NovelToon NovelToon
SUAMIKU PELIT

SUAMIKU PELIT

Status: tamat
Genre:Fantasi / Contest / Tamat
Popularitas:587.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hesti Afrianthi

Tugas seorang suamu adalah memberi nafkah lahir batin seorang istri. Namun pada kenyataannya tak sedikit lelaki yang menyempelekan kewajibannya itu. Jangankan memberi nafkah secara sukarela, tak jarang istripun bagai pengemis yang harus berkali-kali bahkan mengiba untuk meminta yang telah menjafi haknya.

Tak sedikit kita temui banyak lelaki yang belum menyadari posisi tanggung jawabnya ketika ia memutuskan menikah. Banyak yang abai atau malah masih asik dengan hobinya nongkrong serta bermain game.

Itu juga lah yang terjadi dengan Heru, ia begitu abai menafkahi Rena. Bahkan uang belanja perharipun jauh dari kata cukup, Rena istri yang penyabar selalu menurut dan patuh kepada kehendak Heru. Karna baginya sturganya ada pada lelaki yang telah menikahinya itu.

Namun kesabaran yang telah ia semai diinjak-injak oleh keegoisan Heru, Rena lelah dalam kesabarannya yang tak pernah dihargai akhirnya berontak.

Hal apakah yang akan dilakukan Rena? yuk baca kisahnya, jangan lupa like, vote and komennya ya readers💜.

Terima kasih 😊😇💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hesti Afrianthi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dewi Fortuna berpihak (24)

"Ya sudah gak usah beli sekalian!" Akhirnya heru memutuskan membawa wanita muda itu pergi keluar dari toko pakaian itu.

Tak terima permintaannya tak dikabulkan. wanita muda itu kesal.

"Kok kamu jadi gini sih, pelit banget ih padahal aku cuma minta dibeliin baju doang!"

"Bukan begitu sayang, kamu harus ngerti aku ini bukan manager yang bergaji besar. Lagian kemarin-kemarin kan aku selalu turutin maunya kamu, nah sekarang gantian dong kamu yang nurutin aku ya" Rayunya pada Wanita muda yang sedang memonyongkan bibirnya itu.

"Tau ah aku bete pokoknya" rajuknya sambil menyilangkan kedua tangannya didada lalu membelakangi heru.

Heru nampak sangat kesal dan jengkel menghadapi tingkah polah gadis itu yang sangat manja.

"Ya udah kita pulang aja" Ajak Heru.

"Ih... kok pulang sih Mas? kan kita belum nonton film terbaru itu yang mau aku tonton" gadis itu telah membalikkan badannya kembali lalu berusaha merayu Heru. agar keinginannnya kali ini dikabulkan.

'Haduh masih inget lagi dia ama janji gw tadi, mana duit gw udah tiris. tensin dong gw kalo nolak' Batin heru. dipaksakan wajahnya tersenyum walau dompetnya menangis.

Ditariknya tangan Heru hingga sampai disebuah bioskop 21 di Mall tersebut. Heru tampak tak menyadari sama sekali kali jika pergerakannya dengan wanita itu sedang diintai dan direkam oleh istrinya sendiri.

Rena yang sedang menguntit suami yang tengah menggandeng mesra wanita muda menjadi panas hatinya. bagaimana tidak! Heru tak pernah memperlakukan dirinya seperti itu. Pegangan tangan saja hanya iya lakukan pada saat menyebrang jalan saja.

Hatinya sakit, perih dan kecewa. ingin sekali ia keluar dari persembunyiannya melabrak suaninya itu. Tapi ia urungkan semua itu, dan memutuskan merekam segala pergerakan lelaki yang sudah dinikahinya 10 tahun lebih itu.

Ia sadar lelaki yang dinikahinya itu sedikit licik. pasti ia akan berkelit dengan segala alasan jika dirinya tak punya bukti. Makanya dia memutuskan mengumpulkan bukti itu dan siap bermain cantik.

Sementara itu didepan loket, Heru mengeluarkan dompetnya yang sudah sangat tipis itu dengan lesu. mengeluarkan selembar yang pecahan 100ribuan yang sepertinya tinggal selembar.

Wanita yang digandengnya itu tampak sumringah.

