[System Kekayaan Sang Iblis Kejam]
Jack O'Best seorang iblis dengan kekuatan dan kecerdasan tingkat tinggi. Menjadi jendral perang melawan ras lain di dunia astarot. Namun saat ini dadanya tertembus oleh senjata dari saudaranya.
Setelah kematiannya, Jack terbangun di sebuah hutan. Bukan dunia astarot, melainkan bumi alternatif. Bersamaan dengan itu, muncul sosok naga kecil imut. Bukan naga sungguhan. Namun hanya avatar dari system Kekayaan.
Dengan kekuatan ras iblis dan system kekayaan. Bagaimana Jack akan menjalani kehidupan barunya? Apakah dengan kekayaan yang ia dapatkan dari system? Atau dominasi mutlak dari kekuatan iblis?
Ikuti cerita kehidupan Jack sang iblis kejam di bumi!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tukang Sablon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dansa.
Disamping tuan Remida ada dua anaknya. Mereka adalah Grami dan Drami. Saudara kembar yang memiliki profesi sama hebatnya.
Grami merupakan jendral tentara. Memiliki koneksi dan pengaruh di militer negara.
Sementara Drami adalah jendral polisi. Memiliki koneksi dan pengaruh di pemerintahan.
Kombinasi keduanya membuat keluarga mereka sangat dihormati di negara ini.
Setelah tuan Frank menjelaskan tentang mereka, tuan Remida sudah sampai di depan Jack dan tuan Frank.
"selamat malam tuan Frank. Lama tidak bertemu."
"terima kasih tuan Remida. Anda saja yang selalu sibuk. Jadi jarang bertemu saya."
Tuan Remida tertawa dengan jawaban tuan Frank. Meski tidak terlalu akrab, namun mereka berdua memiliki hubungan yang cukup dekat.
Mendiang ayah tuan Frank merupakan teman sekaligus prajurit yang berada langsung dibawah perintah tuan Remida semasa perang.
Setelah cukup berbicara dengan tuan Frank, tuan Remida lalu menatap Jack.
"anda pasti tuan Jack. Benar?"
Jack terkejut karena sosok seperti Remida mengenalnya.
"benar! Bagaimana anda bisa tahu tentang saya?"
Jack sangat penasaran dengan pandangan tuan Remida pada dirinya.
"hahahah.. Lebih baik kita berbicara setelah pesta berakhir. Bagaimana?"
"tentu. Tidak masalah."
Jack tidak masalah dengan ajakan tuan Remida.
Setelah itu, keluarga tuan Remida pergi dan duduk menunggu pesta.
Hermawan melihat jam tangan miliknya yang sudah menunjukan waktu dimulainya pesta.
Lalu dia menghubungi pengisi acara untuk memulainya.
Tak lama seorang seorang pembawa acara masuk. Lalu lampu diruangan meredup. Dan lampu sorot mengarah padanya.
Begitu juga dengan para tamu yang perhatian mereka tertuju pada pembawa acara.
"terima kasih untuk para tamu undangan yang hadir dalam pesta malam hari ini. Saya sebagai pembawa acara akan memimpin acara pada malam hari ini."
Lalu pembawa acara memberikan sambutan untuk para tamu kehormatan.
Mulai dari keluarga tuan Remida, hingga keluarga tuan Frank yang hadir.
" baiklah, acara pertama pada malam hari ini akan di isi oleh grub band. Yang pastinya sudah kalian kenal. Tolong beri sambutan untuk the Mash."
Semua tamu tepuk tangan. Menyambut kemunculan band terkenal.
Band ini berisi satu penyanyi wanita dan 5 orang pemain alat musik. Mereka terkenal dengan lagunya yang bergenre jaz. Membuat suasana pesta menjadi lebih menarik.
Para tamu menikmati permainan musik mereka. Sementara Jack yang tidak mengerti tentang musik hanya menikmati alunan.
The Mash membawakan 3 lagu dalam pesta ini. Setelah itu pembawa acara kembali mengambil alih acara.
"terima kasih untuk the Mash yang sudah membawakan lagu terbaik mereka. Selanjutnya adalah acara yang pasti ditunggu oleh para pemuda dan pemudi. Acara pesta dansa. Namun sebelum itu, mari kita sambut tuan putri pada malam hari ini. Nona Elena Patriot."
Semua perhatian tamu langsung tertuju pada kemunculan Elena. Dengan gaun putih yang anggun dan elegan. Membuat karakter cantiknya menjadi lebih sempurna. Membuat para wanita iri dengan kecantikan Elena. Dan para pria jelas merasa ingin membawa pulang untuk menjadi hidangan utama di kamar.
Begitu juga dengan Jack yang pandangannya pada wanita telah sedikit berubah. Keinginan untuk berkembang biak muncul secara naluriah.
