NovelToon NovelToon
Hot Mother And The Bos Mafia

Hot Mother And The Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Mafia / Single Mom
Popularitas:60.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni Juli

Samantha diusir oleh ayah nya karena menolak pria yang dijodohkan oleh ayah nya,dia pergi kesebuhan kota dan tinggal disana untuk menunjukan pada ayah nya jika dia bisa bertahan hidup tanpa bantuan ayahnya.pada suatu malam Samantha menemukan seorang bayi laki-laki didepan rumah nya.

Karena iba Samantha memungut bayi itu dan berjuang membesarkan nya.tiga tahun kemudian Samantha kembali memungut seseorang didepan rumah nya.

Kali ini bukan bayi laki-laki,tapi seorang pria tampan yang hilang ingatan.siapa kah laki-laki itu?
Dan bagaimana perjuangan Samantha mempertahan kan bayi itu saat kedua orang tua sang anak kembali untuk meminta anak nya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Stela

Saat Stela bertanya, Jhon diam saja tidak menjawab pertanyaan Stela sedangkan Stela melihat wajah Edward dengan lekat.

"Honey, anak siapa itu?" tanya Stela sekali lagi karena dia sangat penasaran, apalagi wajah Edward sangat mirip dengan seseorang.

"Untuk apa kau tahu?" Jhon bertanya dengan dingin.

"Tidak, itu?" jawab Stela dengan ragu.

"Aku sudah memintamu untuk pergi tapi kenapa kau masih disini dan tidak juga pergi?"

Stela masih tidak bergeming karena Jhon belum menjawab pertanyaannya dengan benar dan sungguh dia sangat penasaran dengan anak itu.

"Jhon, apa itu anakmu dengan wanita lain?" tanyanya lagi.

Jhon menyunggingkan bibirnya sedangkan sebuah seringgai menghiasi wajahny.

"Kalau iya memangnya kenapa?" tanyanya pula.

Stela sangat kagat mendengarnya dan dia sangat marah karena dia tidak akan membiarkan Jhon jadi milik wanita lain.

"Jhon, kau anggap apa aku ini?" teriaknya penuh emosi.

"Tunanganku bukan?" Jhon menjawab dengan dingin.

"Benar aku tunanganmu tapi kenapa kau punya anak dengan wanita lain?!" teriak Stela lagi.

"Ingat Stela, statusmu hanya tunanganku bukan istriku! Kau tidak berhak melarangku untuk berhubungan dengan siapapun dan aku bisa membuangmu kapan saja aku mau jadi sebaiknya kau jaga sikapmu baik-baik! "

"Apa maksud ucapanmu itu Jhon?" tanya Stela.

"Apa kau tidak mengerti? Bukankah kau hanya perempuan yang dijodohkan oleh ayahku? Jadi berperilakulah dengan baik selama menjadi tunanganku jika tidak, aku akan mumutuskan tali pertunangan kita saat ini juga tanpa memperdulikan hal lainnya jadi selama aku masih berbaik hati dan tidak mempermalukannmu dengan cara menyeretmu dan melemparkanmu keluar sana maka segeralah pergi!"

Stela mengepalkan tangannya menahan amarah, dia memandang pria kecil yang berada dalam gendongan Jhon dengan sejuta pertanyaan didalam hatinya.

Walaupun Jhon mengiyakan bahwa anak itu adalah anaknya dengan wanita lain tapi Stela tidak percaya begitu saja.

Dalam hatinya mulai kawatir saat melihat anak itu, entah mengapa ada sesuatu menjalar didalam hatinya.

"Anak itu, kenapa sangat mirip dengan dia?" pikirnya.

Tiga tahun lalu, demi menjadi tunangan Jhon dia rela menyingkirkan penghalang yang akan menghalanginya untuk menjadi tunangan pria itu.

padahal dia sangat yakin jika tidak akan ada lagi yang akan menghalangi keinginannya untuk menjadi istri Jhon tapi saat melihat anak itu, muncul kekawatiran dalam dirinya.

Jhon sangat dekat dengan anak itu dan Stela semakin kawatir anak itu akan menjadi penghalang dalam hubungan mereka.

"Akan aku singkirkan, siapapun anak itu akan aku singkirkan. Tapi aku harus mencari tahu siapa anak itu terlebih dahulu, tidak akan aku biarkan seorangpun menghalangi keinginanku untuk menjadi istrinya, bahkan anak itu sekalipun, tidak akan aku biarkan! Akan aku singkirkan beserta dengan ibunya, siapapun itu." ucapnya dalam hati.

"Baiklah, aku akan pergi tapi aku akan mencarimu lagi."

Stela segera memutar langkahnya dan keluar dari tempat itu, dia harus mencari tahu siapa anak yang dibawa oleh Jhon dan yang sangat mirip dengan dia?".

"Daddy, dimana ini?" Edward bingung melihat sekelilingnya setelah pergi.

sejak tadi dia diam saja memeluk leher Jhon karena dia takut dengan Stela.

"Edward, ini tempat daddy bekerja. Ingat, jangan beritahu mommy jika daddy membawa Edward kemari." pintanya.

"Tentu dad, Edward berjanji tidak akan mengatakan apapun pada mommy." jawab Edward sambil tersenyum dengan manis.

"Good boy."

Mereka segera masuk kedalam lift untuk menuju ruangannya dan pada saat mereka sudah masuk kedalam ruangannya, Jhon menurunkan Edward dari gendongannya sedangkan Edward segera berlari kearah jendela kaca yang ada diruangan itu untuk melihat pemandangan yang ada dibawah sana.

