Hello Daddy ! Im Sugar Baby

Pria itu sudah berada di depan rumah besar.

Rumah dimana yang menjadi tempat bekerja nya seorang wanita bernama Nana.

" Itu dia Tuan..." Pria itu langsung menoleh ke arah dimana wanita yang di lihat nya dulu kini kembali berputar di ingatan nya.

Bahkan wanita itu di ketahui nya mengaku mengandung pada nya, Dan saat telah mendapatkan sejumlah uang dari nya dia pergi dari Kalimantan.

" Dimana anak ku ?"

Deg !

Wanita bernama Nana itu menatap ke arah Pria...

Dia ingat, Pria yang pernah di tipu nya waktu itu.

" Maaf, An-anda siapa ?"

" Aku tanya sekali lagi dimana anak ku ? Dimana kau menyembunyikan nya ?" Tanya Pria itu sekali lagi.

" Baik kau yang memaksa ku !" Dia membawa wanita itu ke dalam mobil nya dan membawa nya ke suatu tempat.

" Masuk !" Wanita itu langsung di masukan keruangan yang cukup sempit.

Ini gudang.

" Kau akan berada di sini sampai kau membuka mulut mu !"

" Tuan, Tuan buka pintu nya Tuan..." Pria itu langsung pergi meninggalkan nya.

Dia masuk ke dalam kamar nya dan membuka tutup botol minuman berwarna merah pekat itu.

Di goyang nya seloki itu dan di sesap nya sedikit demi sedikit hingga sepasang tangan mulus melingkar di leher nya.

Cup...

Sebuah kecupan manis dan lembut di labuh kan di batang leher Pria itu.

" I Miss You..." Bisik nya manja di telinga Pria itu.

Kini dia beralih duduk di pangkuan Pria itu dan kini mereka saling berciuman mesra.

Melumatt dan saling membelit lidah membuat nafas kedua nya memburu dengan cepat.

" Kau datang di waktu yang tepat sayang..." Ucap Pria itu...

" Do you miss me ?" Pria itu mengangguk.

" Yeah ! I miss you so much babe, i miss you bad. " Ucap nya dengan nakal.

Bahkan kini tangan nya sudah membelai wajah cantik kekasih nya itu.

" Dari mna heum ?" Tanya nya lagi.

" Habis jalan jalan. Kenapa datang tiba tiba ? Tidak mengabari ku ? aaahhh...." Desah nya manja saat dada nya mulai di nikmati oleh kekasih nya.

" Aaahhh...Sayang...aku sedang tamu bulanan. " Kekasih nya merasa kecewa namun memang salah nya bukan ?

Biasa nya dia datang setelah tamu bulanan wanita nya selesai.

Tapi karena ini tentang kemungkinan besar tentang anak nya maka dia langsung terbang ke Jakarta untuk mencari kepastian nya.

" Its oke. " Pria itu melepaskan kekasih nya dsn kini memeluk nya.

" Apa ada masalah ?" Tanya Kekasih nya.

" Kemungkinan anak ku ada disini. "

" Anak Daddy ? Siapa? Bukan kah nyonya Gisel hanya memiliki satu anak saja ?"

" Yah. Kamu benar sayang. Anak ku dengan seorang wanita yang pernah mengaku hamil dengan ku dan pergi melarikan sejumlah uang ku. "

" Bagaimana bisa Dad ? Maksud nya gimana ?"

Cup

Mencium tangan kekasih nya yang muda belia itu.

" I Love You Mayang, Menikah lah dengan ku setelah anak ku ketemu. Aku mencintai mu ! Really Love You. "

" Dad ?" Tanya Mayang tak percaya.

" I Really Love You Babe, Love You. "

" A-aku..."

" Aku akan menunggu mu. Setelah kau selesai sekolah kita akan tinggal di Amerika. Memulai semua nya hanya berdua. hm, Bertiga dengan anak ku, Apa kau mau ?" Mayang masih mencerna semua nya.

Kenapa tiba tiba Daddy nya bisa mengatakan ini semua ?

Ahhh...Rasa nya kepala Mayang ingin meledak saat ini.

Sementara di Apartemen nya, Lebih tepat nya di area Apartement Damian, Dia masih sibuk mengajari Baby untuk mengendarai mobil nya.

Bahkan yang membuat Baby tidak fokus adalah acara duduk mereka, Damian memangku nya di balik kursi kemudi ?

Dia baru tau dan baru melihat cara belajar begini duduk nya.

