Dendam Pria Yang Tersakiti

  Tanpa sepengetahuan pak romli dan muridnya,berbondong bondong beberapa rombongan berbeda memasuki sumur di taman belakang dukun sarkali.

   Yang awalnya hanya beberapa orang saja yang tahu,sekarang sudah banyak yang mengetahui terutama bagi para pemburu harta karun,baik secara individu maupun organisasi.

  Tiga orang perempuan dan satu orang laki laki terlihat sedang menuruni lubang dengan menggunakan tali yang ditinggalkan oleh pak romli.

   Bibi apa yang harus kita lakukan,sepertinya paman romli sudah lebih dahulu masuk,bagaimana kita bisa mengikuti mereka?"tanya gadis muda berkulit hitam manis,dengan model rambut kepang ekor kuda bernama ida.

   Perempuan paruh baya yang di tanya ida kemudian melihat kearah peria paruh baya seolah ingin mendengar pendapatnya.

  "Kang Sapta,kali ini kami mengandalkan kemampuanmu!"kang romli sepertinya mau mengangkangi sendiri harta itu.Ia sudah mulai bergerak tatapi tidak memberi kabar kepada perguruan!"kata perempuan paruh baya itu yang bernama nyai warsih.

   Pria paruh baya itu hanya menggelengkan kepala sedikit,kemudian ucapnya!"kita tahu sendiri bagaimana romli dan sarkali sebenarnya adalah saudara angkat.Walaupun romli tidak setuju dengan langkah sarkali yang mempelajari ilmu sesat tetapi siapa tahu apa yang ada di dalam hatinya!"Apalagi.....Kang sapta memotong sebentar kata katanya,kemudian lanjutnya!"

   Dan Kang romli memiliki Tikus harta pemberian sarkali.Yaitu hewan piaraan yang bisa mengendus harta karun apapun,perjalanan mereka mungkin lebih efektif tapi kita adalah satu perguruan,dengan teknik "Menyerap langkah menunjukan jalan"kita pasti bisa mengejar mereka.

  "Ayo sekarang kita jalan!"jangan buang buang waktu!"ucap ki sapta sambil mengangkat tas perbekalan mereka.

  Rombongan itu kemudian memasuki lubang dan menuruni tangga batu.Perjalanan mereka cukup lancar,hanya sesekali ada beberapa serangan kelelawar vampir tapi bagi mereka yang merupakan seorang ahli tidak sedikitpun menjadi masalah.

  Berturut turut memasuki sumur adalah rombongan 15 orang dari orang orangnya Bos long,di pimpin oleh seorang pria berkaca mata.Seorang peneliti benda benda kuno yang tertarik untuk ikut mencari harta karun di makam kuno.

  Namanya Profesor jonatan,pria paruh baya yang menghabiskan pendidikannya di luar negri tepatnya di universitas oxford di inggris.

   Kali ini bos long tidak ikut dalam ekspedisi ini,ia mempercayakan pada keponakanya yang bernama Tony.Dengan gaya rambut mohawk,tinggi badan sekitar 170 cm,memakai sepatu safety warna coklat dengan celana panjang cargo taktikal dan kaos hitam ketat yang di balut dengan rompi para militer.Terselip pistol jenis Glock 17 buatan austria.Anak buahnya mengikuti gaya yang sama dengan Tony,Kalau dilihat sekilas rombongan mereka seperti pasukan khusus yang sedang mengemban misi.

   "Ayo jalan!"sepertinya sudah banyak yang memasukinya,apa pun yang terjadi di dalam,jangan ragu ragu untuk menembak.Di bawah tanah ini tidak ada hukum.Kita yang mati atau musuh kita yang mati!"ucap tony sambil memimpin.

                   ~®~                   

  Kita kembali kepada Danu yang lama tidak diceritakan,setelah ia menguasai pohon anggur iblis dan membunuh dukun sarkali bersama raja ular taksaka,Danu kemudian memeriksa peti batu yang menjadi tempat tumbuhnya pohon anggur iblis itu.Ia sangat penasaran dengan situasi ini.

   Sebuah pohon yang tumbuh dari dalam peti mati dan memiliki kekuatan supranatural.Danu mulai merasakan manfaat yang besar setelah ia berhasil menguasai pohon anggur iblis itu.Dengan kendalinya ia bisa mengeluarkan cabang cabang kecilnya untuk bergelantungan,mengambil benda yang jauh,menyerang dan menyedot vitalitas mahluk hidup.

   Dengan menggunakan pohon anggur iblis,ia membuka tutup peti mati batu itu.

   Serekkkkk...srekkkkkkk...bammmmmm...

   Danu menggesernya kemudian melemparkannya ke samping.

   Busssssss....bussssssss.....

  Tiba tiba sebuah cahaya putih memancar membentuk sebuah bayangan perempuan dengan kulit hijau dan memakai mahkota dari sejenis tanaman.

   Tubuhnya terlihat transparan,ia kemudian melayang setinggi satu meter di atas peti mati batu,kemudian ia melihat Danu dengan senyum tulus dan terimakasih.

   Terimakasih!"dengan kamu menolongku dari belenggu pohon anggur iblis sebenarnya kamu juga telah menolong Saudara dan teman temanmu di masa depan.Perkenalkan namaku Ibu Dunia,!"Sampai jumpa lagi di masa depan!"

   Wujud transparan itu kemudian menghilang ke udara seperti asap.Danu masih melongo memandangi kejadian misterius di depan matanya.

