NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Waktu

keesokan harinya.

Di pagi hari saat keluarga sedang bersiap menikmati sarapan pagi,Dewa datang ke meja makan dengan wajah ceria.

"Pagi... semuanya... " sapa Dewa dengan penuh semangat.

Pagi ini dirinya memakai jas hitam berpadu dengan kemeja anjang berwana biru muda dan dasi yang melingkar di lehernya, pagi ini dia akan ikut meeting dengan Melvin.

Tak lama Dewa duduk Azalea berjalan dari arah dapur dia memasak sarapan pagi ini, Melvin yang mengetahui istrinya tidak ada di kamar saat dirinya bangun tidur langsung berlari keluar kamar nya dengan masih menggunakan piyama tidurnya.

"Mamah... Azalea hilang mah" teriaknya saat menuruni tangga.

Mamah Iren pun hanya menggeleng pelan saja mendapati kelakuan anaknya itu, Azalea yang namanya disebut pun menoleh heran kepada suaminya yang ternyata masih mengenakan piyama tidur nya.

Melvin yang masih belum sadar sepenuhnya dari tidurnya saat melihat istri nya ternyata berada di meja makan bersama keluarga nya pun bergegas menghampiri Azalea.

"Kamu ada disini? kenapa tidak membangunkan ku? " tanya Melvin cepat.

"Aku sudah membangunkan mu tapi kau sama sekali tidak bergerak dari tidur mu seperti bangkai saja" singgung Azalea.

"Ap.. apa kau bilang aku apa?! " Melvin kesal.

"Bangkai" jawab Azalea dengan meninggikan nada bicara nya.

"Kau... " ucapan Melvin terhenti ketika mamah dan papahnya menegurnya.

"Melvin... sebaiknya kau segera siap-siap, bukankah kita ada meeting pagi ini, jangan ajak istri mu berdebat pagi-pagi" ucap papah Abi tegas.

"Hahaha lagian elu habis berapa ronde sih semalam sampe kesiangan gini hahaha" Dewa tertawa terbahak meledek sepupunya.

"Sialan lu, nikah mangkanya jadi kalo malem ada yang ngelonin" Melvin membalas Dewa.

"Sialan lu, Aw.... " ucapan Dewa terputus saat papah Abi mengeluarkan suara lagi.

"Dewa... " ucap papah Abi terdengar horor hingga Dewa langsung mingkem dan tidak berbicara lagi.

"Ayo aku bantu kamu siap-siap" ajak Azalea dan Melvin pun hanya mengekori dari belakang.

Namun pandangannya meledek kearah Dewa dan mulut nya tetap tidak bisa diam.

"Mangkanya NIKAH" teriak Melvin saat ingin menaiki tangga.

Dewa pun kesalahan karena tidak bisa membalas tapi dia hanya menunjukkan jari tengah saja pada Melvin, hal itu di lihat oleh papah Abi dan mamah Iren dan keduanya hanya menggeleng pelan saja.

Begitulah keduanya bila sudah bertemu ada saja yang di ribut kan, saling mengejek tapi bila masalah pekerjaan keduanya sangat profesional.

Ketika di kamar Azalea langsung masuk kedalam kamar ganti dia mencari baju Melvin dan mempersiapkannya untuk di pakai suaminya, hari ini diri nya belum bekerja karena ibu mertuanya melarang dirinya bekerja dahulu karena Azalea baru saja mendingan dari demamnya kemarin.

Azalea memilihkan kemeja panjang berwarna merah maroon dan jas berwarna hitam dengan celana bahan yang senada dengan warna jas dan juga dasinya.

Sementara Melvin telah selesai mandi dia masuk ke ruang ganti untuk ber siap-siap, Melvin melihat apa yang sudah istrinya itu siapakan dia gantungan dia tersenyum, meski Azalea sudah turun kembali ke meja makan.

Dan saat Melvin sudah bersiap dan akan bersiap sarapan, papah segera meminta Melvin dan Dewa segera berangkat bersama dengannya hingga dirinya tidak sempat sarapan.

Melvin dan Dewa pun berangkat bersama dengan papah Abi meski tidak satu mobil tapi mereka akan tiba di kantor dengan waktu yang hampir bersamaan nantinya.

Mamah yang melihat Melvin tidak sarapan melihat kearah Azalea.

