Pak TARA Dan Mantan Istri Pengganti

...happy reading beloved readers...

❤

❤

❤

Tak sampai setengah jam berada di jalan raya untuk tiba di perkiraan rumah sakit dimana Sony dirawat .  Devania dan Melva kini sedang berjalan menuju paviliun dimana Sony Akbar Wiguna dirawat sebelumnya Melva telah diberitahukan oleh Bella ruang perawatan suaminya.

Tok tok tok

Ceklek

"Assalamualaikum,,,," Melva bersalam ketika pintu terbuka

"Waalaikumsalam,,,,bu Melva,  Devania,,,ayo masuk ". Balas Bella bersemangat menyambut keduanya, kemudian Devania mencium punggung tangan Bella

Bella mempersilahkan mereka duduk di sofa setengah menerima buah yang dikemas dalam bentuk parcel,  karena kursi yang kosong tersisa disamping kursi yang diduduki oleh Arya,  Devania lebih memilih mendekati Sony.

"Gimana  om,,,, sudah lebih baik kan ????". Tanya Devania seraya mencium punggung tangan Sony yang masih terbaring

"Om sudah tak muda lagi nak,  jadi wajar jika sudah mulai sakit-sakitan ". Jawab Sony berusaha tersenyum meskipun wajahnya masih keliatan pucat

"Om masih keliatan muda dan gagah, kok,,,,,hanya saja om tidak memperhatikan kesehatan ". Ucap Devania membalas senyuman Sony

Devania terus mengajak Sony berbicara dan sesekali tertawa hingga perlahan Arya mendekat dan berdiri di belakangnya tanpa Devania sadari.

"Boleh om bertanya sesuatu yang pribadi,  nak  ????". Tanya Sony hati-hati tak ingin Devania merasa tak enak hati

"Boleh dong om,,,,,Vania janji akan menjawab semua pertanyaan om Sony tapi setelahnya om harus cepat sembuh". Jawab Devania antusias

"Kamu sudah punya kekasih, nak,,,,,". Tanya Sony menatap Devania dengan sendu meskipun bibirnya tersenyum

"Vania belum memikirkan hal-hal seperti itu,  om,,,,,,masih fokus dengan karier ". Jawab Devania beralasan.

"Apakah kamu tidak ingin memulai kembali dari awal pernikahan yang pernah terjadi  ??? Anggaplah ini adalah permintaan dari orang tua yang sakit-sakitan yang ingin segera melihat anak-anaknya berbahagia ". Kata Sony dengan wajah permohonan.  Hal yang tak pernah dia lakukan selama hidupnya namun demi putranya,  Sony melupakan jika dirinya adalah seorang jenderal AD.

"Apa yang harus aku lakukan supaya kamu bisa menerimaku kembali,  Van,,,,," . Timpal Arya yang sejak tadi berdiri dibelakang Devania, hingga Devania terlonjak kaget karena posisi mereka yang sangat dekat

Devania terdiam semua mata menatap kearahnya meminta jawaban yang bisa membuat mereka bahagia,  Devania mengerti arti tatapan mereka namun Devania masih diliputi perasaan ragu untuk memulai segalanya dari awal sesuai permintaan Sony Akbar Wiguna.

Pintu terbuka dan seseorang masuk tanpa permisi,  sungguh Devania sangat bersyukur karena merasa tertolong oleh situasi yang sangat tidak menguntungkan baginya.

"Deva  ?????!!!!!

"Mas Ariel  ????!!!!!

"Kalian saling kenal  ???? Sejak kapan  ?????". Tanya Bella berdiri menyambut putra bungsunya.

"Tentu saja kami saling,  Deva 3 kali seminggu latihan taekwondo di kantorku,  ma". Kata Ariel dan Arya menarik napas lega.

"Sekarang kalian yang jelaskan kenapa Deva bisa mengenal kalian ". Tanya Ariel bingung karena ketika Arya menikah dia tidak datang karena sedang tugas dan tidak bisa ditinggalkan.

"Ceritanya panjang,  yang jelas Devania adalah calon kakak iparmu ". Jawab Bella yakin

"Wah,,,,,hebat kamu,  bang,,,,,satu polres mengharapkan sedikit perhatian dari Deva tapi malah akan menjadi istrimu.  Aku ikut mendukung ". Kata Ariel seraya memeluk hangat kakaknya.

"Wellcome to Wiguna's family,  Deva,,,,,,". Lanjut Ariel memegang kedua tangan Devania.

Devania hanya terdiam serba salah,  ingin menyanggah ucapan Bella takut dinilai tidak sopan dan sombong namun hatinya tidak sepenuhnya bisa menerima keadaan ini. Devania memutar otaknya untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya.  Beribu-ribu kata andai melintas dikepalanya.

'Ya Tuhan,,,,,apa yang harus aku lakukan  ???? Kenapa ibu membawaku pada situasi seperti ini  ???? Hanya om Doni yang bisa menolongku keluar dari situasi ini'. Batin Devania tenggelam dalam diam

"Deva,,,bisa kita bicara berdua  ????". Tanya Ariel karena melihat Devania hanya terdiam.

"Boleh,,,,,". Jawab Devania singkat.

Lalu Ariel membawa Devania ke taman yang berada didepan paviliun.  Mereka duduk dikursi taman dan berbicara sebagai seorang teman.

"Kamu gak setuju menikah dengan bang Arya  ????" Tanya Ariel memulai pembicaraan

"Dulu aku setuju,  mas,,,tapi untuk saat ini terus terang aku ragu ". Jawab Devania datar.

"Bang Arya mengkhianatimu dengan menikahi gadis yang dijodohkan oleh papa ???". Ariel bingung dengan ucapan Devania tapi memang dia tau jika kakaknya pernah menikah dengan Wilona anak sahabat papanya.

"Tidak.  Sebelumnya kami tidak saling mengenal namun pak Arya berhasil mengubah statusku 2 kali hanya dalam beberapa jam ". Jawab Devania enggan membahas kembali masa lalunya yang tidak mengenakkan.

"Bisa lebih spesifik  ???? Aku bukan peramal yang bisa menebak cerita selengkapnya  ". Rajuk Ariel hingga membuat Devania terkekeh geli karena seorang polisi dengan badan atletis namun merajuk

Devania kemudian menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewati.  Wajah Ariel tak terbaca mendengar cerita Devania hingga akhir.

"Jika mas Ariel meragukan ceritaku,  sebaiknya bertanya langsung pada pelakunya didepan om dan tante agar dia tidak mengarang cerita baru ". Kata Devania seraya berdiri.

"Abang orangnya baik,  Deva,,,,,kamu gak akan menyesal menikah kembali dengannya,  mulailah dari awal, lupakan masa lalu ". Ucap Ariel sebelum Devania semakin menjauh.

Devania terus melangkahkan kakinya menuju paviliun tak mengindahkan kata-kata Ariel.

🎶🎶🎶🎶🎶🎶

Thor,,,,,rasanya lelah terus-terusan begini,,,gak ada kejelasan  (Arya)

Maksudnya  ????? (Othor mengernyitkan alisnya tak mengerti)

Nasib percintaanku,  thorrrrr 😏😏😏 (Arya kesel)

Banyak berdoa,  rajin sholat 😁😁😁 (othor tersenyum lebar)

Othor gaje, !!!! Gak ada hubungannya  😤😤😤😤 (Arya kesel)

Abaikan percakapan  gaje othor dengan  Arya

Up dua bab selesai ditambah percakapan gaje othor dan Arya.   semoga terhibur dan jangan lupa dukungannya

Salam hangat dari author