Reinkarnasi seorang remaja ke dunia one piece dengan sistem di sisi nya, dia memulai perjalanannya dengan membebaskan para budak di Tanah Suci dan mulai membentuk kru bajak lautnya sendiri, semua orang kuat ada di atas kapalnya menjadi anggota kru nya.
Roronoa Zoro? Ratu Bajak Laut Hancock? Ace?Sabo? bahkan karakter utama di cerita one piece aslinya menjadi anggota nya juga. Bagaimana keseruan nya? mari simak bersama sama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nauval_Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saat nya Mencabut Pedang Ace
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kapal Bajak Laut Premium Class mulai menepi kearah pesisir, disana Ryu melihat sebuah kapal dengan bendera bergambar tengkorak dengan dua garis hitam menjalar dari atas melewati mata kiri nya.
"Ouh ada, Bajak Laut Rambut Merah disini rupanya" ucap Ryu. "Rambut Merah? Maksud mu Shanks?" tanya Makino mendekati Ryu ke pinggir kapal. "Yap, kurasa dia juga ingin mencoba apa yang ingin aku coba" ucap Ryu.
"Emang nya kau ingin mencoba apa?" tanya Makino. "Menarik pedang yang dulu nya dipakai oleh Raja Bajak Laut Roger" ucap Ryu. "Emang nya itu sulit buat di tarik ya?" tanya Makino. "Sepertinya begitu, sudah banyak pendekar pedang kuat yang mencoba untuk menarik pedang tersebut, namun berakhir dengan kegagalan" ucap Ryu.
"Ouh begitu" ucap Makino. "Lalu apa yang ingin kau lakukan? Tetap lanjut kedepan atau kita coba lain kali?" tanya Gion. "Lain kali? Apa itu? Kita coba sekarang, mungkin tidak akan ada kesempatan lagi dimasa depan" ucap Ryu. "Oke oke sesuai perintah kapten" ucap Sonia di depan kemudi kapal.
Di atas kapal Shanks, semua anggota kru nya telah tepar sejak tadi malam dikarenakan pesta sake. "Itu, aku ga salah lihat kan" ucap Luckey Roux yang melihat kearah sebuah kapal yang mendekati mereka.
"Ada apa? Apa kau melihat sesuatu?" tanya Ben Beckman. "Entah ini karena efek sake atau bukan, tapi aku melihat kapal Bajak Laut Premium Class milik Ryu yang mengacaukan Pemerintah Dunia berkali-kali sedang menuju kesini" ucap Luckey Roux menunjuk kearah kapal tadi yang merupakan kapal milik Ryu.
"Bajak Laut Premium Class?" ucap Ben Beckman yang melihat kearah yang ditunjukkan oleh Luckey Roux. Dia tentunya tahu siapa itu Ryu dan Bajak Laut Premium Class. "Tidak kau tidak berhalusinasi, aku juga melihat nya" ucap Ben Beckman.
"Ada apa?" tanya Shanks mendekati mereka berdua, banyak anggota kru yang sudah bangun karena pembicaraan berisik dari mereka berdua. "Itu, aku melihat Kapal milik Bajak Laut Premium Class" ucap Luckey Roux.
"Bajak Laut Premium Class? Mana mana aku ingin lihat" ucap kru Shanks yang tergesa gesa ingin melihat Bajak Laut Premium Class. "Ouh Bajak Laut Premium Class yah, seperti apa mereka sebenarnya" ucap Shanks sambil meletakkan tangan di dagunya.
"Itu benar benar Bajak Laut Premium Class lihat lah" "Bajak Laut yang telah merepotkan Pemerintah Dunia berkali-kali" "Mereka benar benar ada di sini menuju kesini" ucap semua anggota nya.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Ben Beckman kepada Shanks. "Kita lihat saja apa tujuan mereka" ucap Shanks. Sedangkan Ryu sudah menepikan kapal nya, dia turun kapal sendirian, tentu itu perintah dari Ryu walau awalnya Gion ingin mengikutinnya.
Setelah turun kapal, Ryu berjalan mendekati Shanks dan anggota kru nya. "Who who who, ada bajak laut luar biasa datang kemari, apa tujuan mu? Apa kau mencari ku?" tanya Shanks dengan percaya diri.
