Putri Mafia

Hhuuuuffffft .... Aurel menghela nafas nya ketika sampai di parkiran klinik ... Aurel memegangi tangan kirinya dengan tangan kanan nya yang masih sakit akibat jarum suntik ... Dari tempat nya berdiri terlihat dua orang bodyguard sudah berdiri di samping mobil nya .... Mereka bodyguard Aurel yang tadi dia tinggal kan.

Awal nya dua bodyguard itu panik melihat lokasi mobil Aurel ada di klinik pinggiran kota ... Tapi setelah memastikan dan menyelidiki apa yang terjadi mereka bisa bernafas lega karena tidak terjadi apa apa dengan nona yang harus mereka jaga.

" untuk saat ini kita tidak jadi mati di tangan bos kejam kita." batin dia bodyguard itu

" kunci mobil nya nona." pinta salah satu bodyguard bernama Nanda dengan sopan.

Karena sudah merasa sangat lelah tanpa melakukan perlawanan apapun Aurel memberikan kunci mobil nya kepada Nanda.

" kekuatan mafia memang tidak main main .. Di Mana pun dia bersembunyi pasti ketemu ." gumam Aurel di dalam hati.

****

Di sebuah mansion mewah dua orang pria berbeda usia sedang menunggu kedatangan Aurel di ruang tamu mansion mewah tersebut.

Kedua pria itu adalah Derry dan Rey ... Sejam sebelum nya mereka di kabari anak buah nya bahwa Aurel ada di klinik pinggiran kota.

" sedang apa gadis itu di sana." pikir dua pria yang tak lain anak dan ayah .

mereka sudah merasa was was mendengar kabar itu ... tapi tak lama setelah itu ... Anak buah nya kembali mengabari kalau Aurel baik baik saja.

Jabar itu membuat dua laki laki beda usia itu menghela nafas lega.

Sudah satu jam mereka menunggu kedatangan Aurel ... tapi yang di tunggu yak juga terlihat.

Ceklek

suara pintu terbuka .. masuk lah seseorang gadis cantik berjalan dengan lunglai memasuki ruang tamu mansion mewah keluarga Cassano.

Melihat putri nya memasuki mansion ... Derry langsung menghambur memeluk Aurel.

" Sayang apa yang terjadi." tanya Derry.

Aurel kaget karena pelukan tiba tiba ayah nya ... Gadis itu hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan ayah nya " hangat." gumam nya di dalam hati.

Di kehidupan dulu Aurel tidak pernah merasakan pelukan seorang ayah ... meski pun ayah nya masih hidup tapi seperti dia sudah yatim piatu dari lahir.

Masih di dalam pelukan sang ayah mata Aurel bersitatap dengan mata milik Rey .. Yang sedari tadi memperhatikan interaksi ayah dan adik nya itu.

Aurel tak berani menatap lama mata itu ... rasa nya begitu menusuk meski terlihat sorot khawatir di sana.

Lama di dalam pelukan sang ayah akhir nya Aurel mengatakan sesuatu yang tidak di duga oleh dua laki laki beda usia itu.

" Maaf membuat kalian khawatir." Aurel merasa bersalah .. Dia sadar sudah membuat ayah dan kakak nya khawatir kalau Aurel yang dulu mungkin tidak akan pernah mengucap kan kata maaf.

" Aku."

Aurel akan melanjutkan kata katanya lagi tapi Derry memotong langsung ucapannya.

" ya sudah tidak apa apa sana kamu naik istirahat." titah nya.

Aurel pun naik ke kamar nya lagi lagi dia bertatapan dengan Rey yang menatap nya dingin. " canggung sekali." pikir nya dalam hati.

Derry memerintah kan beberapa pelayan untuk melayani putrinya itu.

kemudian dia mengajak Derry ke ruang kerja nya untuk berdiskusi mengenai kejadian ini.

agak lama mereka berdiskusi yang akhirnya setelah ini mereka akan menempat kan lebih banyak lagi bodyguard untuk Aurel secara diam diam ... Agar Aurel tidak mengetahui nya karena jika Aurel tau pasti dia akan menolak nya mentah mentah.

****

Dua hari setelah insiden yang melibatkan Aurel dan pria asing yang di tolong nya telah berlalu ... hari ini niat nya aurelia akan menjenguk pria asing itu.

