Ketos Tampan Itu Suamiku

Sehabis pulang sekolah Anna merengek minta diantarin kerumah mommy Diana dan Daddy Bima.

" Ayo lah aku mau ketemu sama mommy dan Daddy sekarang ini juga, antarin aku kesana viiin...". rengek Anna pada Kelvin yang baru selesai mengganti pakaian sekolah nya.

Soal Anna jangan ditanya dia sudah mengganti pakaian nya buat siap siap pergi kerumah mertuanya.

" Nanti aja, sekalian kita nginap disana ". kata Kelvin mencoba menyakinkan Anna.

" kok nanti sih, sekarang aja. lagian aku heran sama kamu diajak kerumah orangtua sendiri pakai nanti nanti segala, kamu mau jadi anak durhaka ya... ".

sebal Anna sampai mengomeli Kelvin.

" gak usah asal ngomong deh kamu,, tunggu bentar lagi baru kita pergi kesana ". kesal Kelvin, bukannya di gak mau tapi kedua orangtuanya itu jarang dirumah.

Melihat Kelvin yang sudah kesal Anna langsung diam dengan wajah di tekuknya.

" gak usah pasang wajah kek gitu, sabaran dikit napa sih? ". kata Kelvin sambil berjalan pergi keluar dari kamar.

Melihat Kelvin pergi keluar, mata Anna langsung berkaca- kaca seperti mau menangis.

Dan akhirnya Anna benaran menangis seperti anak kecil yang ditinggal ibunya.

Kelvin sudah berada di teras rumah jadi ia tidak mendengarnya.

" kak Anna mana bg ? ". tanya Gio yang lagi asyik main sama kucing kesayangannya.

" dikamar ". jawab Kelvin singkat.

Setelah mendapatkan jawaban dari kelvin, Gio langsung pergi membawa kucingnya kekamar kakaknya itu.

Sesampai dalam kamar kakaknya, Gio mendengar suara tangisan kakaknya itu langsung mendekati nya yang sedang berada di atas kasur.

" kakak kenapa? kok sampai menangis begini sih? ". heran Gio sambil mengusap bahu kakaknya itu.

Tapi Anna hanya menjawab dengan gelengan kepalanya tanpa melihat kearah Gio.

Gio yang kebingungan pergi mendekati Kelvin yang lagi mencuci mobilnya.

" bg, kak Anna kenapa ya sampai nangis segala, ditanyain dia gak mau jawab ". kata Gio memberitahu Kelvin yang sedang asyik mencuci mobilnya.

" udah biarin aja, nanti juga berhenti sendiri...". jawab Kelvin hanya acuh.

Mendengar jawaban dari Kelvin, Gio hanya menggaruk kepalanya tak gatal tidak mengerti maksud abgnya itu.

" mungkin aja mereka lagi bertengkar ya...". pikir Gio dalam hatinya.

Selesai mencuci mobil, Kelvin langsung pergi kekamarnya.

Sampai dalam kamar ia melihat Anna yang lagi asyik main hp diatas kasur dengan matanya yang sudah sembab habis menangis.

Kelvin yang merasa bersalah langsung mendekati Anna dan memeluknya.

Anna yang dipeluk kembali menangis.

" kok nangis lagi sih? ya udah sekarang kita pergi kerumah mommy, tapi aku ganti baju dulu bentar...". kata Kelvin sambil melepaskan pelukannya dan mengapus air mata Anna.

" udah gak usah nangis lagi. Gak malu sama umur ". ledek Kelvin sambil mencubit hidung Anna.

Anna hanya cemberut mendengar ledekan Kelvin.

Setelah mengganti pakaiannya karena sebelumnya sedikit basah kena air saat mencuci mobil tadi.

Sebelum pergi mereka tentu saja pamitan dulu sama bunda dan ayahnya.

~ " ~

Tak lama setelah itu mereka sampai dirumah mommy dan Daddy nya.

Didepan pintu depan Anna langsung berteriak kencang memanggil mommy nya itu tanpa memencet bel rumah.

Kelvin yang berada dibelakang nya hanya bisa meringis sambil menutupi kedua kupingnya.

Diana yang lagi memasak di

dapur langsung terlonjak kaget begitu juga dengan Bima dia hampir saja tersedak saat meminum air kopinya.

Dengan cepat Diana pergi membukakan pintu depan.

Setelah kebuka ia langsung melihat wajah ceria Anna dan wajah kesal Kelvin.

" Annaa suara teriakan kamu bikin mommy jantungan aja.

Ya udah ayok masuk...".

Anna hanya menyengir mendengar mertua itu. Lalu menyaliminya begitu pun dengan Kelvin.

" Daddy mana mom? ". tanya Kelvin

" lagi ngopi di belakang". jawab Diana. Setelah itu Kelvin pergi ketempat Daddy itu.

" Mommy lagi buat apa? biar Anna bantuin ". tanya Anna sambil berjalan mengikuti mommy nya itu pergi kedapur.

" seriusan mau bantuin mommy,, gak keberatan ni ".

" gak lah mom. kangen tau masak masak sama mommy ".

Diana sangat senang sekali mendengarnya.

Malam harinya,

Mereka menginap dirumah dirumah mommy dan Daddy nya, soal sekolah besoknya mereka juga sekaligus membawa pakaian sekolah nya kesana.

Sekarang mereka lagi nyantai diruangan tamu bersama kedua orangtuanya itu.

Anna yang kebetulan melihat orang makan burger dalam tv dia jadi kepengen juga.

" Viin,, aku mau burger kayak yang dimakan orang itu ". rengek Anna pada Kelvin yang duduk di sebelahnya.

" kayaknya enak banget, gak sabaran pengen makan juga ". sambung Anna sambil meneguk ludah sendiri.

" hmm...". hanya dehaman balasan dari Kelvin tapi dia langsung beranjak dari duduknya.

" mom sama Dad mau juga ?". tanya Kelvin, tapi langsung dibalas gelengan oleh keduanya.

Setelah melihat sudah pergi, Diana langsung duduk dekat Anna dengan raut wajah terlihat agak penasaran.

" Naaa...kamu ngidam ya ?". celetuk Diana. Anna yang mendengarnya hanya kebingungan.

" maksud mommy ngidam gimana sih? ". bingung Anna tidak mengerti.

" itu loh, mommy liat kamu pengen banget kayak orang lagi ngidam aja ". jelas Diana

" apa jangan-jangan benar ya... kalo begitu berarti kamu hamil dong ". sambung Diana asal tebak.

" mommy apaan sih, sembarangan aja. Aku itu cuman lagi pengen doang bukan ngidam". jelas Anna agak kikuk.

" Hahaha... mommy bercanda doang kok... lagian kalo benar pun mommy juga senang banget...". cengir Diana

Anna hanya menggaruk kepalanya tak gatal mendengar mommynya itu.

" tapi kalo dipikir-pikir emng beberapa hari ini tingkah gue agak aneh sih. Apa mungkin benar ya.. gue hamil ". batin Anna .

* * *