memastikan dia sekarang tertidur.
Aku bangkit, berjalan pelan menuju laptopnya dan membuka laptopnya, memakai password rupanya, aku sudah mencoba berbagai sandi dan gagal, tapi isengnya aku mencoba sandi tanggal pernikahan kami, dan benar saja laptopnya terbuka.
Gila gak sih?
Aku mulai mengakses laporan Mas Ozan, dan tinggal satu klik, aku bisa mendelete semua laporan Mas Ozan.
"Dek? Kamu ngapain?"
Klik!
"Mas?"
BAGAIMANA INI?
•
•
•
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
mengingat putra bungsuku bernama Akhta yg 4 lalu berpulang d usia 4 thn 4 bln😢
suka ngakak deh pas baca suara hatinya Gea..
lain di mulut lain di hati itu mah, wkwkwkwk..
Gea ini kriteria cewek yg dibaperin dikit udah meleyot, jadi gampang banget berubah haluan..
apalagi kalo Allah udah turun tangan, jadilah benci dan dendam berubah jadi cinta dan sayang.. hehe..
belum sampai hamil ceritanya, tapi it's okay..
oke deh dek othor, Terima kasih atas ceritanya yg bagus banget..
semoga sehat sehat selalu dan tetap semangat untuk terus berkarya..
semoga sukses selalu yah dan lancar untuk kuliahnya jg..
barokallahu fiik🙏
ada jg 1 na 2000 x thor...
mode emak2 menjeriittt...😲😲😲
😃😃😃
Gea nya kocak 😂😂😂😂👍👍👍👍