" Pijak Gas nya Baby, Pelan pelan saja. Dengan lembut, " Damian mengarahkan Semua nya agar Baby mengerti.

Baby mengangguk dan memulai nya, Beruntung Baby adalah anak pintar dan cepat menyerap ilmu yang di ajarkan Damian pada nya.

Sampai tiba tiba saat Damian memeluk pinggang seksi nya Baby menginjak rem secara tiba tiba.

Cit...

Gesekan Ban dan Aspal terdengar berdecit...

" Kenapa heum?" Tanya Damian saat melihat Baby panik.

Lalu di ubah nya posisi duduk Baby kini menghadap ke arah nya.

Mereka saling tatap sampai Damian menarik tengkuk Baby dan mencium bibir nya.

Lagi lagi dan lagi ciuman lembut bibir Damian mampu untuk terus mendobrak benteng pertahanan nya.

Baby memejam kan mata nya saat lidah dan bibir Damian bekerja dengan sangat lembut dan memabukan.

" Om..." Ucap Baby setelah ciuman mereka selesai.

Damian menatap nya dalam dan mengelus pipi nya.

" I Love You !" Baby termenung saat melihat dengan jelas gerak bibir seksi Damian.

Baby tau pasti itu kata kata apa yang di ucapkan nya.

I Love You kan ? Lalu untuk apa ? Untuk siapa ?

" Om ?" Panggil Baby lagi.

" I Love You Baby..."

Deg !

Kali ini Baby mendengar nya dengan sangat jelas. Benar benar jelas !

Jelas sekali di pendengaran Baby.

" Tapi kenapa ?" Tanya Baby memberanikan diri.

" Kenapa Om ? " Damian tidak menjawab.

Dia masih terus memperhatikan Baby.

Dia menatap dalam mata wanita di pangkuan nya kini. Menyelami dengan dalam Raut wajah serta mata indah milik Baby.

" Kenapa harus begini Om ? Kontrak kita akan habis. Setelah Kontrak kita habis aku tidak ingin melanjutkan nya lagi. Aku ingin hidup dengan baik. Aku ingin hidup dengan---" Bibir Baby kembali di bungkam dan di cium oleh Damian.

Dia tidak ingin Baby melanjutkan kata kata nya lagi.

Baby sadar, Dia tidak membiarkan ciuman itu berlanjut lagi.

Baby mendorong dada Damian hingga ciuman mereka terlepas.

" Why ?" Kali ini Damian yang bertanya kenapa pada Baby.

Dia kira Baby juga memiliki rasa pads nya hingga dia memberanikan diri menyatakan perasaan nya.

Damian ingin memperjuangkan Baby untuk nya.

" Maaf Om. " Baby langsung keluar dari mobil Damian.

Berlari sebisa nya untuk masuk ke dalam unit Damian.

Brugh...

" Ahhhkkk...." Baby membersihkan diri nya yang terduduk di lantai Lobi Apartement ini dan berdiri.

Dia melihat ternyata yang di tabrak nya adalah Joshua.

" Om ?" Ucap Baby saat bertabrakan dengan Joshua.

" Kamu kenapa ?" Tanya Joshua lagi.

" Gak Papa Om, Aku duluan ya. " Baby pamit pada Joshua dan langsung masuk ke dalam lift untuk ke unit nya Damian.

Jo hanya bisa menatap kepergian Baby, Wanita yang menggetarkan hati nya.

Lalu Tak Lama Damian terlihat disana.

Joshua malas lun langsung berjalan begitu saja meninggalkan Damian.

" Jo, Gue mencintai Baby. Gue harap lo ngerti. " Joshua hanya tersenyum tanpa berbalik arah.

" Dan gue juga mencintai nya. So, Sebelum Lo sah sama dia gue akan terus berusaha buat dia dan lindungi dia. " Joshua langsung pergi meninggalkan Damian.

Damian hanya bisa menatap kepergian teman baik nya itu.

Hubungan mereka merenggang setelah kejadian pasca dirumah sakit tempo hari.

Setelah sampai di unit nya Damian mencari Baby dan ternyata di dalam kamar nya.

Kamar nya di kunci dari dalam. Dia hanya bisa menghela nafas nya berat.

Apa ini rasa nya di tolak ?

Tanpa mereka sadari, Sejak kejadian di dalam mobil hingga kejadian di loby tadi ads yang melihat itu semua.

Bukan hanya satu, tapi ada 3 orang yang sedang memantau atau tak sengaja melihat nya.

Dengan semua pikiran mereka masing masing menanggapi Apa yang sedang terjadi.

...❤️❤️❤️ ...