  "Ibu dunia,apa maksudnya?"Siapa dia,dunia masa depan yang mana?danu mengernyitkan dahi memikirkan apa yang dikatakan makhluk misterius itu.

  Haisssss....biarlah nanti saja dipikirkan nya!"desah danu.

  Ia kemudian memeriksa peti mati dari batu,terlihat sebuah batu persegi panjang dengan tujuh warna sebesar batu asahan.Di permukaan batu itu ada sebuah tonjolan seperti batu permata,bulat seperti mata.

   Danu kemudian mengamati bulatan seperti mata itu,ia bisa melihat ribuan gambar galaxy dan bintang bintang.

   Apa maksudnya ini,saya belum pernah melihat batu seperti ini,kalau di lihat dari bentuknya,seperti bukan buatan manusia?"

   Diamankan dulu,tidak mungkin benda ini bukan benda penting!"danu langsung menyimpannya di saku celana.

  Dengan menggunakan batu fosfor yang ia congkel dari dinding goa,ia kemudian menyinari peti batu itu dsn tampak di sudut peti ada sebuah kitab dari kulit binatang sebesar telapak tangan,dari warnanya yang sudah kuning kecoklatan,ia bisa memastikan kitab itu sudah berumur ribuan tahun.

   Danu kemudian mengambil kitab itu dan membukanya dengan hati hati.Di sampul dalam kitab itu ada sebuah anak kunci yang terbuat dari emas menempel di sampulnya.

  Tanpa pikir panjang untuk memeriksanya,dimas langsung menyimpannya.

  Setelah memastikan tidak ada lagi barang barang yang ada di dalamnya,Danu langsung pergi dari situ memasuki terowongan di sebelah kiri.Dari ingatan yang di dapat dari dukun sarkali,di terowongan sebelah kiri itu ada sebuah pintu batu yang berdiri kokoh terkunci rapat.Sudah bertahun tahun dukun sarkali mencari kunci itu tetapi tidak dapat menemukannya.

  Menurut ingatan yang di dapat dari dukun sarkali,kalau dari tempat peti mati batu itu berada,ia melakukan perjalanan selama dua hari.Mungkin karena jalanya agak susah jadi membutuhkan waktu lebih lama.

  Sungguh ruang bawah tanah yang sangat besar!"Apa mungkin dulunya di sini itu adalah sebuah kota kuno!"Suatu saat nanti dimasa depan,jika terjadi perang dunia ketiga dan perang nuklir,tempat ini cocok di jadikan bunker alami.

                  ~©~

  Tanpa danu ketahui,di arah berlawanan terowongan yang sama dengan terowongan yang danu masuki,serombongan orang sedang berjalan sambil mengikuti seekor tikus berbulu merah.Pak romli sebagai pemilik tikus harta itu,berjalan paling depan,di belakangnya enam muridnya mengikuti.

  Tikus berbulu merah itu adalah sejenis tikus yang sangat langka di dunia,ia bisa mendeteksi di manapun beradanya harta itu tersembunyi selama masih ada di dalam tanah.

  Ketika Pak romly sampai di sebuah tikungan,ia sedikit terkejut karena ruangan itu sedikit berbeda dengan ruangan ruangan lainya,di sana berdiri berjajar berhadap hadapan patung batu yang memegang senjata seolah olah bersiap untuk menghadang siapa saja yang mau lewat tempat itu.

  Tikus harta itu seolah tahu bahaya di depannya,ia langsung berhenti dan berbalik ke arah pak romly kemudian masuk ke saku bajunya.

  Sepertinya patung patung ini dengan sengaja di taruh berhadap hadapan untuk memblokir siapa saja yang ingin memasukinya.

  Pak romli kemudian mengambil besi panjang yang ia gunakan untuk mendirikan tenda,ia ingin menguji reaksi patung patung itu jika ada orang yang lewat di depannya.

  Dengan hati hati,pak romli menyodorkan besi panjang itu di antara kedua patung pada barisan pertama tama..

   Srakkkkk...sreakkkkk...

  Ketika besi panjang itu melintas di antara kedua patung itu,tiba tiba kedua tangan patung itu menggerakkan tangannya seperti menebas.

   Cringgg ....cring......

  Besi panjang yang di sodorkan oleh pak romli langsung patah menjadi tiga bagian,Bekas potongannya sangat halus seperti terpotong oleh pedang yang sangat tajam.

  Bulu kuduk pak romly langsung merinding,coba saja tadi kalau ia sembrono dan langsung lewat saja,mungkin bukan besi itu yang terpotong tatapi tubuhnya.

NB:Sesuai rencana Novel ini kedepannya akan di gabungkan dengan dengan Novel saya satunya yang berjudul "Aku akan menggapai mentari" untuk pembaca yang terhormat jika ada karakter yang sama di buku ini dan buku yang tersebut di atas memang itu di sengaja karena pelan pelan saya mencoba mengenalkan karakter karakter di novel keduanya.

Untuk karakter utama seperti Dimas satria dan Danu Fajri akan berjuang bersama melawan Ras Bermata Tiga di dunia yang lainya.Dan penguasa dunia itu yang barusan di sebut sebagai Ibu Dunia.Bergabungnya kedua karakter itu di rencanakan di Jilid ke 3 "Aku akan menggapai mentari"

"Untuk tidak membuat pembaca setia tidak bingung,Nama nama kota juga saya samakan di novel keduanya,hanya setting waktunya sedikit berbeda tapi masih satu dekade yang sama."trims,jika ada yang ingin bertanya silahkan komen saja,pasti di balas.