NovelToon NovelToon
TRAUMA MASA LALU

TRAUMA MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:965
Nilai: 5
Nama Author: Kinly Secret

Satu kesalahan ku yang sangat aku sekali dalam kehidupan ini. Yaitu memaafkan sebuah pengkhianatan. Pengkhianatan yang akhirnya membawa ku jatuh menjadi wanita yang hidup pada masa lalu karena sakitnya sebuah pengkhianatan.
Suami ku adalah dalang dari rasa sakit ini. Dengan alasan anak aku mencoba untuk bertahan. Namun pada akhirnya aku tak sanggup lagi hidup dalam bayang-bayang rasa sakit dikhianati,dan diam-diam aku membuat sebuah keputusan besar yang tak pernah disadari oleh suami ku.

Ingin tahu keputusan besar apa yang akan diambil ? hai readers tercinta,silahkan membaca kelengkapan alur cerita ini sampai selesai ya ? Aku yakin kalian pasti akan terhibur. Selamat membaca 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 Peket Perawatan Dari Bibi Zahra

"Key,kamu beneran nggak mau balik lagi ?" Bunyi pesan dari Mas Dani di sore hari saat diri ku sedang menemani Kinara menonton Televisi.

Tanpa berpikir panjang langsung ku balas.

'Ya!'Jawaban yang singkat. Karena aku tak ingin berdebat dengan nya.

'Baguslah. Jangan sampai kamu menyesal karena tak ingin kembali lagi bersama ku.'

Mendapat balasan penuh ancaman dari Mas Dani,aku hanya membaca dan tak berniat untuk membalas. Bagi ku apapun yang dilakukannya saat ini sungguh tak membuat ku terpengaruh.

Aku bersyukur karena putri ku Kinara terlihat biasa meskipun kedua orang tuanya tak lagi bersama. Mungkin karena tingkah Mas Dani yang tak pernah lagi dekat dengan anaknya,membuat putri ku tampak biasa dan tak pernah menanyakan papa nya. Apalagi dengan kedekatan Bibi Zahra yang selalu memanjakan Kinara,membuat semuanya semakin menyenangkan.

'Dasar wanita sombong! Lihat saja apa yang akan aku lakukan nanti. Aku yakin kamu akan menangis dan memohon ampun pada ku.'

Aku hanya membaca dari luar isi pesan berikutnya dari Mas Dani. Namun tak bisa dipungkiri aku ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh pria itu ketika keinginannya tak dituruti.

Hari-hari ku lalui dengan perasaan senang bersama Bibi Zahra. Entah terbuat dari apa hati wanita itu sehingga memperlakukan ku seperti anak nya sendiri begitupun dengan Kinara. Diperlakukan ya seperti cucu kandung. Bersama Bibi Zahra aku bisa merasakan seperti tinggal bersama seorang ibu. Hal yang tak pernah aku rasakan karena ibu ku telah sakit ketika usia ku waktu itu baru menginjak lima tahun.

"Key,ayok minum teh. Sudah aku buatin. Kamu tinggal buatin susu untuk Kinara." Ajak Bibi Zahra sambil memegang secangkir teh hangat dengan asap yang masih mengepul.

"Wah,makasih Bi. Maaf udah ngerepotin bibi." Ujar ku merasa tak enak hati karena dibuatkan minuman.

"Kamu ini,masih saja merasa nggak enak terus. Sana buatin Kinara susu."

"Iya Bi." Sahut ku tersenyum bahagia. Di rumah Bibi Zahra akhirnya putri ku Kinara kembali ku belikan susu. Tak seperti saat masih di rumah Mas Dani,aku harus mengirit pengeluaran. Sehingga terkadang putri ku tak minum susu ketika tiba diakhir bulan. Bisa dilihat,setelah beberapa hari tinggal bersama bibi Zahra,Kinara tampak gemuk. Apalagi anak ku itu terurus dengan sangat baik karena diri ku tak lagi begitu sibuk. Cukup memasak dan sedikit membersihkan rumah. Bibi Zahra pun ikut membantu,tak membiarkan ku sendiri yang masak,sehingga kini aku memiliki waktu untuk merawat diri.

"Key,aku punya sepaket krim perawatan. Apa kamu mau ?" Bibi Zahra menawarkan satu paket krim MS Glow yang baru dan belum terpakai. Entah kapan wanita itu membawa satu kotak krim mahal tersebut. Padahal saat datang mendekatinya aku tak melihat apapun yang ia pegang selain segelas teh.

"Loh,emangnya bibi nggak pakai ?" Tanya ku merasa heran dengan tawaran tersebut. Apalagi paket skincare itu menurut ku sangat mahal.

"Nggak,soalnya anak ku yang belikan. Udah aku tolak. Tapi tetap saja ia belikan. Padahal aku ini udah tua Key. Udah nggak pantes lagi buat perawatan kayak gini." Adu Bibi Zahra dan langsung menyodorkan paket yang ia pegang.

"Gapapa Bi,banyak kok diluaran sana udah seumuran bibi tetap melakukan perawatan. Bibi nggak boleh kalah." Kataku yang sebenarnya merasa sungkan untuk menerima pemberian wanita baik hati itu.

"Aku malas perawatan Key. Aku udah tua. Waktu ku lebih baik untuk hal lain daripada duduk perawatan berjam-jam. Kamu lebih pantas. Umur mu masih muda. Lagian kamu harus gunakan ini biar si bodoh itu terbuka matanya. Kamu itu cantik."

"Tapi nanti gimana kalau anak ibu datang ?" Tanya ku merasa tak setuju karena takut pada anak Bibi Zahra yang mungkin saja akan marah ketika tahu barang yang dibelikan untuk ibunya malah digunakan oleh orang lain seperti ku.

"Emang kenapa kalau anak ku datang ?"

"Yaaa,takut aja nanti ketika anak bibi datang,bukannya bibi yang glowing,malah aku."

"Bagus dong,siapa tahu anak ku jatuh cinta sama kamu key ."

"Hehehe ....bercanda key. Jangan tegang gitu. Udah ambil ini. Aku nggak mau terima penolakan." Bibi Zahra kembali menggeser sepaket skincare hingga sangat dekat dengan tangan ku.

"Makasih ya Bi."Akhirnya aku tak lagi menolak pemberiannya. Dan setelah membuatkan susu bagi Kinara,aku langsung menyimpan pemberian bibi Zahra ke dalam kamar.

"Gunakan secara rutin key. Kamu harus lebih baik agar tak ada lagi yang meremehkan mu. Dan aku akan membantu mu untuk membuktikan itu semua." Nasihat Bibi Zahra ketika diri ku kembali duduk bersamanya menikmati segelas teh buatan nya.

"Iya Bi. Akan aku lakukan." Jawab ku.

"Baiklah. Aku tunggu perubahan mu. Buktikan ." Ucap Bibi Zahra sambil tersenyum tulus. Kemudian wanita itu meneguk habis teh dalam gelasnya dan masuk ke dalam kamar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!