NovelToon NovelToon
ANAK MAFIA JADI JAKSA!

ANAK MAFIA JADI JAKSA!

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Keluarga / Angst / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:282.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ane Agustin

Brian adalah anak laki laki satu satunya dari keluarga Mafia terbesar di Asia. Keluarga Harrelson ingin Brian menjadi kepala keluarga yang baru menggantikan sang ayah yang ingin turun dari kepemimpinannya tapi Brian menolak.

Brian lebih memilih jalan hidupnya sendiri untuk menjadi seorang jaksa. Brian berjuang setengah mati melawan kehendak keluarganya demi menggapai impiannya menjadi seorang jaksa. Setelah menjadi seorang jaksa Brian semakin dekat dengan sahabatnya Ethan yang ternyata adalah adiknya yang sudah lama
hilang. Brian semakin jauh dari keluarganya karena ingin hidup bahagia dengan kedua adiknya tapi ternyata tidak semudah itu, bayang bayang keluarga Harrelson masih terus mengganggu mereka.

Brian yang menangani banyak kasus berakhir menambah banyak musuh. Bahkan kini para musuh bukan hanya mengincar dirinya tapi juga kedua adiknya yang tidak bersalah, masalah semakin rumit saat Ethan adik Brian sakit sakitan dan lemah hal itu dimanfaatkan oleh musuh untuk menghancurkan B

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ane Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK RELA

Ethan menatap ke arah luar dinding kaca rumah sakit. Matanya sayu melihat hujan yang tak kunjung reda, Ethan memang sendirian didalam ruang pemulihannya karena Brian pergi menjemput Jio karena pelayan melaporkan jika sejak kemarin malam Jio menangis mencari Ethan.

Seorang perawat masuk ke dalam kamar Ethan menyadarkan Ethan dari lamunannya. Seketika pikiran Ethan yang awalnya melayang kini kembali.

"Aku sudah mendapatkan obat dan pemeriksaan pagi ini, apa akan ada perawatan lain?" Ethan bingung dan heran.

Perawat itu membuka masker yang menutupi wajahnya. Ketika melihat keseluruhan wajah perawat itu Ethan tersenyum dan mengangguk beberapa kali.

"Pada akhirnya kita pasti akan bertemu lagi, Aluna" Ethan menyapa lebih dulu.

Aluna adalah kakak kandung Brian sekaligus orang yang pernah menjadi penyebab Ethan sekarat tahun lalu. Aluna adalah perwakilan keluarga Harrelson yang bertugas dari luar Mansion.

Kedatangan Aluna hari ini pasti memiliki suatu tujuan apa lagi dia bahkan repot repot menemui Ethan secara langsung dengan menyamar.

"Ethan kau tidak pernah berubah, senyuman mu itu bisa menghancurkan dunia" Aluna memuji senyuman manis Ethan.

"Aku hanya orang biasa dan tidak mungkin aku bisa menghancurkan dunia, aku hanya seorang dokter sederhana yang sedang berjuang untuk keluarga kecil ku" Ethan menjawab dengan senyuman yang masih terlihat indah.

"Aku datang untuk bertanya sekali lagi pada mu, maukah kau bergabung dengan keluarga Harrelson? Dan membawa Brian kembali?" .

"Jika kau datang untuk meminta ku menjadi dokter pribadi kalian dan meminta Brian pulang untuk sekedar menjadi kepala keluarga, maka aku akan setuju.

Tapi jika kau ingin aku datang sebagai dokter khusus yang bekerja di lab rahasia kalian, dan meminta Brian kembali untuk menjadikannya seorang mafia seperti yang sudah sudah!

Maaf aku tidak bisa menerima penawaran mu itu. Aku masih tetap pada pendirian ku, aku ingin Brian hidup sebagai dirinya sendiri..."

"Dengar aku Ethan... Brian adalah keturunan Mafia, suka ataupun tidak kau harus bisa menerima kenyataan itu"

"Aku tidak perduli dia anak siapa atau keturunan dari keluarga yang berprofesi sebagai apa, yang aku mau Brian tetap disini disisi ku.

