Luke Alvarez laventez adalah anak satu-satunya dari keluarga laventez, dikabarkan kedua otangtuanya telah meninggal dunia saat dia berusia 14 tahun. Lalu Luke dirawat oleh pembantunya, dia memiliki tujuan ingin berkerja paruh Waktu agar tidak selalu merepotkan pembantunya itu.Sejak Luke duduk dibangku SMP sangat suka sekali dengan anime dan game, dia sampai mengumpulkannya hingga sekarang.
Lalu Luke memiliki rencana ingin membeli figur aksi anime yang baru saja rilis yaitu tensura dan dia segera bergegas agar tidak kehabisan. saat diperjalanan ia bertemu dengan seseorang yang ingin ditikam dan dia sangat tidak beruntung.
Akankah di kehidupan berikutnya Luke akan mendapatkan keberuntungan atau malah menjadi kesialan baginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BUBBLEBUNY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembalinya Dewa Kegelapan dan Kekuatan Baru untuk Tempest
Shuna tiba di Ingrasia dan menemukan Chloe di panti asuhan. Gadis itu tampak rapuh dan kesepian, tetapi Shuna merasakan kekuatan tersembunyi di dalam dirinya. Shuna memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa Rimuru ingin Chloe tinggal di Tempest. Awalnya, Chloe ragu, tetapi Shuna berhasil meyakinkannya dengan kebaikan dan ketulusannya.
Sementara itu, di Tempest, Luke merasakan sesuatu yang aneh. Kekuatan kegelapannya bergejolak, seolah ada sesuatu yang memanggilnya. Ia mencoba untuk mengendalikan kekuatannya, tetapi semakin ia berusaha, semakin kuat pula gejolaknya.
"Ada apa denganmu, Luke?" tanya Benimaru, yang melihat kegelisahan Luke.
"Aku tidak tahu," jawab Luke dengan nada khawatir. "Aku merasakan sesuatu yang aneh. Kekuatanku bergejolak, seolah ada sesuatu yang memanggilku."
Tiba-tiba, langit di atas Tempest berubah menjadi gelap. Awan hitam berkumpul, dan petir menyambar-nyambar. Angin bertiup kencang, dan suhu udara menurun drastis.
"Apa yang terjadi?" tanya Shion dengan panik.
"Ini bukan pertanda baik," kata Diablo dengan nada serius. "Aku merasakan kekuatan yang sangat besar. Kekuatan ini... familiar."
Di tengah badai, muncul sosok yang sangat kuat. Sosok itu mengenakan baju zirah hitam legam, dan matanya memancarkan cahaya merah yang menakutkan. Sosok itu adalah Velgrynd, salah satu dari Empat Naga Sejati, dan ia datang ke Tempest untuk mencari Luke.
"Luke," kata Velgrynd dengan suara yang menggema di seluruh Tempest. "Aku datang untuk menjemputmu. Sudah waktunya kau kembali ke tempatmu seharusnya."
Luke terkejut melihat Velgrynd. Ia tahu bahwa ia tidak bisa mengalahkan naga sejati itu sendirian. Ia membutuhkan bantuan Rimuru dan teman-temannya.
"Aku tidak akan pergi denganmu," kata Luke dengan tegas. "Aku adalah bagian dari Tempest, dan aku akan melindungi kota ini."
Velgrynd tertawa sinis. "Kau tidak bisa melawan takdirmu, Luke," katanya. "Kau adalah dewa kegelapan, dan kau harus memenuhi takdirmu."
Velgrynd menyerang Luke dengan kekuatan penuhnya. Luke mencoba untuk bertahan, tetapi ia tidak bisa menandingi kekuatan naga sejati itu. Ia terlempar ke belakang, dan tubuhnya menghantam tembok kota.
"Luke!" teriak Rimuru dengan cemas.
Rimuru dan para eksekutifnya segera datang membantu Luke. Mereka menyerang Velgrynd dengan semua kekuatan yang mereka miliki, tetapi naga sejati itu terlalu kuat untuk mereka.
"Kalian tidak bisa mengalahkanku," kata Velgrynd dengan nada meremehkan. "Aku adalah salah satu dari Empat Naga Sejati, dan aku memiliki kekuatan yang tak terbatas."
Tiba-tiba, Chloe muncul di tengah pertempuran. Matanya bersinar terang, dan ia memancarkan aura yang sangat kuat.
"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti teman-temanku," kata Chloe dengan suara yang penuh tekad.
Chloe menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi waktu dan ruang. Ia memperlambat gerakan Velgrynd, dan ia menciptakan ilusi yang membingungkan naga sejati itu.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Velgrynd dengan bingung.
"Aku melindungi teman-temanku," jawab Chloe dengan senyum manis.
Chloe terus menggunakan kekuatannya untuk membantu Rimuru dan teman-temannya. Dengan bantuan Chloe, mereka berhasil memberikan perlawanan yang berarti kepada Velgrynd.
Namun, Velgrynd masih terlalu kuat untuk mereka. Ia berhasil menghancurkan ilusi Chloe, dan ia kembali menyerang mereka dengan kekuatan penuhnya.
Di saat yang kritis, Luke merasakan sesuatu yang berubah di dalam dirinya. Kekuatan kegelapannya mencapai puncaknya, dan ia merasakan kekuatan baru yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Aku tidak akan menyerah," kata Luke dengan suara yang penuh tekad. "Aku akan melindungi teman-temanku, dan aku akan mengalahkanmu."
Luke melepaskan kekuatan barunya. Ia berubah menjadi wujud dewa kegelapan yang sebenarnya, dengan sayap hitam legam dan mata yang memancarkan cahaya merah yang menakutkan.
"Aku adalah dewa kegelapan," kata Luke dengan suara yang menggema di seluruh Tempest. "Dan aku akan menunjukkan kepadamu kekuatanku yang sebenarnya."
Luke menyerang Velgrynd dengan kekuatan barunya. Ia berhasil menandingi kekuatan naga sejati itu, dan ia bahkan berhasil melukainya.
Velgrynd terkejut melihat kekuatan baru Luke. Ia tidak menyangka bahwa dewa kegelapan itu bisa menjadi begitu kuat.
"Kau telah mengejutkanku, Luke," kata Velgrynd dengan nada kagum. "Tapi ini belum berakhir. Aku akan kembali lagi, dan aku akan menjemputmu."
Velgrynd kemudian menghilang, meninggalkan Tempest yang hancur dan kelelahan.
Rimuru dan teman-temannya bersorak gembira. Mereka telah berhasil mengalahkan Velgrynd, dan mereka telah mendapatkan kekuatan baru untuk melindungi Tempest.
"Terima kasih, Luke," kata Rimuru dengan senyum lega. "Kau telah menyelamatkan kami semua."
"Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan," jawab Luke dengan rendah hati. "Aku adalah bagian dari Tempest, dan aku akan selalu melindungi kota ini."
Dengan kembalinya dewa kegelapan dan kekuatan baru yang mereka dapatkan, Tempest menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Mereka siap menghadapi segala tantangan yang akan datang, dan mereka akan terus melindungi orang-orang yang mereka cintai.