History Of Liang Zhu (REINKARNASI KEDUA)

Di kediaman Keluarga Zhu, terlihat semua anggota keluarga sedang bercengkerama dengan begitu hangat.

Tampak beberapa kali terdengar suara tawa mereka.

" Ayah, apa besok kita semua akan menghadiri undangan dari perusahaan baru itu "?? tanya Natalia.

Dua hari yg lalu, mereka mendapatkan sebuah undangan dari Perusahaan L&S Company.

" Sebenarnya ayah sangat malas kesana. Mereka hanya perusahaan baru di negara ini " jawab Derrick.

" Ayah benar, betapa tidak tahu malu-nya mereka berani mengundang perusahaan besar seperti kita.

Mereka tidak selefel dengan perusahaan kita " ucap Natalia sombong.

" Hanya buang-buang waktu saja "! tambah Derrick tak kalah sombong.

Silvia dan Monica hanya diam mendengarkan pembicaraan itu.

Tiba-tiba Monica teringat dengan kabar yg dia dengar dari teman sosialitanya siang tadi.

" Kak, temanku bilang Perusahaan Ma juga di undang ke acara itu.

Bahkan CEO-nya sudah mengkonfirmasi akan hadir di acara mereka ".

" Apa "!! pekik Derrick dan Natalia bersamaan.

Mereka sangat kaget mendengar berita itu. Selama ini tidak ada satupun perusahaan di negara ini yg berhasil membuat Tuan Muda Keluarga Ma itu datang ke acara mereka.

Entah keberuntungan besar apa yg di miliki perusahaan baru itu sehingga bisa mendapatkan kehormatan karena acaranya akan di hadiri langsung oleh pria paling berkuasa di negara ini.

" Kau jangan bicara sembarangan Monica "!! ucap Silvia yg juga kaget mendengar kabar itu.

" Tidak Bu, ayah temanku bekerja di perusahaan milik keluarga Ma itu. Jadi berita itu tidak mungkin salah "! ucap Monica.

" Tapi tidak mungkin Greg mau menghadiri undangan dari perusahaan yg baru saja berdiri seperti mereka.

Jelas-jelas itu tidak sebanding dengan kekuasaannya "!! tambah Natalia.

" Kak, bisa jadi perusahaan itu memiliki koneksi bisnis dengan CEO Grup Ma. Mungkin karena hal itulah kenapa dia bersedia datang ke acara mereka " sahut Monica.

" Monica benar, Natalia. Tidak mungkin jika tidak ada apa-apa diantara kedua perusahaan itu "! timpal Silvia.

Natali memikirkan ucapan ibu dan adiknya. Ini merupakan berita yg cukup besar.

Untuk pertama kalinya ada perusahaan yg akan di hadiri langsung oleh orang nomor satu di negara ini.

Dan sepertinya memang ada hubungan yg tidak biasa diantara mereka.

" Ibu dan Monica sepertinya benar. Kalau begitu, bukankah seharusnya kita juga datang kesana, Ayah??

Siapa yg tau kalau disana kita bisa mendapatkan tangkapan ikan yg besar "! ucap Natalia sambil tersenyum licik.

" Kau benar-benar pintar mencari kesempatan, Natalia.

Kita semua harus datang kesana, demi bisa berdekatan dengan Tuan Muda Ma itu " tambah Derrick.

" Aku memang harus pintar, Ayah. Kalau tidak, bagaimana nasib Perusahaan Zhu ke depannya jika aku ikut bodoh seperti kakak "!.

Natalia tersenyum licik ke arah ibunya. Dia sengaja menyebutkan nama kakaknya untuk membuat ayahnya teringat dengan warisan yg di bawa kabur oleh kakak tirinya itu.

" Huh, kau jangan membahas kakakmu yg bodoh itu, Natalia.

Telingaku langsung sakit mendengarnya " jawab Derrick dengan wajah kesal.

" Tapi Ayah, kakak telah membawa lari semua harta warisan milik kakek.

Apa Ayah akan diam saja seperti ini "? tanya Natalia dengan wajah pura-pura sedih.

Derrick menarik nafasnya saat melihat raut sedih di wajah putri kesayangannya.

" Ayah belum memikirkan cara untuk merebut warisan itu dari kakakmu.

Setelah dia pergi dari sini, ayah kehilangan jejaknya " desah Derrick.

" Sayang, jangan-jangan semua warisan itu telah di pakai habis untuk berfoya-foya bersama dengan gelandangan yg Liona bawa ke rumah hari itu "!!.

" Tidak mungkin Silvia. Aku sudah mengecek semua pengeluaran kartu kredit Liona.

Anak itu sama sekali tidak melakukan transaksi apapun ".

" Bagaimana mungkin!!!

Dengan warisan sebanyak itu dia tidak melakukan apapun "?! pekik Silvia tak percaya.

" Sejauh ini memang tidak. Tapi kita tidak tau ke depannya nanti.