"Mas, kembaliannya aku beliin popcorn sama soft drink ya buat cemilan nanti didalam" Tanpa meminta peesetujuan Heru langsung wanuta itu menuju ke stand penjual cemilan yang ada di dalam bioskop itu.

'huft.... abis dah duit gw' lirih heru sambil kenepuk jidatnya sendiri lalu memijit ringan seolah seketika kepalanya didera pening.

Sementara ditempat persembuanyian Rena nampak berfikir apakah ia harus mengikuti masuk ke dalam studio bioskop itu.

'halah gak usah lah buang-buang duit aja. lagian kasian anak-anak kelamaan nungguin. ini juga kayaknya dah cukup buktinya'

Sementara itu dilihatnya Heru berjalan menuju ke toilet. sepertinya ia hendak membuang hajat. Seketika saja ide gila muncul dikepalanya.

Saat itu terdengar suara pengumuman

"Pintu theater 1 telah dibuka. bagi yang telah memiliki tiket harap segera masuk"

"Eh Mas, kamu mau kemana. Itu udah disuruh masuk loh" tanya wanita muda itu.

"Kebelet nih, udah kamu masuk duluan aja gih, siniin tiket Mas. Nanti Mas nyusul" ujarnya. karna sudah kebelet ia menerima tiket dan terburu-buru memasukkannya ke kantong celana yang ternyata tak masuk sempurna. Dan akhirnya tiket itu keluar dari kantong tanpa ia ketahui.

Rena yang masih membuntuti Heru merasa mendapat peluang emas. Lalu dengan cepat ia pungut tiket itu dilantai. Namun ia merasa kurang cukup mengerjai Heru.

Celingak celinguk ia memasuki kamar mandi lelaki. Dewi fortuna sedang berpihak padanya karna saat itu toilet sangat sepi hanya 2 orang saja dan tidak dijaga oleh petugas cleaning.

Ia berpura-pura sedang menunggu seseorang ketika ada orang yang lewat. begitu didapatinya toilet itu tak ada orang lagi selain Heru maka secepat kilah ia menutup Pintu Toilet Pria itu dan menguncinya dari luar. Tuhan sepertinya sedang mendukung rencana. karna kunci pintu itu masih terpasang di lubangnya.

Dengan senyum puas ia lalu meninggalkan pintu yang sudah ia kunci itu. beruntung cctv hanya terpasang dilorong depan memasuki toilet. jadi aksinya barusan tak akan ada yabg mengetahui selain dirinya dengan Tuhan tentunya. Dibuangnya kunci pintu itu ke tong sampah tak jauh daru tolilet.

Ia melangkah keluar lalu melihat tiket milik Heru yang tadi terjatuh. Rena bergidik ketika melihat judul film tentang percintaan remaja.

"ish sok romantis banget tuh orang" dumelnya. ia melihat antrian yang memampangkan judul film yang ada ditiket itu. Ada seorang Abg yang nampak sedang membujuk petugas loket.

Rupanya tiket yang dijual sudah habis. dan Film itu tengah menjadi incaran para Abg yang tengah belajar jatuh cinta.

"Maaf dek, tapi tiketnya sudah sold. mungkin bisa besok kembali lagi" ujar petugas loket.

"Tolong dong mbak, aku dateng dari jauh loh. aku bayarin 10 x lipat deh" bujuknya lagi kepada petugas loket. Petugas itu nampak sudah kehilangan kata-kata sehingga dia hanya menggelengkan kepala.

'Wow masih Abg dah banyk duit sampe mau bayarin 10x lipat. tapi diliat dari penampilannya sih sepeti dari kalangan Atas' Rena bergulat dalam fikirannya. dengan langkah pasti ia menghampiri gadis itu.

"Kamu tadi katanya mau bayarin sepuluh kali lipat ya" tanyanya pada ABG itu.

"Jangankan 10x lipat 20 kali lipat pun saya sanggup!. saya mau nonton film itu hari ini iuga gak mau besok" jawabnya angkuh.

ughh.. sombong kali kau, tapi kali ini aku suka orang sombong kayak gini.

"Nih bayarin punya saya, kebetulan saya gak jadi nonton" ujarku sembari menyodorkan tiket itu.

"Hah... cius...!" tanya ABG itu yang ternyata bernama Anya. Itu Rena ketahui dari kalung nama yang ABG itu kenakandengan cepat ia raih tiket ari tangan Rena.