"Ouh tidak, aku sedang tidak ada keperluan dengan mu, tapi aku ada keperluan dengan Gaban-san" ucap Ryu. "Gaban-san?" tanya Shanks bingung, kenapa Ryu mencari seorang Gaban. Apa jangan-jangan?
"Ada apa sekiranya anak muda hebat ini mencari ku?" tanya Gaban yang baru aja datang. "Aku ingin mencoba menarik Ace" ucap Ryu membuat Shanks, Gaban, serta anggota kru Shanks terkejut.
"Menarik Ace? Apa kau punya kemampuan untuk melakukan nya?" tanya Shanks sedikit meremehkan. "Sebenarnya aku juga malas untuk datang kemari, aku datang dikarenakan saran dari seorang Reyleigh, kalian pasti tahu siapa dia" ucap Ryu menunjukkan sebuah kertas dan memberikan nya kepada Gaban.
"Ini memang benar dari Reyleigh, baiklah jika Reyleigh yang menyarankan mu kurasa kau ada kesempatan untuk mencoba nya" ucap Gaban. "Kalau aku dapat menarik dan menggunakan nya ap aku boleh memiliki nya?" tanya Ryu.
"Memiliki nya? Ku rasa untuk menarik nya pun kau tidak akan mampu" ucap Shanks yang lagi lagi meremehkan nya. "Diam lah Shanks, dia di tawarkan oleh Reyleigh, tidak seperti mu, dia mungkin memiliki kemampuan lebih dari mu" ucap Gaban yang langsung jleb di dada Shanks.
"Oke aku akan mencoba nya sekarang" ucap Ryu mendekati pedang yang tertancap di sebuah batu. Saat Ryu baru memegang Ace, ada tekanan kuat yang menjalar di sekujur tubuhnya, walau itu tidak mempengaruhi nya.
"Ouh kau menolak ku?" tanya Ryu lirih kepala pedang Ace dan tidak bisa didengar siapapun. "Tapi sayang sekali, hari ini kau harus tunduk kepada ku" ucap Ryu lirih sambil mengerahkan Haoshoku Haki milik nya.
Dengan cepat dia menarik pedang Ace keluar dari batu tersebut. "Eum kekuatan pedang ini cukup lumayan" gumam Ryu tapi masih dapat didengar Shanks dan Gaban. "Lumayan? Itu salah satu pedang tertinggi sialan!!!" ucap Shanks kesal kepada Ryu.
"Oh maaf sekali, walau pedang ini kuat tapi terlalu mudah untuk ku menaklukkan nya" ucap Ryu mengayunkan pedang tersebut kearah laut. Siluet tebasan pedang berwarna merah dengan tekanan tinggi melesat dengan cepat.
Setelah tebasan itu mengenai laut, sejenak setelah itu lautan menjadi terbelah memberikan bentuk cekungan yang cukup besar dan memberikan gelombang laut yang kuat di sekitar nya.
"Aku tidak pernah melihat pedang ini dapat memberikan kerusakan sebesar itu saat dipegang oleh Roger, bahkan sepertinya kau belum serius menggunakan nya" ucap Gaban. "Sudah ku bilang, walau pedang ini kuat, tapi ini terlalu mudah untuk ku" ucap Ryu.
"Baiklah, ini sarung pedang nya" ucap Gaban memberikan sarung pedang yang terbuat dari emas yang dihiasi dengan permata yang berkilauan. "Ah tidak perlu, aku tidak ingin yang terlalu mewah, itu terlalu berlebihan, aku akan membeli dan menggunakan sarung yang biasanya saja, jadi kau buang saja sarung itu" ucap Ryu.
"Apaa!? Hei Ryu apa kau yakin akan membuangnya? Sarung pedang ini kelihatan sangat cocok dengan Ace" ucap Shanks. "Tidak sama sekali" ucap Ryu yang disetujui oleh Gaban. "Kau dan Roger benar benar memiliki selera yang sangat buruk" ucap Gaban.
"A-apa? Astaga Gaban-san kau berlebihan" ucap Shanks dengan menundukkan kepalanya seperti orang sedih. "Baiklah, hei Ryu, ayo kita tanding, mari kita lihat seberapa cocok pedang Ace terhadap mu" ucap Shanks menarik pedangnya.
"Ouh bertanding yah, tidak masalah bagiku" ucap Ryu yang juga menarik Ace dari sabuk nya. Dan, pertarungan mereka pun dimulai, pertarungan antar pendekar pedang dan antar pedang tertinggi.