Bisa jadi dia memang sengaja menunggu kita lengah baru mencairkan semua harta warisan milik ayah " ucap Derrick.

Ketiga wanita itu saling melemparkan pandangan mereka.

Mereka jelas tidak akan terima jika semua harta warisan itu jatuh ke tangan saudara tiri mereka.

" Lalu apa yg harus kita lakukan Ayah??

Kita tidak mungkin membiarkan kakak begitu saja.

Kita harus segera merebut warisan itu. Aku khawatir kakak hanya akan di bodohi oleh pria gelandangan itu "?! tanya Natalia.

Natalia kembali berakting khawatir dengan kakaknya.

Dia harus bisa meyakinkan ayahnya untuk segera mengambil warisan dari tangan kakak tirinya.

" Kau tenang saja Natalia. Ayah akan segera merebutnya dari kakakmu.

Lagipula gadis bodoh itu tidak akan tau bagaimana cara menggunakan uang sebanyak itu. Dia tidak memiliki pengalaman apapun selama ini " jawab Derrick.

" Benar sayang, kau harus segera merebutnya.

Warisan itu bisa membuat perusahaan kita semakin besar. Dan tentunya bisa membuat putri kesayanganmu di lirik oleh Tuan Ma " timpal Silvia.

" Apa maksudmu Silvia "? tanya Derrick bingung.

" Aihh kau ini. Apa kau tidak tau kalau putrimu itu menyukai pria dari keluarga Ma "?!.

" Maksudmu Natalia menyukai Tuan Greg Ma "?? ucap Derrick terkejut.

" Iya sayang. Sudah lama dia menyukainya. Hanya saja karena perusahaan kita masih terlalu kecil jadi putri kita di abaikan oleh pria itu.

Maka dari itu kau harus segera mendapatkan warisan itu kemudian mencairkannya. Bukankah dengan begitu putri kita baru bisa sejajar dengan Tuan Greg "?!.

Derrick tampak memikirkan perkataan istrinya.

Jika putrinya bisa menikah dengan pria berkuasa itu, derajat keluarganya akan segera naik setinggi langit.

Dia bisa menggunakan nama menantunya untuk membuat perusahaannya semakin besar.

" Baiklah aku setuju denganmu. Tapi Natalia, apa kau benar-benar menyukainya "?? tanya Derrick sambil menatap kearah putrinya.

" Iya Ayah, aku sangat menyukainya. Karena menurutku, hanya pria sepertinya yg pantas bersanding denganku "! jawab Natalia penuh keyakinan.

" Ayah sangat bangga memiliki putri yg cerdas sepertimu.

Ayah berjanji akan mendukung hubunganmu dengan Tuan Ma "!! ucap Derrick bangga.

" Benarkah "?? tanya Natalia dengan mata berbinar.

" Tentu saja. Ini adalah berita yg sangat baik jika kau berhasil menjadi bagian dari keluarga itu "!!.

Natalia menghambur ke pelukan ayahnya. Dia sangat senang ayahnya akan mendukung rencananya untuk mendapatkan pria yg dia inginkan.

Sekarang dia semakin yakin kalau di hati ayahnya sudah tidak ada lagi nama kakak tirinya.

" Terima kasih banyak Ayah. Kau adalah yg terbaik "! ucap Natalia sambil mengacungkan jempol di depan ayahnya.

" Lihatlah Silvia, putrimu sudah sebesar ini dan masih bertingkah manja padaku.

Apa benar gadis ini sudah bisa menyukai seorang pria "?? ledek Derrick sambil tersenyum melihat kelakuan putri kesayangannya.

" Ayaahhh "!! rengek Natalia malu.

" Hahahaha, baiklah. Kau adalah putri kebanggaan ayah.

Ayah berjanji akan melakukan apapun supaya kau bisa bersatu dengan pria yg kau sukai " ucap Derrick.

" Aku tau ayah pasti akan melakukan semua itu untukku.

Aku sangat menyayangimu ayah ".

Natalia tersenyum licik tanpa di ketahui oleh ayahnya.

Senyum itu mengandung sebuah rahasia besar tentang dirinya yg hanya di ketahui olehnya dan ibunya.

🥀🥀🥀🥀🥀

🌴Hallo para reader's tercinta, jumpa lagi sama author yg baik hati 😅

Author mau ngingetin kalian semua nih supaya selalu menjaga kesehatan tubuh kalian.

Di masa pandemi seperti sekarang, mari kita sama-sama membantu pemerintah melawan Virus Covid19 dengan cara di rumah aja.

Gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dan selalu rajin cuci tangan ya?

Jangan lupa untuk selalu vote, vvoottee, vvvooottteee, like, comment, share dan rate bintang lima di novel ini.

Follow juga akun medsos milik author.

🌿Ig: nini_rifani

Terima kasih, peluk online dari author 🤗🤗