"Eh.... mana duitnya, maen pergi aja!"

"Eh iya maaf lupa saking senengnya. Tenang aja saya banyak duit gak bakalan bohong! lagian cuma 20 kali lipat doang kan!" sombongmu menguntungkanku anak manis. Rena tersenyum puas ketika menerima 5 lembar uang pecahan 100ribuan dari Anya.

"Nih.... cukup kan!!" tanyanya. duh sebenernya sih mau bilang kurang eh tapi malu lah gak boleh terlalu maruk juga.

"Oke cukup... cukup makasih ya. selamat menonton" Mantap ia meninggalkan lobby bioskop. dan segera berjalan pulang. tak lupa sebelumnya ia mampir ke sebuah market di Mall tersebut membelikan anak-anaknya cemilan dan jajanan yang sangat banyak.

Sesampainya dirumah. disambut dengan antusias oleh kedua anaknya juga teman-teman mereka demi melihat Rena meneteng 2 plastik penuh dengan makanan.

Makanan itupun sebagian mereka bagikan ke teman-teman yang sedang main dirumah. Rena menatap bahagia kepada kedua anaknya yang dengan senang hati berbagi makanan yang mereka punya.

'Ah... syukurlah mereka tak menuruni sifat pelit dari papahnya' lirihnya dalam hati.

Sementara itu apa yang terjadi dengan Heru. Tungguin kelanjutannya ya.

Jangan lupa tekan like adn love. dan tinggalkan komen kalian readers. Terima kasih.

Next....

1
Kania Agilia
ya allah sakit perutku Thor🤣🤣
Duda Fenta Duda
masyaallah heru2 numpang rumah teman gak bisa bawa diri di getok aja pak pakai centong sayur biar gak konslet kabel ke otak nya 🤭🤭
Duda Fenta Duda
gua ajarin baru pintar si Rena☺️☺️
Duda Fenta Duda
bodoh nya gemes aku bacanya
Duda Fenta Duda
beli lauk di warteg suami mu pergi baru makan sama anak2 pinter dikit
Duda Fenta Duda
bacanya tensi aku kapan pinternya thor2 🤦
Duda Fenta Duda
kasih Racun aja murah cuma 5000 doang 😁😁
martina melati
sebenarny gk boleh sih spt gini... bikin sereal/susu, teh ato kopi gt
martina melati
bukan bela isteri mu... kau kan perlu mkn, sehari 3x (pagi, siang dan malam). 50rb utk 2hari berarti 6x mkn emang cukup??? dmkn 2 org dewasa dan 2 anak yg lucu... pikirmu blm panjang pak heruuu
martina melati
sesekali boleh dcoba deh.../Grin/
Yuni Arini
endingnya kurang sip
Aminah Zain
seperti kisah nyata gak dibuat buat seperti kebanyakan penulis lainnya. jadi ikut larut dalam cerita dan ikutan kesel dengan si heru, padahal kenal aja nggak sama si rena apalagi heru. siapakah mereka? kenapa pembaca begitu peduli dan ikut terbawa perasaan? hahaha
Aminah Zain
next...
Aminah Zain
buat 4 orang loh. pasti gak cukup lah. Paling miris adalah sikap suaminya, kalau emang gak mampu & suami baik pasti istri memaklumi.
Aminah Zain
ih sama banget deh. malah aku 100rb disuruh buat seminggu😫tapi adiknya minta beli motor ada. mau HP ada. aku mah seumur hidup HP bekas jg gak pernah dikasih.
Anonymous: Sapa suruh jd perempuan koq bodoh gitu
total 1 replies
Aminah Zain
ternyata memang ada suami macam itu di dunia nyata😫
Aminah Zain
sama banget kayak aku dulu. 20rb/hari, dy yang belanja dapet tempe, kangkung, ikan tongkol cue 1,beras 1/2L. dy bilang tuh cukup kl dy yg belanja dapet banyak. tapi lupa beli bumbu & minyaknya. sok lah semuanya direbus aja. fix
Aminah Zain
harus dibikin film
Aminah Zain
baru baca di awal gak mau berenti baca, penasaran cerita selanjutnya
Omar Diba Alkatiri
ga jelas ending nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!