"Wow, look daddy, this is very high." teriaknya gembira

"Master, siapa anak ini?" tanya Billy dan jujur saja dia juga penasaran dengan anak yang dibawa oleh bosnya.

"Anak temanku." jawab Jhon.

"Lalu, kenapa anak itu memanggil master, dengan sebutan, 'daddy'?" yanya Billy lagi.

Jhon segera duduk diatas kursinya dan melotot kearah asisten pribadinya.

"Billy, sejak kapan kau boleh banyak bertanya? Walaupun aku hilang ingatan bukan berarti aku suka ada yang banyak bertanya padaku."

"Ma, maafkan aku master." Billy menundukkan kepalanya.

"Apa kau sudah menemukan dokter untukku dan pembunuh itu?" tanyanya.

"Yes master, .aku sudah menemukan seorang dokter ahli saraf di New york dan aku juga sudah membuat janji dengannya, master bisa menemuinya kapan saja jika master sudah punya waktu." jelas Billy.

"New York?" tanya Jhon,

"Benar, Jadi kapan master bisa menemui dokter itu?" tanya Billy.

Jhon melirik kearah Edward sejenak, ke New York? Berarti dia harus meninggalkan keluarga kecil itu untuk sementara waktu tapi dia tidak boleh menunda untuk mengembalikan ingatannya.

"Segera siap penerbanganku, aku akan segera ke New York untuk memulihkan ingatanku." perintahnya.

"Siap master."

"Lalu bagaimana dengan pembunuh itu?" tanya Jhon lagi

"Sedang saya selidiki master."

"Kenapa begitu lama?" tanyanya kesal.

"Maaf master ,dua orang yang anda tembak malam itu mati ditempat. Aku kesulitan mencari informasi dari organisasi mana kedua orang itu." jelas Billy.

"Apa tidak ada tanda ditubuh mereka, seperti petunjuk?" tanyanya.

"Mayat kedua orang itu dibawa oleh polisi jadi aku tidak bisa sembarangan melihat tubuh mereka."

Jhon menarik nafasnya dengan berat, selama ingatannya belum pulih dia akan kesulitan mencari tahu siapa orang

yang ingin membunuhnya.

Selama ingatannya belum pulih diapun belum bisa menemui keluarganya dan pulang kerumah pribadinya dan dia juga sangat

ingin tahu kenapa dia mau bertunangan dengan Stela.

Satu-satunya cara yang terbaik adalah tinggal dengan Samantha dan berpura-pura menjadi sosok ayah untuk Edward.

"Billy, selama aku pergi menyembuhkan ingatanku, kau harus menggantikan aku menyelesaikan semua pekerjaanku disini dan tunda hal penting yang membutuhkanku sampai aku kembali."

"Jika keluargaku mencariku katakan saja aku pergi ke New York untuk bisnis dan ingat, jangan biarkan Stela masuk kemari lagi. Selama aku pergi, jangan sampai ada keributan seperti tadi terulang lagi." perintahnya

"Siap master." Billy menjawab dengan tegas.

"Bagus, sekarang aku harus pergi dan antarkan aku."

Jhon segera bangkit berdiri dan menghampiri Edward yang sedari tadi bermain diatas sofa.

"Edward, ayo kita pulang." ajaknya

Edward segera turun dari sofa dan berlari kedalam pelukannya.

"Daddy, aku lapar." rengeknya.

Jhon tersenyum dengan lembut dan membelai kepada Edward.

Billy tercengang melihatnya, pria itu jarang tersenyum seperti itu kecuali dengan ibu dan adiknya.

"Apa yang ingin kau makan?" tanyanya.

"Aku ingin makan pizza, burger dan ayam goreng." pinta Edward dengan ceria.

"Wah, apa kau bisa menghabiskan nya?"

"Tentu daddy, aku akan menghabiskannya agar aku bisa cepat besar dan kuat seperti monmmy."

"Apa mommymu begitu kuat?"v tanyanya lagi.

"Of course." Edward menjawab dengan yakin.

Jhon terkekeh mendengarnya, anak-anak memang sangat polos.

Dia segera keluar dari ruangannya dan Billy mengikutinya dengan setia.

1
Shantyka Kusuma
seruuuuuu laf laf
Azzahra Asiah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
siti hartinah
/Smile/
Azzahra Asiah
/Drool//Drool//Drool//Drool/perumahan Billy sangat Bagus
Yunita Kumalasari
Luar biasa
Fera Bintang
keren
Fera Bintang
Buruk
Fera Bintang
Biasa
Fera Bintang
Buruk
Mazree Gati
berbelit2
Mazree Gati
End aja,,baca sendiri thorrr ga suka karakter jhon pemaksa
Gievia
sangat bagus
Hani Reyhan
llu bertemu lah billy dgn ambar sahabat samantha
Dian Ariestya
Luar biasa
Rina Astarina
ceritanya seru,,JD BCA lagi🤗
Lilis Suryani
Luar biasa
Osma Yanti
Billy seorang yang setia
Osma Yanti
ceritanya sangat bagus dan menarik 😍😍😍
Osma Yanti
Buruk
Sulaiman Efendy
TPI STELAH DEWASA, TAKDIR BRKATA LAIN, JACOB HRS BRURUSAN DGN KLUARGA ADAM WALKER
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!