NovelToon NovelToon
Menikahi Tetangga

Menikahi Tetangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: @Caramel_Machiato

Tak pernah terbayangkan oleh Nabila saat ini, saat ini ia tengah bersanding dengan seorang laki laki yang mengisi hidupnya selama beberapa tahun

Rian Rivaldo, laki laki yang kini yang akan menjadi suami Nabila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Rian terbangun karena alarm dari ponselnya, namun saat ia terbangun ia melihat tak ada Nabila di sampingnya.

Segera Rian keluar dari kamar, saat itu kamar Nabila terbuka dan Rian tidak melihat keberadaan Nabila disana.

Rian memanggil Nabila beberapa kali, namun tak ada sautan dari Nabila.

Rian pun akhirnya menghubungi Nabila, dan wanita itu pun mengangkat panggilan Rian.

" Kamu kemana pagi pagi Bil " tanya Rian dengan panik

" Aku sudah berangkat ke kantor, maaf ga bilang sama kamu "

" Ini masih jam 6 pagi loh Bil, kamu serius sudah di kantor? "

" Hmm ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, maaf ya aku matikan "

Rian pun merasa ada yang aneh, tapi karena tak ingin menganggu Nabila ia pun memutuskan untuk berbicara nanti.

...

Di kantor Nabila masih memikirkan kejadian kemarin, padahal biasanya Rian tak pernah menolak dirinya bahkan lebih dulu yang melakukan.

Sedang asik melamun Aurel menghampiri meja kerja Nabila dan mengejutkannya.

" Nab Nab, pagi pagi udah bengong aja. Awas kesambet Lo "

" Lo Rel ngagetin aja, engga gue ga ngelamun "

" Mikirin apa sih ? muka sampe di tekuk kayak gitu "

" Ga mikirin apa apa, tapi gue mau nanya sama lo Rel "

" Nanya apa ? "

" Engga jadi deh "

" Yee ga jelas dasar "

Saat keduanya sedang asik berbincang, seorang laki laki masuk kedalam ruangan mereka.

" Permisi " ucap laki laki itu

" Mau cari siapa ? " tanya Aurel

" Saya dapat info dari Bu Ani katanya suruh menemui Ibu Nabila "

" Oo ada apa yah " jawab Nabila

Laki laki itu berjalan mendekat kearah Nabila, laki laki dengan kacamata dan juga berlesung pipi saat tersenyum.

" Nama saya Giovani, biasa dipanggil Gio. Hari ini hari pertama saya bekerja mengisi bagian legal " ucap Gio sambil mengulurkan tangannya

" Saya Nabila, ga usah panggil ibu panggil aja Nabila " ucap Nabila

" Oke Nabila "

Gio menatap Nabila dengan seksama, Nabila mempunyai wajah yang cantik dan juga imut terlibih saat Nabila tersenyum.

Gio pun mulai berkenalan dengan team yang lainnya, ia merasa senang bisa di terima disana.

...

Rian masih memikirkan Nabila, ia merasa ada sesuatu yang sedang Nabila tutupi dari dirinya.

Bara yang melihat sahabatnya itu sendirian, dengan segera Bara pun menghampiri Rian.

" Ngelamun aja, udah selesai praktek hari ini ? " ucap Bara mengejutkan Rian

" Udah, lagi ga nerima banyak. Pikiran gue lagi kacau Bar "

" Kacau kenapa ? Pasti gara gara Nabila "

" Hmm, tiba tiba dia berangkat sendiri ke kantor "

" Yaelah Rian, cuma karena itu lo kepikiran? "

" Ya masalahnya masa gue bangun jam 6 dia udah di kantor sih Bar, ga masuk akal banget kan "

" Lo abis bikin salah kali, atau lo yang macem macem ya jangan jangan "

" Macem macem gimana sih Bar ? Orang gue baik baik aja "

" Ya lo jangan jangan maksa dia apa gitu, atau apa yang bikin dia marah "

Rian mencoba mengingat apa yang membuat Nabila marah, tapi ia masih tak tau apa yang membuat wanita itu marah.

" Yaudah lo coba ingat ingat lagi deh, semoga cepat baikan ya bro. Gue cabut dulu, mau ada operasi jam 2 " ucap Bara meninggalkan Rian

Rian akan mencoba meminta maaf kepada Nabila malam nanti, walaupun sejujurnya ia sendiri tak tau apa kesalahannya.