Menjadi Brian ku yang baik, dan menggapai impiannya untuk menegakkan keadilan. Aku tidak rela jika Brian harus menjadi penjahat" Ethan.

"Kau... Hanya kau yang akan di dengarkan oleh Brian karena kau adalah dunianya, seandainya kau hanya orang biasa didalam hidup Brian sudah sejak lama aku membunuh mu!"

"silahkan... Kau bisa membunuh ku sekarang dan membawa Brian dengan paksa, tapi ketika hal itu terjadi maka yang kalian bawa pulang bukanlah Brian lagi.

Melainkan hanya seorang mayat hidup yang tidak memiliki hati ataupun pikiran lagi. Brian akan menjadi alasan kehancuran kalian suatu hari nanti jika kalian tetap memaksa dia untuk kembali"

"Kau terlalu percaya diri anak muda"

"Kau ingin aku membuktikan ucapan ku?" Ethan tersenyum penuh arti.

Brian sudah sampai dan segera memarkirkan mobilnya. Jio juga sudah siap dengan bunga di tangannya untuk bertemu dengan Ethan.

"kakak mu nanti pasti sangat senang kita bawakan dia bunga dan buah yang dia suka, okay selesai sebentar ya sayang kakak akan keluarkan kursi roda mu" Brian membawa Jio yang sudah duduk di kursi roda untuk segera ke ruangan Ethan.

*Ceklek!

"Kakak..." Jio menyapa Ethan dan mendapatkan sambutan gembira dari sang kakak.

Brian melihat ada luka goresan di pipi Ethan. Brian mendekati Ethan dan memeriksa luka di wajah Ethan, Brian sangat marah tapi dia mencoba menahan diri.

"Siapa?... Siapa yang melukai mu?" Brian memegang pipi Ethan dengan lembut.

"tadi aku tidak sengaja menggaruk wajah ku sendiri karena gatal, terus aku terluka"

"bohong, kau sedang berbohong dengan ku" Brian bisa tau Ethan berbohong karena Ethan tidak berani menatap mata Brian.

Brian menghela nafas berat dia tidak ingin lepas kendali apa lagi sampai membentak Ethan. Brian mengobati luka di pipi Ethan dan memegang tangan Ethan.

"Brian..." Ethan menatap Brian dengan mata berkaca kaca.

"Ada apa? Kau sedih?" Brian bingung.

"aku tidak ingin kehilanganmu... Aku tidak rela kau pergi meninggalkan aku dan Jio, apa aku egois? Apa aku jahat? Aku hanya tidak ingin melihat mu berada di jalan yang salah" Ethan.

Brian memegang wajah Ethan dan tersenyum.

"Aku tidak akan pergi, lagi pula kemana aku harus pergi? Rumah ku ada disini kalian berdua adalah segalanya untukku"

"Hingga akhir hayat ku... Aku tidak akan pernah rela kau menjadi mafia, aku tidak rela" Ethan akhirnya meneteskan air matanya.

Brian langsung bisa mengerti apa yang terjadi, Brian beranjak dari duduknya dan memeluk Ethan.

"Aku tidak akan melakukan itu Ethan... Aku tidak akan melakukan hal yang akan melukai hati mu, jangan menangis hm"

"Kakak... Sedih?" Jio yang masih polos ikut sedih ketika melihat Ethan menangis.

"Maaf Jio... Maaf ya sayang kakak menangis" Ethan memegang tangan Jio.

Brian membaringkan tubuh Ethan kembali ke tempat tidurnya. Dengan tatapan yang lembut Brian menatap mata Ethan dan tersenyum.

"Dimana dia?"

"Siapa?" Ethan berpura pura tidak paham.

"Orang dari Keluarga Harrelson yang sudah berani melukai mu, orang yang sudah dengan lancangnya menyentuh milikku" .

"Brian..." Ethan khawatir jika Brian bertemu dengan Aluna nanti Brian bisa berubah pikiran.

"Aku tidak mau kau pergi menemui dia... Aku takut kau akan berubah pikiran dan meninggalkan kami" Ethan mengungkapkan apa yang ada didalam pikirannya.

