Yuna adalah gadis dari masa depan. ia dijuluki sebagai Queen Shadow karena kegesitan dan kecepatannya dalam menghabisi musuh-musuhnya. ia terjun ke dunia gelap itu saat usianya 7 tahun hingga sekarang dia sangat ditakuti oleh kalangan dunia bawah. tapi naas orang kepercayaannya yang juga ia anggap sebagai kakaknya tega mengkhianatinya dengan bersekongkol dengan musuhnya dan menyebabkan dia meregang nyawa dengan cara menghabisi dirinya sendiri. sialnya bukannya mati dia malah terlempar ke dunia antah-berantah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecantikan Yang Mematikan
Setelah menghadiri jamuan makan malam Yuan Lin langsung pergi menuju kamarnya dia tidak suka berlama-lama disana apalagi harus satu ruangan dengan kedua anak dan ibu yang sangat menyebalkan itu. Baru saja ia akan membuka pintu kamarnya suara seseorang membuatnya berbalik arah. dilihatnya pangeran Huang Hun tengah menghampirinya.
"Ada apa Gege memanggilku?" tanya Yuan Lin dengan heran.
"Tidak ada. apa kau sudah menyiapkan Hadiah untuk ayah?" tanya pangeran Huang Hun.
"Sudah." jawab Yuan Lin.
"Yahh aku kira kau belum menyiapkannya Lin Lin. aku baru saja mau mengajakmu ke pasar untuk menemaniku mencari hadiahnya." ujar pangeran Huang Hun dengan wajah sedihnya.
"Masuklah gege disini sangat dingin." kata Yuan Lin menyuruh pangeran Huang Hun untuk masuk kedalam kamarnya.
Pangeran Huang Hun hanya menurut saja. setelah sampai di dalam Yuan Lin mengeluarkan beberapa senjata tingkat tingginya yang membuat pangeran Huang Hun terkejut bukan main.
"Lin Lin apa ini?" tanya pangeran Huang Hun yang masih dalam keterkejutannya.
"Pilihlah apa yang Gege suka untuk hadiah kaisar." jawab Yuan Lin.
"Be benarkah begitu Lin Lin. tapi dari mana semua senjata ini muncul?" tanya pangeran Huang Hun.
"Itu milikku. jadi sekarang pilihlah Gege aku tidak akan memberikan kesempatan kedua jika Gege masih saja terkejut seperti itu." kata Yuan Lin yang membuat pangeran Huang Hun langsung memilih senjata-senjata itu.
"Lin Lin ini adalah senjata tingkat tinggi yang pernah ku lihat. aku tidak tahu kau mendapatkan ini dari mana tapi aku berterimakasih padamu karena telah memberiku ini sehingga aku tidak perlu repot-repot keluar." ujar pangeran Huang Hun yang masih memilih.
Setelah memilih cukup lama akhirnya pangeran Huang Hun mengambil sebuah belati dengan motif ular. dia menatap belati itu dengan takjubnya. Yuan Lin yang melihat tatapan pangeran Huang Hun pun langsung mengeluarkan satu buah belati lagi dengan motif naga.
"Kenapa kau mengeluarkan satu belati lagi Lin Lin aku sudah memilih ini." kata pangeran Huang Hun.
"Itu aku berikan khusus untuk Gege." ujar Yuan Lin dengan tersenyum.
"Benarkan Lin Lin ini untukku?' tanya pangeran Huang hun dengan girangnya.
Yuan Lin hanya mengangguk saja sedangkan pangeran Huang Hun nampak sangat senang karena di berikan sebuah belati tingkat tinggi itu. dia belum pernah memiliki senjata tingkat tinggi seperti ini apalagi dia sangat ahli dalam menggunakan belati.
"Lin Lin dari kau datang kesini aku tidak pernah melihat wajahmu yang Sekarang. kenapa kau selalu memakai cadar?' tanya pangeran Huang Hun.
"Itu karena aku menuruti Tian Gege." jawab Yuan Lin dengan santainya.
"Memangnya kenapa? bahkan aku saja belum melihat wajahmu." kata pangeran Huang hun
"Apakah Gege ingin melihat wajahku?" tanya Yuan Lin .
"Tentu saja Lin Lin bagaimana aku bisa tidak melihat wajah adikku sama sekali. " jawab pangeran Huang Hun dengan tersenyum manis.