Setelah Elena sampai di dekat pembawa acara.
"nona Elena. Siapa pria beruntung yang akan menjadi rekan dansa anda?"
Mendengar pertanyaan pembawa acara, Yudha yang sudah percaya diri merapikan jasnya.
Wertajaya pun senang dengan persiapan putranya. Sudah waktunya untuk putranya bersinar.
Namun jawaban Elena membuat ayah anak tersebut terkejut dan kesal.
" saya ingin mengajak tuan Jack untuk menjadi rekan dansa saya."
"wow.. Tuan Jack. Anda beruntung malam ini. Silahkan."
Seluruh perhatian tertuju pada Jack.
Lalu tuan Frank menepuk pundak Jack.
"hehehe.. Waktunya anda bersinar."
Jack hanya tersenyum dan berdiri menuju lokasi Elena.
Sementara para pemuda lain kecewa karena tidak mendapat kesempatan dari Elena. Namun mereka tidak tinggal diam. Mereka juga mencoba mengajak pacar atau wanita lain incaran mereka.
Sedangkan Jack yang sudah berada di depan Elena, menatap Elena dengan kagum. Elena pun menunduk malu dengan pipi memerah. Merasa kagum dengan ketampanan dan tubuh kekar Jack.
Instingnya sebagai wanita jelas memilih Jack untuk menjadi pasangan hidupnya dari pada Yudha si bajingan.
Lalu pembawa acara pergi dan musik dansa yang pelan diputar.
Para pasangan dansa mulai bergerak mengikuti irama musik. Namun pusat perhatian tamu tertuju pada pasangan Jack dan Elena.
Pria tampan dan wanita cantik. Kombinasi sempurna sebagai pasangan. Bahkan mereka mengira jika keduanya menjalin hubungan spesial.
Sedangkan Yudha menatap Jack dengan perasaan marah. Terlihat dari gerak-geriknya. Terutama genggaman tangan yang mengeras.
"tenanglah Yudha. Ingatlah tujuan kita kemari. Ini hanyalah kesempatan terakhir Elena untuk dekat dengan orang lain. Setelah hari ini, dia hanya akan menjadi milikmu saja. Dan kau bebas melakukan apapun padanya."
Wertajaya mencoba menenangkan anaknya. Membuat perasaan marah Yudha perlahan turun. Namun rasa kesalnya masih cukup tinggi.
" tunggu saja Elena. Setelah hari ini, kau akan berada di ranjangku dengan kaki terbuka. Dan aku akan menjadikanmu sebagai boneka sexku." ucap Yudha dalam hati.
Sementara Jack dan Elena berdansa tanpa tahu bagaimana perasaan Yudha. Pandangan mereka saling bertemu. Menikmati keindahan wajah masing-masing.
" kau sangat cantik Elena. "
Jack berkata jujur pada Elena.
" terima kasih. Anda juga sangat tampan tuan Jack."
Jawab Elena dengan malu. Dirinya tidak pernah bertemu dengan pria yang bisa membuatnya suka. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Jack.
Namun jawaban Elena membuat Jack tidak senang. Cara bicara Elena padanya terlalu formal. Hal ini bisa memberikan jarak antara mereka.
"tidak perlu formal jika berbicara denganku. Itu membuatku seperti orang yang jauh dari mu."
Lalu Elena menatap mata Jack.
"anda ingin dekat dengan saya?"
Sebuah keinginan muncul dalam hati Elena. Seperti diberi lampu hijau dari Jack. Dirinya juga ingin menjadi lebih dekat pada Jack.
"tentu. Siapa yang tidak ingin dekat dengan wanita secantik kamu?"
Mendengar pujian dari Elena, rasanya sangat berbeda dari sebelumnya. Dirinya langsung tertunduk malu.
Elena pun memberanikan diri untuk menjadi lebih dekat dengan Jack.
"mung.. Mungkin kita bisa pergi kencan di masa depan?"
Mendengar ajakan Elena, tentu Jack tidak menolak.
"kapan kau senggang?"
"besok saya saya kosong."
Elena langsung menjawab. Ingin dirinya segera bisa berkencan dengan Jack.
Meskipun sebenarnya besok ia ada janji dengan temannya. Namun jika Jack setuju, maka ia akan membatalkan semua jadwal.
"baiklah. Besok aku akan menjemput mu."
Jawaban Jack membuat Elena sangat senang. Dirinya pun menatap Jack dalam. Tidak sabar untuk melakukan kencan besok.
Sementara itu, Hermawan menatap putrinya dan Jack yang berdansa. Lalu berbisik pada istrinya.
"sepertinya kita akan segera memiliki menantu."
"benar."