"Jangan khawatir karena aku tidak sebodoh itu, aku tidak akan mengingkari janji ku pada mu dan mengulang kesalahan yang sama...

Aku hanya ingin bertemu dengan dia dan memberikan dia perhitungan karena sudah berani melukai mu"

Ethan masih tidak bisa mempercayai Brian, dengan perasaan khawatir Ethan menggelengkan kepalanya. Jio yang melihat itu ikut sedih dan memeluk tangan Ethan.

"Aku janji... Aku akan kembali pada mu, beritahu aku dimana dia" Brian masih ingin tau dimana keberadaan orang yang sudah berani melukai Ethan.

"Atap rumah sakit ini" Sahut Ethan sembari mengalihkan pandangannya dari Brian.

"Aku pasti akan kembali Ethan, tapi aku harus membuat perhitungan dengan orang itu!" Brian melepaskan tangan Ethan dan berlalu pergi.

Ethan hanya bisa menangis sembari menggenggam tangan Jio. Dia sangat takut jika nantinya Brian akan benar benar mengikuti Aluna dan Mengingkari janjinya selama ini.

"Jio... Nanti kalau kak Brian pulang ke keluarganya kita pergi ya sayang" Ethan berucap dengan menahan sesak didadanya.

"Pergi?... Kemana?" Tanya Jio bingung.

"Kita pergi ke tempat yang jauh, nanti kakak akan menitipkan Jio ke tempat yang aman dan kakak... mungkin kakak tidak akan hidup lagi" Ethan.

"Kakak?" Jio bingung dan sedih tiba tiba Jio pun ikut menangis.

1
Shita Nurma
/Shame//Shame/Bukan Nyaa Ethan Udah Meninggoy Thor /Shame//Shame/
Rey ~:)
Lho, kakak ini kenapa di tamatin?
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶: ya kan, padahal aku nunggu update Tan nya, eh pas aku lihat lagi kok Uda tamat😭😭
total 1 replies
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
aku tunggu lama update.. eh tiba-tiba aja Uda tamat?
Rey ~:)
aku mohon thor😭😭
Rey ~:)
Thor kadang pengen berenti ngikutin ceritamu, bikin nyesek tapi selalu bikin pengen baca terus, hiks..air mataku habis sebelum cerita tamat ini mah😭
Ezar Faruq
sungguh malang nasibmu jio
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
Yang sabar Brian.. ini ujian
Rey ~:)
Seperti mati rasa hatinya...
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
kak author gimana ya bisa dapat banyak pembaca di novel?
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶: makasih.. author juga semangat saya tunggu update nya..
Niken Agustiani: semangat ya
total 6 replies
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
tua banget si Rekha seribu tahun
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
habis baju penuh tanah! karena kan makan kalau belum 3 Tahun belum boleh di pasang keramik
Niken Agustiani: nama juga bocil harus sabar/Shy//Shy//Shy/
total 1 replies
Shita Nurma
/Grimace/Jio/Grimace/Bissa Berbicara Seneng Banget /Whimper//Whimper/
Shita Nurma
/Sob//Sob/Ethan /Sob//Sob/
Shita Nurma
/Sob//Sob/Ethan/Sob//Sob/
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
kayaknya Rekha ini cenayang deh.. cuma dari hembusan nafas saja dia tau siapa yang datang🤔
Rey ~:)
Aku tau Jio....ketika kamu dewasa nanti, rasa sakit itu bukannya hilang dimakan waktu, tapi akan makin terasa sakitnya...kamu bakalan tahu, bagaimana rasanya merindukan orang yang udah meninggal
Rey ~:)
Jiooooo😭😭😭😭
Rey ~:)
Ethan...bagaimana dengan Jio😭😭😭Jio cuman punya segelintir orang yang sayang sama dia, dan sekarang Ethan harus pergi...gak boleh thor😭ethan gak boleh pergi huwaaaa😭Aku gak mau Ethan meninggoy hiks😭
Rey ~:)
Ethan ku mohon😭
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
dari awal aku baca cerita kakak dari cs sampai nah ini novel.. banyak banget bundir nya.. Cobalah bikin jangan ada kata bundir nya agak gi mana aku ya bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!