....

Nabila rasanya enggan pulang cepat ke apartemen, ia masih malu untuk bertemu dengan Rian.

Nabila pun segera menghubungi Rian, ia meminta Rian untuk tidak menjemput dirinya.

" Hallo Ian " ucap Nabila begitu Rian mengangkat panggilannya

" Ya sayang, ada apa ? " saut Rian

" Nanti kamu ga perlu jemput aku, aku ada janji sama Aurel mau pergi dulu "

" Kemana ? "

" Cafe, udah yah "

Nabila segera mengakhiri panggilan mereka, bersamaan dengan itu Aurel yang tengah lewat di hadapan Nabila pun langsung menghentikan langkahnya.

" Janjian apa lo sama gue ? "

" Rel, gue butuh temen cerita. Kita ke cafe yah, please"

" Yaudah Iyah Iyah "

" Okeeyy "

Aurel merasa heran dengan sahabatnya itu, tapi ia merasa ada suatu masalah yang tengah di hadapi oleh Nabila dan Rian.

...

Seperti ucapan mereka tadi, Aurel dan Nabila pergi ke cafe tempat biasa mereka datangi

Sejak tadi Aurel melihat Nabila yang banyak melamun.

" Lo berantem sama Rian ? " tebak Aurel

" Engga, tapi gue ga tau kenapa dia tiba tiba jutek sama gue Rel '

" Jutek gimana ? Bukannya kalian kemarin baru pindahan ? Masa langsung berantem sih "

" Rian tuh ngajak gue buat nikah Rel, tapi gue belum siap gue belum yakin buat masuk ke jenjang pernikahan "

" Sekarang gue tanya nih yah Nab sama Lo, apa yang bikin lo belum yakin sama dia ? Secara nih kalau masalah ekonomi Rian tuh banyak duit, dia juga kayaknya ngertiin lo banget "

" Ya tapi Rel, masih ada yang mengganjal di hati gue. Gue juga takut keluarganya ada yang ga setuju sama gue gimana ? "

" Nab, dimana mana yah perempuan itu biasanya seneng loh di ajakin nikah tapi kenapa lo malah nolak ? "

" Entahlah gue juga ga tau, tapi dari situ dia jadi jutek sama gue Rel. Masa karena itu dia jadi marah sih sama gue "

" Lo bisa tau dia marah gimana ? "

" Jadi tuh ya gue kan tidur satu kamar sama dia semalam karena kamar gue masih berantakan, ya gue berinisiatif buat ngajak ciuman dulu gitu Rel. Tapi dia malah menghindar, padahal biasanya dia yang ngajakin "

" Hmm ternyata lo agresif juga ya haha "

" Ssstt diem malu gue, makanya gue tuh malu banget ketemu sama dia hari ini Rel "

" Yaudah lo ngahindar dulu aja, pasti dia juga lupa ko. Ehh Iyah btw si Gio gue perhatiin suka ngelirik kearah Lo, kayaknya dia naksir "

" Ga usah mulai deh, udah ah balik yuk "

" Udah ga sabar ya mau... " ucap Aurel menggoda

" Diem deh, gausah nyebelin "

Kedua sahabat itu pun akhirnya berpisah, Nabila pulang dengan menggunakan ojek online.

...

Rian menunggu Nabila pulang, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam lewat namun Nabila belum juga sampai.

Sambil menunggu Rian pun membantu merapikan kamar Nabila, hingga akhirnya kamar itu selesai dan rapih.

Setelah menunggu akhirnya Nabila pun pulang, namun begitu masuk Nabila mencoba mengabaikan Rian.

" Bil, kamu darimana ? " tanya Rian yang buru buru menghampiri Nabila yang hendak masuk ke kamar

" Dari cafe sama Aurel "

" Yaudah kita makan dulu yah, aku tadi udah pesan makan "

" Aku udah makan ian, maaf yah. Aku istirahat dulu "

" Bil, kamu marah sama aku ? " Rian menarik tangan Nabila

" Engga, yaudah aku masuk dulu ya mau istirahat "

Nabila menarik tangannya, dengan segera ia pun masuk kedalam kamar meninggalkan Rian.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!