"Lea... nanti siang antarkan Melvin makanan dia pasti kelaparan karena tidak sarapan dahulu" ucap mamah Iren lembut.

"Iya mah"Azalea menjawab singkat.

Hingga siang hari pun tiba tepat pukul sebelas siang, perut Melvin sudah berbunyi dan cacing di dalam perutnya mulai meronta meminta jatahnya.

Kruuukkk.

" Ck ah sial aku masih di kantor lagi, kalau di restoran sih enak tinggal pesan makanan ck pekerjaan masih menumpuk huft"Melvin mengeluh.

Meeting tadi pagi sudah selesai dan Dewa telah berhasil. melakukan presentasi yang baik, karena meeting tadi pagi membahas tentang perkembangan dan peluncuran produk baru dari perusahaan yang berada di luar negeri, sebuah ide dan gagasan yang sangat menarik telah Dewa tuangkan dalam pembuatan dan peluncuran produk tersebut yang mana produk itu adalah sebuah produk kecantikan terbaru milik perusahaan Abi Group.

...***...

Sebuah mobil mewah hitam berhenti di depan pintu masuk sebuah perusahaan, saat pintu belakang di buka oleh seorang supir seorang wanita dewasa keluar dari dalamnya dengan mengenakan pakaian casualnya. dia hanya memakai celana levis ketat dan kaos gombrang yang sehari-hari digunakan.

Wanita tersebut pun berjalan memasuki lobi kantor, semua mata tertuju padanya, pasalnya mereka mengenali siapa sosok yang baru saja tiba ini dia adalah istri dari CEO Abi Group dialah Azalea di tangan nya dia membawa sebuah tas yang berisikan makan siang untuk suaminya.

Azalea merasa heran saat semua pandangan mata tertuju padanya.

"Kenapa semua orang melihat seperti itu? " gumam Azalea.

Azalea pun menghampiri meja receptionist dia ingin bertanya di mana letak ruangan suaminya.

"Maaf nona dimana letak ruangan tuan Melvin" tanya Azalea sopan.

"Oh anda naik lift khusus presedir yang ada di sana saja nona dan ruangan CEO berada di lantai paling atas" ucap receptionist tersebut ramah.

"Oh baiklah terimakasih" Azalea pun mulai berjalan kearah lift tersebut.

Tapi saat langkahnya baru beberapa langkah tiba-tiba ada Edo yang baru saja ingin naik juga keatas.

"Nona apa anda ingin bertemu tuan muda? " tanya Edo saat menghampiri Azalea.

"Ah... iya Pak Edo mamah meminta ku untuk mengantarkan makan siang untuk Melvin" ucap Azalea sopan.

"Ooo iya tuan muda pasti merasa sangat senang saat anda datang" ucap Edo

"Mari nona saya antar anda" Edo mengajak Azalea memasuki lift yang akan membawa mereka ke pantai dimana ruangan para petinggi perusahaan berada.

Saat mereka sudah memasuki lift dan lift tersebut pun membawa mereka ke lantai paling atas, para karyawan yang berada di lantai bawah dan lobi kantor mulai bergosip.

Apa benar itu istri dari CEO kita masa penampilannya seperti itu sih cuek banget.

begitu lah kira-kira perkataan mereka.

Sementara yang berada di dalam lift.

"Pak Edo tadi di bawah kenapa ya orang-orang seperti nya heran melihat kearah saya" tanya Azalea heran.

"Oh.... tidak mudah difikirkan nona itu biasa namanya mereka punya mata, nona pasti tidak melihat foto pernikahannya yang terpajang di depan".

Ting....

Lift pun tiba di lantai yang mereka tuju Edo pun mengantarkan Azalea ke ruangan Melvin.

Saat sudah sampai didepan ruangan Melvin saat Edo ingin mengetuk pintu ruangan Melvin tiba-tiba terdengar suara teriakan Melvin dari dalam ruangannya.

"KELUAR KAU DARI RUANGAN KU" teriak Melvin hingga tangan Edo menggantung di udara tepat di depan pintu ruangan tersebut.

"Tapi Melvin" terdengar suara wanita pula dari dalam ruangan tersebut.

Deg.

Jantung Edo berdetak lebih cepat dan wajahnya berubah pias saat melihat kearah Azalea, dan wajah Azalea pun berubah menjadi datar.

Sepertinya aku salah waktu nih.

Batin Edo.

Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!