Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.
Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.
Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuan yang Baru
Zaziman dan Leo terduduk lesu.
Mereka berdua sedang memandangi goa batu yang barusan roboh dan telah hancur berkeping-keping.
Terkubur bersama penghuninya jin batu yang sudah terkena penyakit gila yang akut.
Zaziman dan Leo berhasil diselamatkan oleh sosok yang sama sekali tidak akan diduga-duga.
Sosok ini datang ketika Leo dan Zaziman sudah sejenak terkubur batu-batu reruntuhan goa.
Leo yang masih setengah sadar tergugah setelah ada sosok yang membangunkan nya.
Sosok itu menyelinap masuk diantara sela-sela batu-batu reruntuhan goa.
Sosok itu datang untuk menyelamatkan tuan barunya.
Sosok itu adalah tongkat sakti milik almarhum Buyut.
Tongkat itu bisa mengubah ukuran dan bentuk tubuhnya sesuai dengan kebutuhan.
Tongkat itu memanjangkan tubuhnya kemudian masuk melalui celah bebatuan untuk membangun kan Leo.
Tongkat sakti tidak bisa bicara.
Setelah Leo menyadari kedatangan nya. Tongkat sakti berubah menjadi super lentur lalu melilit tubuh tuan barunya untuk ditarik keluar dari dalam goa.
Begitu juga yang tongkat sakti itu lakukan untuk menyelamatkan Zaziman yang perkasa.
Tongkat sakti milik almarhum Buyut memilih tuan baru nya sendiri.
Tongkat itu memilih Leo yang sejati nya adalah Akbar.
Sahabat tuan lamanya yang sedang menyamar.
Zaziman bersama Leo yang telah punya senjata gaib sebagai petarung kembali ke Kereta Express Kencana.
Sekarang pilot dan penumpang nya sudah lengkap.
Ada tambahan satu lagi penumpang yang kemunculan nya bisa dipanggil atau pun bisa disembunyikan.
Tongkat sakti milik Leo.
"Sekarang kita benar-benar bisa pulang",
"Pox bawa kami kembali ke istana",
"Cepat-cepat", perintah Zaziman.
*
Istana Kerajaan Calaka,
Sorak-sorai ramai penduduk Calaka yang sangat riuh.
Warga berkumpul di halaman depan istana. Mereka menyambut kedatangan sang penerus.
Putra Mahkota,
Malak bin Balak yang kelak akan menjadi Raja Kerajaan Calaka selanjutnya.
Malak telah memiliki jantung yang baru. Bayi itu sekarang sudah bisa hidup normal tanpa rasa khawatir akan kematian sewaktu-waktu.
Berakhir pula petualangan kerja bagi tim PSK di Kerajaan Calaka.
Zaziman dan kawan-kawan pun pamit untuk pulang.
"Terimakasih wahai Zaziman Harimau pemimpin yang kuat dan bijaksana",
"Terimakasih wahai Mos Katak Merah prajurit yang cerdas dan tangkas",
"Terimakasih wahai Leo jin bertopeng yang sakti dan berilmu tinggi",
"Terimakasih wahai Blues burung biru yang setia dan bertanggung jawab",
King Balak bersama keluarga dan petinggi-petinggi Kerajaan Calaka mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para petarung Pasukan Sumpah Ketertiban.
Karena mereka telah bersedia datang memenuhi undangan makan malam.
Tidak hanya itu mereka juga bersedia memberikan uluran tangan yang sangat membantu.
Tidak juga hanya ungkapan rasa terimakasih yang mereka terima.
Kontrak kerja yang berhasil diselesaikan dengan buah yang memuaskan mengakibatkan konsekuensi yang mahal.
Zaziman, Mos, Leo dan Blues pun menerima upah besar dan bonus.
Berdasarkan pencapaian misi mereka yang sukses menemukan Teratai Jantung Kehidupan dan membawa nya ke istana Kerajaan Calaka tanpa terlambat.
Kereta Express Kencana yang dinakhodai oleh Pox siluman rubah yang selalu berpakaian serba hitam kembali membawa Zaziman dan kawan-kawan.
Kali ini untuk sebuah perjalanan pulang.
*
Pada zaman dahulu kala ada seekor induk siluman harimau yang rela pergi mendaki pegunungan puncak tertinggi.
Induk harimau itu pergi ke ketinggian 14.000 meter di atas permukaan air laut untuk suatu alasan.
Induk harimau ingin mendapatkan sebuah tanaman berkhasiat yang konon katanya bisa memberikan umur panjang.
Tumbuhan itu bernama Teratai Jantung Kehidupan.
Induk harimau membawa anak nya.
Induk harimau hidup di pegunungan yang dingin dan berangin itu bersama anak satu-satunya.
Anak siluman harimau itu lah yang menjadi sebuah alasan kenapa induk harimau memilih tinggal di pegunungan puncak tertinggi di alam gaib.
Karena anak harimau terlahir dengan jantung yang lemah.
Para tabib dan pakar kesehatan mengatakan bahwa usia anak harimau itu tidak akan bertahan hidup lebih lama lagi.
Setiap hari induk dan anak siluman harimau selalu mencari Teratai Jantung Kehidupan di setiap jengkal dan sudut-sudut penjuru seluruh wilayah mereka yang baru.
Tapi ibu dan anak itu juga tidak selalu sendirian tinggal di sana.
Di pegunungan itu juga tinggal jin batu yang gila.
Induk harimau dan anak harimau harus berhati-hati kepada jin gila penghuni goa batu.
Pada suatu hari,
Anak harimau sedang mencari keberadaan Teratai Jantung Kehidupan.
Jin batu gila juga tahu jikalau hidup anak harimau itu tidak akan bertahan lebih lama lagi.
"Harimau ingusan sedang apa kau?",
Jin gila menghampiri anak siluman harimau.
"Aku sedang mencari Teratai Jantung Kehidupan wahai jin gila", kata anak Harimau.
"Pergilah ke hutan yang banyak pohon-pohon nya",
"Tahun ini Teratai Jantung Kehidupan akan muncul di sana", kata jin gila.
"Bagaimana aku mengenali kalau tanaman itu adalah Teratai Jantung Kehidupan?", tanya anak harimau.
"Kau akan tahu begitu melihat nya", ujar jin gila.
"Baiklah aku akan pergi ke tempat yang banyak pohon-pohon nya",
"Terimakasih wahai jin gila",
Anak harimau dengan penuh semangat berlari menuju ke hutan yang banyak pohon-pohon nya.
Tidak berselang lama kemudian anak harimau itu kembali kepada induknya.
"Ibu lihat apa yang aku temukan", kata anak harimau penuh kegirangan.
"Syukur lah Zaziman",
"Panjang umur mu nak",
"Kau menemukan sendiri Teratai Jantung Kehidupan",
"Kelak kau akan menjadi siluman yang benar-benar hebat",
"Kelak kau akan menjadi pemimpin dan juga panutan",
Kata-kata doa dan harapan dari lubuk hati yang paling dalam ibu siluman harimau Zaziman.