Namun ... Saat dirinya sampai di ruang rawat inap lelaki yang di tolong nya .. Aurel menghentikan langkah nya karena dia melihat ada beberapa orang yang berada di dalam sana.

Seorang pria tampan yang duduk bersandar di sandaran ranjang ... Lelaki itu baru tersadar satu jam yang lalu dan terlihat sudah sedikit membaik lebih membaik ... ajaib memang padahal baru dua hari ini dia masuk rumah sakit ... tapi sekarang sudah terlihat sehat ... Mungkin karena memang tubuh nya yang kuat sehingga pemulihan.

Dalam ruang itu ada 4 pria seusia nya terlihat sedang mengobrol serius.

" Sebenarnya apa yang terjadi Ar." tanya Agra salah satu dari ke empat pria yang ada di ruangan itu kepada pria tampan yang ada di atas ranjang rumah sakit.

" Gue di jebak." jawab pria tampan itu ... yang tak lain adalah arsaka wirayudha toko utama di dalam novel.

" kok bisa ." tanya Monti yang juga berada di ruangan itu.

" Gue lengah." suara dingin Arsa terdengar sedikit menyesali kecerobohan nya.

" Terus gimana loh bisa berada di sini bos." tanya sam yang juga ada di ruangan itu.

" kita semua kaget saat dengar kabar Dari pihak sekolah .. Kalau ada salah satu siswa SMA DIRGANTARA yang dirawat di sini .. Kita gak nyangka kalau itu Lo." ucap Iyan menimpali.

" Ada cewe yang nolongin gue ." jawab Arsa mengingat sosok Aurel saat gadis itu menolong nya.

" menurut loh siapa yang berani menjebak Arsa si ketua geng orchi." kata Monti menekan kata ketua geng orchi.

Ya mereka berlima adalah anggota inti geng orchi yang beranggota kan Arsa , Monti , Sam , Iyan, Agra.

Mereka juga sebenarnya ikut geng mafia ... karena ayah dari Arsa adalah salah satu mafia yang di segani sama seperti ayah Aurelia dan sebenar nya di dalam novel dicerita kan ayah Aurel ... Derry Cassano dan Febry wirayudha ayah Arsa adalah sahabat lama ... mereka Sempat berjanji akan menikah kan anak anak mereka suatu saat nanti.

Di kisah kan pertemuan pertama antara Aurel dan Arsa adalah di pesta ulang tahun aurelia yang ke 18 ... Saat itu Aurel sudah mengetahui bahwa Arsa akan menjadi tunangan nya ... Karena sebelum nya Aurel sudah di beri tau oleh ayah nya.

Maka mudah sekali bagi Aurel jatuh cinta dengan Arsa yang notabenya akan jadi tunangan nya.

Dan pada saat itu juga Arsa bertemu dengan Anggi dan mereka pun jatuh cinta pada pandangan pertama.

Anggi gadis baik hati yang terlihat lugu berhasil menarik perhatian Arsa.

Kembali pada saat ini masih di dalam ruangan rawat Arsa.

" Monti selidiki siapa gadis yang menolong gue." perintah Arsa pada pemuda bermata sipit bernama Monti ... Keahlian pemuda itu adalah seorang peretas.

" Siap bos." jawab Monti. Sambil mengangkat tangan nya memperagakan gaya hormat

" dan Lo Iyan tolong urusi kepulangan gue hari ini ... Gue udah gak betah." perintah Arsa kepada Iyan .... yang juga tangan kanan Arsa.

Dari balik pintu Aurel tercengang mendengar pembicaraan dari dalam kamar.

Gadis itu mendengar beberapa nama yang tak asing baginya.

Dengan perasaan tak menentu gadis itu berbalik pergi meninggalkan tempat itu.

Awalnya Aurel hanya ingin menjenguk pemuda yang dia selamat kan.

Niatnya langsung dia urung kan setelah mendengar pembicaraan di dalam kamar.

" jadi orang yang aku selamat kan itu arsaka ." batin Aurel.

" Bagaimana bisa ... Harus nya Aurel dan Arsa ketemu setahun lagi." ucap nya lagi.

Aurel sedikit panik sambil menggigit kuku kuku jari nya yang lentik.

" apa ada yang terlewat kan ." Aurel mencoba berfikir apa ada yang terlewat kan.