Yuan Lin tidak merasa keberatan jika pangeran Huang Hun memintanya untuk memperlihatkan wajahnya karena bagaimanapun juga dia adalah kakaknya yang selalu memperlakukan Yuan Lin seperti pangeran Han Tian.
Saat Yuan Lin membuka cadarnya pangeran Huang Hun di buat melongo saja dengan paras cantik yang ada pada wajah Yuan Lin. bagaimana tidak wajah Yuan Lin sangatlah cantik. tidak ada bekas luka sama sekali di wajahnya. pangeran Huang hun masih belum sadar karena melihat wajah cantik adiknya.
"Itulah alasannya kenapa Tian Gege menyuruhku untuk memakai cadar." kata Yuan Lin dengan menutup kembali wajahnya.
Pangeran Huang Hun masih belum sadar juga dengan keterkejutannya. setelah melihat paras cantik Yuan Lin mendadak tubuhnya panas dingin dan juga gairahnya menjadi naik. dia akhirnya sadar dan menggelengkan kepalanya setelah tepukan di bahunya.
"Apa Gege baik-baik saja?" tanya Yuan Lin sedikit khawatir.
"Lin Lin kau harus tetap memakai cadarmu kemanapun kau pergi. jika tidak maka banyak laki-laki yang akan gila karena itu." kata pangeran Huang Hun.
"Itu pasti Gege." jawab Yuan Lin dengan tersenyum.
"Yasudah Gege keluar dulu kau istirahatlah." kata Pangeran Huang Hun kemudian berlalu keluar.
Setelah pangeran Huang Hun keluar Yuan Lin segera merebahkan tubuhnya di kasurnya. dia menatap langit langit kamar itu dan seketika teringat akan sesuatu setelah itu dia keluar kamar. saat di luar dia bertemu dengan Fu yang juga kebetulan ingin menemui Yuan Lin
"Lin Lin kau mau kemana?" tanya Fu yang nampak heran.
"Aku akan keluar sebentar. jika ada yang bertanya katakan saja aku sudah tidur." jawab Yuan Lin.
"Tapi kau mau kemana Lin Lin?" tanya Fu lagi.
"Aku harus menemui seseorang. lakukan saja jangan banyak bertanya." jawab Yuan Lin yang kemudian melesat. dia sangat kesal jika Fu sudah melontarkan pertanyaan padanya seperti ini.
"Putri benar benar seperti orang yang berbeda dari waktu kecil. sekarang dia sudah besar dan sudah banyak berubah." gumam Fu dengan menghela nafasnya.
Yuan Lin melesat menuju hutan iblis. dia menuju ke sebuah Goa yang pernah dia kunjungi dengan tidak sengaja. di hutan iblis auranya sangatlah suram. Yuan Lin juga bisa merasakan banyak sekali binatang spiritual yang ada di dalam hutan iblis.
Tanpa basa-basi basi lagi Yuan Lin segera melesat masuk kedalam hutan iblis. baru saja Yuan Lin melesat tiba-tiba saja dia berhenti karena merasakan aura membunuh yang sangat kuat yang sedang mengarah padanya. dari balik semak-semak keluar seekor serigala dengan matanya yang menyala terang.
"Baru sekarang aku melihat ada seorang manusia yang bisa masuk kedalam hutan ini. apa kau sudah bosan hidup." kata serigala itu.
"Aku hanya tidak sengaja lewat saja." ujar Yuan Lin.
"Ck apa kau pikir aku semudah itu kau tipu? seorang manusia biasa tidak akan bisa sampai ke dalam hutan ini." kata serigala.
"Tapi yang kau lihat sekarang aku bisa sampai kesini kan jadi tidak ada yang tidak mungkin semuanya bisa saja terjadi." ujar Yuan Lin.
Dia memang sengaja menyembunyikan Kultivasinya sehingga orang-orang ataupun para kultivator tingkat tinggi hanya bisa melihatnya sebagai manusia biasa saja. dia melakukannya karena dia tidak ingin ada yang mengetahui seberapa kuat dirinya yang sekarang.
mewakili yg ingin komentar
filling itu banyak sekali seperti,orang yg sedang berçiuman,beda sekali fillingnya.
ngurus Desahan hanya satu jajaran kata,..
wow
ingat itu jangan sekali kali mengatakan itu,..
dia ada diatas nya.bukan di bawah.
jika othor Wanita,..pasti gue sayang ama lu,..