NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:328
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perjanjian

Ke esokan harinya tiba fadli kini sedang berada di ruang obrolan dengan selvi dan salsa yang sedang di tahan di penjara.

"jadi kamu melaporkan aku dan selvi ya?" tanya salsa wajah nya tampak kesal.

"ya tentu saja di laporin lah kan kalian mencoba membunuh aku"jawab fadli santai.

"kamu menuntut kami 15 tahun pernjara hanya karena kami meninggalkan kamu di tengah laut?"tanya selvi kesal karena fadli memutuskan membawa hal ini ke rana hukum.

Wajah fadli kesal dia mendekati kaca dan berkata "kalian pikir aku akan dian saja?, oh tentu saja tidak. Kalian akan mendekam di penjara selama 15 tahun aku punya banyak pengacara dan aku akan menang, tapi aku bisa mencabut tuntutan aku jika kalian mau"

Selvi dan salsa terdiam mereka juga berpikir tak akan menang melawan fadli yang memiliki bekingan pengacara dari hamidah. "apa yang harus kami lakukan agar kamu mau mencabut tuntutan kamu?"tanya salsa penuh rasa penasaran dan juga kekesalan.

"kalian tau kan ayah nya hamidah?, kalian juga memiliki poto ayah hamidah dengan beberapa lc jadi aku hanya ingin menyuruh kalian menghapus poto itu dan membuat perjanjian kalo kalian berdua akan tutup mulut bagaimana?" jelas fadli mata nya menatap ke arah selvi dan salsa.

"hem..tawaran itu bagus tapi kamu pikir kami mau melakukan hal itu,oh tentu saja tidak maap ya aku ngak tertarik" jelas selvi marah,

"kalo begiti baiklah selamat tinggal dan selamat mendekam di penjara selama 15 tahun" kata fadli pergi meninggalkan mereka. Tapi tiba- tiba salsa berteriak "tunggu aku sepakat"

"apa yang kamu magsud salsa kita tidak memiliki untung dengan melakukan perjanjian itu" tanya selvi marah karena salsa malah menerima perjanjian dari fadli.

"tidak menerima untung bagaimana?, kita bebas loh dari penjara sudah aku ngak mau di penjara jadi aku sepakat dengan sarat dari fadli"bentak salsa kepada selvi.

Selvi akhinya terdiam setelah itu fadli kembali duduk dan memberikan selembar kertas "tanda tangani perjanjian itu" kata fadli tegas.

salsa dan selvi melihat apa yang tertulis di kertas itu mereka membacanya "perjanjian pertama kami berdua harus menghapus poto dan vidio itu ya. Lalu perjanjian kedua kami harus tutup mulut soal apapun tentang ayah nya hamidah, perjanjian ke tiga jika perjanjian pertama dan kedua di langgar maka kami harus di penjara selama 10 tahun sial.." kata selvi kesal.

"sudah lah tandatangani saja dari pada aku masuk penjara kan malas 15 tahun di penjara"kata salsa sambil menandatangani perjanjian itu.

Selvi juga akhirnya setuju dan menandatanganinya. Setelah kesepakatan itu terjadi fadli segera keluar dari penjara dan langsung mencabut tuntutan dirinya kepada selvi dan salsa.

Beberapa jam berlalu fadli kini berada di tepi pantai bersama dengan gergio "bagus kaki hebat juga fadli sekarang diri aku aman dari ancaman kedua anak sialan itu" kata gergio memuji kerja fadli yang cekatan.

"jadi paman kamu akan menepati janji kan untuk membuatkan aku restoran di tepi pantai ini?" tanya fadli wajah nya berharap kalo gergio akan menepati janji nya.

"ya tentu saja aku akan menepati nya. Tuh restoran kecil yang berwarna coklat itu milik kamu sekarang nih kuncinya" gergio menunjuk restoran kecil yang jauh dari tempat mereka berdiri, tentu saja fadli langsung terkejut mendegar hal itu.

"paman jangan- jangan kamu membeli restoran itu?" tanya fadli.

"ya itu restoran bekas aku jualan dulu bahkan itu adalah rumah pertama aku, dulu aku jualan di grobak setelah dapat banyak uang aku membuat restoran itu dan mulai kembali dari awal dan akhir nya sekarang aku kaya aku sudah punya bayak restoran bintang 5,aku juga investor, dan kamu kalo mau menikahi hamidah kamu juga harus menjadi orang kaya"

Setelah mendegar penjelasan dari gergio, gergio langsung pergi ke rumah nya sementara fadli pergi ke restoran baru milik nya, restoran bekas yang di berikan oleh gergii untuk menepati janjinya kepada fadli.

Di dalam restoran kecil itu yang hanya memiliki 10 meja makan fadli terseyum dan mulai mebersihkan semua nya debu- debu fadli singkirkan dia juga membuat seluruh restoran itu mengkilap.

"aku akan berjualan somai,kopi,dan juga batagor di sini,di malam hari tempat ini selalu penuh sudah di pastikan akan ada pelanggan yang datang untuk membeli makanan aku, sebaik nya aku mulai dari besok saja lah sekarang sebaik nya aku pulang dulu"

Fadli lalu memutuskan untuk pulang dan kembali ke vila saat dia tiba hamidah langsung melotot dan bertanya "kenapa kamu mencabut laporan kamu atas salbi dan salsa hah?,..."

Hamidah membentak sangat keras kepada fadli, fadli tampak ketakutan dia pun menjawab "habis nya aku kasian pada mereka jadi aku cabut saja laporan nya"

"bohong" bentak hamidah "katakan yang sejujur nya" sambung hamidah lagi.

Fadli terdiam melihat hamidah yang benar-benar marah,dia lalu duduk di sopa, hamidau mendekat "pasti ada hubungan nya dengan ayah aku kan?, junur saja fadli cepat beri tau aku" kata hamidah lembut.

"ya ayah kamu yang meminta aku untuk membantu nya, dia ayah kamu meminta aku agar selvi dan salsa mau menghapus poto dirinya dulu bersama beberapa lc itu saja sebagai balasan ayah kamu memberikan aku restoran di tepi pantai sebelah kanan"jelas fadli menatal hamidah.

Hamidah terseyum mendegar hal itu"begituya hem..baguslah kalo gitu berati ayah berusaha untuk menepati janji nya aku kira ayah ngak akan peduli"

"janji apa memang nya yang di buat oleh ayah kamu hamidah?" tanya fadli penasaran.

"hem..baiklah aku ceritain saja pada kamu, dulu ayah aku adalah pecinta wanita dia selalu main dengan wanita dari mana saja namun ayah bertangkar dengan ibu sekarang dia berusaha untuk kembali baikan dan bersatu lagi, tapi kata ibu ayah harus menghapus semua kenagan nya di masa lalu saat sering selingkuh dan main dengan wanita,ayah berjanji dan sudah mulai membersihkan namanya lagi, meski ibu belum menerima ayah kembali sih tapi ayah terus berusaha"

"eh..gitu ya aku kira apa hanya kisah cinta saja sial aku mendegar panjang lebar san hanya itu saja?..hah..menjijikan"

Plak hamidah menapar fadli sangat keras dia marah karena fadli tak menganggap hubungan ayah dan ibunya serius "nyesel aku cerita pada kamu dasar mokondo" hamidah lalu pergi meninghalkan fadli yang melamun di sopa.

Sementara fadli memutuskan untuk lergi ke pasar belanja keperluan untuk berjualan besok.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!